cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sport Science
ISSN : 19075111     EISSN : 26204681     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Sport Science diterbitkan oleh jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, setiap dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 233 Documents
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEKNIK LOMPAT JANGKIT MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 MALANG Lesmono, Dwi Septian; Mardianto, Mardianto; Sulistyorini, Sulistyorini
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Setiap siswa kelas XI Pemasaran 1 SMK Negeri 1 Malang harus memiliki kompetensi dasar mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik (teknik lompat jangkit) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai dan percaya diri. Pada observasi awal pembelajaran teknik lompat jangkit ada 28 siswa belum menguasai kompetensi dasar. Hal tersebut menandakan pembelajaran kurang efektif. Oleh karena itu, perlu peningkatan efektivitas pembelajaran teknik lompat jangkit dengan pembelajaran berbantuan alat modifikasi. Kata Kunci :Peningkatan Efektivitas, Pembelajaran, Teknik Lompat Jangkit, Alat Modifikasi.
PENGARUH LATIHAN GERAK DASAR DAN LATIHAN PERNAFASAN MERPATI PUTIH TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI ANGGOTA UKM PENCAK SILAT MERPATI PUTIH UNIVERSITAS NEGERI MALANG Santoso, Arif Teguh; Mardianto, Mardianto; Supriyadi, Supriyadi
Jurnal Sport Science Vol 6, No 1 (2016): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRACT :The purpose of this study was to determine: 1) The effect of basic movement with breathing exercises and basic motion martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness, 2) The effect of  basic movement exercises martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness, 3) The differences in effects of exercise basic movements with breathing and movement exercises basic martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness. This type of research is pre experimental study with using matching only design. The subjects were members UKM Martial Arts Merpati Putih active totaling 24 people.Based on test Anova using one way anova obtained, the basic movement and breathing p = 0.000 < 0.05 and p basic movement = 0.000 p < 0.05.  From these results indicate p <0.05 which means that Ho refused. So we can conclude 1) Basic movement exercises and breathing exercises martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness, 2) Basic movement exercises martial arts merpati putih influence the improvement of physical fitness, 3) The differences between the influence of basic movement exercises with breathing and basic motion Martial Arts Merpati Putih the improvement of physical fitness. Further research needs to be held with the hope that will provide wider experimental results.Keywords :Basic Motion Exercises, Exercises Respiratory, Merpati Putih, Physical Fitness
STRES OKSIDATIF PEMICU UTAMA KEMATIAN SEL PURKINJE OTAK KECIL (CEREBELLUM ) Saichudin, Saichudin
Jurnal Sport Science Vol 4, No 1 (2014): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstract :The human body under normal conditions have a balance formation of radicals with the antioxidant system of the body. The activity of radicals and other oxygen can be controlled antioxidant sytem in order not to disrupt the continuity of biological processes. Even some biological processes take place using a compound of radicals as mediator. When the body balance is disturbed, the number of radicals increases or antioxidant system decreases. As a result, there will be pathological reactions between radicals with biological molecules in the body. Therefore, the structure and function of biological molecules the body can be changed. This event is called oxidative stress. Oxidative stress, one of which can cause brain cell death (cerebellum). Test results vary between BB and BBA (ns), TBBA and Control (ns), BB and TBBA (s), B and control (s), BBA and TBBA (s), BBA and Control (s). Conclusion: motor stimulation varied greatly affect the morphology of the cerebellum and morphological improvement will improve the quality of physiological Cerebellum Cerebellum.Key words :oxidative stress, cell death in the cerebellum.Abstrak :Tubuh pada kondisi normal mempunyai keseimbangan antara pembentukan senyawa radikal dengan sistem antioksidan tubuh. Aktivitas senyawa radikal dan oksi-gen lain dapat dikendalikan oleh sistem antioksidan sehingga tidak sampai mengganggu kelangsungan proses biologis, bahkan sebagian proses biologis berlangsung dengan menggunakan senyawa radikal untuk mediator. Bila keseimbangan tubuh terganggu maka jumlah senyawa radikal sangat meningkat atau sistem antioksidan tubuh sangat menu-run. Dengan demikian reaksi patologis antara senyawa radikal dengan molekul biologis tubuh akan terjadi sehingga struktur dan fungsi molekul biologis tubuh dapat berubah. Peristiwa ini disebut stres oksidatif. Stres oksidatif salah satunya dapat menyebabkan kematian sel otak kecil (cerebellum). Hasil uji beda antara BB dan BBA (ns), TBBA dan Kontrol(ns), BB dan TBBA(s), BB dan Kontrol (s), BBA dan TBBA(s), BBA dan Control(s). Kesimpulan: variatif rangsangan motorik sangat mempengaruhi morfologi Cerebellum dan peningkatan morfologi Cerebellum akan meningkatkan kualitas fisiologi Cerebellum.Kata kunci :stres oksidatif, kematian sel cerebellum.
