cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika
ISSN : 24769010     EISSN : 2614431X     DOI : -
Core Subject : Science,
Insect (Informatics Engineering Journal) is a scientific journal which prioritizes the publication of articles related to informatics and Security issues that deal with informatics and security issues such as information technique, network and others. This is an opened-journal where everyone can submit their articles, as long as they are original, unpublished and not under review for possible publication in other journals. insect Journal is biannual publication issued in the month of October and March.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025" : 13 Documents clear
Mobile Forensic Analysis on IMO Messenger Application Using ACPO and NIJ Frameworks Safitri, Yana; Firmansyah, Firmansyah; Mu’min, Muhammad Amirul
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v10i2.4052

Abstract

The need for efficient digital forensic tools has become increasingly urgent with the rapid development of digital communication platforms. This study aims to compare forensic frameworks on the Android application IMO Messenger, focusing on the Association of Chiefs of Police (ACPO) and the National Institute of Justice (NIJ) frameworks. The research utilizes the forensic tools MOBILEdit Forensic Express and Autopsy. The primary objective of the study is to gather evidence related to a body-shaming case. The findings show that MOBILEdit Forensic Express Pro achieved a 100% extraction rate, while Autopsy managed only 3.33%. By adhering to the guidelines established by ACPO and NIJ, the data extraction process was conducted following legitimate and accountable procedures. The use of certified tools and appropriate methods ensured that the extracted data remained accurate, valid, and reliable. These findings contribute to advancing knowledge in mobile forensics for addressing cyberbullying, providing valuable insights for investigators.
ANALISA HIERARKI TIPOGRAFI PADA UI WEB MENGGUNAKAN HITUNGAN FIBONACCI DENGAN APLIKASI ADOBE ILLUSTRATOR Bangkit Indarmawan, Nugroho; Yoshananda, Muh Musthafa; Zaenul, Arif
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4215

Abstract

Hierarki tipografi dalam desain UI web berperan penting dalam meningkatkan keterbacaan dan estetika visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Fibonacci Golden Ratio dalam hierarki tipografi UI web guna menilai efektivitasnya dalam menciptakan desain yang seimbang dan nyaman bagi pengguna. Metode yang digunakan melibatkan analisis tipografi tiga website—Apple.com, Wikipedia.org, dan Archive.org—dengan perhitungan berbasis Python serta validasi desain ulang menggunakan Adobe Illustrator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Wikipedia.org dan Archive.org menerapkan prinsip hierarki tipografi berbasis Fibonacci, sementara Apple.com tidak memenuhi kriteria tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Fibonacci Golden Ratio dalam UI web dapat berkontribusi terhadap keseimbangan visual dan keterbacaan yang lebih baik
Perbandingan Kinerja Nginx dan Caddy sebagai Web Server untuk Aplikasi PHP Amin, Musa
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4223

Abstract

Penelitian ini membandingkan kinerja Nginx dan Caddy sebagai web server untuk aplikasi PHP melalui pengujian latensi, waktu respon, throughput, dan penggunaan sumber daya. Eksperimen dilakukan menggunakan alat load-testing K6 dengan tiga skenario beban kerja: ringan (50 virtual user/VU), sedang (500 VU), dan berat (2000 VU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nginx memiliki keunggulan dalam efisiensi kinerja, mencatat latensi dan waktu respon yang lebih rendah serta throughput yang lebih tinggi pada beban kerja ringan hingga sedang. Namun, pada beban berat, Caddy menunjukkan stabilitas yang lebih baik dengan tingkat kegagalan permintaan 0%, meskipun konsumsi RAM meningkat signifikan hingga 28,72%. Dalam semua skenario, Nginx lebih efisien dalam penggunaan CPU dan RAM dibandingkan Caddy, kecuali pada beban berat di mana stabilitas menjadi keunggulan utama Caddy. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Nginx lebih cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan efisiensi tinggi, sementara Caddy lebih sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan stabilitas koneksi tanpa kegagalan permintaan
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemain Futsal dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Anam, Moh. Syaiful; Utomo, Yudo Bismo; Kurniadi, Harso
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4240

Abstract

Futsal is a sport that has a high level of competition, both at national and international levels. The success of a futsal team depends on the quality of the players selected, so player selection is an important aspect in building a competitive team. Player selection is usually based on the coach's experience, which can be subjective and less systematically measurable. Therefore, a more objective and accurate method is needed in the futsal player selection process. This study develops a Decision Support System (DSS) that aims to select futsal players using the naïve bayes method. This method is used because of its ability to perform probabilistic-based classification, which can help in assessing player eligibility based on several criteria. The parameters analyzed include technical skills, speed, endurance, passing accuracy, and other physical aspects. The results obtained from the calculation using the system with the naïve bayes method reached 90% with details of 9 appropriate results and 1 inappropriate result.
Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility) Dinas Sosial PPPA Kabupaten Banjarnegara Berbasis Website Khalimaturofi'ah, Khalimaturofi'ah; Heni Rahmawati; Faizin Ahmad
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4249

