Garuda - Garba Rujukan Digital

Article Per Year (5 Year)

All

Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan

jppp
Website

Published by Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

ISSN : 25280945 EISSN : 25797654 DOI : https://10.22236/jppp.v3i1

Core Subject : Education,

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan E-ISSN:2579-7654, ISSN: 2528-0945, DOI Prefix 10.22236/jppp is a is a showcase of original, rigorously conducted educational measurement, assessment, and evaluation. The journal particularly covers manuscripts within the following areas: instrument and assessment development, classroom assessment, and policy and program evaluation in educational settings. Given that the journal prioritizes research reports in evaluation and assessment education, viewpoint articles in the same field will be considered for publication. Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan welcomes research articles, literature reviews, book reviews from various countries in the world that have high-quality on all topics related to current trends issue in evaluation education research to publish in this journal. The article submitted to Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan will be reviewed by two reviewers. Each article published in Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan passes the process of double-blind review. The decision made for the article is the result of the Editorial Board’s agreement based on the suggestions proposed by the reviewers. Plagiarism scanning will be conducted with the help of Turnitin Anti-Plagiarism Software.

Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Seni dan Humaniora (Lain-Lain)

Articles 10 Documents

Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2017)" : 10 Documents clear

Model Pembelajaran dan Belief tentang Kimia Dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Kimia Darma Putra
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menyelidiki pengaruh model pembelajaran memorization learning dan belief tentang kimia terhadap kemampuan penalaran kimia, setelah mengontrol pengetahuan awal. Penelitian eksperimen menggunakan treatment by level design 2 x 2, dengan teknik analisis kovarian dua jalan. Populasi terjangkau meliputi seluruh siswa kelas X MAN 3 dan kelas X MAS Laboratorium Jambi, sedangkan sampel sebanyak 60 siswa. Data dihimpun melalui tes dan non-tes. Setelah mengontrol pengetahuan awal siswa, diperoleh hasil: 1) kemampuan penalaran kimia kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran menghafal lebih tinggi dari pada mereka yang menggunakan model pembelajaran konvensional, 2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan keyakinan tentang kimia terhadap kemampuan penalaran kimia, 3) kemampuan penalaran kimia kelompok siswa yang memliki keyakinan yang tinggi tentang kimia, kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran menghafal lebih tinggi dari pada mereka yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, dan 4) kemampuan penalaran kimia kelompok siswa yang memiliki keyakinan rendah tentang kimia, kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran menghafal lebih rendah dari pada mereka yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Rekomendasinya bahwa dalam proses pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran menghafal dan memperhatikan pengatahuan awal siswa. The purpose of this research is to investigate the influence of memorization learning model and belief about chemistry toward the chemistry reasoning ability after controling the students‟ prior knowledge. Research experiments using treatment by level design 2 x 2, with two ways analyzed of covariance techniques. Affordable population includes all students of class X MAN 3 and class X MAS Laboratory of Jambi, while a sample of 60 students. Data were collected through testing and non-testing. After controlling the students‟ prior knowledge, the research results are as follow: 1) chemistry reasoning ability of the students group who learn with memorization learning model is higher than that of those who were learned by using conventional learning model, 2) there is an interaction affect between learning model and belief about chemistry toward chemistry reasoning ability, 3) chemistry reasoning ability group of students that have high belief about chemistry, group of students that learn with memorization learning model is higher than that of those who were learned with conventional learning model, and 4) chemistry reasoning ability group of students that have low belief about chemistry, group of student that learn with memorization learning model is lower than that of those who were learned with conventional learning model. The research result recommends that the teachers use the memorization leraning model in the learning process and pay attention to the students‟ prior knowledge.

