Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan pentingnya kontrak perilaku dan aktivitas rutin kelas sebagai langkah inisiatif pertama untuk mengurangi perilaku buruk peserta didik dan meningkatkan interaksi mereka di antara teman sebaya. Peneliti melakukan percobaan mini "kontrak perilaku" dan "rutinitas kelas" dalam mengajar peserta didik sekolah dasar sebagai bagian dari proses pembelajaran di Intensive English Course (IEC) sebagai salah satu lembaga bahasa Inggris non formal. 16 peserta didik berusia antara 10 hingga 12 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Untuk pengumpulan data, penelitian ini bergantung pada observasi partisipan, daftar periksa, wawancara dan tinjauan literatur. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci untuk mengamati, mencatat, dan memeriksa daftar kontrak perilaku yang disepakati dan ditandatangani antara guru dan peserta didik dengan pemberitahuan sebelumnya ke orang tua. Penelitian telah mengungkapkan bahwa peserta didik telah menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam hal perilaku dan sikap. Mereka juga menunjukkan interaksi yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka karena semua peserta didik belajar bahasa Inggris. Kesimpulannya, peran guru yang menjadi kunci utama untuk pembelajaran dan pendidikan yang berkualitas dalam menyebarluaskan gagasan penghormatan, pembentukan karakter untuk orang lain memiliki efek mendalam pada perilaku dan sikap peserta didik sehingga mereka dapat saling pengertian.
Copyrights © 2018