Abstract

Coorporate Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban badan usaha. Dinas Sosial PPPA merupakan lembaga Pemerintah Daerah di Kabupaten Banjarnegara yang bertugas dan berwenang dalam memfasilitasi dan mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Pada tahun  2022-2024 tercatat ada 43 badan usaha yang melaksanakan program CSR. Perusahaan atau badan usaha tersebut memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan pelaporan kegiatan CSR baik pada fase perencanaan dan fase laporan pertanggungjawaban kepada Dinas Sosial PPPA Kabupaten Banjarnegara. Pada pelaksanaannya, Dinas Sosial PPPA Kabupaten Banjarnegara mengalami beberapa kendala diantaranya, sistem untuk menunjang pelaksanaan TJSLBU belum sistematis, belum memiliki sistem pelaporan yang dapat diakses secara online, masih ada badan usaha yang belum terdata, masih berkirim surat fisik ke badan usaha setiap akhir tahun, terdapat badan usaha yang sudah melaksanakan kegiatan TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Badan Usaha) tetapi tidak dilaporkan, dan pengelolaan laporan yang tidak tersistem dengan baik Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem yang digunakan untuk mengolah data dan laporan TJSLBU berbasis website. Sistem ini dibangun menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data, waterfall untuk pengembangan sistem, serta menggunakan Framework Laravel. Dari hasil penelitian didapatkan skor rata-rata 89,72 persen yang masuk dalam kriteria sangat layak, sehingga disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat di implementasikan untuk memudahkan pengelolaan dan pelaporan program TSJLBU.
Perancangan Topologi Sistem Single Sign On Berbasis CAS dan OpenLDAP Sugiyatno, Sugiyatno; Harun, Noviar
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4277

Abstract

Metode otentikasi yang mewajibkan pengguna login ke setiap aplikasi dan dengan akun yang berbeda sering membuat lupa password. Masalah ini sering disebabkan oleh ketidakmampuan integrasi otentikasi di sebagian besar aplikasi, sehingga pengguna harus memasukkan username dan password berulang kali. Solusi atas masalah ini dalam penelitian ini adalah dengan merancang dan mengimplementasikan sistem Single Sign-On (SSO) berbasis CAS Apereo dan OpenLDAP di Debian 11 dengan virtualisasi. Sistem dikelola menggunakan aplikasi manajemen pengguna yang dikembangkan dengan PHP dan CodeIgniter 4. Pengujian dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pengujian fitur pada dashboard administrator menunjukkan semua fungsi berjalan dengan baik. Kedua, pengujian fungsionalitas SSO menggunakan tiga aplikasi berbeda (CodeIgniter 4, Moodle, dan Drupal) membuktikan bahwa pengguna cukup login sekali, dan sesi autentikasi tetap berlaku pada aplikasi berikutnya. Dengan sistem SSO, waktu yang dibutuhkan oleh aplikasi kedua dan ketiga kurang dari 1,5 detik. Sedangkan waktu saat autentikasi manual pada aplikasi kedua dan ketiga kurang lebih 6-12 detik. Dari hasil pengujian diatas penggunaan SSO lebih cepat 62% dibandingkan tanpa SSO. Hasil penelitian adalah bahwa implementasi SSO ini efektif dalam menyederhanakan proses autentikasi lintas aplikasi, meningkatkan efisiensi, serta kemudahan akses bagi pengguna.
Media Informasi Virtual Tour 3D Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan Sakila, Risma; Suprianto, Suprianto
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4285

Abstract

In Tarakan City, there is a mangrove forest and proboscis monkey conservation area, which serves as a natural ecosystem where mangrove trees grow and various native fauna inhabit. So far, promotion has only relied on text and photos, which are not interactive. An interactive information medium, such as a 3D Virtual Tour, is a technology that can introduce tourist destinations more effectively. The application is designed using Unity Engine, 3ds Max, and Visual Studio Code to create scripts for the application. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method is applied, consisting of six stages: concept, design, material collection, development, testing, and distribution, while UML (Unified Modeling Language) is used for documentation. A flowchart is also utilized to illustrate the application's process flow. The research results indicate that the virtual tour application represents the mangrove forest area and its objects as realistically as possible in 3D. This is evidenced by black box testing using the Likert scale, where 93.57% of 20 respondents provided positive feedback on the developed virtual tour application.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK SEGMENTASI SISWA DALAM PEMBENTUKAN KELAS UNGGULAN Dzakiroh, Alliyah; Wiyanto, Wiyanto; Widodo, Edy
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4287