Penilaian Otentik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Labschool Kebayoran Baru Odah Saodah
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian otentik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung pelaksanaannya dan mengetahui faktor-faktor kendalanya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi enam orang guru ilmu pengetahuan alam. Data dihimpun melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisa dengan teknik analisis dari Miles, et. al. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan penilaian otentik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam telah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang meliputi: ruang lingkup penilaian, teknik dan instrumen penilaian serta pelaporan hasil penilaian. (2) Faktor pendukung, pembelajaran dilakukan secara otentik berpendekatan saintifik, guru melakukan penilaian secara profesional. (3) Faktor kendala adalah menejemen waktu (penilaian membutuhkan waktu dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil) baik teknis maupun administratif. The study aims to describe the implementation of authentic assessment on the subjects of Natural Science, identifies the factors supporting its implementation and identify factors barriers. This study used descriptive qualitative approach. Subjects of research include six teachers of natural science. Data were collected through observation, interviews and document study. Data were analyzed with analysis techniques of Miles, et. al. The results showed: (1) The implementation of authentic assessment in natural science subjects in accordance with the demands of Curriculum 2013, which include: the scope of assessment, assessment instruments and techniques and reporting the results. (2) The supporting factors: learning is done authentically with a scientific approach, teacher professional conducting the assessment. (3) Factors constraints was time management (assessment takes time in the planning, implementation and reporting of results) both technically and administratively.

Kontribusi Motivasi Berprestasi pada Sikap Belajar dan Regulasi Diri dalam Belajar Nina Rusydiana
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menguji model pengukuran dan model struktural variabel laten (konstruk) serta untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap sikap belajar, pengaruh motivasi terhadap regulasi diri dalam belajar, dan pengaruh sikap belajar terhadap regulasi diri dalam belajar. Penelitian menggunakan metode survei, dengan teknik Model Persamaan Struktural (SEM). Sampel sebanyak 344 mahasiswa. Data dihimpun melalui angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: model pengukuran yang diusulkan fit dengan data. Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi parameter model struktural juga menunjukkan bahwa ketiga parameter model signifikan. Artinya (1) terdapat pengaruh positif langsung antara motivasi berprestasi terhadap regulasi diri dalam belajar, (2) terdapat pengaruh langsung positif antara motivasi berprestasi terhadap sikap belajar, dan (3) terdapat pengaruh langsung positif antara sikap belajar terhadap regulasi diri dalam belajar. Pada semester II, motivasi berprestasi memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap regulasi diri dalam belajar dibandingkan mahasiswa pada semester IV. Sedangkan pada semester IV, sikap belajar memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap regulasi diri dalam belajar dibandingkan dengan mahasiswa semester II.

Evaluasi Formatif dan Motivasi Berprestasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Soraya Shanti
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh bentuk tes formatif dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimen. Data dinalisa dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 114 siswa Kelas 10 SMAN 77, dipilih dengan metode cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar matematika siswa yang diukur dengan tes pilihan ganda lebih rendah daripada dengan tes esai. (2) Terdapat pengaruh interaksi antara bentuk tes formatif dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) Hasil belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi yang diukur dengan tes esai lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. (4) Hasil belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi yang diukur dengan tes pilihan ganda lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah. This study aims to examine the effect of formative test types and achievement motivation towards mathematics students achievement. Quasi-experimental method was used in this study. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The sample in this study was 114 Grade 10 students in government secondary school named SMA 77, selected by cluster random sampling method. The result showed that: (1) The Mathematics students achievement measured by multiple-choice test is lower than that on essay test items. (2) There is an interaction effect between the formative test types and achievement motivation towards Mathematics students achievements. (3) The Mathematics students achievement of students who have an higher motivation measured by essay test items is higher compared to those students who have a lower motivation (4) The Mathematics students achievement of students who have a higher motivation measured by multiple-choice test items is lower compared to those students who have a lower motivation.

PENGARUH METODE PMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PEMROGRAMAN WEB Muhammad Harly
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pemrograman. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan teknik analisis ANAVA dua arah. Sampel sebanyak 64 siswa. Data dihimpun melalui tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar pemrograman web siswa yang diajar dengan metode pembelajaran Website Khan Academy lebih tinggi dibanding metode pembelajaran konvensional, (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pemrograman web, (3) Hasil belajar pemrograman web siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan perlakuan metode pembelajaran Website Khan Academy lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan perlakuan metode konvensional, dengan perbedaan rata-rata yang signifikan, (4) Hasil belajar pemrograman web siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan perlakuan metode pembelajaran Website Khan Academy tidak berbeda dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan perlakuan metode konvensional, karena perbedaan rata-rata yang tidak terlalu signifikan. Secara umum, metode pembelajaran dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pemrograman web siswa. The study aims to analyze the influence of teaching methods and learning motivation on learning outcomes programming. Research using experimental methods, with two-way ANOVA analysis technique. These samples included 64 students. The data were collected through the test and questionnaires. Results of the study revealed that (1) achievement in web programming students who are taught with a Website Khan Academy method is higher than students taught by konvensional method, (2) there is an interaction effect between learning method and the study motivation of students web programming achievment, (3) achievement in web programming who have an high motivation who are taught with a Website Khan Academy method is higher than students who have high motivation who are taught by konvensional method, with the different of mean which is signfikan, (4) achievement in web programming who have an low motivation who are taught with a Website Khan Academy method is lower than students who have high motivation who are taught by konvensional method, because of the different of mean which is signifikan. In general, the conclusions of research is the learning method and learning motivation of students have an effect on web programming learning outcames.

