cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
Ade Cahya
Phone
-
Journal Mail Official
jasridayunita@htp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Komunitas
ISSN : 20887612     EISSN : 25488538     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal Kesehatan Kominitas is (p-ISSN:2088-7612, e-ISSN: 2548-8538) is scientific, peer-reviewed and open access journal managed and published by LPPM STIKes Hang Tuah Pekanbaru on April, Agustus and December. Jurnal Kesehatan Komunitas publishes original research and/or library analysis on Health Community. In 2017, Jurnal Kesehatan Komunitas has registered as a CrossRef member. Therefore, all published articles will have unique Digital Object Identifier (DOI) number.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas" : 9 Documents clear
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi dengan Tindakan Perawatan Organ Reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru Sentya Putri; Yeyen Gumayesti; Deswinda Deswinda
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.554 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.22

Abstract

Perawatan organ reproduksi wanita diperlukan untuk menghindari beberapa permasalahan organ reproduksi seperti iritasi, infeksi, alergi dan karsinoma. Survei awal yang dilakukan peneliti dari pada 20 orang mahasiswi menunjukkan pengetahuan mereka cukup baik, tetapi masih ada 25% mahasiswi yang tidak melakukan perawatan organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan tindakan perawatan organ reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan besar sampel adalah 100 orang mahasiswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi mempunyai pengetahuan baik sebanyak 86 orang (86%) dan mempunyai sikap positif sebanyak 59 orang (59%), serta sebagian responden melakukan tindakan perawatan organ reproduksi sebanyak 52 orang (52%). Hasil uji chi-square pengetahuan dan sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan p value yang sama yaitu p = 0,006. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR 8,33 (95% CI : 1,75-39,54) dan ada hubungan signifikan antara sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR = 3,49 (95% CI : 1,51-8,06). Saran penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian pada remaja awal dengan jenis penelitian dan variabel yang berbeda.
Efisiensi Pendayagunaan Tempat Tidur dengan Metode Grafik BarberJohnson di Rs Lancang Kuning Edi Susilo; Nopriadi Nopriadi
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.406 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.24

Abstract

Pendayagunaan tempat tidur di rumah sakit seharusnya efisien dari aspek ekonomi maupun aspek medis. Untuk menyatukan dua aspek tersebut maka diperlukan suatu parameter yang tepat, yaitu; BOR, AvLOS, TOI, dan BTO. Menyajikan keempat parameter tersebut dapat digunakan suatu metode yaitu grafik barber-johnson, dimana kita dapat melihat tingkat efisiensi pendayagunaan tempat tidur di rumah sakit dengan jelas dan keempat parameter dipertemukan dalam satu titik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat efisiensi pendayagunaan tempat tidur di RS Lancang Kuning Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah formulir (RP 1 dan RL 1) periode tahun 2011, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, analisis data dilakukan secara univariat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendayagunaan tempat tidur di RS Lancang Kuning Pekanbaru tahun 2011 dengan metode grafik BJ titik keempat parameter tidak bertemu pada satu titik melainkan terpisah 2 bagian, angka (AvLOS 8 hari dan TOI 11 hari) sedangkan (BOR 50% dan BTO 15 kali). Hal ini kemungkinan disebabkan adanya kasalahan dalam sensus harian pasien rawat inap yang menjadi sumber data primer. Temuan ini diperkuat dengan tidak berjalannya sensus harian pasien rawat inap di RS Lancang Kuning Pekanbaru dengan baik. Selain itu, bila dilihat dari masing-masing titik parameter dalam grafik BJ berada di luar daerah efisien yang berarti menunjukan sistem yang berjalan kurang baik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pendayagunaan tempat tidur di RS Lancang Kuning Pekanbaru pada tahun 2011 masih kurang efisien. Disarankan agar pihak manajemen mengevaluasi akan kurangnya permintaan tempat tidur dan unit rekam medis agar menjalankan kegiatan sensus harian pasien rawat inap sesuai dengan ketentuan
Telur Parasit Nematoda Usus pada Pemukiman Kurang Sehat di Kota Pekanbaru Denai Wahyuni; Arniwita Arniwita; Fachriani Putri; Erdinal Erdinal
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.273 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.25

