cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 208 Documents
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Pengawasan Pengawas Sekolah terhadap Kinerja Guru dalam Mewujudkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Agus Aminuddin
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v11i1.108

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan pengawasan pengawas sekolah terhadap kinerja guru PAI dalam mewujudkan prestasi belajar PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan teknik survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Lokasi penelitian adalah di SD Se- Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, dengan jumlah responden sebanyak 99 orang. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan pengawasan pengawas sekolah berpengaruh positif secara signfikan terhadap kinerja guru PAI dalam mewujudkan prestasi belajar PAI. Adapun pengujian pada sub-sub hipotesis menunjukan bahwa Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru PAI. Pengawasan pengawas sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru PAI. Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar PAI. Pengawasan pengawas sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar PAI. Kinerja guru PAI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar PAI dan Kepemimpinan kepala sekolah dengan pengawasan pengawas sekolah memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru dan prestasi belajar PAI dapat dilakukan dengan meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dan pengawasan pengawas sekolah. Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah; kinerja guru; pendidikan Agama Islam; pengawasan sekolah; prestasi belajar.
Pentingnya Penguasaan Konsep Matematika Dalam Pemecahan Masalah Matematika di SD Ani Yanti Ginanjar
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v13i1.822

Abstract

Guru menyadari bahwa matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang diminati, ditakuti, dan dihindari oleh sebagian besar siswa. Berbagai alternatif digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika baik pendekatan matematika atau juga metode yang digunakan sehingga siswa dapat menguasai konsep matematika dan dapat menyelesaikan soal pemecahan masalah. Tujuan pembuatan artikel ini adalah mendeskripsikan pentingnya penguasaan konsep-konsep matematika dalam pemecahan masalah matematika SD. Penguasaan konsep matematika ini sebagai dasar untuk dapat menyelesaikan soal-soal matematika yang berpikir tingkat tinggi. Dalam pendidikan dasar siswa diarahkan untuk memiliki kemampuan kognitif yaitu menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) bahkan mengkreasi (C6). Kemampuan-kemampuan ini berkaitan sekali dengan banyak soal-soal yang mengarah ke pemecahan masalah matematika. Sehingga guru melatih siswa untuk dapat menyelesaikan soal-soal masalah matematika, dimana siswa harus memiliki kemampuan penguasaan konsep matematika
Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengimplementasikan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Di Kelas Melalui Supervisi Klinis Ahmad Fathullah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v12i1.838

Abstract

Curriculum 2013 requires teachers to change their mindset and learning patterns. For that, so many trainings and technical guidances organized by spending a lot of money. But very But very unfortunate, generally they are still in the position of 'comfort zone' despite being certified professional educators. The scientific approach is one of the 'icons' of the process standard that requires teachers to be creative in facilitating an active student learning experience, but the reality is not applied. The teacher feels comfortable with the monologue or teacher centered learning. The alternative action that should be immediately given is to conduct a clinical supervision by the supervisor. The focus of clinical supervision is improving the performance of teachers in the classroom. A supervisor provides guidance and service that is collegial and avoids doctrine or suspense. Clinical supervision procedures include pre-observation, class observation and reversal. From the results of the study authors found that this activity can increase the competence of teachers in implementing the scientific approach on learning up to 43%, ie from the initial value of teacher performance in class 41 to 83
PENGARUH PENERAPAN SANKSI BERJENJANG TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SDN MEKARWANGI I KECAMATAN CIHURIP KABUPATEN GARUT Novi Hernawati
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v2i1.12

Abstract

Keberhasilan pendidikan di sekolah salah satunya ditentukan oleh bagaimana guru dalam mendidik siswanya di sekolah. Kedisiplinan siswa sangat berperan penting dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan. Dalam pelaksanaan tugas mendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kedisiplinan siswa bukan hanya sekedar mengajar. Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Sanksi Berjenjang Terhadap Kedisiplinan Siswa di SDN Mekarwangi I Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut. Realitas penerapan sanksi berjenjang di SDN Mekarwangi I Cihurip-Garut (Variabel X), berdasarkan hasil jawaban responden dari seluruh item yang diajukan menunjukkan intensitas yang tinggi, dengan hasil perolehan nilai parsial sebesar 3,44 dan prosentase rata-rata sebesar 82,1%. Realitas kedisiplinan siswa di SDN Mekarwangi I Cihurip-Garut (Variabel Y), berdasarkan hasil perhitungan atas jawaban responden dari seluruh item yang diajukan menunjukkan intensitas yang tinggi, dengan hasil perolehan nilai parsial sebesar 4,02 dan prosentase rata-rata sebesar 92,8%. Berdasarkan pengolahan dan analisis data melalui uji korelasional Variabel X (penerapan sanksi berjenjang) dengan Variabel Y (kedisiplinan siswa) diperoleh kejelasan dimana adanya korelasi yang cukup signifikan dari penerapan sanksi berjenjang di SDN Mekarwangi I (Variabel X) dengan kedisiplinan siswa di SDN Mekarwangi I (Variabel Y), dengan indeks koefisien 0,988. Adapun taraf pengaruh penerapan sanksi berjenjang terhadap kedisiplinan siswa memiliki pengaruh sebesar 10%, dan sisanya 90% menunjukkan faktor lain yang turut mempengaruhi kedisiplinan siswa di SDN Mekarwangi I Cihurip-Garut. Kata kunci : Kedisiplinan Siswa, Sanksi Berjenjang.
PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS KELAS II MI AR-ROCHMAN SAMARANG GARUT Empit Hotimah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v4i1.30

