cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2579891X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan software.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 3 (2021)" : 20 Documents clear
Studi Numerikal Tekuk Web pada Balok Baja Kastela akibat Kombinasi Momen Lentur dan Gaya Geser William Wiranata; Paulus Karta Wijaya
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1970.285 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9249

Abstract

Abstrak Indonesia:Salah satu ragam tekuk yang terjadi pada balok baja kastela adalah tekuk pada web penampang. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan untuk mencari besarnya beban ultimit yang dapat dipikul balok untuk ragam kegagalan tekuk web. Tekuk web yang dimaksud adalah tekuk pos web (bagian web yang terletak di antara bukaan web). Tekuk pos web menurut AISC Design Guide 31 pasal 3.4.1 tidak meninjau kestabilan web secara keseluruhan tetapi meninjau stabilitas pelat T-web atas dan bawah secara terpisah berdasarkan momen kritis dari bagian atas atau bawah web. Pada studi ini, dilakukan analisis tekuk web balok kastela sebagai satu kesatuan. Model yang ditinjau adalah balok kastela yang terletak di atas dua tumpuan sederhana dengan berbagai ukuran panjang. Beban yang diberikan adalah beban terpusat di tengah bentang dengan maksud untuk menciptakan gaya geser konstan dan momen lentur bervariasi di sepanjang balok. Dari analisis tersebut diperoleh persamaan untuk memprediksi gaya geser kritis dengan parameter h/tw, ketidaksempurnaan geometri, dan momen lentur untuk berbagai profil balok kastela.Abstrak Inggris:One of many buckling mode that could occur on castellated steel beam is web buckling. In this research, the analysis is carried out by looking for ultimate load that the beam can carry for web buckling mode of failure. Web buckling is referred to web post (part of web that located between two holes) buckling. Web post buckling according to AISC Design Guide 31 chapter 3.4.1 is not reviewed of the stability of web as a whole but reviewed the stability of top and bottom of T-web separately based on critical moment from upper part and lower part of the web. In this study, the analysis of web post buckling as one part of web has been studied. The model is simply supported castellated beam that is loaded by concentrated load applied at mid-span with various beam length that intended to create constant shear force and bending moment along the beam. From the analysis, equation have been obtained to estimate the shear force of castellated beam with h/tw ratio, geometry imperfection, and bending moment for various of castellated beams.
Analisis Optimasi Waktu Dan Biaya Dengan Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Gudang Amunisi. Eko Arif Budianto; Albert Eddy Husin
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.359 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9146

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi sedang mengalami perkembangan pesat dengan tingkat persaingan antar investor yang begitu tinggi. Dalam persaingan pasar global saat ini, perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi harus mampu bersaing dan berusaha untuk memuaskan permintaan para pengguna jasa (customer). Pembangunannya juga harus memperhatikan biaya, mutu dan waktu.  Pada saat pelaksanaan pembangunan penyedia jasa (kontraktor) harus mampu memanfaatkan biaya, mutu dan waktu sesuai yang direncanakan. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk menganalisis optimasi biaya dan waktu dengan menggunakan metode time cost trade off. Metode time cost trade off merupakan salah satu metode analisa yang bertujuan untuk mempercepat waktu dan biaya pada suatu proyek. Percepatan penjadwalan ini bertujuan untuk mencari berapa waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan target rencana efisien dan terbaik. Dengan menerapkan metode time cost trade off pada proyek Gudang amunisi dapat mengoptimasi waktu 34,69% dan mendapatkan optimasi biaya sebesar 4,24%. Penelitian ini bermanfaat pada proyek konstruksi.
Analisa Numerik Pada Kolom Beton Pracetak Mutu-Tinggi dengan Sambungan Grouted Sleeve Amalia, Rizky; Alrasyid, Harun; Aji, Pujo; Rofiq, Muhammad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1408.807 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.8955