Abstract

Kondisi lingkungan perumahan yang kurang mendukung seperti drainase dengan kondisi kurang memenuhi syarat serta masyarakat kurang menyadari adanya hubungan antara kekumuhan tempat tinggal dan epidemi penyakit, akan menimbulkan salah satu dampak pada masyarakat yaitu penyakit infeksi parasit nematoda usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi drainase, jenis parasit nematoda usus, kepadatan dan frekuensi kehadiran telur parasit nematoda usus pada pemukiman kurang sehat di Kota Pekanbaru. Sampel diambil dengan teknik Purposif Sampling. Dipilih tiga level pemukiman yang termasuk kriteria pemukiman kurang sehat. Dari ketiga daerah pemukiman di atas dipilih lingkungan kelompok rumah yang punya drainase permanen, semi permanen dan drainase konvensional. Masing-masing kelompok drainase diambil 20 rumah yang dijadikan sebagai sampel. Untuk membandingkan perbedaan kepadatan telur dari jenis-jenis nematoda parasit usus manusia yang ditemukan pada tanah antar lokasi pemukiman dilakukan dengan uji Kruskall-Wallis. Ditemukan telur dari dari 2 jenis parasit nematoda usus di tanah lingkungan pemukiman kurang sehat yaitu A. lumbricoides, T. trichiura pada semua lokasi drainase. Berdasarkan analisis statistik Kruskall Wallis ternyata kepadatan telur A.lumbricoides antar lokasi berbeda nyata, sedangkan kepadatan telur T. trichiura antar lokasi tidak berbeda nyata. Frekuensi kehadiran telur A. lumbricoides lebih tinggi dibandingkan dengan telur T. trichiura. Frekuensi kehadiran dari telur tersebut berturut-turut adalah 66,67 % dan 53,33%
Pengaruh Perilaku Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Jasrida Yunita; Mitra Mitra; Herlina Susmaneli
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.278 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.28

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD meningkat dua kali lipat dibandingkan Tahun 2010. Tiga kasus DBD tertinggi di Kota Pekanbaru, salah satunya berada pada kecamatan Tampan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh perilaku masyarakat dan kondisi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue. Metode penelitian dengan desain Kasus Kontrol yang dilaksanakan pada bulan September-Desember 2011 di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Jumlah sampel 224 terdiri dari 56 kasus dan 168 kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data untuk bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan untuk faktor Perilaku Masyarakat yang dominan berhubungan dengan kejadian DBD adalah variabel Kebiasaan menggantung pakaian, OR= 6,29 (95% CI: 3,09-12,81) dan faktor Kondisi lingkungan yang dominan berhubungan dengan kejadian DBD adalah variabel Keberadaan jentik pada tempat penampungan air, OR=6,35 (CI95%=2,66-15,12). Diharapkan pihak Puskesmas lebih mengintensifkan kegiatan pemeriksaan jentik berkala, masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan 3M plus dan pelaksanaan PSN–DBD secara mandiri dan teratur serta memperhatikan perilaku menggantung pakaian.
Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Respon Fisiologis pada Pasien yang Mengalami Kecemasan Praoperatif Ortopedi Armansyah .; Yecy Anggreny
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.647 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.30

Abstract

Persiapan mental pasien sebelum dilakukan operasi sangat diperlukan. Apabila pasien mengalami kecemasan berat dan panik rencana operasi akan tertunda, hal tersebut memungkinkan resiko infeksi akan lebih besar. Dari berbagai penelitian menunjukan bahwa musik memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan, terutama dalam menenangkan pikiran, menurunkan ketegangan fisik dan menciptakan keadaan rileks, apabila pasien dalam keadaan rileks diharapkan dapat mempengaruhi respon fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap respon fisiologis pada pasien yang mengalami kecemasan praoperatif ortopedi. Desain penelitian adalah pra-eksperiment dengan jumlah sampel 30 orang menggunakan purposive sampling. Terapi musik diberikan selama ±30 menit. Analisis yang digunakan adalah Paired Sample T Test dan Wilcoxon. Didapatkan mean tekanan darah sistol sebelum terapi adalah 120,2 mmHg, setelah terapi 119,6 mmHg, p value= 0,227. Mean tekanan darah diastol sebelum terapi adalah 74,1 mmHg, setelah terapi adalah 73,2 mmHg, p value= 0,133. Mean frekuensi denyut jantung sebelum terapi adalah 81,8 x/menit, setelah terapi adalah 79 x/menit, p value= 0,005. Median frekuensi pernafasan sebelum terapi adalah 23 x/menit, setelah dilakukan terapi adalah 21 x/menit, nilai p value = 0,001. Hal ini menunjukkan terapi musik klasik memiliki pengaruh terhadap frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan pada pasien yang mengalami kecemasan praoperatif ortopedi. Peneliti menyarankan pemberian terapi musik klasik dengan frekuensi 2 sampai 3 kali sehari sebelum pasien menjalani operasi agar mendapatkan efek relaksasi yang optimal.
Proses Perencanaan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Jasrida Yunita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.54 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.31