Abstract

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan individu. Setiap bangsa hendaknya memiliki sistem pendidikan yang baik dan berkualitas. Peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengelompokkan siswa berdasarkan potensi dan kemampuan mereka. Pengelompokan ini bertujuan untuk menciptakan kelas unggulan yang dapat memberikan perhatian dan metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa. Salah satu metode yang efektif untuk melakukan pengelompokan data adalah algoritma K-Means, sebuah pendekatan non-hirarki yang dapat mempartisi data dengan efisien. Dari proses pengujian yang dilakukan terhadap 61 data siswa, diperoleh hasil untuk Cluster_1 (C1) kategori kelas unggulan terdapat 36 data siswa dan Cluster_0 (C2) kategori kelas cukup terdapat 25 data siswa. Performa clustering yang dihasilkan melalui metode K-Means untuk mengelompokan kelas unggulan siswa menunjukkan hasil yang cukup baik. Dengan perhitungan Davies Bouldin Index (DBI) menghasilkan nilai sebesar 0.085, jadi dapat dikatakan bahwa performa clustering yang diperoleh tergolong baik.
Studi Perbandingan Algoritma YOLO dan FOMO untuk Object Detection pada Perangkat ESP32-CAM Firdaus, Firdaus; Wibowo, Mahardika; Tullah, Rahmat; Ricesa, Wieke
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4289

Abstract

Penelitian ini membandingkan performa dua algoritma pendeteksian objek, YOLO (You Only Look Once) dan FOMO (Faster Objects, More Objects), pada ESP32-CAM dengan sumber daya yang lebih rendah. Meskipun YOLO sering digunakan dalam aplikasi pendeteksian objek, namun penggunaannya pada perangkat dengan performa komputer yang rendah, seperti ESP32-CAM, masih terbatas. Sementara FOMO, yang dirancang untuk perangkat dengan keterbatasan komputasi, dianggap mampu memberikan alternatif yang lebih efektif. Penelitian ini mengevaluasi kinerja kedua algoritma berdasarkan tiga parameter utama: akurasi deteksi, waktu inferensi, dan penggunaan memori RAM. Penemuan penelitian menunjukkan, FOMO memiliki keunggulan signifikan dibandingkan YOLOv5 Nano dalam hal waktu inferensi, yang lebih cepat hingga beberapa kali lipat. Meskipun FOMO menghasilkan F1 Score yang sangat tinggi (99,2%), perbandingan akurasi menggunakan metric mAP tidak dapat dilakukan dengan FOMO. YOLOv5 Nano, di sisi lain, memiliki akurasi yang lebih baik pada mAP tetapi membutuhkan waktu inferensi yang lebih lama dan penggunaan memori yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa FOMO kekurangan di area lain dan YOLOv5 Nano dapat dioptimalkan lebih lanjut, terutama dalam deteksi objek dan waktu inferensi yang lebih efisien di perangkat dengan sumber daya terbatas.
Pengaruh Seleksi Fitur Terhadap Klasifikasi Indeks Standar Pencemar Udara Menggunakan Naïve Bayes Irjayana, Rizky Caesar; Fadlil, Abdul; Umar, Rusydi
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v11i1.4303

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan kualitas udara sesuai dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menggunakan algoritma Naïve Bayes serta mengevaluasi dampak penambahan fitur PM2.5 terhadap akurasi model dengan membagi dataset kedalam tiga kategori diantaranya BAIK, SEDANG dan TIDAK SEHAT. ISPU merupakan indikator penting dalam mengukur kualitas udara berdasarkan konsentrasi polutan seperti PM10, PM2.5, SO2, CO, O3, NO2 dan HC. Dengan tingginya volume data yang dikumpulkan setiap hari, diperlukan metode klasifikasi yang efektif untuk menyampaikan data kualitas udara dengan tepat. Penelitian ini mengusulkan dua skenario klasifikasi berdasarkan Peraturan NOMOR P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020, yaitu: tanpa fitur PM2.5 dan dengan fitur PM2.5. Evaluasi dilakukan menggunakan K-Fold Cross Validation dengan K = 2, 3, 4, dan 5, dimana K = 5 menghasilkan akurasi tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fitur PM2.5 meningkatkan akurasi model dari 82,89% menjadi 93% dan F1-score dari 82,6% menjadi 92,8%, menunjukkan peningkatan sekitar 10%. Kontribusi utama penelitian ini adalah analisis komprehensif terhadap dampak fitur PM2.5 serta evaluasi berbagai nilai K dalam K-Fold Cross Validation. Dengan demikian, penemuan ini dapat menjadi sumbangsih ilmu pengetahuan pada ranah pengembangan sistem pemantauan kualitas udara yang lebih akurat untuk mendukung kebijakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Page 1 of 2 | Total Record : 13