cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 02163942     EISSN : 25496883     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
This journal is a scientific journal publications to develop knowledge in the field of Medical Science and Health. Topics of papers that can be published in the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (JKK) Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta is scientific topics that correspond to areas of interest in the Faculty of Medicine and Health are Medical Science, Public Health, Obstetrics, Nursing, Pharmacy, Nutrition, other fields of health sciences. This journal is published periodically since 2004, 2 (two) times in 1 year (January and July). Available online since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur Tahun 2016 Herry Rosyati
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.874 KB) | DOI: 10.24853/jkk.12.2.137-143

Abstract

Pada tahun 2010 di Indonesia kejadian mastitis dan putting susu lecet sebesar 55% disebabkan karena perawatan payudara tidak benar dan 46% di Indonesia bendungan ASI akibat perawatanpayudara yang kurang . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Tahun 2016. Desain penelitianini menggunakan metode deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di puskesmas kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Sampelberjumlah 44 ibu nifas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Sebanyak 61,4 % ibu nifas kurang mengetahuitentang perawatan payudara. Pengetahuan tentang perawatan payudara di Puskesmas Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur masih kurang, perlu adanya peningkatan pengetahuan perawatanpayudara melalui penyuluhan.Kata Kunci : Pengetahuan, Perawatan Payudara pada Ibu Nifas
Pengaruh Senam Yoga terhadap Kesiapan Fisik dan Psikologis dalam Menghadapi Persalinan di BPM Lasmitasari, S.ST Ni Wayan Kurnia Widya Wati; Salasiah Supiyati; Khairiatul Jannah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.14.1.39-47

Abstract

Yoga merupakan sistem kesehatan yang bersifat holistik baik jiwa, pikiran dan tubuh yang dilakukan dengan sistem gerak yang halus tidak menghentak dengan panduan pernafasan yang harmonis. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan di Bidan Praktik Mandiri dengan wawancara, sebagian besar ibu hamil belum mengetahui manfaat senam yoga pada masa kehamilan, hal ini dilihat dari rutin atau tidaknya ibu melakukan senam yoga di BPM Lasmitasari, S.ST sehingga ibu masih merasakan kecemasan dan susah tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga ibu hamil terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi persalinan di BPM Lasmitasari, S.ST tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 40 responden ibu hamil yang mengikuti senam yoga hamil. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa dengan α<0.05 didapatkan ρ=0.00 yang berarti kurang dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh senam yoga ibu hamil terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi persalinan di BPM Lasmitasari, S.ST tahun 2016. Diharapkan dapat menjadi bahan untuk menambah pengetahuan mengenai senam yoga hamil dan ibu hamil bisa melakukan senam yoga hamil secara teratur karena senam yoga hamil mempunyai banyak manfaat bagi ibu hamil terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi persalinan. Kata Kunci: senam yoga, kesiapan fisik dan psikologis, ibu hamil
Peningkatan Pengetahuan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dokter Internsip Berdasarkan Faktor Wahana Puskesmas Rofingatul Mubasyiroh; Mieska Despitasari; Harimat Hendarwan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.786 KB) | DOI: 10.24853/jkk.14.1.26-38

Abstract

Program internsip merupakan proses pemantapan mutu profesi dokter. Proses pemahiran dan penyelarasan hasil pendidikan dengan praktik di lapangan berupa pemahiran upaya kesehatan perorangan (UKP) selama 8 bulan, dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) selama 4 bulan. Pendidikan kedokteran berbasis komunitas merupakan wujud perubahan  paradigma dari kuratif menjadi preventif. Tulisan ini menganalisis perubahan pengetahuan peserta internsip tentang UKM. Data yang digunakan adalah hasil penelitian internsip tahun 2015. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan disain longitudinal study. Pengumpulan data dilakukan pada bulan  Maret 2015 dan Oktober 2015 di provinsi yang terpilih berdasarkan status akreditasi dan status kepemilikan Fakultas Kedokteran. Instrumen penelitian berupa kuesioner kuantitatif. Analisis data secara deskriptif dan dilakukan uji T untuk mengetahui faktor yang menunjukkan perbedaan peningkatan pengetahuan tentang UKM. Secara umum terjadi peningkatan nilai pengetahuan peserta internsip tentang UKM. Faktor yang menunjukkan perbedaan adalah lama puskesmas menjadi wahana internsip, keberadaan perpustakaan puskesmas, keberadaan pusling roda empat, pendamping menilai logbook, pendamping menilai laporan, pendamping memiliki cukup waktu dalam membimbing, dan kegiatan mini project yang diikuti peserta. Diperlukan dukungan sarana, optimalisasi pendampingan dan peran aktif peserta untuk lebih meningkatkan pengetahuan UKM. Kata kunci: pengetahuan UKM, internsip, wahana puskesmas
Gambaran Pengetahuan dan Sumber Informasi tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) ‘Aisyiyah Palembang Tahun 2016 Risa Devita
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.13.2.122-126

