Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Citra Diri Virtual pada Pengguna Instagram (Studi Dramaturgi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya) ]]>
<![CDATA[ representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.7446
<![CDATA[Citra diri menjadi hal yang kerap dibentuk oleh setiap individu secara sada ataupun tidak sadar. Majunya teknologi, tidak membuat pembentukan citra diri terjadi pada kehidupan nyata atau sehari-hari saja. Dari sekian banyak platform atau aplikasi online yang tengah naik daun, instagram menjadi pilihan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana subjek penelitian memaknai citra diri virtual yang mereka bentuk pada laman instagramnya. Subjek penelitian pada penelitian ini ialah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas17 Agustus 1945. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan fenomonenologi sebagai grand theory serta teoridramaturgi guna menggali lebih dalam bagaimana subjek penelitian memaknai citra diri virtual yang mereka bentuk di media sosial instagram.Hasil yang didapatkan pada penelitian ini ialah front stage yang menjadi tempat subjek penelitian membangun citra dirinya sebaik mungkin dan back stage tempat subjek penelitian menjadi dirinya sendiri tanpa harus menggunakan topeng. serta ditemukannya middle stage yang dialami subjek penelitian ketika membentuk citra diri virtualnya. Subjek penelitianmemaknai citra diri virtual sebagai versi dirinya secara online yang dapat dibentuk sesuai dengan keinginannya serta menjadikan Instagram dan citra diri virtual sebagai wadah untuk membentuk portofolio dan aktualisasi diriagar dapat membuka peluang baru bagi subjek penelitian. Kata Kunci : Citra Diri, Virtual, Dramaturgi]]>
<![CDATA[Membangun Masyarakat Inklusi (Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Disabilitas Intelektual) ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.7487
<![CDATA[Kesadaran masyarakat mengenai penyandang disabilitas intelektual masih rendah. Hal ini berpengaruh terhadap pandangan negatif masyarakat terhadap mereka. Rendahnya kesadaran masyarakat juga berimplikasi terhadap hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh para penyandang disabilitas intelektual. Disinilah seharusnya pemerintah hadir dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Kota Yogyakarta memiliki program untuk menjadi Kota Inklusi di tahun 2022. Seharusnya, program ini berkesinambungan terhadap kewajiban pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh warganya. Penelitian ini secara spesifik ingin melihat bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyandang disabilitas intelektual sebagai bagian dari publik mereka. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian melihat kebijakan-kebijakan dan program yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Yogyakarta Kota Inklusi 2022. Dianalisis dengan strategi komunikasi P Proses, memang Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan banyak upaya dalam mewujudkan Kota Inklusi 2022. Namun hasilnya masih belum maksimal.]]>
<![CDATA[Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) Sebagai Produk Industri Budaya ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8210
<![CDATA[Indonesia Lawyers Club (ILC) merupakan sebuah program talk show yang telah tayang pada stasiun televisi sejak tahun 2008. Dengan dipandu oleh sang pembawa acara (Karni Ilyas), program berdurasi 210 menit ini umumnya membahas isu-isu hukum maupun politik yang sedang marak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Sampai saat ini, ILC masih terus eksis hingga memiliki kanal Youtube dengan jumlah pengikut yang hampir mencapai 5 juta penonton. Meski demikian, acara yang awalnya dikenal dengan pembahasan ciamik akan problematika terkini pada masanya, telah memperoleh banyak kritik karena tidak lagi menayangkan konten sesuai dengan tujuan awalnya. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa bagaimana program ILC yang awalnya ditujukan sebagai ranah diskusi problematika terkini di masyrakat berubah menjadi sekadar tayangan industri budaya. Dengan menggunakan metode kajian literatur, maka riset ini akan menggunakan konsep industri budaya dalam mengkaji tayangan isi program ILC dalam bahasannya terkait permasalahan-permasalahan perdana masa itu. Adorno menggambarkan culture industry sebagai industri yang menghasilkan seni atau hiburan dimana setiap detailnya telah ditentukan dengan formula untuk dikonsumsi oleh khalayak massa. Industri sebagai kebudayaan merupakan “pencerahan yang bersifat menipu” karena telah dijadikan sebagai alat dalam memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, untuk menguasai pasar dan ekonomi sembari mengagungkan nilai prestise guna mendominasi informasi dan membentuk hegemoni. Studi ini menemukan bahwa ILC tidak lagi menjadi program dengan narasumber (pengacara, pengamat, ahli) yang mampu memberikan solusi maupun pencerahan juga pembelajaran hukum atas beragam isu (sosial, politik, hukum) kepada masyarakat untuk penegakkan keadilan bangsa.]]>
