cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
civicus.ummat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 23389680     EISSN : 2614509X     DOI : https://doi.org/10.31764/civicus.
Core Subject : Social,
Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu Social, Ilmu Hukum, Pancasila dan Kewarganegaraan; (2) teori pembelajaran, pengembangan pembelajaran, Penerapan pembelajaran, model-model pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; (3) hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1: Maret 2016" : 16 Documents clear
SISTEM PERJODOHAN ANAK DALAM PERKAWINAN ADAT MASYARAKAT SUKU ENDE PESISIR DESA PENGGAJAWA KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE” Zakaria Anshori; Sukrim Mahdin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.217 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.329

Abstract

Abstrak: Salah satu manifestasi hidup manusia di Indonesia adalah pernikahan. Secara, adat perkawinan bukanlah hanya urusan dari seorang pria  dan wanita yang akan melangsungkan perkawinan. Perkawinan dalam arti perikatan adat adalah perkawinan yang mempunyai akibat hukum terhadap adat yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Dalam hukum adat sistem perkawinan merupakan urusan dari orang tua, keluarga, dan masyarakat yang menjadikan ciri khas,dan bahkan menjadi momen atau peristiwa yang tak terlupa dalam sejarah hidup. Sistem perjodohan merupakan suatu pandangan yang ideal bagi pemuda dan pemudi yang hendak menikah. Sistem Perjodohan ( Nikah Penggi)  ialah perkawinan antara anak laki-laki saudari dengan anak perempuan saudara,biasanya di sebut juga Ana No’o dan ana Bele. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan rumusan masalah yang cukup menarik untuk dibahas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana prosedur pernikahan dengan sistem perjodohan anak dalam perkawinan adat masyarakat Ende pesisir. 2) Bagaimana bentuk sanksi adat jika seorang pria suku Ende tidak menikah melalui sistem perjodohan. Dengan tujuan agar mengetahui prosedur dalam perkwainan dengan sistem perjodohan, serta mendapatkan informasi tentang bentuk sanksi yang berlaku pada pria suku Ende jika tidak menikah dengan sistem perjodoha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kulaitatif.penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif yang tersusun secara sistematis. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan Fenomenologi. Pendekatan tersebut sangat cocok untuk mendapatkan informasi bagi peneliti, Karena dalam pendekatan tersebut subyek tidak mengetahui penelitian berlangsung. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Ketiga metode pengumpulan data tersebut peneliti menganggap lebih efektif dalam kegiatan penelitian kualitatif.Hasil penelitian ini membahas secara tahap tentang pelaksanaan atau prosedur perkawinan adat Ende melalui sistem perjodohan. Dalam pelaksaan ceremonial perkawinan adat Ende terdapat beberapa persyaratan-persyaratan yang harus di lengkapi oleh pihak laki-laki. Oleh karena itu peneliti mendeskripsikan sejak awal proses perkawinan hingga akad nikah berlangsung, termasuk mendeskripsikan persyaratan (Mbuku Ada/ adat). Selain proses dua pokok  hasil penelitian juga membahas tentang Sanksi adat jika seorang laki-laki suku Ende tidak menikah secara sistem perjodohan. Adapun bentuk sanksi adat yaitu Teta Fe’a wari Bhara, Meta has, dan Zezo Uzu Wangga Wara. Sanksi-sanksi tersebut harus dibayar oleh pihak laki-laki dengan membawa sejumlah uang dan binatang ternak berupa Sapi atau Kambing.
STUDI TENTANG HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS XI SMAN 2 WOHA BIMA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TRAINING TAHUN PELAJARAN 2016/2017 M. Yunan HS; Ayu Pratiwi
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.431 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.320

