cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari" : 36 Documents clear
HERITABILITAS KARAKTER FENOTIPIK DAN POTENSI HASIL GALUR PADI GENERASI F5 Syuriani, Eka Erlinda; Kartahadimaja, Jaenudin; Sari, Miranda Ferwita; Hakim, Nurman Abdul
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1494

Abstract

Defisit ketersediaan pangan akan makin meningkat dengan adanya perubahan pola konsumsi, adanya konversi lahan sawah menjadi bukan sawah, terjadinya degradasi kesuburan lahan, terjadinya stagnasi pertumbuhan produktivitas karena peningkatan kapasitas genetik yang sudah stagnan. Untuk mengatasi adanya stagnasi peningkatan produktivitas dari varietas padi yang ada saat ini yaitu melalui perakitan galur atau varietas baru yang memiliki karakter unggul dengan memanfaatkan sumber-sumber genetik yang ada baik lokal maupun nasional. Keturunan F4 beberapa galur padi baru hasil pemuliaan menunjukkan karakter fenotip yang sangat baik. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui karakter yang muncul pada F4 itu karena faktor genetik atau karena faktor lingkungan, serta untuk mengetahui galur mana yang potensi hasilnya tinggi. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna sebagai perlakuan terdiri dari sembilan galur baru tanaman padi generasi F5. Hasil penelitian menunjukkan (1) karakter umur berbunga, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, umur panen, tinggi tanaman maksimum, panjang malai, jumlah gabah isi tiap malai, jumlah gabah hampa tiap malai, jumlah gabah tiap malai, berat 1000 butir gabah, hasil gabah tiap rumpun, dan hasil gabah tiap hektar lebih dikendalikan oleh faktor genetik; (2) Terdapat empat galur memiliki potensi hasil tinggi yaitu galur A, B, C dan E. Kata kunci: heritabilitas, karakter fenotipik, potensi hasil
PENGARUH PERANGKAP SINTETIS METIL EUGENOL UNTUK MENGENDALIKAN HAMA LALAT BUAH BACTROCERA spp. PADA TANAMAN JERUK PAMELO Yusmaizah, Yusmaizah; Sahputra, Hendri; Lizmah, Sumeinika Fitria
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1537

Abstract

Lalat buah Bactrocera spp. merupakan hama penting bagi jeruk pamelo karena serangannya menyebabkan penurunan kualitas dan produktivitas jeruk pamelo. Untuk mengendalikan serangan lalat buah Bactrocera spp. harus dilakukan pengendalian berupa pemasangan perangkap sintetis metil eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perangkap sintetis metil eugenol dalam mengendalikan hama lalat buah Bactrocera spp. pada tanaman jeruk pamelo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2021 di UPTD BBHTPP unit Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial yang terdiri dari 6 taraf dosis (D0 = kontrol, D1 = 1 ml, D2 = 1,25 ml, D3 = 1,5 ml, D4 = 1,75 ml, D5 = 2 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pengamatan ditemukan 3 jenis lalat buah Bactrocera spp yang terperangkap, yaitu Bactrocera carambolae, Bactrocera umbrosa dan Bactrocera papayae. Pada tingkat dosis D1 (1 ml) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah tangkapan lalat yang paling tinggi dibandingkan dengan taraf dosis lainnya. Pemasangan perangkap metil eugenol memberikan pengaruh terhadap jumlah total buah yang terserang selama pengamatan sebanyak 124 buah sedangkan jumlah buah yang tidak terserang sebanyak 224 buah. Hal ini menunjukkan bahwa atraktan metil eugenol mampu mengendalikan populasi lalat buah Bactrocera spp. pada jeruk pamelo.
PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR DIPERKAYA DAN AZOTOBACTER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI PADA TANAH ULTISOL Karyanti Karyanti; Sutarman Gafur; Tatang Abdurrahman
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1485

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari biochar yang diperkaya dan Azotobacter dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada tanah PMK. Percobaan disusun menggunakan rancangan petak tebagi (Splitplot) dengan metode Rancangan Acak Kelompok. Petak utama yaitu perlakuan Azotobacter (tanpa Azotobacter dan aplikasi Azotobacteri), dan anak petak yaitu penggunaan paket biochar diperkaya yaitu (Biochar 7,5%; Biochar 7,5% + kompos tankos 5%; Biochar 7,5% + pupuk kandang sapi 5%; Biochar 7,5% + kompos tankos 7,5%; Biochar 7,5% + pupuk kandang sapi 7,5%). Interaksi biochar diperkaya dan Azotobacter memberikan pengaruh nyata pada peningkatan C-Organik, N-total dan P2O5 di dalam tanah setelah diinkubasi, serta memberikan pengaruh nyata pada variabel panjang malai. Biochar 7,5% + kompos tankos 7,5% mampu meningkatkan nilai pH tanah yang lebih baik pada tanah PMK, serta pada biochar 7,5% + pupuk kandang sapi 7,5% dapat meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan maksimum. Pengaplikasian Azotobacter memberikan pengaruh terhadap kadar K tanah PMK, dan diperoleh kadar K tertinggi yaitu pada perlakuan tanpa Azotobacter. Kata kunci : Azotobacter, biochar diperkaya, padi, tanah PMK
PENGARUH PUPUK KANDANG KAMBING DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogea L) Suryanto, Suryanto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.3209