SURVEI MOTIVASI SISWA MTs.WAHID HASYIM 02 DESA KUCUR KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL Hardiansyah, Hardiansyah; Sudjana, I Nengah; Kinanti, Rias Gesang
Jurnal Sport Science Vol 5, No 2 (2015): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstract :The aim of the research was to know the intrinsic and extrinsic motivation level of futsal extracurricular participants in MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang. This research was a survey research which aimed at obtaining the information and describing the motivation that affects students in MTs. Wahid Hasyim 02 joining futsal extracurricular. Analysis employed in the research was quantitative analysis using percentage technique. The result showed that the intrinsic factor which affects students in MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang was 81.83% assigned into very good category. One question gained the highest response about 84.16% was the reason why students joined the futsal extra-curricular that was they wanted to be great professional players. Meanwhile, the extrinsic factors affecting students of MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang as a whole was 38,14%, categorized fail. One of the extrinsic factors why students joined futsal extra-curricular was they wanted to have friends in the futsal club. The response to this sta-tement gained the highest percentage 58,33%.Key words :motivation, extracurricular, futsal.Abstrak :Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui tingkat motivasi intrinsik dan ekstrinsik peserta kegiatan ekstrakurikuler futsal di MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang. Penelitian ini termasuk penelitian survei, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan mendeskripsikan tentang motivasi yang mempengaruhi siswa MTs. Wahid Hasyim 02 dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal. Analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Hasil penelitian ditemukan faktor intrinsik yang mempengaruhi siswa MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang secara keseluruhan adalah sebesar 81,83%, masuk kategori baik sekali dan soal angket nomor 6 yaitu motivasi intrinsik aspek hal yang ingin dicapai (to accomplish things) tentang pernyataan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal karena ingin menjadi permainan futsal yang handal dan professional merupakan soal angket dengan jumlah persentase tertinggi yaitu sebesar 84,16%, Sedangkan faktor ekstrinsik yang mempengaruhi siswa MTs. Wahid Hasyim 02 Dau Malang secara keseluruhan adalah sebesar 38,14%, masuk dalam kategori gagal dan soal angket nomor 16 tentang pernyataan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal karena ingin menjadi bagian dari kelompok pertemanan dalam kelompok futsal merupakan soal angket dengan jumlah persentase tertinggi yaitu sebesar 58,33%.Kata kunci :motivasi, ekstrakurikuler, futsal.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN STANDING JUMPTERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN BOLAVOLI PUTRA FIP UNIVERSITAS NEGERI MALANG Arifin, Wahyu Fajar; Saichudin, Saichudin; Yunus, Mahmud
Jurnal Sport Science Vol 7, No 1 (2017): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRACT :Men volleyball players of FIP State University of Malang less understanding in the application of theory and methods to form a model of exercise. The purpose of this study was to determine the effect of squat jump and standing jump exercises as a stepping up and more effective training between both. The design of this study used pretest posttest design with group selection using ordinal pairing matching. The instrument used is a vertical jump test. Based on result of data analysis, that is t count equal to 11,784> t table = 1,795 and for standing jump exercise also have influence that is t count equal to 6,862> t table = 1,795. Of both average results the squat jump exercise is better than standing jump exercise.Keyword :squat jump and standing jump exercises, jump height, volleyball
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PENCAK SILAT JURUS REGU BAKU DI EKSTRAKURIKULER PSHT CABANG BLITAR Meisaroh, Evi; Supriyadi, Supriyadi; Rahayuni, Kurniati
Jurnal Sport Science Vol 5, No 1 (2015): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan pencak silat jurus regu baku di ekstrakurikuler PSHT Cabang Blitar agar lebih bervariasi sehingga dengan adanya model latihan jurus regu baku ini dapat membantu dan mempermudah siswa menguasai jurus regu baku. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif berupa persentase. Dari hasil uji coba kelompok kecil adalah 86% termasuk dalam kategori sangat baik dan hasil uji kelompok besar 87% termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil tersebut diharapkan hasil pengembangan model latihan pencak silat jurus regu baku ini bisa dijadikan alternatif latihan pencak silat.Kata kunci :model latihan, jurus regu baku, pencak silat.
