cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23560843     EISSN : 25799142     DOI : -
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) merupakan jurnal ilmiah yang bersifat peer-reviewed dan open access yang dikelola oleh Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University. JRSI berisi artikel ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, aplikasi teori, serta kajian analitis di bidang rekayasa sistem dan industri dalam keilmuan Teknik Industri dan Sistem Informasi. Mulai tahun 2017 JRSI diterbitkan enam bulanan, yaitu bulan Juni dan Desember dalam bentuk online dengan e-ISSN 2579-9142, setelah sebelumnya mulai tahun 2014 terbit dalam bentuk cetak tiga bulanan dengan p-ISSN 2356-0843.
Arjuna Subject : -
Articles 37 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem " : 37 Documents clear
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACES PADA APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE Pambudy, Ainu Faisal; Gumilang, Soni Fajar Surya; Hasibuan, Muhammad Azani
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.61

Abstract

Dengan maraknya dunia digital dan internet kebanyakan dari kita mencari barang atau jasa di internet, walaupun sebenarnya hal yang kita cari tersebut ada disekitar kita. Kami telah melakukan survey kepada 395 koresponden, 71% orang pernah mengalami kesulitan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Disisi lain 62% penjual mengaku pernah kesulitan mempromosikan produk atau jasa mereka. Dari questioner tersebut juga didapatkan beberapa masalah yang dialami penjual dan pembeli. Marketspot merupakan sebuah solusi Geo Social Commerce yang eklusif di mobile phone untuk membantu penjual bertemu dengan customer disekelilingnya dengan menampilkan customer yang membutuhkan di sebuah peta, dapat langsung berinteraksi dan begitu sebaliknya. Dalam solusi ini kami menggabungkan unsur social dan e-commerce yang berbasis GIS. Produk dalam penelitian ini adalah API dan versi website. API dan web dibuat berbasis PHP dengan framework Laravel 5. REST API yang dibuat disini menghasilkan data dalam bentuk JSON. Dalam proses pengembangannya API ini dikerjakan dengan metode iterative dan incremental.
ARSITEKTUR PRODUK UNTUK RANCANGAN PRODUK ‘MULTIPLE CUTTERS’ Iqbal, Muhammad
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.66

Abstract

Artikel ini membahas mengenai perancangan arsitektur produk untuk produk Multiple Cutter, sebuah produk yang dirancang untuk membantu proses produksi pemotongan permen susu, dodol,, maupun produk sejenis. Saat ini telah dirancang konsep awal produk tersebut. Paper ini menjelaskan mengenai langkah yang penting dari fase pengembangan produk, yaitu penentuan arsitektur produk. Arsitektur produk ditentukan dengan menganalisis interaksi antara komponen fisik yang memenuhi fungsi dalam produk. Langkah pada penentuan arsitektur produk pada tulisan ini adalah: 1) menentukan schematic produk 2) menentukan cluster terhadap elemen yang ada di produk, dengan pertimbangan pengelompokkan berdasarkan integrasi geomteris, function sharing, kemampuan vendor, kesamaan teknologi desain atau produksi, pengelompokkan perubahan, kemampuan mengakomodasi variasi, standarisasi, dan portability 3) membuat rough geometric layout dan 4) mengidentifikasi interaksi fundamental dan incidental.  Berdasarkan konsep awal produk, maka arsitektur dibuat dalam bentuk enam chunks, yaitu pegangan, mekanisme pengaturan posisi pegangan, mekanisme pemasangan pemotong, pemotong, mekanisme pengaturan posisi pemotong, dan struktur utama. Seluruh elemen dibuat dengan konsep modular dengan elemen ‘struktur utama’ sebagai interface utamanya. Elemen-elemen tersebut terintegrasi ke interface utama dengan model arsitektur bus-modular. Interaksi insidental yang berhasil diidentifikasi adalah interaksi mekanik, yaitu berupa getaran dan tekanan.
OPTIMALISASI UMUR BTS, JUMLAH MAINTENANCE SITE CREW DAN PENENTUAN BIAYA MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST (STUDI KASUS: PT TELKOMSEL INDONESIA) Anggriawan, Alfrianiko; Saedudin, Rd. Rohmat; Kurniawati, Amelia
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.62

