Sari, Miranda Ferwita
Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK MORFOLOGI 12 GALUR MURNI SEMANGKA (Citrullus lanatus) GENERASI F5 Wahyudi, Anung; Sari, Miranda Ferwita; Hendrianto, Yohanes
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.6892

Abstract

Kebutuhan benih semangka di Indonesia sekitar 14,70 ton akan tetapi produksi benih semangka dalam negeri hanya sekitar 12,50 ton. Sulitnya mendapatkan benih semangka unggul menyebabkan harga benih semangka menjadi sangat mahal dan tidak menguntungkan bagi petani di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pasokan benih semangka yaitu melalui perakitan benih varietas unggul semangka yang diharapkan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi 12 galur murni semangka generasi F5 yang akan digunakan sebagai genotipe untuk persilangan selanjutnya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 genotipe galur murni semangka generasi ke-5. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu genotipe semangka. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter genotipe dengan warna kulit buah unik yaitu WM 03-27-2, WM 08-6-3, dan WM 12-1-5. Genotipe WM 03-27-2 merupakan genotipe yang lebih dominan dari genotipe yang diuji lainnya berdasarkan karakter kuantitatif yang diuji yaitu bobot buah perbuah, panjang buah, diameter buah, tebal kulit buah, jumlah biji perbuah, berat biji perbuah dan bobot 100 biji. Berdasarkan hasil produksi benih, seluruh genotipe yang diuji menghasilkan benih dalam kategori sedikit, tetapi dari masing-masing genotipe memiliki potensi keunggulan sebagai tetua. Analisis dendogram pada karakter kualitatif dibagi menjadi 2 kluster dengan tingkat kemiripan sebesar 75%. Kluster I terdiri dari 11 genotipe dan kluster II terdiri dari satu genotipe.
PENGGUNAAN MULSA PADA SISTEM BUDIDAYA EDAMAME Dulbari, Dulbari; Ahyuni, Destieka; Budiarti, Lina; Saputra, Hidayat; Sari, Miranda Ferwita; Widyastuti, R.A Diana
Jurnal Agrotek Tropika Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v13i1.7017

Abstract

Edamame potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan karena permintaan pasarnya tinggi, berumur genjah, dan harga jualnya cukup menjanjikan. Namun demikian masih terdapat berbagai tantangan dalam aspek budidaya edamame. Produksi edamame di berbagai tempat dilaporkan masih tergolong rendah. Diperlukan teknik budidaya yang baik dan benar untuk menghasilkan produksi edamame yang tinggi. Edamame banyak dibudidayakan pada akhir musim penghujan atau menjelang musim kemarau.  Pengelolaan lingkungan menjadi faktor yang sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu teknik budidaya edamame yang dapat dilakukan adalah penggunaan mulsa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa pada sistem budidaya edamame.  Penelitian dilakukan di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur (ketinggian 60 m dpl, jenis tanah Podsolik Merah Kuning,  suhu rata-rata harian 26,86 ⁰C) Juni – Agustus 2020. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan terdiri dari : kontrol (M0),  mulsa jerami padi (M1), dan mulsa plastik hitam perak (M2). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan mulsa Jerami dan mulsa plastic hitam perak tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong isi 2 dan 3, bobot edamame per batang, dan bobot ubinan.  Produksi rata-rata edamame 13.191 t ha-1.
HERITABILITAS KARAKTER FENOTIPIK DAN POTENSI HASIL GALUR PADI GENERASI F5 Syuriani, Eka Erlinda; Kartahadimaja, Jaenudin; Sari, Miranda Ferwita; Hakim, Nurman Abdul
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1494

Abstract

Defisit ketersediaan pangan akan makin meningkat dengan adanya perubahan pola konsumsi, adanya konversi lahan sawah menjadi bukan sawah, terjadinya degradasi kesuburan lahan, terjadinya stagnasi pertumbuhan produktivitas karena peningkatan kapasitas genetik yang sudah stagnan. Untuk mengatasi adanya stagnasi peningkatan produktivitas dari varietas padi yang ada saat ini yaitu melalui perakitan galur atau varietas baru yang memiliki karakter unggul dengan memanfaatkan sumber-sumber genetik yang ada baik lokal maupun nasional. Keturunan F4 beberapa galur padi baru hasil pemuliaan menunjukkan karakter fenotip yang sangat baik. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui karakter yang muncul pada F4 itu karena faktor genetik atau karena faktor lingkungan, serta untuk mengetahui galur mana yang potensi hasilnya tinggi. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna sebagai perlakuan terdiri dari sembilan galur baru tanaman padi generasi F5. Hasil penelitian menunjukkan (1) karakter umur berbunga, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, umur panen, tinggi tanaman maksimum, panjang malai, jumlah gabah isi tiap malai, jumlah gabah hampa tiap malai, jumlah gabah tiap malai, berat 1000 butir gabah, hasil gabah tiap rumpun, dan hasil gabah tiap hektar lebih dikendalikan oleh faktor genetik; (2) Terdapat empat galur memiliki potensi hasil tinggi yaitu galur A, B, C dan E. Kata kunci: heritabilitas, karakter fenotipik, potensi hasil
Pendugaan Keragaman Genetik Berdasarkan Komponen Hasil pada Beberapa Galur Padi (Oryza sativa L.) Sari, Miranda Ferwita; Kartahadimaja, Jaenudin; Budiarti, Lina; Ahyuni, Destieka
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 3 No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v3i1.625