Abstract

Penggunaan beton mutu tinggi dan tulangan mutu tinggi untuk konstruksi beton pracetak memiliki keunggulan yaitu mampu menyediakan kolom dengan ukuran kecil pada lantai yang  rendah,  dan  kecepatan  konstruksi  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  beton bertulang  mutu  normal.  Sambungan  mekanis  tipe  grouted  sleeve  (GS)  untuk  tulangan longitudinal  mutu  tinggi  pada  zona  sendi  plastis  dipilih  karena  kolom  pracetak  dengan sambungan GS memberikan perilaku yang sama dengan kolom beton bertulang monolit. Penelitian  ini  menyajikan  analisis  nonlinear  perilaku  seismik  kolom  beton  pracetak berkurvatur  ganda  dengan  sambungan  GS  pada  ujung  kolom-pondasi.  Dimensi  kolom yang  digunakan  yaitu  600x600  mm.  Kuat  tekan  beton  adalah  74  MPa.  Tulangan  mutu tinggi  SD685  (kuat  leleh  685  MPa)  dan  SD785  (kuat  leleh  785  MPa)  masing-masing digunakan  untuk  tulangan  longitudinal  dan  transversal.  Pemodelan  numerik  dilakukan menggunakan  rangkaian  program  elemen-hingga,  3DNLFEA.  Hasil  menunjukkan prediksi  model  3DNLFEA  memiliki  kesesuaian  yang  baik  dengan  hasil  eksperimen. Pelelehan  tulangan  longitudinal,  pola  keretakan  yang  terjadi,  dan  kegagalan  tulangan transversal disajikan.
Pengaruh Tingkat Aksesibilitas Mobil Penumpang Umum Terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Sikka Provinsi NTT Alfridus Gado; Ismiyati Ismiyati; Mudjiastuti Handajani
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.929 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9008

Abstract

The road conditions with potholes, hilly topography, and narrow roads are factors that affect accessibility in the Sikka Regency area. This study aims to examine the level of accessibility of public passenger cars and their effect on the economic development of the community in the research location. This study uses a combined quantitative-qualitative research method with analysis of the level of accessibility and linear regression analysis. The results show that the level of accessibility in Paga District and Bola District is moderate, which means that public passenger car access is not smooth, while the level of accessibility in Magepanda District is very high, which means that access to public passenger cars is very smooth. Then accessibility has a significant effect on the economic development of the community in Paga District and Magepanda District, while accessibility does not have a significant effect on the economic development of the community in Bola District. This condition is caused in addition to the steep topography and damaged road conditions, but also the number of fleets and inadequate conditions that will affect activities to carry out agricultural product sales transactions.
ANALISIS PEKERJAAN PONDASI BORED PILE, PILE CAP SERTA SECANT PILE BERBASIS AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) PADA PROYEK BANGUNAN HUNIAN BERTINGKAT TINGGI Agusma, Divy Wira; Husin, Albert Eddy
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.674 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9227

Abstract

Khusus  Provinsi DKI Jakarta basement merupakan pekerjaan struktur bawah yang sangat dibutuhkan pada hunian bertingkat tinggi dikarenakan keterbatasan lahan yang tersedia, selama proses konstruksi basement khususnya pekerjaan basement 5 lapis akan berpotensi terjadi pekerjaan ulang (rework) serta keterlambatan. Banyak faktor-faktor yang mempe­ngaruhi terjadinya pekerjaan ulang (rework) serta keterlambatan pada pekerjaan pondasi bored pile, pile cap serta  secant pile  proyek basement 5 lapis, metode simulasi AHP (Analytic Hierarchy Process) menggunakan software expert choice dapat mengetahui  faktor – faktor yang mempengaruhi pekerjaan ulang (rework) serta keterlambatan pada  pada pekerjaan pondasi bored pile, pile cap serta  secant pile  proyek basement 5 lapis. Metodologi penelitian ini terdiri dari 3 tahap diantaranya studi pustaka serta survei awal, tahap kedua melakukan pengumpulan data, kemudian tahap ketiga adalah analisis kesimpulan. Setelah mengaplikasikan metode simulasi AHP (Analytic Hierarchy Process) menggunakan soft­ware expert choice diketahui Faktor paling dominan dalam mempengaruhi terjadinya pekerjaan ulang x serta keterlambatan pada pekerjaan pondasi bored pile, pile cap serta  secant pile  proyek basement 5 lapis adalah pengetahuan desain tim lapangan sebesar 12,20 %, faktor yang tidak dominan adalah sistim inspeksi sebesar 1,60 %.
Studi Numerik Performa Rangka Bresing Konsentris Tiga Segmen dengan Sambungan Pin Syamsu, Rizal Nur; Suswanto, Budi; Al Rasyid, Harun
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.957 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.8779