Abstract

Kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa prevalensi kanker tertinggi di Indonesia pada tahun 2013 adalah kanker payudara sebesar 0,5%. Berdasarkan Laporan Pusat Data&Informasi Kemenkes, Provinsi Sumatera Selatan pravalensi dan estimasi kanker payudara tahun 2013 sebesar 0,2% atau 772 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sumber informasi dengan pemeriksan payudara sendiri (SADARI) pada siswi Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) ‘Aisyiyah Palembang tahun 2016. Metode penelitian secara survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel minimal penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI sebanyak 98 responden dengan teknik Stratified random sampling. Hasil analisis univariat terhadap 98 responden, didapatkan 49,0% yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri, 34,7% yang berpengetahuan baik, dan 10,2% yang memiliki sumber informasi banyak. Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran terhadap LoyalitasPasien Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Bantul Mahendro Prasetyo Kusumo
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.904 KB) | DOI: 10.24853/jkk.12.1.23-31

Abstract

RS PKU Muhammadiyah Bantul adalah Rumah Sakit kelas C dengan kapasitas 133 tempat tidur. BedOccupational Rate (BOR) selama 5 tahun terakhir berkisar 57% sampai 67%. Biaya operasional hampir seluruhnya berasal dari pemasukan pasien, sehingga kedudukan konsumen sangat vital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganilisis faktor-faktor bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien di RS tersebut.Jenis penelitian observational andsurvey research dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua pasien rawat inap. Jumlah sampel 120 orang. Analisis data menggunakan regresi linier.Diperoleh hasil koefisien korelasi 0,755 hal ini menunjukan bahwa bauran pemasaran (X) berpengaruh kuat terhadap loyalitas pasien (Y). Persamaan regresi yang didapat Y = -0,020X1 + 0,017X2 + 0,024X3 + 0,100X4 + 0,065X5 + 0,096X6 + 0,315X7. Nilai koefisien determinasi (R2) 0,542, nilai F hitung 21,157, signifikansi (p) 0,000 dengan tingkat kepercayaan 95%. Faktor Bauran Pemasaran yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul adalah bangunan fisik (4,347, p=0,000) dan proses (2,320, p=0,022). Sedangkan variabel lain tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul, yaitu product (0,354, p=0,724), price (0,287, p=0,775), place (0,47, p=0,639), promotion (1,633, p= 0,105), people (1,133, p=0,260).Faktor bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul adalah bangunan fisik dan proses. Kata Kunci: bauran pemasaran, loyalitas pasien
Keterkaitan Pola Pangan Harapan (Pph) dengan Kejadian Stunting Pada Balita Rr Dewi Ngaisyah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.597 KB) | DOI: 10.24853/jkk.13.1.71-79