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk quasi eksperimen. Berdasarkan hipotesis yang diajukan peneliti, untuk melakukan penelitian terhadap yang diajukan peneliti, peneiti menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain non randomize pretes-posttest  control group.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Studi tentang hasil belajar PKn siswa kelas XI SMAN 2 WOHA Bima menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri training  Tahun pelajaran 2016/2017, Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMAN 2 Woha. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling dengan cara undian, kelas XI IPA 2 ditentukan sebagai eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang telah diuji kelayakannya sebanyak 30 soal, terdapat 20 soal yang valid, dimana 20 soal pre-test dan 20 soal post-test yang telah diuji kelayakkannya.Teknik analisis data digunakan uji persyaratan analisis yang meliputi uji homogenitas dan uji normalitas, sedangkan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-tes. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas post-test data diperoleh x2hitung= 5,144  dan x2tabel = 11,070 denganx2hitung= 5.144 dan x2tabel =11.070. Karena x2hitung< x2tabelmaka kedua sampel berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas post-test data diperoleh fhitung= 1.24  dan ftabel = 2,04. Karena fhitung< ftabelmaka varians kedua sampel homogen. Pada uji hipotesis uji t-tes diperoleh nilai post-test thitung = 14.559 dan ttebel = 2,000 (thitung > ttebel) dengan tthitung = 14.559 dan ttebel = 2,000 yang menunjukan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, sehingga terdapat perbedaan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan Studi tentang hasil belajar pkn siswa kelas XI SMAN 2 WOHA Bima menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri training  Tahun pelajaran 2016/2017. Abstract:  This research represent quantitative research by using approach of experiment in the form of experiment quasi. Pursuant to raised by hypothesis is researcher, to conduct research to which is raised by researcher, researcher use approach of experiment quasi with desain of non group control pretes-posttest randomize.Target of this research is to know Influence Between Model Study Of Inkuiri Guided With Model Study Of Inkuiri Training To Result Learn PKn Student Class of XI SMAN 2 Woha School Year 2016/2017. Population in this research is all class student of XI SMAN 2 Woha. Research Sampel taken with technique of simple sampling random by toss, class of XI IPA 2 determined as class experiment and class of XI IPA 3 as control class. used instrument in the form of objective tes in the form of double helix which have been tested by elegibility of him counted 30 problem, there are 20 valid problem, where 20 problem of pre-test and 20 problem of post-test which have been tested him.Technique analyse data used by test conditions of analysis covering homogeneity test and test of normalitas, while hypothesis test the used is test t. Pursuant to result of calculation of test of normalitas data post-test obtained. x2count = 5,144  and  x2table= 11,070 with x2count = 5.144 and x2table=11.070. Because x2count < x2table  hence both sampel  have normal distribution to at level of signifikan 5%. Pursuant to result of calculation of homogeneity test of post-test data obtained. fcount = 1.24  and ftable= 2,04. Because fcount < ftable hence varians both of homogeneous sampel. At test hypothesis test t-test post-test is obtained by value  tcount = 14.559 and tteble = 2,000 (tcount> ttable) with tcount = 14.559 and tteble = 2,000 which is hypothesis showing zero (Ho) refused and alternative hypothesis (Ha) accepted, so that there are difference. This research can be concluded by that there is Difference Of Influence Between Model Study Of Inkuiri Guided With Model Study Of Inkuiri Training To Result Learn PKN Student Class of XI SMAN 2 Woha School Year 2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V MI NW APITAIK LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Abdul Sakban; Kuratul Aini
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.896 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.334

Abstract

Abstrak: Siswa kurang berminat pada mata pelajaran PKn karena guru tidak menerapkan model pembelajaran yang bervariasi namun mereka hanya selalu mengajar secara monoton satu konsep pembelajaran berupa ceramah sehingga berdampak pada prestasi siswa itu sendiri tidak meningkat. Selain itu, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa disebabkan faktor internal dan eksternal. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model concept mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V MI Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Classroom Action Research, subjek penelitian adalah siswa kelas V MI NW Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model concept mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V MI NW Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Motivasi belajar siswa dapat meningkat karena adanya konsep-konsep yang dibuatkan berbentuk peta atau alur materi pembelajaran dalam bidang pendidikan pancasila. Sedangkan hasil belajar siswa dapat meningkat karena model concept mapping dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media karton untuk membuat peta konsep materi ajar agar siswa mudah memahami materi pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PPKN DI VII DI MTS NEGERI 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kamaluddin HA; Ira Harianti
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.148 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.325

Abstract

Abstrak: Selama ini guru dalam pembelajaran PPKn di sekolah umumnya memfokuskan diri pada upaya menuangkan pengetahuan kepada siswa tanpa memperhatikan gagasan yang telah ada dalam diri siswa sebelum mereka belajar formal di sekolah. Guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional yaitu memberi materi melalui ceramah, dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa masih belum memenuhi standar ketuntasan dalam belajar. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga akan bisa berpengaruh terhadap perolehan hasil belajar siswa, salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction.Tujuannya yaitu yang dapat mempengaruhi ranah kognitif siswa yang ditunjukkan dengan perbaikan hasil belajar siswa.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimen, desain yang digunakan yaitu static group comparison dengan menggunakan tekhnik simple random sampling, dengan jumlah sampel adalah 69 siswa dari dua kelas yang dijadikan sampel. Kelas VII-2  sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 33 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 36 orang, pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh  thitung 10,81 dan ttabel 1,671 dengan taraf signifikan 0,05% sehingga thitung > ttabel, maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hipotesis Ha berbunyi “Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran  Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction  Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PPKn di VII MTs Negeri 1 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016”. Abstract:  During this time teacher in study civie education always focusing on how to transfer knowledge to students without attention on student idea that they have, before they learn in formal school. Teacher still apply the material like, talk or speech. We can conclude that student learning result incompleteness in learning standard. In case. One of them is how to apply learning model with focusing on students need, so that learner can get learning process active with give influence in students learning result, one of them is learning model assurance, relevance, interest,  assessment, satisfaction.The tyke of this research is quantitative with pra experiment approach, the design is used static group comparison by wing use technique simple random sampling with amount 69 person of two class as sample. Class VII-2 as control class  equal to 33 person  and class VII-3 as experiment class equal to 36 person, collecting data by using multiple choice test.According to the result of this research indicate that acquire t arithmetic 10,81 and t table 1,671with significant degree 0,05% so that t arithmetic > t table,  it is means hypothesis Ho is refused and Ha is accepted.  in case hypothesis Ha there have influence of learning assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction on students   learning   result of civie education lesson in student class  VII MTs Negeri 1 mataram academic year 2016/2016.
PREFERENSI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI PADA MAHASISWA PROGRAM NON PENDIDIKAN DASAR UPBJJ-UT MATARAM DALAM MENCARI INFORMASI Windi Baskoro Prihandoyo
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.094 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.326