Abstract

Bahasa Inggris pada tingkat Sekolah Dasar bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kompetensi berkomunikasi dan memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa berupa kemampuan kosakata, semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, semakin tinggi pula keterampilan berbahasanya. Mengingat pentingnya peranan kosakata dalam berbahasa maka pembelajaran kosakata menjadi perhatian penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Mempelajari kosakata Bahasa Inggris bukanlah hal yang mudah karena seringkali siswa mengalami kesulitan dalam perolehan kosakata baru itu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mencoba menggunakan media flascard dalam pembelajaran kosakata Bahasa Inggris dengan harapan dapat meningkatkan kekampuan kosakata siswa. Tujuan melaksanakan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan kosakata siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media flashcard di Kelas IIMI Ar-rochman Samarang Garut. Metode penilitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahap-tahap sebagai berikut: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) tes, (2) wawancara, (3) observasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah untuk pelaksanaan tindakan pertama pembelajaran belum mencapai hasil yang maksimal, hal ini dapat dilihat masih adanya siswa yang kurang melibatkan diri dalam penggunaan media flashcard dan masih adanya siswa merasa bingung dengan apa yang diintruksikan guru sehingga nilai rata-rata yang didapat siswa pada siklus I adalah 68, dengan ketuntasan belajar sekitar 72%. Dengan melihat Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan di MI Ar-Rochman yaitu 65, ada 13 0rang yang mencapai kriteria tuntas, artinya hanya 72% sedangkan menurut KTSP suatu pembelajaran dikatakan tuntas apabila nilai ketuntasan yang didapat siswa ≥ 75% dari jumlah siswa.Adapun pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata yang didapat siswa pada siklus II adalah 84, dengan ketuntasan belajar sekitar 100%. Kata kunci :Media Flashcard, Kemampuan Siswa, Kosakata, Bahasa Inggris
POLA KEPEMIMPINAN KYAI DALAM PENDIDIKAN PESANTREN (Penelitian di Pondok Pesantren As-syi’ar Leles) Faqih Affandi M
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v6i1.46

Abstract

Pola kepemimpinan kyai dalam pendidikan pesantren sangat esensial. Hidup atau matinya sebuah pesantren tergantung pada pola kepemimpinan kyai yang dijalankan di pesantren itu. Disinilah para pemimpin pendidikan pesantren diharapkan mampu menjadi inspirator dari terciptanya komunitas belajar yang dinamis. Adapun rumusan masalah diantaranya: 1) Bagaimana pola kepemimpinan kyai di pesantren? 2) Bagaimana pendidikan pesantren di pesantren as-syi’ar leles? 3) Bagaimana pola kepemimpinan kyai dalam pendidikan pesantren as-syi’ar leles? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pola kepemimpinan kyai di pesantren, 2) Mengetahui pendidikan pesantren di pesantren As-syi’ar Leles, dan 3) Mengetahui pola kepemimpinan kyai dalam pendidikan pesantren As-syi’ar Leles. Penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata (narasi), gambar, pemahaman dari hasil penglihatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan pola kepemimpinan kyai di pesantren As-syi’ar Leles. Dari hasil penelitian, bahwa sukses atau tidaknya sebuah lembaga pendidikan pesantren tergantung pada pola kepemimpinan kyai yang berada di dalamnya, unsur-unsur kepemimpinan yang menunjang keberhasilan pendidikan pesantren diantaranya: 1) sifat-sifat dasar pemimpin yang kredibel, 2) tipe pemimpin yang objektif, 3) etika yang sesuai ajaran Rasulullah saw., 4) fungsi pemimpin yang responsif. Kata Kunci: kepemimpinan, kyai, pendidikan, pondok pesantren
Pendidikan Karakter dengan Pendidikan Anak untuk Membina Akhlak Islami Endang Soetari
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v8i1.73