STUDI TENTANG NILAI KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAKS) PADA KOMUNITAS SENAM ZUMBA DI SANGGAR SENAM SAYA SUKA KAMU (SSK) KOTA MALANG TAHUN 2017 Krisdayanti P, Carinada Oki; Raharjo, Slamet; Saichudin, Saichudin
Jurnal Sport Science Vol 7, No 1 (2017): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstract :Zumba dance is one of the most popular aerobic sports in Indonesia. The aim of this reasearch is, to determine the value of VO2 Max which owned by the mambers zumba dance in gymnastics (SSK) community of Malang city 2017. This research uses quantitative descriptive approach, data collecting technique by using Queens College Step Test is a test to determine the value of maximal oxygen capacity (VO2 max) by doing up and down movement of the bench for 3 minutes and using the questionnaire as supporting information. The results of research, variable of age and sex dominant interrelatedness towards the value of VO2 max, according to both collation of the higest and lowest value of VO2 max with other components. While the hospital sheet variable has the lowest interrelatedness toward the subject value of VO2 max. Conclusion from the research result shows that the average value of VO2 max mamber of zumba dance in gymnastics (SSK) Of  Malang city 2017 is fair.Keywords :Maximum Oxygen Volume (VO2 Max), Fitness, Durability, Surveys, Gymnastics Saya Suka Kamu (SSK).
PROTOTYPE ALAT LEMBING BERBAHAN PARALON UNTUK PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR LEMBING PADA SISWA KELAS IV DI SDN 1 JATIBANTENG MAHINDRA, HABIB
Jurnal Sport Science Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstrak :Minimnya sarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Seperti halnya halaman sekolah, taman, ruangan kosong, parit, selokan dan sebagainya yang ada dilingkungan sekolah, sebenarnya dapat direkayasa dan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani.Berdasarkan observasi dan wawancara pada tanggal 14 Nopember 2012 terhadap guru pendidikan jasmani SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo diperoleh data sebagai berikut:pembelajaran gerak dasar lempar lembing masih belum dilaksanakan dengan baik dikarenakan faktor alat yang kurang memadai untuk pembelajaran tersebut, alat yang digunakan adalah lembing standar sedangkan pada anak usia 9-10 tahun secara fisik belum dapat menggunakan lembing yang standart. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui pengisian kuisioner yang diisi oleh 40 siswa kelas IV menunjukkan bahwa 33 siswa kurang antusias terhadap pembelajaran gerak dasar lempar lembing. Salah satu alasan siswa tersebut adalah lembing yang digunakan adalah lembing standar yang terasa sangat berat sehingga siswa sulit untuk mempelajari gerak dasar lempar lembing.Penelitian dan pengambangan ini bertujuan untuk menghasilkan prototype alat lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Dalam penelitian pengembangan ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket.Dalam pengembangan prototype alat lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo ini menggunakan model pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall yang dimodifikasi (1989), yaitu hanya mengambil 7 langkah dari 10 langkah yang yang dimodifikasi, karena bukan merupakan langkah-langkah baku yang harus diikuti.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media lembing berbahan paralon untuk pembelajaran gerak dasar lempar lembing pada siswa kelas IV di SDN 1 Jatibanteng Kabupaten Situbondo.Kata kunci :Prototype, gerak dasar, lempar lembing, lembing paralon.