<![CDATA[Pola Komunikasi Organisasi Untuk Meningkatkan Kesadaran Orangtua Terhadap Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8326
<![CDATA[Pendidikan merupakan hal yang wajib di dapatkan oleh anak agar mereka dapat melaksanakan tugas pada kehidupan secara mandiri. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun. Pembelajaran yang di berikan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Kesadaran orang tua akan pendidikan anak usia dini dari tahun ke tahun memang meningkat, namun tak sedikit pula orang tua yang masih belum mengetahui pentingnya pendidikan usia dini untuk anak dan mereka juga tidak menyadari seberapa pentingnya mendididik anak. Sangat di butuhkan komunikasi yang baik agar orang tua paham akan kebutuhan pendidikan anak usa dini selain tidak paham akan kebutuhan anak usia dini para orang tua kebanyakan menganggap pendidikan pada anak usia dini tidak bermanfaat karena anak anak yang berada di lembaga pendidikan hanya bermain.]]>
<![CDATA[Knowledge Sharing Antarpemilik Bisnis Kuliner Pada Komunitas Cililin Channel ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8359
<![CDATA[Komunitas Cililin Channel merupakan komunitas yang menjadi wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antarpemilik bisnis kuliner dan UMKM di Kecamatan Cililin. Knowledge sharing merupakan kegiatan bertukar pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan individu lainnya. Knowledge sharing biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi, berinteraksi, proses belajar mengajar, dan berbagi pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan knowledge sharing yang terjadi di antaranggota Komunitas Cililin Channel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kegiatan knowledge sharing oleh Komunitas Cililin Channel dilakukan dengan metode yang ringkas, seru, menghibur, dan kekeluargaan dengan tujuan untuk mempererat hubungan di antaranggota contohnya dengan nongkrong (kopi darat), ngaliwet, seminar, talk show, hingga melakukan video call WhatsApp (online). Proses knowledge sharing oleh Komunitas Cililin Channel ini menerapkan SECI Model yang dibuat oleh Nonaka & Takeuchi (1995) yang mana mengutamakan aspek empati karena pada dasarnya komunitas ini bersifat kekeluargaan. Hasil akhir dari kegiatan knowledge sharing yang dilakukan adalah terciptanya sebuah kegiatan inovatif yang dapat dipraktikan (best practice) yaitu dengan melakukan kegiatan knowledge sharing kepada sekelompok orang atau masyarakat yang dikemas dalam bentuk kegiatan-kegiatan menarik (event). Kata Kunci: Knowledge sharing, Komunitas, SECI Model, Komunitas Cililin Channel]]>
<![CDATA[Manajemen Corporate Image melalui Media Sosial: Studi Literatur tentang Citra Perusahaan dan Perkembangan Teknologi Media ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8380
<![CDATA[Abstrak Keberlangsungan proses bisnis suatu perusahaan yang memiliki citra baik akan berdampak pada reputasi perusahaan yang baik. Reputasi baik ini merupakan aset yang mempunyai manfaat tangible maupun intangible. Reputasi juga dapat membantu perusahaan dalam melewati masa-masa sulit. Di samping itu, reputasi akan menambah nilai pasar dari suatu perusahaan. Sebagai unsur reputasi, citra perlu dibangun sehingga dapat bermanfaat bagi perusahaan dan dapat meningkatkan nilai pasar. Perkembangan diskusi tentang citra perusahaan ini berkembang sejak Abratt (1989) dan Nguyen & LeBlanc (1998) menawarkan pendekatan baru dalam proses manajemen citra perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan berbagai strategi dalam membangun citra. Artikel ini berupaya memberikan kajian literatur tentang peran teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media sosial. Kata kunci: Citra; Corporate Image; Media Sosial; Teknologi Komunikasi]]>
<![CDATA[Peran User Generated Content Produk Mitochiba ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8385
<![CDATA[Perkembangan teknologi telah merubah perilaku konsumen dalam mengkonsumsi media. Kegiatan Marketing PR yang dilakukan perusahaan ikut berinovasi supaya dapat diterima pesan yang disampaikan diterima oleh masyarakat target audience nya. User generated content atau konten buatan pengguna muncul sebagai salah satu inovasi yang popular digunakan. Salah satu produk yang sukses dalam menggunakan strategi User Generated Content adalah Mitochiba melalui produknya yaitu Mitochiba Food Chopper menjadi favorit dari banyak content kreator masak memasak sebagai alat untuk mempersiapkan bahan masakan. Dengan memanfaatkan strategi User Generated Content, Mitochiba telah berhasil meraih Top Brand Index Fase 1/2022 dengan perolehan market share sebesar 38,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan User Generated Content sebagai sarana Marketing PR produk Mitochiba. Penelitian menggunakan metode studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori New Media yang erat kaitannya dengan pengelolaan User Generated Content sebagai strategi promosi dalam meningkatkan brand awareness produk Mitochiba Food Chopper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa User generated content menjadi cara yang tepat digunakan untuk melaksanakan kegiatan Marketing PR di media sosial, karena kredibilitas pesan yang membuat pesan lebih mudah untuk diterima serta merasuk ke benak khalayak, terutama untuk produk food processor merek Mitochiba. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya menggunakan paradigma yang berbeda seperti positivistik. Kata kunci: marketing PR, user generated content, Mitochiba.]]>
