cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Aksara
Published by Balai Bahasa Bali
ISSN : 08543283     EISSN : 25800353     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSARA is a journal that publishes results of literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in AKSARA have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. AKSARA is published by Balai Bahasa Bali twice a year, June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 33, No 1 (2021): AKSARA, EDISI JUNI 2021" : 12 Documents clear
STRATEGI PEMARKAHAN KEDEFINITAN DALAM BAHASA INDONESIA/DEFINITENESS MARKING STRATEGIES IN INDONESIAN Ketut Widya Purnawati; Ketut Artawa; Ni Luh Putu Krisnawati
Aksara Vol 33, No 1 (2021): AKSARA, EDISI JUNI 2021
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.785 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v33i1.563.121-134

Abstract

AbstrakBahasa Indonesia tidak memiliki pemarkah kedefinitan yang khusus. Namun, bahasa Indonesia memiliki sejumlah kata yang dapat berfungsi sebagai pemarkah nomina. Penelitian ini berfokus pada fungsi pemarkah nomina dalam bahasa Indonesia sebagai pemarkah kedefinitan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian agih dengan teknik utamanya, yaitu teknik bagi unsur langsung. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan bersumber pada korpus corpora leipzig dan sejumlah teks fiksi berupa novel dan kumpulan cerita pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki sejumlah pemarkah nomina berupa (1) demonstrativa dasar, ini dan itu; (2) demonstrativa turunan begini dan demikian; (3) keterangan waktu yang berperilaku sebagai nomina, tadi; (4) verba tersebut; (5) artikula, si dan sang. Selain artikula, semua pemarkah nomina muncul setelah nomina yang dimarkahi. Dari pemarkah nomina yang telah teridentifikasi tersebut, ada lima pemarkah nomina yang dapat berfungsi sebagai pemarkah kedefinitan, yaitu ini, itu, tadi, tersebut, dan si. Berkaitan dengan strategi pemarkahan kedefinitan dalam bahasa Indonesia, ditemukan pula bahwa bahasa Indonesia mengijinkan adanya pemarkah definit ganda dan juga mengijinkan pengulangan nomina definit tanpa pemarkah pada penyebutan ulang setelah penyebutan nomina berpemarkah definit.Kata kunci: relasi anaforis, pemarkah nomina, demonstrativa, pemarkah definit, kedefinitan AbstractIndonesian language does not have a special definit marker. However, the Indonesian language has a number of words that can function as noun markers. This study focuses on the function of noun markers in Indonesian as definite markers. This research is a qualitative descriptive research by using distributional methods with parapharase technique as the main techniques. Data were collected using a note-taking method from the Leipzig corpora and a number of fictional texts in the form of novels and short story collections. The results show that the Indonesian language has a number of noun markers in the form of (1) basic demonstrative, ini and itu; (2) derived demonstrative, begini and demikian; (3) temporal adverbia that behaves like a noun, tadi, (4) verb tersebut; (5) article, si and sang. Based on the noun markers that have been identified, there are five noun markers that can be used as definite markers, those are ini, itu, tadi, tersebut, dan si. It was also found that Indonesian allows the occurrence of double definite markers and also allows the repetition of definite nouns without any marker for the following occurrence of the nouns with definite marker(s). Keywords: Anaphoric relation, noun marker, demonstrative, definite marker, definiteness 
PEMEROLEHAN KOSAKATA ANAK USIA 2 TAHUN SAMPAI DENGAN USIA 2 TAHUN 6 BULAN (STUDI KASUS PADA MUHAMMAD ZAINI)/THE ACQUISITION OF VOCABULARY IN CHILDREN AGED 2 YEARS UP TO THE AGE OF 2 YEARS AND 6 MONTHS (CASE STUDY ON MUHAMMAD ZAINI) Muhammad Rafiek
Aksara Vol 33, No 1 (2021): AKSARA, EDISI JUNI 2021
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.786 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v33i1.328.95-110

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang pemerolehan kosakata anak laki-laki bernama Muhammad Zaini dari usia 2 tahun sampai dengan usia 2 tahun 6 bulan. Penelitian ini menggunakan teori tahap-tahap tuturan awal oleh Steinberg, Nagata, dan Aline (2001). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik longitudinal. Data penelitian ini berupa tuturan Muhammad Zaini yang berisi pemerolehan kosakata. Hasil penelitian ini adalah (1) pemerolehan tuturan satu kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun menunjukkan bahwa Muhammad Zaini lebih banyak menggunakan kata sifat daripada kata benda dan kata kerja, (2) pemerolehan tuturan dua kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun 1 bulan menunjukkan bahwa Muhammad Zaini lebih banyak menggunakan frasa benda, (3) pemerolehan tuturan dua kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun 2 bulan menunjukkan bahwa Muhammad Zaini lebih banyak menggunakan frasa benda, (4) pemerolehan tuturan dua atau tiga kata oleh Muhammad Zaini pada Usia 2 tahun 3 bulan dengan tuturan frasa benda yang terdiri atas kata benda dan kata benda serta kata benda dan kata kerja, (5) pemerolehan tuturan dua atau tiga kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun 4 bulan terdapat kata kerja dan kata keterangan serta kata benda dan kata benda, (6) pemerolehan tuturan tiga kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun 5 bulan lebih banyak menggunakan kata seru dan kata benda, dan (7) pemerolehan tuturan tiga kata sampai lima kata oleh Muhammad Zaini pada usia 2 tahun 6 bulan lebih banyak menggunakan negasi dan kata benda serta kata benda dan negasi.Kata kunci: pemerolehan kosakata, tuturan, anak laki-lakiAbstractThis research aims to describe and explain vocabulary acquisition of boys named Muhammad Zaini age from 2 years to the age of 2 years and 6 months. This research uses theories of early stages of speech by Steinberg, Nagata, and Aline (2001). The method used was qualitative research with longitudinal techniques. The data of this research in the form of speech of Muhammad Zaini containing vocabulary acquisition. The results of this research are (1) the acquisition of speech a Word by Muhammad Zaini at age 2 years shows that Muhammad Zaini more use of the adjective instead of the noun and the verb, (2) the acquisition of speech is the word by Muhammad Zaini at age 2 years 1 month shows that Muhammad Zaini more use the phrase objects, (3) the acquisition of speech is two words by Muhammad Zaini at age 2 years 2 months indicate that Muhammad Zaini more use of objects, phrases (4) the acquisition of speech is two or three words by Muhammad Zaini at age 2 years 3 months with a speech phrase objects composed of a noun and noun and noun and verb, (5) the acquisition of speech is two or three words by Muhammad Zaini at age 2 years 4 month there are verbs and adverbs and adjectives and nouns, (6) the acquisition of speech is three words by Muhammad Zaini at age 2 years 5 months more exciting words and uses nouns, and (7) the acquisition of three-to five-word speech is said by Muhammad Zaini in the age of 2 years and 6 months more use of negation and noun and noun and negation. Keywords: acquisition of vocabulary, speech, boy

Page 2 of 2 | Total Record : 12