cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA" : 5 Documents clear
IMPLIKASI PAEDAGOGIS QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 177 TENTANG PENDIDIKAN TAUHID (Kajian Ilmu Pendidikan Islam) Shinta .
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v3i1.18

Abstract

Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa sumber pendidikan adalah Al-Quran, untuk mengetahui maksud dari ayat Al-Quran adalah dengan cara menelaah tafsir. Kandungan surat Al-Baqarah ayat 177 terdapat Pendidikan Tauhid, Pendidikan Tauhid adalah pendidikan yang paling mendasar, karena aktivitas apapun tidak akan ada nilainya di sisi Allah jika tidak dilandasi dengan iman. Berdasarkan hasil analisis Ilmu Pendidikan Islam terhadap Quran Surat AlBaqarah ayat 177 bahwa Pendidikan Tauhid adalah upaya sadar yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur oleh orang yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan anak menuju arah dewasa tentang pengesaan Allah, dimana didalamnya membahas materi pendidikan tauhid yaitu iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Nabi, Hari Akhir, dan iman kepada qada dan qadar serta hubungan iman dan amal shaleh. Menurut penjelasan dari para mufasir esensi dari Qur’an surat AlBaqarah ayat 177 adalah ayat ini mengandung garis besar dan kaidah yang sangat dalam tentang Pendidikan Tauhid, bahwa kebaikan itu adalah iman, taat dan patuh kepada Allah. Implikasi paedagogis Quran Surat Al-Baqarah ayat 177 pertama terhadap tujuan pendidikan ialah membentuk individu supaya memiliki ketauhidan (keimanan) yang kokoh kepada Allah SWT, kedua pendidik yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam membina anak didik agar memiliki tauhid yang kokoh, karena pada dasarnya anak didik sudah memiliki potensi fitrah keagamaan yang harus diarahkan dan dikembangkan dengan memberikan materi tauhid sehingga anak didik dapat memahaminya dan mengamalkannya. Ketiga anak didik diharapkan dapat memiliki tauhid (keimanan) yang kokoh, sehingga akan senantiasa melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kata Kunci : Implikasi paedagogis, Qur’an, Al-Baqarah, Pendidikan Tauhid.
PENGARUH MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KEDISIPLINAN GURU (Penelitian di MTs. Nurulhuda Cibojong, Cisurupan, Kabupaten Garut) Ujang Abdul Muis Munawar
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v3i1.19

Abstract

Kepala madrasah merupakan pemimpin yang bertanggungjawab atas segala aktivitas yang terjadi di madrasah, Oleh karena itu, kepala madrasah harus memiliki manajemen kepemimpinan yang dapat diterima oleh setiap guru yang ada dibawah pimpinannya. Manajemen kepemimpinan tersebut jika diterima oleh guru akan menimbulkan respon yang positif untuk mencapai kedisiplinan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas Manajemen Kepemimpinan Kepala Madrasah dan untuk mengetahui realitas Kedisiplinan Guru di MTs Nurulhuda Cibojong, Cisurupan, Kabupaten Garut yang diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Garut. Dari hasil penelitian manajemen kepemimpinan kepala madrasah menunjukan yang dilaksanakan berada pada kategori “tinggi”. Dengan angka rata-rata “4,24”. Angka tersebut menunjukan kualifikasi tinggi karena ada pada skala interval 3,6 – 4,5. Kedisiplinan Guru berada pada kategori “tinggi”. Dengan angka rata-rata “4,0”. Angka tersebut menunjukkan kualifikasi tinggi karena ada pada interval 3,6 – 4,5. Hubungan manajemen kepemimpinan kepala madrasah dengan kedisiplinan guru MTs. Nurulhuda Cibojong, Cisurupan, Kabupaten Garut berdasarkan hasil perhitungan korelasi diperoleh nilai rxy sebesar 12,25% dan derajat kepengaruhan variabel X (Manajemen Kepemimpinan Kepala Madrasah) terhadap variabel Y (Kedisiplinan Guru) berada pada kategori “rendah” sebesar 0,35. Dengan demikian masih ada sekitar 0,65 faktor yang mempengaruhi variabel Y yang lainnya, faktor keterampilan taknis, keterampilan bermasyarakat, keterampilan konseptual dan hal-hal lain yang perlu diteliti lebih lanjut. Kata Kunci : Manajemen Kepemimpinan, Kepala Madrasah , Kedisiplinan Guru
UPAYA PROFESIONALISME GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI SEKOLAH (Study Deskriptif Lapangan di Sekolah Madrasah Aliyah Cilawu Garut) Deden Danil
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v3i1.21

