cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 102 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2025): May" : 102 Documents clear
Penguatan multi-disiplin skill santri-siswa Yatama penghafal Quran mitra PPPA Daqu di Rumah Tahfid Riyadul Jannah Jawa Tengah Zaenurrosyid, Ahmad; Sholihah, Hidayatus
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30745

Abstract

AbstrakProgram pengabdian dirasa manfaatnya oleh santri-siswa Yatama Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang Kota Jawa Tengah. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan penguatan multi-disiplin skill para santri-siswa yatim penghafal Quran di Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang Kota Jawa Tengah. Pengabdian ini mengeksplorasi strategi dan metode penguatan multi-disiplin skill bagi para santri-siswa Yatama yang menjadi penghafal Quran di Rumah Tahfid Riyadul Jannah, Semarang, Jawa Tengah. Penguatan multi-disiplin skill bagi para santri-siswa Yatama di Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang dilakukan melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan berbagai aspek pembelajaran sehingga mereka tidak hanya menjadi penghafal Quran yang baik, juga memiliki keterampilan yang aplikatif dalam kehidupan. Rumah Tahfid Riyadul Jannah menerapkan berbagai strategi dan metode untuk memperkuat multi-disiplin skill para santri-siswa. Ini termasuk pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan keterampilan akademik, keterampilan sosial, dan keterampilan keagamaan. Selain itu, program pembinaan diri dan pembinaan karakter menjadi bagian integral dari pendidikan di rumah tahfid ini. Metode pengajaran yang kreatif dan interaktif juga digunakan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan santri-siswa dalam proses pembelajaran. Penguatan multi-disiplin skill para santri-siswa yatim penghafal Quran di Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang Kota Jawa Tengah dilakukan melalui beberapa program, yaitu: Program Tahfidz Quran kerjasama dengan PPPA Daarul Quran, Program Pembinaan Ketrampilan/Multi skill edu-preneurship, Program Pendidikan Formal, serta Program Pembinaan Mental dan Spiritual. Penguatan multi-disiplin skill ini sangat penting bagi para santri-siswa yatim penghafal Quran agar mereka dapat menjadi generasi yang qur'ani, cerdas, dan berakhlak mulia. Kata Kunci: multi-skill; santri yatama; Daarul Quran; rumah tahfid AbstractThis community service aims to socialize and strengthen the multi-disciplinary skills of orphan students who memorize the Quran at Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang, Central Java City. This community service explores strategies and methods for strengthening multi-disciplinary skills for Yatama students who memorize the Quran at Rumah Tahfid Riyadul Jannah, Semarang, Central Java. Strengthening multi-disciplinary skills for Yatama students at Rumah Tahfid Riyadul Jannah Semarang is carried out through a holistic approach that integrates various aspects of learning so that they not only become good Quran memorizers but also have applicable skills in life. Rumah Tahfid Riyadul Jannah implements various strategies and methods to enhance the students’ multi-disciplinary skills. These include project-based learning approaches that integrate academic, social, and religious skills. In addition, self-development and character-building programs are an integral part of education at the tahfid house. Creative and interactive teaching methods are also used to increase student motivation and engagement in the learning process. The strengthening of multi-disciplinary skills for orphaned Quran-memorizing students at Rumah Tahfid Riyadul Jannah in Semarang City, Central Java, is carried out through several programs, namely: the Quran Memorization Program in collaboration with PPPA Daarul Quran, the Skills Development/Multi-Skill Edu-preneurship Program, the Formal Education Program, and the Mental and Spiritual Development Program. Strengthening these multi-disciplinary skills is essential for the orphaned Quran-memorizing students so that they can grow into a Qur’anic, intelligent, and noble-mannered generation. Keywords: multi-skill; santri yatama; Daarul Quran; rumah tahfid
Edukasi bahaya sampah plastik, mikroplastik, dan pengelolaannya bagi siswa SMK Istiqomah Muhammadiyah 4, Samarinda Pramaningsih, Vita; Rusdi, Rusdi; Farehah, Riska Nur; Kumalasari, Virda Putri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30195