Abstract

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman terjadi kecenderungan penurunan capaian indikator program kesehatan dalam dua tahun terakhir. Salah satunya disebabkan oleh kurang sempurnanya perencanaan program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahunnya. Ini bisa saja terjadi karena dalam proses penyusunan perencanaan tersebut tidak mengikuti alur perencanaan, konsultasi, bimbingan teknis maupun koordinasi. Tujuan penelitian diketahuinya proses penyusunan perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan 17 orang informan. Hasil penelitian menyatakan alur perencanaan belum sesuai dengan langkah perencaaan terpadu, konsultasi belum maksimal, bimbingan teknis langsung ke Bappeda dan koordinasi juga masih belum optimal. Agar perencanaan berkualitas, maka perlu pedoman dalam penyusunan perencanaan, konsultasi perlu dimonitoring pimpinan, bimbingan teknis disosialisasikan dan rapat koordinasi tiap akhir tahun dengan lintas sektor.
(Masih) Masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesi Mitra Mitra
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.112 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.143

Abstract

Prevalensi Anemia, Status Gizi dan Kebiasaan Makan Pagi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Sri Desfita
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.919 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.23

Abstract

Anemia pada anak sekolah dasar masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 prevalensi anemia pada anak usia 5-11 tahun sebesar 24%. Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing Mercy Corps. (2005) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Riau sebesar 55,6%. Survei tersebut juga melaporkan bahwa 35% anak sekolah dasar di Riau mengalami status gizi pendek. Kebiasaan makan pagi merupakan faktor determinan anemia dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia, status gizi dan kebiasaan makan pagi pada anak sekolah dasar di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan crossectional. Subjek penelitian adalah anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Kota Pekanbaru sebanyak 95 anak. Pemilihan sekolah dasar berdasarkan teknik multi stage cluster sampling, dan subjek penelitian dari sekolah dasar dipilih berdasarkan kriteria usia 10-12 tahun. Variabel penelitian adalah status anemia, status gizi berdasarkan antropometri dengan indikator Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan kebiasaan makan pagi. Data status anemia diukur melalui pemeriksaan dengan metode STAT SITE MHgb, status gizi diukur dengan timbangan digital dan microtoice, kebiasaan makan pagi diperoleh melalui kuesioner. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Kecamatan Bukit Raya adalah 34,2%. Prevalensi status gizi kurang sebesar 15,2%, kurus 0,8% dan pendek 19,7%. Kebiasaan makan pagi jarang sebanyak 41,7%. Prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Kecamatan Bukit Raya termasuk tingkat sedang. Prevalensi status gizi kurang pada anak sekolah dasar termasuk rendah. Masih banyak ditemukan anak sekolah dasar yang jarang makan pagi
Pengaruh Fundamental Safe Work Practice Terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja Bagian Workover di PT. ACS Duri M. Saifullah; Nopriadi .
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.732 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol1.Iss4.29

Abstract

PT. Asrindo Citraseni Satria (ACS) adalah perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi dan merupakan sub kontraktor PT.CPI. PT. ACS telah menerapkan FSWP yang mempunyai tujuan yakni untuk mengidentifikasi, menilai, mengurangi, mengendalikan atau menghilangkan resiko-resiko yang terkait dengan pekerjaan, akan tetapi sampai sekarang masih ada kecelakaan kerja yang terjadi walaupun dalam jumlah kecil. Penulis ingin mengetahui tentang pengaruh penerapan Fundamental Safe Work Practice (FSWP) terhadap pencegahaan kecelakaan kerja dibagian Workover PT. ACS Duri. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik kuantitatif, dengan desain Cross Sectional yang dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juni Tahun 2012 dengan besar sampel 122 dari 360 orang yang berkerja di bagian Workover. Sampel diambil dengan menggunakan sistem Accidental Sampling, dan data diolah dengan menggunakan program komputer dengan menganalisa variabel independen berupa penerapan FSWP serta variabel dependen yaitu kecelakaan kerja dan diuji menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan FSWP dapat mencegah kecelakaan kerja yang meliputi SOP dengan nilai P = 0,01 lebih kecil dari nilai α =0,05 berarti ada hubungan bermakna antara penerapan SOP dengan kecelakaan kerja, PTW dengan nilai P = 0,02 lebih kecil dari nilai α =0,05 berarti ada hubungan bermakna antara penerapan PTW dengan kecelakaan kerja, serta LOTO dengan nilai P = 0,01 lebih kecil dari nilai α =0,05 berarti ada hubungan bermakna antara penerapan LOTO dengan kecelakaan kerja. Disimpulkan bahwa, penerapan FSWP dapat mengurangi/menurunkan angka kecelakaan kerja di bagian Workover, dan diharapkan bagi pihak manajemen HES untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang aspek-aspek FSWP (SWA, Hazard Analysis, SOP, Access Control, PPE, MSDS, Housekeeping, PTW & Other Safe Work Practices).

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Komunitas (Inpress) Vol 8 No 3 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 2 (2021): Journal of Community Health Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 3 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 2 (2018): Journal of Community Health Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 5 (2017): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 3 (2017): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 6 (2015): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 5 (2014): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 4 (2014): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 3 (2013): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 4 (2012): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 3 (2011): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 1 No 1 (2010): Jurnal Kesehatan Komunitas More Issue