Abstract

Pendidikan merupakan mekanisme institusional yang dapat mengakselerasi pembinaan karakter bangsa. Faktor yang mempengaruhi kemunduran bangsa Indonesia adalah karena bobroknya mental dan runtuhnya akhlak, baik pada generasi tua, begitu juga pada generasi muda, baik di jajaran pemerintahan maupun di kalangan masyarakat luas. Hal-hal tersebut mengakibatkan bangsa Indonesia mengalami kemunduran dalam berbagai macam posisi di dunia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut bangsa Indonesia harus membina dan membangun kehidupan dengan menamkan nilai-nilai positif agar bangsa Indonesia memiliki karakter yang positif dan mampu bersaing dengan negara lain di era globalisasi. Karakter pendidikan yang memiliki peluang besar untuk melakukan proses pembinaan dan pengembangan kemanusiaan adalah pendidikan yang berbasis akhlak mulia, yakni pendidikan Islam yang memadukan ‘aqidah, syari’ah, dan akhlak dalam tatanan pembelajaran yang berwatak akhlak Islami. Dalam mengatasi problematika kehidupan bangsa perlu merealisasikan pendidikan karakter pada pembangunan pendidikan baik pendidikan formal, non formal, dan informal, semenjak di lingkungan keluarga, di tingkat usia dini, kanakkanak, dan dewasa. Perbaikan batin adalah dasar bagi perbaikan lahir, dan perbaikan lahiriah itu tidak akan kekal kecuali bila ia dilakukan secara terpusat dan memberikan pengaruh dalam perbaikan batin. Salah satu keutamaan Al-Islam bagi ummat manusia adalah adanya metode yang paripurna dan konsisten di dalam membina mental, melahirkan generasi, membina umat dan budaya, serta memberlakukan prinsip-prinsip kemuliaan dan peradaban. Pendidik anak harus terus mencari berbagai metode yang lebih efektif, mencari kaidah-kaidah pendidikan yang infuentif dalam mempersiapkan anak secara mental dan moral, saintikal, spiritual dan sosial, sehingga anak dapat mencapai kematangan yang sempurna. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Anak, Akhlak Islami
Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Siti Hadijah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v11i2.163

Abstract

Abstrak. Penggunaan sebuah metode adalah suatu keharusan bagi guru untuk menyampaikan materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektivitas metode penemuan terbimbing dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan teknik kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan model spiral sebanyak 2 siklus 4 pertemuan dengan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Setiap siklus dilakukan tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran dan untuk siklus selanjutnya berpedoman dari hasil refleksi siklus sebelumnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Data penelitian dikumpulkan dengan instrumen berupa lembar observasi, tes hasil belajar dan wawancara. Hasil observasi kinerja guru dalam merancang RPP untuk tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I pertemuan 1 2,9 (kurang memadai), siklus I pertemuan 2 mencapai 3.1 (cukup baik), siklus II pertemuan 1 mencapai 3.5 (memadai), dan siklus II pertemuan 2 mencapai 3,68 (memadai). Selain itu kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk tiap siklus juga mengalami peningkatan, siklus I P1 mencapai 2,86 (cukup baik), siklus I P2 mencapai 2,95 (cukup baik), siklus II P1 mencapai 3.2 (memadai), dan siklus II P1 mencapai 3,40 (memadai). Hasil penelitian setelah dianalisis menunjukkan bahwa tes hasil belajar pada Siklus I dilanjutkan dengan Siklus II mengalami peningkatan. Siklus I P1 yaitu 67,06%, siklus I P2 yaitu 70%, siklus II P1 77,06% dan siklus II P2 82,35%. Target yang ingin dicapai sebelumnya adalah 75%. Hasil yang dicapai pada siklus terakhir adalah 82,35%. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada pada konsep faktor penyebab perubahan benda di kelas VI SDN 3 Pawindan Kabupaten Ciamis. Kata kunci: Belajar, perubahan benda, metode penemuan terbimbing
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa Pada Pembelajaran IPS SD Rudi Akmal
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v13i1.833

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan komunikasi siswa. Namun, keterampilan komunikasi siswa pada kenyataannya masih rendah. Oleh karena itu, pembelajaran model kooperatif tipe STAD diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masalah yang diteliti yaitu pengaruh keterampilan komunikasi pada pembelajaran IPS ditinjau secara keseluruhan. Hal tersebut diteliti pada siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi yang menggunakan desain kelompok kontrol nonekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dan kelas kontrol dengan pembelajaran model kooperatif tipe NHT pada materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil Analisis penelitian ini menunjukkan bahwa : terdapat pengaruh keterampilan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran model kooperatif tipe STAD dan lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT
Penerapan”Media Animasi Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam”(Penelitian di SDIT Atikah Musaddad Kabupaten Garut) Sita Nurlani; Nenden Munawaroh; Ijudin -
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v14i2.1025

Abstract

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek cerita. Media animasi salah satu media yang membantu pembelajaran SKI semakin menarik dan inovatif bukan sekedar menyajikan pembelajaran konvensional. Seiring dengan perkembangan era revolusi industry 4.0. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektifitas hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan Media Animasi di kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad Kabupaten Garut. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretest-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing ada 2 kelas yaitu kelas IV Ilyas dan Kelas IV Sulaiman, dengan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes dan dokumentasi. Teknik analisis Datanya menggunakan uji t dengan prasyarat uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Levene’s. Dilihat dari rata-rata hasil belajar hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan Media Animasi lebih efektif dari pada metode konvensional Dengan demikian penggunaan Media Animasi efektif terhadap hasil belajar SKI di Sekolah Dasar Islam Terpadu Atikah Musaddad.

Page 1 of 21 | Total Record : 208