Abstract

Abstract:  This study aims to analyze the information and communications technology media preferences of Non Basic Education Program Student in UPBJJ-UT Mataram and analyzes the factors that influence the media preference information communication technology of Non Basic Education Program Student in UPBJJ-UT Mataram. The results in this study is 1) generally known that most respondents own dan able to use information technology communication tools to seek administrative and academic information for higher education at the Open University, 2) generally known that the media of information most used by respondents in the search for administrative and academic information for higher education at the Open University is an Internet, phone and catalog UT.
IMPROVING SKILLS SPEAKING INDONESIAN DIALOGUE THROUGH APPLICATION OF VERBAL RESPONSE MODEL WITH IMAGES (Quasi-Experimental Study on Class X SMA Al-Ma'arif Mataram Mataram City) Mustamin Mustamin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.016 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.332

Abstract

Abstract: Based on the above, the problems revealed in this study were 1) how much improvement students' speaking skills after participating in learning to talk by using a model of verbal response, and 2) how to change the behavior of students after participating in learning conversational skills using verbal response models. The purpose of this study were 1) determine students 'speaking skills improved after participating in learning conversational skills using verbal response models, and 2) assess changes in students' behavior after participating in learning conversational skills using verbal response models. This research is a quasi experimental study. Thus, the method used is a quasi-experimental design with pretest and posttest with experimental classes that give preferential treatment to the subject of the study, which compared with the control class. The research data was taken through tests, observations, questionnaires (questionnaire). Test data retrieval tool that is used in the form of test instruments act which contain aspects of evaluation criteria such as skills assessment through dialogue speaks Indonesian complete with pictures. Furthermore, the data were analyzed using t-test as a result of the quantitative data. Based on data analysis, it was concluded that the process of learning by verbal response models through pictures can improve students' speaking skills. Of 7.8%, the average value obtained by students at 73.4%, while the results achieved by 81.2%. Behavior that indicated the student had changed after being given treatment. Students are more enthusiastic learning, work well together in groups, not nervous or nervous and more confident when speaking in front of class.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama, antara lain disebabkan faktor ekonomi, faktor sosial dan kebiasaan masyarakat setempat, dan 2) Dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah yang  melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama meliputi a) Keabsahan perceraian terhadap perempuan yang diceraikan diluar pengadilan adalah ikatan perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara hukum, perceraian tersebut sah secara hukum agama saja, b) Suami dan isteri masih mempunyai hak dan kewajiban terhadap pasangan masing-masing, c) Kedudukan anak yang dilahirkan dalam perkawinan setelah terjadinya perceraian.Abstract:Based on the above, the problems revealed in this study were 1) how much improvement students' speaking skills after participating in learning to talk by using a model of verbal response, and 2) how to change the behavior of students after participating in learning conversational skills using verbal response models. The purpose of this study were 1) determine students 'speaking skills improved after participating in learning conversational skills using verbal response models, and 2) assess changes in students' behavior after participating in learning conversational skills using verbal response models.This research is a quasi experimental study. Thus, the method used is a quasi-experimental design with pretest and posttest with experimental classes that give preferential treatment to the subject of the study, which compared with the control class. The research data was taken through tests, observations, questionnaires (questionnaire). Test data retrieval tool that is used in the form of test instruments act which contain aspects of evaluation criteria such as skills assessment through dialogue speaks Indonesian complete with pictures. Furthermore, the data were analyzed using t-test as a result of the quantitative data.Based on data analysis, it was concluded that the process of learning by verbal response models through pictures can improve students' speaking skills. Of 7.8%, the average value obtained by students at 73.4%, while the results achieved by 81.2%. Behavior that indicated the student had changed after being given treatment. Students are more enthusiastic learning, work well together in groups, not nervous or nervous and more confident when speaking in front of class.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama, antara lain disebabkan faktor ekonomi, faktor sosial dan kebiasaan masyarakat setempat, dan 2) Dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah yang  melakukan perceraian tidak melalui Pengadilan Agama meliputi a) Keabsahan perceraian terhadap perempuan yang diceraikan diluar pengadilan adalah ikatan perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara hukum, perceraian tersebut sah secara hukum agama saja, b) Suami dan isteri masih mempunyai hak dan kewajiban terhadap pasangan masing-masing, c) Kedudukan anak yang dilahirkan dalam perkawinan setelah terjadinya perceraian.

Page 2 of 2 | Total Record : 16