cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
Pengembangan Model Materi Ajar Bahasa Rejang sebagai Muatan Lokal di Kelas III Sekolah Dasar Syanurdin Ma’ruf
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The objective of this research is to produce a model of course materials of Rejang language as the Mulok in Elementary School. This research was carried out in Elementary School   Bengkulu Province. The method used in this research is  R and D  (research and development)  by Borg and Gall. In conducting the research, the model of Borg and Gall has been simplified by the writer from ten steps into three steps  based on the characteristics of the research. The three steps are: (1) the preparation   of constructing the model; (2) the development of the model; and (3) the evaluation of the model. Instruments used to collect the data  were questionnaire, interview, and test. The data were analyzed qualitatively and quantitatively. The finding of the research yields   the model of course materials Rejang language in Elementary School. This research concludes that the product of the development of material Rejang language is effective to be applied in Indonesia Elementary School, especially in Bengkulu Province.Abtrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatru model materi mata pelajaran Bahasa Rejang sebagai muatan lokal  di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar Provinsi Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian R dan D (penelitian dan pengembangan) Borg dan Gall. Dalam melaksanakan penelitian ini model Borg dan Gall ini disederhanakan oleh peneliti dari sepuluh langkah menjadi tiga langkah berdasar pada karakteristik penelitian. Tiga langkah itu adalah:  (1) persiapan pengembangan model; (2) pengembangan model; dan (3) evaluation model. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah kuesioner, wawancara, dan tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil pengembangan materi Bahasa Rejang efektif apabila diterapkan dalam sekolah dasar Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Model Pembelajaran Debat Dalam Pembelajaran PKn SD Kelas VI Imam Nawawi
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Debat teaching modelin teaching Pancasila citizenship and education of sixth grade elementary schools’ students. Debat teaching model is an adaptation of open discussion models with debat conditions. The use of this model is appropriate for sixth grade elementary school students because in the implementation consistent to children’s thinking and development. The learning materials are selected and arranged into pro and contra, Students assigned become two groups. In their group, there are pro and contra groups which conduct debat about topic given. In this context, students are trained to elicitate their opinion/ thinking and to defend the opinion based on logical reasoning and it should be with responsibility. Students are not become enemy but they should learn  appreciate the difference. Reports of each groups (pro and con) give to teachers. Eventually, teachers evaluated every students about their material comprehension which includes both positions and evaluated effectiveness of students involvement in the debat.Abstrak : Pembelajaran model debat merupakan adaptasi dari model-model diskusi terbuka yang membawa pada suasana debat. Penggunaan model ini cocok digunakan di kelas 6 SD karena dalam hal penggunaan juga melihat pada tingkat perkembangan dan berpikir anak. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam dua kelompok. Di dalam kelompoknya, terdapat kubu/kelompok pro dan kontra yang melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Dalam hal ini siswa dilatih untuk mengutarakan pendapat/pemikirannya dan bagaimana mempertahankan pendapatnya dengan alasan-alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukan berarti siswa diajak saling bermusuhan, melainkan siswa belajar tentang  menghargai adanya perbedaan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru. Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM IPA MELALUI PENDEKATAN PAKEM DI KELAS IV SDN DI KOTA BLITAR - Wasih
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:  Improving students' competency in arranging science practices' report through PAKEM approach at sixth grade students state elementary schools in Blitar city. The purpose of this classroom action research was to improve students' competency in arranging science practices' report.  The subjects were 46 students and 4 teachers at four state elementary schools in Blitar city. The collected data was through observation and interview technique. Research results found a PAKEM approach improvedthe science practices' report competency. The competency includes (1) a competency in responding order sentence in students' worksheet becomes a statements' sentence, (2) a competency in collecting and descripting data, and (3) a competency in drawing conclusions.   Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun laporan praktikum IPA. Subyek penelitian terdiri atas 46 siswa dan 4 guru di empat SDN di Kota Blitar. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan PAKEM dapat meningkatkan kemampuan siswa menyusun laporan praktikum IPA. Kemampuan tersebut meliputi (1) kemampuan merespons kalimat perintah dalam LKS menjadi kalimat pernyataan, (2) kemampuan mengumpulkan dan mendeskripsikan data, dan (3) kemampuan menarik kesimpulan.
SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH DASAR I Wayan Karmana
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: There is a variety of learning resources. One of the variety of learning resources is learning resource based on computer which has very fast development in education world,  i.e.formal, informal, and non formal education.The use of this resources can be seen as as a compulsory in education world in 21st century and it is very appropriate for elementary schools' students because it has learning, playing, and  early IT introduction dimensions.   In application it can be seen in computer assisted instructional with program: tutorial, drills and practice, simulation and instructional game, eventually developed on multimedia teaching, includes internet. The resource has a big enough contribution so teaching became more effective and eficient. Existence of the resources was not for replacing teachers' role but as an alternative learning resources in  the  knowledge age. Even though there are side effects, the implementation of the resource can be solved and it is our responsibility for making the effects minimum dan solved.   Abstrak: Sumber belajar (learning resources) banyak jenisnya. Salah satunya adalah sumber belajar (media) berbasis komputer yang saat ini sangat pesat perkembangannya dalam dunia pendidikan baik formal, informal maupun non formal. Penggunaan sumber ini sudah menjadi tuntutan dunia pendidikan abad 21 yang bersifat global dan sangat cocok untuk siswa SD karena memiliki dimensi belajar, bermain, dan pengenalan TI secara dini. Dalam aplikasinya berupa pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted InstructionI) dengan program berbentuk: tutorial, drills and practice (latihan), simulasi dan permainan instruksional, selanjutnya berkembang ke pembelajaran multimedia termasuk internet. Kontribusinya cukup besar sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien, namun bukan untuk menggantikan peran guru , tetapi sebagai salah satu alternatif sumber belajar di abad pengetahuan (knowledge age). Walaupun disisi lain ada dampak negatifnya, itu dapat disiasati serta menjadi tanggung jawab kita semua untuk meminimalisir dan mengatasinya.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBENTUKAN PERILAKU DAMAI DENGAN REVITALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL NTB DI SEKOLAH DASAR I Nyoman Suarta; Dwi Istati Rahayu
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Developing teaching model of peace behavior development through revitalization of local wisdom value NTB at elementary schools. The purpose of this Research and Development was to develop teaching model of peace behavior development through revitalization of local wisdom value NTB at elementary schools.  Subjects of the research were elementary schools students at Nusa Tenggara Barat. Results of the research: (1) modul for teachers, and (2) learning materials for students. The modul are emphasized in developing of basic concept in the context of consistent perception in implementation peace education for elementary schools children. Learning materials for students are emphasized in habit and implementation of cohabit harmoniously life ethic. The teaching model of peace behavior includes steps: (1) teachers' recommendation and drive for good behavior, (2) teachers' control and observation toward students' behavior, (3) class discussion about observation results in social studies education and or Pancasila and citizenship education. (4) continuing the implementation of good/peace behavior, (5) development good/peace behavior habit.   Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran pembentukan perilaku damai dengan revitalisasi nilai kearifan lokal. Subyek penelitian di SD Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian (1) modul untuk guru, dan (2) bahan pembelajaran untuk siswa. Modul untuk guru lebih ditekankan pada pengembangan konsep dasar dalam rangka penyamaan persepsi untuk menerapkan pendidikan perdamaian bagi anak-anak di SD. Bahan pembelajaran untuk siswa menekankan pada proses pembiasaan dan pelaksanaan etika hidup bersama secara harmonis di masyarakat. Model pembelajaran pembentukan prilaku damai meliputi tahapan (1) ajakan dan dorongan oleh guru berbuat baik, (2) kontrol dan pengamatan oleh guru terhadap perilaku siswa, (3) membahas dalam kelas hasil pengamatan dalam pelajaran IPS dan atau PKN, (4) melanjutkan menerapkan perilaku baik/damai, (5) terbentuk kebiasaan perilaku damai.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE READING DENGAN TEKNIK DIRECTED READING THINKING ACTIVITIES DI SEKOLAH DASAR Alif Mudiono