Abstract

Dalam pemenuhan kebutuhan gizi balita, pola konsumsi makanan berperan penting sehingga pola konsumsi makanan yang baik perlu diperhatikan. Data Dinkes Kab. Sleman tahun 2014 angka kejadian stunting di Provinsi DIY sebesar 14,32%, Kab. Sleman sebesar 12,87%, dari 12,87% tersebar di 3 Kecamatan yang memiliki prevalensi tinggi yaitu Kecamatan Minggir 1,67%, Kecamatan Ngemplak 1,44%, dan Kecamatan Moyudan 1,43%. Tujuandari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan pola pangan harapan dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian adalah observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel berjumalah 39 balita. Instrumen yang digunakan adalah form skor PPH dan form recall 24 jam untuk melihat keragaman, kejadian stunting diperoleh dengan menggunakan indeks TB/U dari pengukuran antropometri TB. Hasil penelitian ini adalah Terdapat 21 sampel dalam kategori beragam, dari 21 sampel tersebut terdapat 20 sampel normal dan 1 sampel stunting, sampel tidak beragam sebanyak 18 sampel, dari 18 sampel 8 sampel normal dan 10 sampel stunting. Dari analisis chi-square diperoleh nilai X2 = 12.349 dan nilai p = 0,000.  Sehingga dapat disimpulan bahwa ada hubungan antara Pola Pangan Harapan dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Kata Kunci: Pola Pangan Harapan, Stunting. 
Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016 Siti Riptifah Tri Handari; Tri Loka
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.13.2.153-162

Abstract

Masa Remaja merupakan masa transisi antara masa kanak – kanak dan masa dewasa, dan melibatkan perubahan fisik maupun emosional, seiring meningkatnya kemandirian dan semakin banyaknya pilihan pribadi. Salah satunya adalah pilihan makanan yang akan berdampak pada asupan dan status gizi. Prevalensi gizi lebih relatif lebih tinggi pada remaja perempuan (1,5%) dibanding dengan remaja laki-laki (1,3%). Sedangkan Provinsi dengan prevalensi gemuk tertinggi adalah DKI Jakarta (4,2%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktfitas fisik dan kebiasaan konsumsi makanan fast food dengan status gizi lebih remaja di SMA Labschool Kebayoran Baru Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 111 responden. Analisis dilakukan secara bivariat melalui uji chi-square. Sebanyak 58,6% siswa mengalami status gizi lebih. Hasil uji bivariat menunjukan bahwa adanya hubungan antara Umur (p=0,0005), Jenis Kelamin (p=0,038), Pendidikan Ibu (p=0,0005), Pekerjaan Ibu (p=0,0005), Pekerjaan Ayah (p=0,025), Keibasaan Olahraga (p=0,0005), Kebiasaan Konsumsi Fast Food (p=0,0005) dengan Status Gizi Lebih pada remaja (p ≤ 0,05). Saran untuk pihak sekolah, puskesmas dan keluarga yaitu mengadakan sosialisasi mengenai pedoman umum gizi seimbang (PUGS) mengenai porsi makan dan bahan makanan yang baik, serta sesuai untuk dikonsumsi oleh remaja dengan kerangka penyuluhan yang modern dan menggunakan berbagai istilah yang dekat dengan kehidupan remaja sehari – hari agar pesan mudah dipahami dan membuat siswa tertarik untuk menjalani PUGS terutama di Sekolah. Selain itu, OSIS, UKS dan PMR SMA Labschool Kebayoran Baru dapat melakukan kegiatan “sadar gizi” yang didalamnya terdapat kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan gizi dan aktivitas fisik serta juga dapat membuat majalah dinding (mading) tiap bulannya yang bertemakan gizi dan kesehatan jasmani. Kata kunci: Aktivitas Fisik, Fast Food, Status Gizi
Gambaran Perilaku Hygiene Menstruasi pada Siswi SMKN 8 Kota Bekasi Noor Latifah A
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.578 KB) | DOI: 10.24853/jkk.13.1.35-47