PENGARUH LATIHAN AGILITYTERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN U-18 DI SSB HISBUL WATHON (HW) BABATKABUPATEN LAMONGAN Zuhri, Syarifuddin; Gatot S., Agus; Sudjana, I nengah
Jurnal Sport Science Vol 6, No 1 (2016): Juni
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

ABSTRAK :Menggiring bolaadalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola. Menggiring bola dikatakan efektif apabila mampu secara langsung maupun tidak langsung untuk memberikan tekanan terhadap lawan. Untuk meningkatkan keterampilan menggiring bolabisa dilakukan dengan menggunakan latihan agility. Agility adalah latihan kelincahan dimana latihan tersebut merupakan perpaduan antara gerakan lari dengan gerakan perubahan posisi tubuh lainnya.Menurut pelatih di SSB Hisbul Wathon Babat Kabupaten Lamongan,pemain sering kali kurang maksimal dalam menggiring bola, sehingga sering kali kurang memberikan tekanan terhadap lawan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian “Pengaruh Latihan Agility Terhadap Keterampilan Menggiring bola Pemain U-18 di SSB Hisbul Wathon Babat Kabupaten Lamongan”.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan agility terhadap keterampilan menggiring bola pemain u-18 di SSB Hisbul Wathon Babat. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pre test-post test Design Yaitu kelompok yang diberi perlakuan , tetapi sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu dilakukan tes awal (pre test) dan kemudian diakhir perlakuan dilakukan lagi tes akhir (post test). Hasil dari penelitian ini Pre test keterampilan menggiring bola dengan nilai terbaik 13,05 detik dan terburuk adalah 17,80 sedangkan rata-rata 15,02 detik. Dan pada pengukuran Post test dengan nilai terbaik 12,10 detik dan nilai terburuk 15,40 detik dengan nilai rata-rata 13,47 detik. Data tersebut menunjukkan perbedaan Mean antara Pre test dan Post test sebesar 1,55 detik. Sedangkan untuk hasil analisis data t-hitung dengan menggunakan teknik Paired sample test  menunjukkan hasil nilai t- hitung 9,710 yang dibandingkan  dengan taraf signifikansi 5% yang tertulis pada t-tabel dengan 2,093 (Db=N-1. Db=20-1). Hasil tersebut membuktikan bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, maka hasil uji hipotesis alternatif yang ditetapkan dapat diterima. Berdasarkan Hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan ada pengaruh latihan agility terhadap kemampuan menggiring bola pemain U-18 SSB Hisbul Wathon Babat. Adapun saran dari peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut serta program latihan agility ini dapat digunakan seterusnya oleh pelatih sehingga program latihan lebih bervariasi.Kata Kunci :Eksperimen, latihan agilty, keterampilan menggiring bola.
GAMBARAN PERILAKU JAJAN dan AKTIVITAS FISIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN ORO-ORO OMBO 02 KOTA BATU Kurniawan, Febrianto Heri; Saichudin, Saichudin; Merawati, Desiana
Jurnal Sport Science Vol 7, No 2 (2017): Desember
Publisher : Jurnal Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.177 KB)

Abstract

Abstract :The purpose of this study is to (1) know the behavior of students at grade 4 and 6 in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (2) to know the physical activity of grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (3) to know the nutritional status of grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (4) analyzing the behavior of snack and physical activity in grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu. Based on the data obtained, the researcher can conclude that from 45 students of Grade 4 and Grade 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Batu City with (1) good snack behavior with 20 children with percentage 44,4%, classification less With the number of 19 children with a percentage of 42.2%, the classification of excess with the number of 6 children with the percentage of 13.3%. (2) While children with physical activity classification of light physical activity with 35 children with percentage of 77,7%, classification of moderate physical activity with number of 10 children with percentage of 22,2%. (3) The nutritional status of the students was obtained by the data with nutritional status based on normal BMI with the number of 16 children with the percentage of 35,6%, lean with 22 children with the percentage of 48,9%, the fat with the number of 5 children with 11,1% percentage, Obesity with the number of children with a percentage of 4.4%.Keywords :Snacking Behavior, Physical Activity, Nutritional Status.

Page 2 of 24 | Total Record : 233