Metode Belajar Kelincahan dan Daya Eksplosif Dalam Meningkatkan Kemampuan Lari Cepat Moh. Fatkhuri Makrus
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode belajar kelincahan (X1) dan daya eksplosif (X2) terhadap kemampuan lari cepat 50 meter (Y). Peneltian yang berlokasi di SMP Negeri 267 Jakarta Selatan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013-2014 ini melibatkan 48 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan desain faktorial 2 x 2. Data dianalisis dengan ANAVA dua jalur yang, dilanjutkan dengan uji t-Dunnett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan lari cepat 50 meter siswa yang belajar dengan metode kelincahan obstacle run lebih tinggi daripada yang menggunakan metode belajar kelincahan shuttle run. 2) Terdapat interaksi antara metode belajar kelincahan dan daya eksplosif dengan kemampuan lari cepat 50 meter siswa. 3) Kemampuan lari cepat 50 meter siswa dengan metode belajar kelincahan obstacle run lebih tinggi dari yang menggunakan metode belajar kelincahan shuttle run bagi siswa yang punya daya eksplosif tinggi. 4) Kemampuan lari cepat 50 meter siswa yang belajar dengan metode belajar kelincahan obstacle run lebih rendah dari yang menggunakan shuttle run bagi siswa yang punya daya eksplosif rendah. The study aims to examine the effects of agility learning methods (X1) and explosive power (X2) on the ability to run fast in the 50 meters (Y). The research that was conducted in SMP Negeri 267 Jakarta during the first semester of the acadmic year of 2013-2014 involved 48 students. The research employed a quasi- experimental method with 2 x 2 factorial design. Two-way analisis of variances was applied to analyze the data, which was followed by the Dunnett’s t-test. The results show that: 1) The ability to run fast in the 50 meters among students who exercise the obstacle run method is higher than those who exercise the shuttle run method; 2) There is an interaction effect between the agility learning method and the explosive power toward the ability to run fast in the 50 meters; 3) Among students with a high explosive power, the ability to run fast in the 50 meters is higher those who exercise the obstacle run method than those who exercise the shuttle run method. 4) Among students with a low explosive power, the ability to run fast in the 50 meters is lower for those who exercise the obstacle run method than those who exercise the shuttle run method.

PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN GAYA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Dian Megasari
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan matematika realistik dan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan teknik analisis ANAVA dua jalur. Sampel sebanyak 44 siswa. Data dihimpun melalui tes dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada yang diajar dengan pendekatan konvensional. (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual lebih tinggi daripada dengan gaya belajar auditorial. (3) Terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika. (4) Pada siswa dengan gaya belajar visual, prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada yang diajar dengan pendekatan konvensional. (5) Pada siswa dengan gaya belajar auditorial, prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada yang diajar dengan pendekatan konvensional. (6) Pada pendekatan matematika realistik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual lebih tinggi daripada dengan gaya belajar auditorial. (7) Pada pendekatan konvensional, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual lebih rendah daripada dengan gaya belajar auditorial. The study aims to determine the effect of realistic mathematical approaches and learning style on learning achievement. The study used an experimental method, with two lanes ANOVA analysis techniques. A sample of 44 students. Data were collected through tests and questionnaires. The results showed that: (1) The achievement of mathematics learning taught by realistic mathematics approach are higher than those taught by conventional approach. (2) The achievement of mathematics learning with visual learning style is higher than the auditory learning style. (3) There is an interaction effect between learning approach to learning styles on mathematics achievement. (4) In the students with a visual learning style, academic achievement math students taught with realistic mathematics approach are higher than those taught by conventional approach. (5) At the student with auditory learning style, academic achievement math students taught with realistic mathematics approach are higher than those taught by conventional approach. (6) At the approach of realistic mathematics, mathematics achievement of students with a visual learning style is higher than the auditory learning style. (7) In the conventional approach, mathematics achievement of students with a visual learning style is lower than the auditory learning style.

Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Sari Farma Depok Tommy Eka Miharja; Abd. Rahman A. Ghani
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kasus efektivitas program Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dengan pendekatan model evaluasi Stake's Contenance. Populasi meliputi seluruh stake holder sekolah. Secara purposif, diperoleh subjek informan: Seorang Kepala Sekolah, Wakasek bidang kurikulum dan ketenagaan, penangung-jawab program PSG, panitia penerimaan siswa baru, 3 orang guru produktif, 3 siswa PSG, dan 2 orang instruktur industri pasangan. Data dihimpun melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi, terkait sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Optimalisasi pelaksanaan program PSG berdasarkan kriteria atau standar objektif yang ditetapkan, mencakup 17 Aspek dan 49 sub-aspek. Dari aspek dan sub-aspek tersebut, terdapat 13 aspek dan 41 sub-aspek termasuk kategori tinggi dan memenuhi kriteria pada komponen antecedents, transactions dan outcomes, selain itu terdapat 4 aspek dan 8 sub-aspek yang tidak memenuhi kriteria. Banyaknya aspek yang mencapai kategori tinggi pada setiap komponen, menunjukkan keberhasilan program PSG, walaupun masih ada beberapa aspek dan sub-aspek yang perlu perbaikan. The study aims to analyze the case of program effectiveness Dual System Education (PSG), the evaluation model Stake’s Contenance. The population includes all stakeholders of the school. Purposively, obtained the subject informant: A Principal, Vice Principal areas of curriculum and workforce, person in charge of PSG program, the admissions committee of new students, 3 teachers productive, PSG 3 students and 2 instructors industry. Data were collected through interviews, observation and document study. Test the validity of data is done through triangulation techniques, related resources, techniques and timing. The results showed that: Optimizing the PSG program implementation based on the criteria or objective standards were established, covering 17 aspects and 49 sub-aspects. From the aspects and sub-aspects, there are 13 aspects and 41 sub- aspects including high category and meets the criteria of components antecedents, transactions and outcomes, besides there are four aspects and 8 sub-aspects that do not meet the criteria. Many aspects of which reached the high category in each component, shows the success of the program PSG, although there are still some aspects and sub-aspects that need improvement.

Metode Pembelajaran dan Gaya Kognitif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Slamet Wibowo
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual dan konvensional, serta gaya kognitif field independent dan field dependent terhadap hasil belajar matematika. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 80 siswa. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan desain faktorial 2 x 2. Dalam menghimpun data, digunakan instrumen kuesioner. Data yang sudah terhimpun, dianalisa dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial, menggunakan ANOVA dua jalur dan uji lanjut dengan uji Tukey HSD, pada taraf signifikansi Î± = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar matematika, pendekatan pembelajaran kontekstual lebih efektif dari pendekatan pembelajaran konvensional, (2) Terdapat pengaruhh gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika, hasil belajar siswa dengan gaya kognitif field independent lebih tinggi dari siswa dengan gaya kognitif field dependent, (3) Terdapat pengaruh interaksi pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika. Secara keseluruhan, hasil belajar matematika siswa sangat ditentukan oleh pendekatan pembelajaran dan gaya kognitifnya. The study aims to examine the influence of contextual learning and conventional approaches, as well as cognitive style independent field and dependent field on the result of learning mathematics. The study was conducted at the South Jakarta District Public Senior High School. These samples included 80 students. Research using experimental methods, with a 2 x 2 factorial design. In collecting the data, used questionnaire. The data has been collected, analyzed by descriptive and inferential analysis techniques, using ANOVA two lanes and a further test with Tukey HSD test, at significance level α = 0.05. The results showed: (1) There is a significant effect on learning outcomes approach to teaching mathematics, contextual learning approach is more effective than conventional learning approaches, (2 ) There is influence cognitive style on mathematics learning outcomes, student learning outcomes with cognitive style independent field higher than students with cognitive style field dependent, (3) there is an interaction influence approach to learning and cognitive style on learning outcomes mathematics. Overall, the results of students’ mathematics learning is largely determined by the approach to learning and cognitive styles.