Abstract

Pendidikan di abad ini menuntut adanya manajemen pendidikan yang modern dan profesionalisme guru dan bernuansa pendidikan, pendidikan diharapkan mampu mewujudkan peranannya secara efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a) Mengetahui sosialisasi profesi guru di sekolah Madrasah Aliyah Cilawu Garut, b) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah Madrasah Aliyah Cilawu Garut, c) Mengetahui upaya meningkatkan profesionalisme guru dalam prestasi siswa di sekolah Madrsah Aliyah Cilawu Garut, d) Mengetahui kendala dan solusi upaya profesionalisme guru dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah Madarasah aliyah Cilawu Garut. Dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan hasil jawaban dari kegiatan yang dilakukan tentang upaya profesionalisme guru dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah Madrasah Aliyah Cilawu Garut yaitu guru harus memiliki kompetensi, guru memberikan contoh yang baik dan memiliki latar belakang pendidikan. Maka apabila guru memiliki semua faktor itu tersebut prestasi siswapun akan tercapai dengan baik oleh siswa. Kata kunci: Profesionalisme, Guru, Prestasi Siswa, sekolah
KONSEP KOMPETENSI GURU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Kajian Ilmu Pendidikan Islam) Fitri Mulyani
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v3i1.16

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang telah lahirnya Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen memberikan inspirasi untuk mengkajinya dalam aspek ilmu pendidikan Islam. Dengan lahirnya rumusan tersebut, menimbulkan masalah yang berkenaan dengan bagaimana konsep kompetensi guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bagaimana konsep kompetensi guru dalam ilmu pendidikan Islam dan bagaimana konsep kompetensi guru dalam UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (kajian Ilmu Pendidikan Islam). Penelitian ini bercorak kepustakaan, dengan sumber data yang di peroleh dari literatur/ referensi yang berkaitan dengan konsep kompetensi guru, baik berupa buku, karya tulis maupun sumber-sumber tertulis lainnya yang terdapat dalam media masa. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriftif, komparatif dan analisis. Dari pengkajian sumber data dapat dihasilkan rumusan bahwa konsep kompetensi guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam pendidikan Islam khususnya dalam kompetensi kepribadian sangat menekankan pada kepribadian guru karena sesuai dengan fungsinya sebagai pembangun kualitas manusia, pribadi guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Dan hal ini ditegaskan lagi dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen BAB II pasal 6 tentang kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kata kunci : Kompetensi Guru, Undang-Undang , Guru, Dosen, Ilmu Pendidikan Islam.
PERSEPSI SISWA TERHADAP KEPRIBADIAN GURU PAI HUBUNGANNYA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI (Penelitian Pada Siswa Kelas XII SMA Negri 17 Kota Madya Bandung) Evi Navisah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v3i1.17

Abstract

Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa ada keterkaitan antara persepsi dan minat. Minat seseorang untuk melakukan perbuatan didasari oleh persepsinya terhadap perbuatan tersebut. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin positif persepsi siswa terhadap kepribadian guru PAI semakin tinggi pula minat belajar mereka terhadap mata pelajaran PAI dan sebaliknya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observas, angket, dan studi pustaka. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan logika dan statistik. Sampel dalam penelitian ini 32 orang dari populasi 320 siswa kelas XII SMA Negri 17 Kota Madya Bandung. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa realitas persepsi siswa terhadap kepribadian guru PAI berkategori tinggi, dengan hasil perolehan nilai parsial 4,1 dan prosentase rata-rata sebesar 133,3%. Sedangkan realitas minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI termasuk cukup dengan hasil perolehan nilai parsial 3,3 dan prosentase rata-rata sebesar 104,2%. Jadi, hubungan antara keduanya termasuk kategori rendah dengan nilai indeks koefisien 0.167. Begitu pula hasil analisis uji signifikansi korelasi menunjukkan bahwa ttabel lebih besar dari thitung yaitu 2,04 > -49,16. Adapun besar pengaruh variabel X dengan variabel Y sebesar 9% hal ini berarti 91% lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang turut mempengaruhi minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Negri 17 Kota Madya Bandung. Kata kunci : Persepsi, Kepribadian, Guru PAI , Minat Belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 5