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Effectiveness of a guide reading teaching model with the directed reading thinking activities technique in elementary schools. The purpose of the research was to describe an effectiveness of a guide reading teaching model with the directed reading thinking activities technique (DRTA) in elementary schools which was tried in extended scale in Blitar city and regent.The data were a description of effectiveness of a sylaby and effectiveness of teaching implementation. The subjects were Indonesia language teachers in four grade elementary schools. The collected data were analysed by the following procedures: (1) check the data validity, (2) data identification and classification, and (3) data analysis conducted by counting procentage, and also determining results and discussion.The mean of effectiveness of an effectiveness of a guide reading teaching model with the directed reading thinking activities technique (DRTA) was 40 (90,90%) elementary schools categorised very effective.  It means teaching Indonesia Language can be imprved by implemention of an effectiveness of a guide reading teaching model with the directed reading thinking activities technique (DRTA).Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran guided reading dengan teknik Directed Reading Thinking Activities (DRTA) di SD yang diujicobakan dalam skala luas di Wilayah Kota dan Kabupaten Blitar. Data berupa deskripsi keefektifan silabus/RPP dan keefektifan pelaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian  adalah guru bahasa Indonesia di kelas IV SD. Data dianalisis dengan rancangan deskriptif melalui prosedur: (1) pengecekan keabsahan data, (2) mengidetifikasikan dan pengklasifikasian data, dan (3) analisis data dilakukan dengan menghitung persentase, serta menentukan hasil dan pembahasannya. Berdasarkan analisis data diperoleh temuan penelitian keefektifan RPP/Silabus nilai rata-rata 60,50 (89,23%) kategori sangat efektif. Keefektifan pembelajaran model guided reading dengan teknik DRTA diperoleh nilai rata-rata 40 (90,90%) kategori sangat efektif. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Indonesia di SD dapat ditingkatkan melalui penerapan model guided reading dengan teknik DRTA.
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR Wahyu Sukartiningsih
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The aim of research is to develop CD interactive for beginning reading learning in first grade of an elementary school. This research has following contributions: (1) to improve reading ability of student in first grade of elementary school and (2) to improve students activities, participations, and effectivity of reading learning, and (3) to improve student achievement in reading and others subject matter. This study is research and developmental design with four D model. Four D model stands on define, design, develop, dan disseminate. This research produced an CD interactive as media for beginning reading learning in first grade of elementary school.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan  CD interaktif  untuk belajar membaca permulaan pada kelas satu sekolah dasar. Manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1) untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa pada kelas satu sekolah dasar (2) untuk meningkatkan aktivitas, partisipasi, dan efektifitas belajar membaca, dan (3) untuk meningkatkan prestasi siswa dalam  membaca dan mata pelajaranan lain.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan model 4D. Model 4D ini terdiri dari perumusan, perancangan, pengembangan, dan pengenalan. Penelitian ini menghasilkan CD interaktif  sebagai media untuk belajar membaca permulaan pada kelas satu sekolah dasar. 