Abstract

Abstrak Permasalahan sampah plastik dan mikroplastik menjadi isu lingkungan yang signifikan, terutama di daerah perkotaan. Sekolah berupaya mengintegrasikan konsep kewirausahaan ke dalam kurikulum, terutama di mata pelajaran (1) Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKWU) dan (2) Prakarya dan Kewirausahaan. Namun, penerapan kewirausahaan masih berfokus pada bisnis konvensional, belum menyentuh aspek ekonomi sirkular dan pengelolaan lingkungan yang sedang menjadi perhatian global. Maka dari itu, siswa sekolah menengah perlu mendapatkan edukasi yang memadai mengenai bahaya sampah plastik dan strategi pengelolaannya, seperti daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan yang bernilai jual. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMK Istiqomah Muhammadiyah 4, Samarinda tentang dampak negatif sampah plastik, mikroplastik, serta pengelolaan sampah melalui pendekatan edukatif dan praktik kreatif. Metode yang digunakan dalam program ini adalah penyuluhan, diskusi interaktif, serta praktik pengolahan sampah plastik menjadi produk kerajinan, seperti tas, tempat tisu, bunga dari botol plastik, dan meja dari botol plastik. Kegiatan diikuti oleh 20 siswa dan 1 guru pendamping. Evaluasi efektivitas edukasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil peningkatan pengetahuan tentang bahaya sampah plastik dan mikroplastik mengalami peningkatan dari 73% menjadi 93% setelah dilakukan kegiatan. Sedangkan tingkat pengetahuan tentang pengolahan sampah plastik juga mengalami peningkatan dari 57% menjadi 86% setelah kegiatan pendampingan dan sosialisasi. Pemahaman yang masih rendah yaitu tentang mikroplastik masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman (pre test= 42,85%, post test= 100%), pengetahun tentang sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif (pre test= 33,33%, post test= 61,90%), serta bank sampah sebagai cara mengolah sampah plastik secara ekonomis (pre test= 33,33%, post test= 80,95%). Setelah diberikan edukasi dan praktik, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan. Selama praktik pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan, siswa sangat kooperatif dan saling membantu dalam proses pembuatan produk. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis sekolah yang dikombinasikan dengan praktik langsung dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam pengelolaan sampah plastik secara kreatif dan berkelanjutan. Kata kunci: sampah plastik; mikroplastik; edukasi lingkungan; pengelolaan sampah; kerajinan daur ulang Abstract The problem of plastic waste and microplastics has become a significant environmental issue, especially in urban areas. Schools are trying to integrate the concept of entrepreneurship into the curriculum, especially in the subjects (1) Creative Products and Entrepreneurship and (2) Crafts and Entrepreneurship. However, the application of entrepreneurship is still focused on conventional businesses, not touching on the aspects of the circular economy and environmental management that are currently of global concern. Therefore, high school students need to get adequate education about the dangers of plastic waste and strategies for managing it, such as recycling plastic waste into crafts that have a selling value. This community service program aims to increase the knowledge of students of SMK Istiqomah Muhammadiyah 4, Samarinda about the negative impacts of plastic waste, microplastics, and waste management through an educational approach and creative practices. The methods used in this program are counseling, interactive discussions, and practices of processing plastic waste into craft products, such as bags, tissue holders, flowers from plastic bottles, and tables from plastic bottles. The activity was attended by 20 students and 1 accompanying teacher. Evaluation of the effectiveness of education was carried out through pre-tests and post-tests. The results of increasing knowledge about the dangers of plastic waste and microplastics increased from 73% to 93% after the activities. Meanwhile, the level of knowledge about plastic waste processing also increased from 57% to 86% after mentoring and socialization activities. The understanding that is still low is about microplastics entering the human body through food and drinks (pre-test = 42.85%, post-test = 100%), knowledge about plastic waste can be processed into alternative fuels (pre-test = 33.33%, post-test = 61.90%), and waste banks as a way to process plastic waste economically (pre-test = 33.33%, post-test = 80.95%). After being given education and practice, there was a significant increase in understanding. During the practice of processing plastic waste into crafts, students were very cooperative and helped each other in the product making process. This activity shows that school-based education combined with direct practice can increase students' awareness and skills in managing plastic waste creatively and sustainably Keywords: environmental education; microplastics; plastic waste; recycled crafts; waste management

Page 11 of 11 | Total Record : 102