Abstract

Kesehatan reproduksi dikalangan remaja merupakan masalah yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian. Upaya untuk menuju reproduksi sehat dapat dimulai pada saat usia remaja. Seorang remaja harus disiapkan baik pengetahuan, sikap, dan perilakunya ke arah pencapaian reproduksi yang sehat (WHO, 1995). Ketika remaja putri sudah mulai mendapatkan menstruasi, hal utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan pada saat menstruasi (personal hygiene). Hal ini dikarenakan pembuluh darah pada rahim sangatmudah terinfeksi ketika menstruasi karena kuman mudah masuk dan menimbulkan penyakit pada saluran reproduksi (Kusmiran, 2012). Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, dan paling sering disebabkan karena perilaku yang tidak higienis pada saat menstruasi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian adalah siswi kelas 1, 2, dan 3 SMKN 8 Kota Bekasi yang diambil secara random sebanyak240 siswi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil dimana sebanyak 134 (55,8%) siswi SMKN 8 Kota Bekasi memiliki perilaku kesehatan yang baik pada saat menstruasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswi SMKN 8 KotaBekasi sudah memiliki kesadaran yang baik dalam berperilaku sehat untuk menjaga kesehatan selama menstruasi.Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, Higiene, Menstruasi
Pelaksanaan Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Kecamatan Ciputat Tahun 2014 nurfadhilah nurfadhilah nurfadhilah; Herni Hasifah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.131 KB) | DOI: 10.24853/jkk.12.1.71-84

Abstract

Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu program harm reduction yang dilaksanakan sejak 2001. Puskesmas Kecamatan (PKC) Ciputat menyediakan layanan Program Terapi Rumatan Metadon sejak November 2010. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya faktor-faktor masukan, proses, dan luaran pada pelaksanaan Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Kecamatan Ciputat Tahun 2014.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Informan berjumlah tujuh orang yaitu penanggung jawab/koordinator, dokter, perawat, asisten apoteker, epidemiolog dan dua pasien. Gambaran faktor input pada pelaksanaan PTRM PKC Ciputat umumnya telah sesuai dengan pedoman nasional, kecuali lokasi, tempat cuci tangan, serta peralatan medik dan peralatan non medik. Proses dan output pada pelaksanaan PTRM PKC Ciputat umumnya juga telah sesuai dengan pedoman nasional, kecuali laporan enam bulanan dan laporan tahunan. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yaitu lokasi (penempatan) dan ketersediaan ruangan konseling serta beban kerja petugas.Masih ada beberapa variabel pada pelaksanaan PTRM PKC Ciputat yang belum sesuai pedoman nasional Program Terapi Rumatan Metadon yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor 350/Menkes/SK/IV/2008.Diharapkan agar PTRM PKC Ciputat dalam pelaksanaannya mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana serta SDM. Layanan kesehatan yang bersifat patient center sangat dibutuhkan. Perlu juga dilakukan evaluasi termasuk laporan rutin yang dibahas bersama penentu kebijakan untuk pelaksanaan PTRM yang lebih baik. Kata Kunci: Program Terapi Rumatan Metadon, Pelaksanaan Program, KMK Nomor 350/Menkes/SK/IV/2008
Korelasi Lingkar Pinggang dengan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Serum pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta Nur Aini Djunet
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.411 KB) | DOI: 10.24853/jkk.12.2.129-136

Abstract

Prevalensi obesitas sentral di Indonesia meningkat dari 18,8% pada 2007 menjadi 26,6% pada 2013. Obesitas sentral merupakan penimbunan lemak di abdomen dan ditandai dengan lingkar pinggang (LP). Jaringan lemak abdomen berhubungan dengan proses inflamasi kronik yang dapat dinilai dengan pemeriksaan kadar hsCRP serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi LP dengan kadar hsCRP pada mahasiswa Prodi Kedokteran UMJ. Metode yang digunakan analisis korelatif dengan desain cross sectional pada 36 subjek. Penelitian dilakukan pada Oktober-November 2015. Hasil penelitian ini lingkar pinggang dan kadar hsCRP serum memiliki korelasi positif sedang (r = 0,47) bermakna (p = 0,003) pada seluruh subjek. Lingkar pinggang berperan 56,6% untuk kadar hsCRP serum. Korelasi pada subjek laki-laki lebih tinggi (r = 0,9; p = 0,006) dibandingkan pada subjek perempuan (r = 0,42; p = 0,025). Lingkar pinggang berperan dalam menggambarkan status inflamasi dan risiko PKV pada subjek dewasa muda.Kata Kunci: lingkar pinggang, hsCRP, dewasa muda

Page 2 of 23 | Total Record : 222