Abstract

This research was conducted in the Experimental Garden of Muhammadiyah University of South Tapanuli, the purpose of this study was to determine the effect of goat manure and plant spacing on the growth and production of long beans. The design used was factorial 4 x 3 in a randomized block design (RBD) with 3 replications. The first factor is the dose of goat manure with 4 stages, namely: K0 = 0, K1 = 0.5 kg/plot, K2 = 1 kg/plot, K3 = 2 kg/plot. The second factor is spacing with 3 stages, namely: J1 20cm x 20cm, J2 30cm x 20cm and J3 40cm x 20cm. From the results of the study based on statistical analysis of the parameters of plant height, flowering age, pod weight per sample and pod weight per plot on goat manure treatment, plant spacing and interaction of goat manure, plant spacing had a significant effect. The parameter of plant height for giving goat manure at the treatment dose of 2 kg/plot was 65.44 cm, the spacing treatment was 20 cm x 20 cm, namely 58.33 cm and the highest interaction of goat manure and plant spacing was found at the dose of goat manure at a dose of 2 kg/ plots and with a spacing of 20 cm x 20 cm which is 72.33 cm, the flowering age parameter where in the goat manure treatment there is the fastest flowering age results are found in the treatment with a dose of 0.5 Kg/plot which is 38.11 days, the fastest spacing treatment is 20 cm x 20 cm is 38.50 and the interaction of goat manure and spacing, the fastest flowering age is found in goat manure at a dose of 0.5 kg/plot and with a spacing of 20 cm x 30 cm, which is 37 days, on the persapel pod weight parameter at the goat manure treatment had the highest yield at the treatment dose of 2 Kg/plot, namely 149 gr, the spacing treatment was 40 cm x 20 cm, namely 135.91 gr and the highest interaction of goat manure and plant spacing was found at the goat manure dose of 2 kg/plot and with a spacing of 40 cm x 20 cm which is 159 gr, in the treatment of pod weight per plot in the goat manure treatment there is the highest yield in the treatment of a dose of 2 Kg/plot which is 3440 gr, the spacing treatment is 40 cm x 20 cm which is 2850 gr and fertilizer interactions goat shed and the highest spacing was found at the dose of goat manure at a dose of 2kg/plot and with a spacing of 40 cm x 20 cm, namely 3750 gr.INTISARIPenelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobahan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, , tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing  dan jarak tanam  terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang. Rancangan yang digunakan adalah faktorial 4 x 3 dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama dosis  pupuk kandang kambing dengan 4 tarap yaitu : K0 =0 , K1 = 0,5Kg/plot, K2 = 1 Kg/plot, K3 = 2Kg/plot. Faktor kedua Jarak tanam  dengan 3 tarap yaitu : J1 20cm x 20cm, J2 30cm x 20cm dan J3 40cm x 20cm.   Dari hasil penelitian berdasarkan analisis secara statistik parameter tinggi tanaman, umur berbunga, berat berat polong persampel dan berat polong per plot terhadap perlakuan pupuk kandang kambing, jarak tanam dan interaksi pupuk kandang kambing, jarak tanam berpengaruh nyata. Parameter tinggi tanaman pemberian pupuk kandang kambing pada perlakuan dosis 2 Kg/plot yaitu 65,44cm, perlakuan jarak adalah 20 cm x 20 cm yaitu 58,33 cm dan interaksi pupuk kandang kambing dan jarak tanam tertinggi terdapat pada dosis pupuk kandang kambing  dosis 2kg/plot dan dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm yaitu 72,33 cm, parameter umur berbunga dimana pada perlakuan pupuk kambing terdapat hasil umur berbunga tercepat terdapat pada perlakuan dosis 0,5 Kg/plot yaitu 38,11 hari, , perlakuan jarak tercepat  adalah 20 cm x 20 cm yaitu 38,50 dan interaksi pupuk kandang kambing dan jarak tanam umur tercepat berbunga terdapat pada pupuk kandang kambing dosis 0,5kg/plot dan dengan jarak tanam 20 cm x 30 cm yaitu 37 hari, pada parameter berat polong persapel pada perlakuan pupuk kambing terdapat hasil tertinggi pada perlakuan dosis 2 Kg/plot yaitu 149 gr, perlakuan jarak adalah 40 cm x 20 cm yaitu 135,91 gr dan interaksi pupuk kandang kambing dan jarak tanam tertinggi terdapat pada dosis pupuk kandang kambing  dosis 2kg/plot dan dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm yaitu 159 gr, pada perlakuan berat polong per Plot pada perlakuan pupuk kambing terdapat hasil tertinggi pada perlakuan dosis 2 Kg/plot yaitu 3440 gr, perlakuan jarak adalah 40 cm x 20 cm yaitu 2850 gr dan interaksi pupuk kandang kambing dan jarak tanam tertinggi terdapat pada dosis pupuk kandang kambing  dosis 2kg/plot dan dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm yaitu 3750 gr.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PENGAPURAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI TANAH ULTISOL Efbertias Sitorus; Parsaoran Sihombing; Lince Romauli Panataria; Meylin Kristina Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.3924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharatasturt) di tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Jln. Simalingkar B. Pintu Air IV, Komplek IDI Raya I no.52, Kec Medan Johor, Kel.Kwala Berkala dengan ketinggian tempat ±30 dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu jenis pupuk kandang ayam dan pengapuran yang diulang 3 kali. Faktor pertama pemberian pupuk kandang ayam (A) terdiri dari 4 taraf, yaitu : A0 = tanpa pupuk kandang (kontrol), A1 = 2 kg/plot (10 ton/ha), A2 = 3 kg/plot (15 ton/ha) dan A3 = 4 kg/plot (20 ton/ha). Faktor kedua adalah dosis Pengapuran (P) terdiri dari 4 taraf, yaitu: P0 = tanpa pengapuran (kontrol), P1 = 200 g/plot (2 ton/ha), P2 = 300 g/plot (3 ton/ha) dan P3 = 400 g/plot (4 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Pengapuran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Interaksi dosis pupuk kandang ayam dan pengapuran berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L) TERHADAP PUPUK KOTORAN SAPI DAN PUPUK NPK Siregar, Irmalia Fitri; Nasution, Nurul Mawaddah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.3942