<![CDATA[Jaringan Penularan Emosional Pada Viral Marketing: Studi Netnografi Pada Iklan Pantene ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8390
<![CDATA[Pantene Indonesia membuat gebrakan dalam mengiklankan produk perawatan rambutnya dengan model pria Keanu Angelo,meskipun sebelumnya Pantene dikenal sebagai merek perawatan rambut yang menggunakan model wanita. Dalam iklan ini,Pantene terlihat ingin menggabungak peran gender dan humor yang ternyata mampu membuat iklan ini menjadi viral. Viralnyaiklan Pantene tidak lepas dari penularan emosi, begitu komentar orang-orang di akun YouTube Pantene Indonesia(Putri et al., 2022). Dalam penelitian ini ingin melihat bentuk jaringan komunikasi transmisi emosi dan proses transmisi emosi hinggamenghasilkan iklan viral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode netnografi untukmelihat budaya di dunia digital yang terbentuk dari komentar pada iklan Pantene Miracles Hair Supplement di YouTube PanteneIndonesia. Istilah yang digunakan peneliti adalah viral marketing, emotional contagion, humor dan gender role. Studi inimenunjukkan bahwa sebagian kecil pengguna Internet memberikan tanggapan negatif ketika iklan yang menggabungkan perangender dan humor dapat menimbulkan tanggapan positif yang mengekspresikan tawa dan kegembiraan. Jaringan yang terbentukadalah jaringan komunikasi emosional positif dan negatif, jaringan komunikasi seksual positif dan negatif, jaringan komunikasihumor positif dan negatif. Pada saat yang sama, terjadi penularan emosi melalui relevansi, produk, kepercayaan, motivasi danjuga daya tarik ilusi. Kata Kunci: Penularan Emosional, Viral Marketing, Peran gender, Humor]]>
<![CDATA[Strategi Media Relations Hubungan Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam Menjaga Citra Lembaga ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8395
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi media relations yang digunakan Humas untuk menjaga citra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah wartawan media massa dan staf Humas Untag Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini dipastikan dengan menggunakan metode triangulasi teknik. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi media relations Humas Untag Surabaya dalam menjaga citra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Terbukti dari peran Humas Untag Surabaya dalam bentuk publikasi press release, mengadakan konferensi pers, memasang iklan yang bersifat advertorial kepada segmen yang sesuai dengan media massa melalui daftar media. Humas Untag Surabaya menjalin relasi yang erat dengan rekan-rekan media massa melalui acara media gathering, menyediakan fasilitas media center untuk bekerja, mengumpulkan informasi, menjalin komunikasi dua arah dengan para wartawan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Kata kunci: Hubungan Masyarakat, Media Relations, Citra]]>
<![CDATA[Strategi Government Public Relations Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Terkait Bantuan Penanganan bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 ]]>
<![CDATA[ Jurnal Representamen Vol 9 No 01 (2023): Jurnal Representamen Volume 9 No 01 April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/representamen.v9i01.8400
<![CDATA[Keberhasilan sebuah penerapan kebijakan pemerintah terutama di desa sangat ditentukan oleh faktor komunikasi yang dilakukan dalam Implementasi Government Public Relations di suatu daerah. Komunikasi dalam memiliki posisi yang sangat strategis dalam penyampaian kebijakan terkait penanganan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Selama masa pandemi, pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk membantu perekonomian masyarakat, salah satunya dengan cara penyaluran bantuan yang berasal dari APBDes sesuai dengan arahan pemerintah daerah. Pemerintah desa dalam hal ini harus menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan model interaktif dengan menggunakan pendekatan kualitatif (penalaran kritis). Pemerintah dalam menyampaikan pesannya kepada masyarakat masih kurang efektif dikarenakan masih mengandalkan pesan online melalui aplikasi WhatsApp sedangkan permasalahan yang muncul adalah masih banyak warga desa yang tidak menggunakan ponsel pintar. Proses dalam update data juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, penerima bantuan sosial hampir semuanya tidak tersalurkan secara merata. Banyak warga miskin memiliki akses minim untuk mendapatkan bantuan. Kata Kunci: Government Public Relations, Komunikasi Pemerintah, dan Penanganan Bantuan]]>