Abstract

Special Concentrically Braced Frames (SCBF) merupakan salah satu tipe CBF yang mana dapat menahan gaya seismik yang besar dan lebih baik daripada Ordinary Concentrically Braced Frames (OCBF) yang hanya dapat menahan gaya seismik yang rendah. Struktur ini akan mengalami kerusakan pada bresing karena gaya seismik struktur tidak bisa menahan tekuk. Konfigurasi SCBF yang diizinkan adalah V, V terbalik (Chevron) dan X. Bresing 3 (tiga)  segmen  menggunakan  profil  circular  Hollow  Structural  Section  (HSS)  dapat meningkatkan  kekuatan  inelastic  selama  gempa  terjadi.  Bresing  Hollow  structural  steel (HSS) menggunakan sambungan pelat (gusset plate) yang menghubungkan dengan balok dan kolom. Sambungan pin juga dapat digunakan pada struktur bresing konsentris. Hasil penelitian diperoleh struktur bresing tiga segmen dengan menggunakan mutu yang tinggi  dan  end hollow  yang sedikit  lebih panjang menghasilkan energi disipasi yang tinggi dan deformasi yang terjadi lebih panjang.
Pemecahan Masalah Stabilitas Abutment dan Oprit Jembatan di Atas Tanah Lunak Menggunakan Relieving Platform Nabilla Zahera; Indrasurya B. Mochtar; Trihanyndio Rendy Satrya
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1398.054 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9510

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi pada perencanaan jembatan yang dibangun pada tanah lunak adalah pergerakan yang berlebihan secara horizontal pada abutment. Menyiasati kondisi tersebut, perencana mengganti konstruksi menjadi slab on piles. Hanya saja penambahan konstruksi tersebut akan menambah biaya sehingga kurang efektif dan me­merlukan metode alternatif. Metode alternatif yang efektif adalah menggunakan relieving platform dan tiang-cerucuk yang dipasang di belakang abutment. Oprit jembatan dianalisis pada pada tanah lunak berlapis dengan konsistensi very soft, soft, dan medium. Hasil pe­nelitian pada ketinggian (4m s/d 12m), oprit mengalami kemungkinan kelongsoran (SF ≤ 1). Pada analisis perhitungan, tiang diberi variasi diameter; 30cm, 50cm, dan 60 cm; tipe kelas C; jarak antar tiang 2,5D dan 3D untuk mengetahui sistem yang paling efektif. Hasil pe­nelitian menunjukkan konstruksi yang paling efektif pada ketinggian (4m s/d 12m) adalah pada jarak 2,5D; diameter 30 cm. Walaupun menghasilkan jumlah tiang yang lebih banyak tetapi menghasilkan tambahan biaya yang jauh lebih murah.
Analisis Stabilitas Lereng dan Alternatif Penanganan Kelongsoran Studi Kasus Ruas Jalan Ir. H. Nursyirwan Ismail, Kota Samarinda Helmy Darjanto; Himatul Farichah; Rosy Lumintang
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1695.21 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.8495