Pengaruh Bentuk Tes dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Fisika Salamang Salmiah Sari
Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk tes formatif dan kompetensi guru terhadap hasil belajar fisika dengan mengontrol pengetahuan awal siswa. Penelitian eksperimen ini mengunakan desain faktorial 2x2, yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 dan 5 di Kota Makassar. Data dianalisis dengan ANKOVA. Dengan mengontrol pengetahaun awal siswa, hasil penelitian menunjukkan: 1) Hasil belajar fisika siswa yang diberi tes formatif uraian lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang diberi tes formatif pilihan ganda, 2) Hasil belajar fisika siswa yang diajar guru yang memiliki kompetensi tinggi lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang diajar guru yang memiliki kompetensi rendah, 3) Terdapat pengaruh interaksi antara bentuk tes formatif dengan kompetensi guru terhadap hasil belajar fisika, 4) Hasil belajar fisika siswa yang diberi tes formatif uraian lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang diberi tes formatif pilihan ganda, khusus bagi siswa yang diajar guru yang memiliki kompetensi tinggi, dan 5) Hasil belajar fisika siswa yang diajar guru yang memiliki kompetensi tinggi lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang diajar guru yang memiliki kompetensi rendah, khusus bagi siswa yang diberi tes formatif uraian. Dengan demikian, guru hendaknya meningkatkan kompetensinya dan memberikan tes formatif uraian untuk meningkatkan hasil belajar fisika. The purpose of this study is to find out the effect of formative tests form and teacher’s competence toward physics achievement by controlling the physics students’ prior knowledge. The method used in this research was an experimental, with a 2x2 factorial design, dan conducted at SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5 Makassar. Data were analyzed by using analysis of covariant (ANKOVA). By controlling students’ prior knowledge, the results showed that: 1) Students’ physics achievement who given formative tests is higher than students’ physics achievement who given formative multiple choice tests, 2) Students’ physics achievement who taught by high competence teacher is higher than students’ physics achievement taught by low competence teacher, 3) there is interaction effect between formative test form with teachers’ competence toward students’ physics achievement, 4) Students’ physics achievement who got formative test is higher than the stidents’ physics achievement who had given multiple choice test specially for students who were taught by high competence teacher, and 5) Students’ physics achievement taught by high competence teacher is higher than the students’ physics achievement taught by low competence teacher specially for student who were given formative test narrative. Thus, teachers should improve their competence and provide a narrative of formative tests to improve learning outcomes physics

Page 1 of 1 | Total Record : 10

Filter by Year

2017 2017

Filter By Issues

All Issue Vol. 7 No. 1 (2025) Vol. 6 No. 2 (2024) Vol. 6 No. 1 (2024) Vol. 5 No. 1 (2023) Vol. 4 No. 2 (2022) Vol. 4 No. 1 (2022) Vol. 3 No. 2 (2021) Vol. 3 No. 1 (2021) Vol. 2 No. 2 (2017) Vol 2 No 2 (2017) Vol. 2 No. 1 (2017) Vol 2 No 1 (2017) Vol. 1 No. 2 (2016) Vol 1 No 2 (2016) Vol 1 No 1 (2016) Vol. 1 No. 1 (2016) More Issue

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
Bakir

Contact Email
jppp@uhamka.ac.id

Phone
+628112334445

Journal Mail Official
jppp@uhamka.ac.id

Editorial Address
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jl. Buncit Raya No. 17, Pancoran, Jakarta Selatan

Location
Kota adm. jakarta timur,

Dki jakarta

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name Bakir

Contact Email jppp@uhamka.ac.id

Phone +628112334445

Journal Mail Official jppp@uhamka.ac.id

Editorial Address Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jl. Buncit Raya No. 17, Pancoran, Jakarta Selatan

Location Kota adm. jakarta timur, Dki jakarta INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
Bakir

Contact Email
jppp@uhamka.ac.id

Phone
+628112334445

Journal Mail Official
jppp@uhamka.ac.id

Editorial Address
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jl. Buncit Raya No. 17, Pancoran, Jakarta Selatan

Location
Kota adm. jakarta timur,

Dki jakarta

INDONESIA