Membaca permulaan diberikan di kelas awal yaitu kelas 1 dan kelas 2 sekolah dasar. Tujuan membaca jenis ini ditekankan pada menyuarakan lambang-lambang huruf dengan intonasi yang benar atau rangkaian huruf menjadi rangkaian bunyi yang bermakna. Asesmen alternatif adalah penilaian yang didasarkan pada aktivitas-aktivitas siswa dalam kelas dan setting dari kehidupan nyata. Dengan asesmen alternatif berarti pendeteksian kesulitan membaca siswa dapat diketahui dan diatasi lebih awal. Asesmen alternatif memberikan gambaran keterampilan membaca yang berhubungan dengan tingkah laku siswa melafalkan bunyi, mengenal lambang tulisan, dan intonasi. Perangkat yang digunakan dalam asesmen alternatif dapat berupa format pelaksanaan asesmen alternatif tentang kesalahan, kesulitan, dan kelemahan siswa dalam membaca permulaan. Dapat juga dituliskan kelancaran siswa dalam melafalkan atau membaca bahan bacaan.Asesmen alternatif perlu dilakukan dengan cara mengadakan observasi/ pengamatan. Asesmen alternatif akan lebih efektif jika observasi/pengamatan tersebut dilakukan secara terus-menerus terhadap kegiatan membaca permulaan.
Copyrights © 2005