Abstract

Kelongsoran  terjadi  pada  ruas  jalan  Ir.  H.  Nursyirwan  Ismail,  Ring  Road  II,  kota  Sa- marinda, Kalimantan. Kelongsoran tersebut terjadi pada dua titik yang diselanjutnya akan disebut lereng 1 dan lereng 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa stabili- tas lereng dan alternatif penanganan kelongsoran menggunakan pile dan sheet pile. Data penyelidikan  tanah  digunakan  untuk  melakukan  analisa  pemodelan  kestabilan  lereng dengan metode Elemen Hingga pada program bantu Plaxis V.8.2. Hasil analisis perbaikan lereng menggunakan soldier mini pile 25x25, pada lereng 1 menghasilkan SF 2.04 dan de- formasi  26.17x10-3  m.  Sedangkan  pada  lereng  2,  didapatkan  SF  2.04  dan  deformasi 35.09x10-3  m.  Selanjutnya  untuk  perbaikan  menggunakan  flat  sheet  pile  concrete  (FCP) dengan tipe FCP-220-6S-A, pada lereng 1 menghasilkan SF 2.02 dan deformasi 28.35x10-3 m. Sedangkan untuk lereng 2, didapatkan SF 2.05 dan deformasi 37.01x10-3 m.
Pemodelan Hujan-Debit DAS Kali Madiun Menggunakan Model HEC-HMS Irma Noor Fadhilla; Umboro Lasminto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.563 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9517

Abstract

Banjir terjadi beberapa kali di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Madiun yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Madiun. Meluapnya air Kali Madiun disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan perubahan tata guna lahan DAS yang menyebabkan debit banjir yang terjadi lebih besar daripada kapasitas Kali Madiun. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan kajian analisis hidrologi untuk memprediksi data debit DAS Kali Madiun dengan menggunakan model transformasi hujan-debit. Dalam penelitian ini menggunakan model HEC-HMS. Untuk dapat menirukan perilaku aliran di dalam sistem DAS, model HEC-HMS memerlukan penyesuaian parameter model yang disebut dengan kalibrasi. Kalibrasi dilakukan terhadap parameter-parameter model dengan mengevaluasi kemiripan hasil simulasi dan data observasi. Oleh karena itu, dilakukan uji keandalan model HEC-HMS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan debit simulasi dengan debit observasi pada DAS Kali Madiun. Data yang dibutuhkan adalah data debit observasi, data kapasitas waduk, data curah hujan, peta tata guna lahan, peta jenis tanah, dan peta topografi. Hasil dari kalibrasi pemodelan HEC-HMS, diperoleh nilai NSE sebesar 0,605 dengan debit puncak simulasi sebesar 914,4 m3/dt yang terjadi pada tanggal 22 Februari 2018.
Analisis Performa Eccentrically Braced Frames (EBF) Vertikal Link Menggunakan Wide Flange (WF) Link Pramesta Armanisag Pangestuti; Budi Suswanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1787.436 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i3.9628

Abstract

Eccentrically Braced Frames (EBF) merupakan struktur baja tahan gempa yang memiliki kapasitas geser  dan  daktilitas  yang  baik. Struktur  EBF  menjadikan  link  sebagai  elemen yang mengalami kerusakan terlebih dahulu dari elemen lainnya. EBF mempunyai 2 tipe link, yaitu link vertikal dan link horizontal. Link horizontal EBF berotasi ke arah vertikal pasca terjadi gempa besar sehingga mengganggu elemen lain di atasnya dan sulit melaku- kan perbaikan atau penggantian link, solusinya digunakan link vertikal yang memungkin- kan  untuk  perbaikan  atau  penggantian  link,  tanpa  mengubah  bagian  balok.  Dilakukan analisis berupa struktur gedung 10 lantai dengan sistem struktur EBF link vertikal meng- gunakan software SAP 2000 berupa analisis linier dan non  linier.  Selanjutnya dilakukan analisis beban siklik untuk spesimen frame 1 lantai sistem struktur EBF link vertikal meng- gunakan  software  Abaqus  CAE.  Hasil analisis  menunjukkan  bahwa pemodelan  struktur gedung EBF 10 lantai dan spesimen frame EBF 1 lantai mengalami kegagalan elemen terle- bih  dahulu  terjadi pada  link, hal ini  sesuai  dengan konsep  struktur Eccentrically  Braced Frames (EBF).

Page 2 of 2 | Total Record : 20