Journal of Aquaculture and Fish Health
Vol. 6 No. 2 (2017): JAFH Vol. 6 No. 2 Juni 2017

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PADA BENIH IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus sp.) DARI KOLAM PENDEDERAN BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) SITUBONDO, JAWA TIMUR

Dahlia Dahlia (Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya)
Hari Suprapto (Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya)
Rahayu Kusdarwati (Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2019

Abstract

Usaha budidaya ikan kerapu mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan. Perkembangan produksi ikan kerapu cantang (Epinephelus sp.) menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan peningkatan produksi rata-rata dari tahun 2010-2014 sebesar 9,61%. Kendala yang sering dihadapi pada kegiatan budidaya ikan kerapu adalah terjadinya serangan bakteri, salah satunya bakteri patogen. Serangan bakteri patogen menimbulkan penurunan kualitas dan tingkat produksi pada usaha pembenihan maupun pendederan ikan kerapu, bahkan kematian serta kegagalan panen dapat terjadi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016. Penelitian dilakukan di laboratorium Kesehatan dan Lingkungan BPBAP Situbondo dan di Laboratorium Bakteri Balai Karantina Ikan Kelas I Juanda, Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bakteri pada benih ikan kerapu cantang di kolam pendederan BPBAP Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Data yang diperoleh dari penelitian isolasi dan identifikasi bakteri pada benih ikan kerapu cantang dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya bakteri pada benih ikan kerapu cantang dari kolam pendederan Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur yaitu bakteri Vibrio alginolitycus, Vibrio harveyi dan Streptococcus iniae. Faktor terbesar yang mempengaruhi tertularnya bakteri pada benih ikan kerapu cantang antara lain adanya agen patogen dari pakan ikan rucah yang kualitasnya kurang bagus serta sifat kanibalisme ikan yang menyebabkan luka di permukaan tubuh ikan sehingga bakteri mudah masuk ke tubuh ikan dan menimbulkan infeksi. 

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JAFH

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

The Journal of Aquaculture And Fish Health (JAFH) has an objective to publish and provide high-quality scientific contributions to the field of fisheries. These contributions came from innovative researches that encourage science and technology development in the field of fisheries and marine ...