Abstract

The purpose of this study was to find out: How many doses of cow manure and NPK fertilizer are right for the growth and yield of broccoli (Brassica oleracea L) and what is the right dose of interaction for the growth and yield of broccoli (Brassica oleracea L). This study used a randomized block design (RBD). The factorial consisted of 2 factors studied, namely: the factor of giving cow manure (S) which was given with 4 levels namely S0 : 0 (control), S1 : 100 g/plant, S2 : 150 g/plant, S3 : 200 g/plant plants and the application of NPK (N) fertilizer given with 3 levels, namely N0: 0 (control), N1: 100 ml/plant, N2: 200 g/plant. There were 12 treatment combinations repeated 3 times resulting in 36 experimental plots, the number of plants per plot was 4 plants with 2 sample plants, the total number of plants was 144. The parameters observed were plant height, number of leaves, flower weight per sample and flower weight per plot. The results showed that the application of cow dung fertilizer had no significant effect on all observed parameters and the application of NPK fertilizer had a significant effect on plant height at 7 WAP, number of leaves aged 3 and 7 WAP, sample bubonic flower weight and flower weight per plot, but had no significant effect on plant height at 3 and 5 weeks old and number of leaves at 5 weeks old and the interaction of the two treatments showed no significant effect on all observed parameters. Keywords: Broccoli plants, cow manure, NPK fertilizer INTISARITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Berapa dosis pupuk kotoran sapi dan pupuk NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli (Brassica oleracea L)dan berapa dosis interaksi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli (Brassica oleracea L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu: faktor pemberian pupuk kotoran sapi (S) yang diberikan dengan 4 taraf yaitu S0  : 0 (kontrol), S1 : 100 g/tanaman, S2 : 150 g/tanaman, S3 : 200 g/tanaman dan pemberian pupuk NPK (N) yang diberikan dengan 3 taraf yaitu  N0 : 0 (kontrol), N1 : 100 ml/tanaman, N2 : 200 g/tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 plot percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 2 tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhan 144. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat bunga per sampel dan berat bunga per plot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kotoran sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati dan pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 7 mst, jumlah daun umur 3 dan 7 mst, berat bunga pes sampel dan berat bunga per plot, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 dan 5  mst dan  jumlah daun umur 5 mst dan interaksi dari kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua patrameter yang diamati. Kata kunci : Tanaman brokoli, pupuk kotoran sapi, pupuk NPK

Page 4 of 4 | Total Record : 36