Abstract

Pertumbuhan jumlah pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia meningkat periode 2009-2013. Pada tahun 2013 tercatat jumlah pengguna jasa seluler mencapai 300 juta pelanggan yang melebihi jumlah penduduk Indonesia yang diperkirakan berjumlah 243,6 juta. PT Telkomsel Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang tercatat memiliki pelanggan sebanyak 131,5 juta dan menguasai sekitar 49% pangsa pasar jasa telekomuniksai seluler. Salah satu infrastruktur penting dalam mendukung kegiatan operasional operator seluler adalah Base Transceiver Station (BTS). Jika terjadi kerusakan pada BTS yang menyebabkan BTS down, maka akan berakibat hilangnya potential revenue dan hilangnya kepercayaan konsumen. Selain itu penggunaan yang cukup lama juga dapat menyebabkan penuaan BTS dan meningkatnya hazard rate. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis umur optimal dari BTS tersebut. Jika BTS mengalami kerusakan akan ditangani oleh maintenance site crew. Jika jumlah site crew banyak akan meningkatkan maintenance cost yang harus dikeluarkan perusahaan, namun jika jumlahnya kurang akan meningkatkan shortage cost. Oleh karena itu juga perlu dilakukan penentuan jumlah maintenance site crew optimal. Metode yang digunakan untuk optimasi tersebut adalah metode life cycle cost. Metode life cycle cost mengkombinasikan umur mesin dan jumlah site crew untuk mendapatkan life cycle cost minimal. Berdasarkan data TTF dan TTR dilakukan plotting distribusi dan penentuan distribusi yang mewakili. Selanjutnya dilakukan pengolahan data sustaining cost dan acquisition cost untuk mendapatkan life cycle cost terkecil. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan life cycle cost terkecil adalah Rp54,467,056,568.00 dengan umur optimal 5 tahun dan jumlah maintenance site crew 5.
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA ARCHITECTURE DAN APPLICATION ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING Mindrayasa, I Gede; Murahartawaty, Murahartawaty; Hanafi, Ridha
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.67

Abstract

PT Shafco Multi Trading menyadari semakin pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. Dalam penelitian ini, konsep aristektur enterprise menjadi panduan dalam setiap pengambilan data maupun informasi serta melakukan verifikasi dengan pihak perusahaan untuk memastikan hasil yang dicapai memang sesuai dengan keinginan perusahaan dan juga konsep ideal arsitektur enterprise. Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah business architetcure, data architetcure, application architecture, serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan perusahaan.
PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM Ratih Cintya Lestari; Mochamad Teguh Kurniawan; Rahmat Mulyana
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.65

Abstract

Kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi tantangan baru bagi praktisi kesehatan yang ada di Indonesia. Organisasi layanan kesehatan harus mempunyai rancangan strategis baru yang dapat menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan BPJS. Metode yang dapat digunakan untuk menyelarasakan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi ialah arsitektur enterprise. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan salah satu framework yang dapat menjadi pedoman pembuatan arsitektur enterprise. Melalui TOGAF, dapat dihasilkan blueprint arsitektur bisnis, blueprint arsitektur sistem informasi dan blueprint arsitektur teknologi sebagai rancangan roadmap kerjasama antara organisasi kesehatan (yang dalam penelitian ini mengambil studi kasus PT XYZ) dengan BPJS.
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACES PADA APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE Ainu Faisal Pambudy; Soni Fajar Surya Gumilang; Muhammad Azani Hasibuan
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.61

Abstract

Dengan maraknya dunia digital dan internet kebanyakan dari kita mencari barang atau jasa di internet, walaupun sebenarnya hal yang kita cari tersebut ada disekitar kita. Kami telah melakukan survey kepada 395 koresponden, 71% orang pernah mengalami kesulitan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Disisi lain 62% penjual mengaku pernah kesulitan mempromosikan produk atau jasa mereka. Dari questioner tersebut juga didapatkan beberapa masalah yang dialami penjual dan pembeli. Marketspot merupakan sebuah solusi Geo Social Commerce yang eklusif di mobile phone untuk membantu penjual bertemu dengan customer disekelilingnya dengan menampilkan customer yang membutuhkan di sebuah peta, dapat langsung berinteraksi dan begitu sebaliknya. Dalam solusi ini kami menggabungkan unsur social dan e-commerce yang berbasis GIS. Produk dalam penelitian ini adalah API dan versi website. API dan web dibuat berbasis PHP dengan framework Laravel 5. REST API yang dibuat disini menghasilkan data dalam bentuk JSON. Dalam proses pengembangannya API ini dikerjakan dengan metode iterative dan incremental.
ARSITEKTUR PRODUK UNTUK RANCANGAN PRODUK ‘MULTIPLE CUTTERS’ Muhammad Iqbal
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.66