PENINGKATAN SIKAP ILMIAH MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Patta Bundu
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrack: The main objective of this research is to investigate the change of students science attitude using constructivist approach on teaching science at elementary school. The research done by adopted Classroom Action Research (CAR) design on three cycles activities. The results showed that science attitude that consist of curiosity, persistence, open minded/ cooperation with other, and critical / creativity are increased significantly both the field independent and field dependent students. However, the change on specific aspect of students science attitude is different between field independent and field dependent. Field independent students increased significantly their science attitude on persistence and critical/creativity but not on open minded/ cooperation with other. On the other hand, field dependent students increased significantly their science attitude on open minded/ cooperation with other, but not on persistence and critical / creativity.Abstrak: Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti perubahan sikap siswa ilmu pengetahuan alam menggunakan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus.Hasil menunjukkan sikap terhadap ilmu alam yang terdiri dari  ketertarikan, konsisten, keterbukaan/kerja sama dengan orang lain, kritis/kreativitas  meningkat secara signifikan, baik pada siswa bebas lapangan maupun bergantung lapangan. Namun demikian, perubahan pada aspek spesifik sikap ilmu alam berbeda pada bebas lapangan maupun bergantung lapangan. Siswa bebas lapangan meningkat sikap ilmu alamnya pada konsisten dan kritis/ kreativitas tapi tidak pada keterbukaan/ kerja sama dengan yang lain.  Di lain pihak, siswa bergantung lapanganmeningkat sikap ilmu alamnya pada keterbukaan/ kerja sama dengan yang lain tapi tidak pada konsisten dan kritis/ kreativitas.
PENINGKATAN KOMPETENSI IPA GURU SD MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF Lia Yuliati
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Improvement of elementary schools' teachers competencies through active teaching.This descriptive research wasabout improvement efforts of elementary schools' teachers competencies in science subjects. The research was conducted in elementary schools' teachers who become members of training of active teaching in science at Tuban, East Java. Instruments used were questionnaire, teaching implemention skills observation sheet, and  portopholio.  Research results showed there were good enough competencies in designing teaching, designing media teaching, designing and implementing evaluation, and also implementing teaching through lesson learn. Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tentang upaya peningkatan kompetensi guru SD dalam mata pelajaran IPA. Penelitian dilakukan pada guru SD peserta Pelatihan Pembelajaran IPA Aktif di Tuban - Jawa Timur. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket, lembar observasi kemampuan melaksanakan pembelajaran, dan portofolio. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik dalam hal merancang pembelajaran, merancang media pembelajaran, merancang dan melaksanakan penilaian, serta mengimpelemtasikan pembelajaran melalui lesson learn.
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR Laura F.N. Sudarnoto
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 2 (2010): Tahun 19, Nomor 2 November 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Efforts of improving quality of work life of elementary schools' teachers. A quality of education can be more determined by a quality of educator than amount of educational fund and completeness of facilities. Results of the research on 363 sample of state elementary teachers  and private elementary teachers in Jakarta showed that self confidency, commitment towards career as teachers, and competencies of class management given direct effect on quality of work life of  elementary schools'teachers. The efforts of improving quality of work life, specifically of  elementary schools' teachers can be conducted through a variety of activities, such as conducting an activity quality task force (eg. KKG, MGMP) continually so they can improve their  that self confidency, conducting enrichment of competencies through action research so they can improve their class management competencies, and improving their profesional competencies by following teachers profession education program. Efforts that is needed conducting by government is activating Institution of Educational Quality Assurance so teachers can be monitored dan evaluated programed dan responsible.   Abstrak: Kualitas pendidikan lebih ditentukan oleh kualitas pendidiknya dan bukan oleh besarnya dana pendidikan dan juga bukan oleh kelengkapan sarana. Hasil penelitian pada 363 sampel guru SD negeri dan swasta di Jakarta menunjukkan bahwa kepercayaan diri, komitmen terhadap karir sebagai guru, dan kemampuan mengelola kelas memberikan efek langsung terhadap kualitas kehidupan kerja guru SD. Usaha meningkatkan kualitas kehidupan kerja, khususnya guru SD, dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain melakukan aktivitas gugus kualitas (misalnya: KKG, MGMP) secara kontinu agar dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya, melaksanakan pemerkayaan kompetensi melalui penelitian tindakan kelas sehingga kemampuan mengelola kelasnya dapat lebih baik, dan menambah kompetensi profesional dengan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru. Usaha yang perlu dilakukan dari pihak pemerintah adalah mengaktifkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) agar melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan bertanggungjawab.

Page 1 of 20 | Total Record : 199