Abstract

Artikel ini membahas mengenai perancangan arsitektur produk untuk produk Multiple Cutter, sebuah produk yang dirancang untuk membantu proses produksi pemotongan permen susu, dodol,, maupun produk sejenis. Saat ini telah dirancang konsep awal produk tersebut. Paper ini menjelaskan mengenai langkah yang penting dari fase pengembangan produk, yaitu penentuan arsitektur produk. Arsitektur produk ditentukan dengan menganalisis interaksi antara komponen fisik yang memenuhi fungsi dalam produk. Langkah pada penentuan arsitektur produk pada tulisan ini adalah: 1) menentukan schematic produk 2) menentukan cluster terhadap elemen yang ada di produk, dengan pertimbangan pengelompokkan berdasarkan integrasi geomteris, function sharing, kemampuan vendor, kesamaan teknologi desain atau produksi, pengelompokkan perubahan, kemampuan mengakomodasi variasi, standarisasi, dan portability 3) membuat rough geometric layout dan 4) mengidentifikasi interaksi fundamental dan incidental. Berdasarkan konsep awal produk, maka arsitektur dibuat dalam bentuk enam chunks, yaitu pegangan, mekanisme pengaturan posisi pegangan, mekanisme pemasangan pemotong, pemotong, mekanisme pengaturan posisi pemotong, dan struktur utama. Seluruh elemen dibuat dengan konsep modular dengan elemen ‘struktur utama’ sebagai interface utamanya. Elemen-elemen tersebut terintegrasi ke interface utama dengan model arsitektur bus-modular. Interaksi insidental yang berhasil diidentifikasi adalah interaksi mekanik, yaitu berupa getaran dan tekanan.
Pendahuluan Dr. Irfan Darmawan
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

OPTIMALISASI UMUR BTS, JUMLAH MAINTENANCE SITE CREW DAN PENENTUAN BIAYA MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST (STUDI KASUS: PT TELKOMSEL INDONESIA) Alfrianiko Anggriawan; Rd. Rohmat Saedudin; Amelia Kurniawati
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.62

Abstract

Pertumbuhan jumlah pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia meningkat periode 2009-2013. Pada tahun 2013 tercatat jumlah pengguna jasa seluler mencapai 300 juta pelanggan yang melebihi jumlah penduduk Indonesia yang diperkirakan berjumlah 243,6 juta. PT Telkomsel Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang tercatat memiliki pelanggan sebanyak 131,5 juta dan menguasai sekitar 49% pangsa pasar jasa telekomuniksai seluler. Salah satu infrastruktur penting dalam mendukung kegiatan operasional operator seluler adalah Base Transceiver Station (BTS). Jika terjadi kerusakan pada BTS yang menyebabkan BTS down, maka akan berakibat hilangnya potential revenue dan hilangnya kepercayaan konsumen. Selain itu penggunaan yang cukup lama juga dapat menyebabkan penuaan BTS dan meningkatnya hazard rate. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis umur optimal dari BTS tersebut. Jika BTS mengalami kerusakan akan ditangani oleh maintenance site crew. Jika jumlah site crew banyak akan meningkatkan maintenance cost yang harus dikeluarkan perusahaan, namun jika jumlahnya kurang akan meningkatkan shortage cost. Oleh karena itu juga perlu dilakukan penentuan jumlah maintenance site crew optimal. Metode yang digunakan untuk optimasi tersebut adalah metode life cycle cost. Metode life cycle cost mengkombinasikan umur mesin dan jumlah site crew untuk mendapatkan life cycle cost minimal. Berdasarkan data TTF dan TTR dilakukan plotting distribusi dan penentuan distribusi yang mewakili. Selanjutnya dilakukan pengolahan data sustaining cost dan acquisition cost untuk mendapatkan life cycle cost terkecil. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan life cycle cost terkecil adalah Rp54,467,056,568.00 dengan umur optimal 5 tahun dan jumlah maintenance site crew 5.
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA ARCHITECTURE DAN APPLICATION ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING I Gede Mindrayasa; Murahartawaty Murahartawaty; Ridha Hanafi
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.67

Abstract

PT Shafco Multi Trading menyadari semakin pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. Dalam penelitian ini, konsep aristektur enterprise menjadi panduan dalam setiap pengambilan data maupun informasi serta melakukan verifikasi dengan pihak perusahaan untuk memastikan hasil yang dicapai memang sesuai dengan keinginan perusahaan dan juga konsep ideal arsitektur enterprise. Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah business architetcure, data architetcure, application architecture, serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan perusahaan.

Page 3 of 4 | Total Record : 37


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 02 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 11 No 01 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023 Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023 Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022 Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022 Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021 Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021 Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020 Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020 Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 (In Press) Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 (In Press) Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 (In Press) Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 More Issue