Abstract

Padi adalah salah satu komoditas pangan utama di Indonesia. Kebutuhan pangan beras akan meningkat setiap tahunnya selaras dengan peningkatan jumlah penduduk. Akan tetapi peningkatan kebutuhan beras tiap tahunnya tidak sesuai dengan kondisi lahan dan produksi padi yang ada saat ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan galur atau varietas padi yang memiliki produktivitas tinggi. Pengembangan galur-galur padi baru memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian dilaksanakan di Lahan Seed Teaching Farm PS. Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Agustus —Desember 2020. Rancangan perlakuan disusun secara RAKL dengan 1 faktor (galur), 3 blok, dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah 13 galur tanaman padi rakitan Politeknik Negeri Lampung, yaitu galur B1, B2, B3, B4, B7, D2, D3, F3, F4, H1, H4, K dan L2. Data hasil pengamatan diolah dengan software SAS dan terhadap analisis ragam yang nyata, dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan taraf 5%. Berdasarkan nilai KKG dan KKF, variabel pengamatan yang dapat digunakan untuk seleksi berdasarkan penelitian ini yaitu jumlah gabah bernas/malai, jumlah gabah hampa/malai, bobot malai dan produktivitas. Galur yang memiliki produktivitas yang tinggi yaitu galur D3. Kata kunci: galur padi, keragaman, produktivitas
Keanekaragaman Artropoda Predator di Agroekosistem Sawah pada Berbagai Galur Padi Politeknik Negeri Lampung Budiarti, Lina; Kartahadimadja, Jaenudin; Sari, Miranda Ferwita; Ahyuni, Destieka; Dulbari, Dulbari
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 3 No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v3i1.663

Abstract

Artropoda predator dapat dioptimalkan perannya di ekosistem sawah untuk menekan populasi hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai indeks keanekaragaman artropoda predator pada galur padi rakitan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2020. Penelitian dilaksanakan di lahan Seed Teaching Farm Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung dengan galur padi Pandan Wangi (PW), Ciherang (CH), B1, B2, B3, B4, B7, D2, D3, F3, F4, H1, H4, K, dan L2 dengan 2 varietas unggul pembanding yaitu Ciherang (CH) dan Gilirang (Gil). Pengamatan artropoda dilakukan menggunakan metode jaring dilakukan sebanyak 3 ayunan ganda. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada pukul 06.00- 09.00 WIB. Identifikasi menggunakan makroskop binokuler di Laboratorium tanaman pangan II. Data hasil identifikasi serangga kemudian dihitung nilai indeks keanekaragaman spesies Shannon (H’), indeks dominasi spesies Berger-Parker (d) dan indeks kemerataan spesies dari Pielou (E). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa artropoda predator yang ditemukan adalah laba-laba predator seperti Oxyopes javanus, Tetragnatha javana, T. virescens, T. maxilosa, Pardosa pseudoannulata, Athypena sp., dan serangga predator seperti Microvelia douglasi, Agriocnemis pygmaea, A. femina, A. pieris, dan Verania lineata, Menochillus sexmachulatus, Hispella atra, dan Paederus fuscipes. Nilai indeks keanekaragaman pada setiap galur padi fluktuatif dan berkisar dari rendah ke sedang.
Skrining Ketahanan Cekaman Salinitas Lima Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata) Sari, Miranda Ferwita; Pradana, Onny Chrisna Pandu; Andini, Siti Novridha
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 5 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v5i1.1220

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu kacang-kacangan sumber vitamin (A, B1 dan C), mineral, termasuk protein, serat makanan dan sejumlah besar senyawa bioaktif. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga sebagai tanaman pangan legum terpenting setelah tanaman kedelai dan kacang tanah. Permasalahan yang ada dalam budidaya kacang hijau adalah lahan subur yang semakin berkurang tetapi permintaan akan hasil pertanian mengalami peningkatan. Salah satu cara untuk mengatasi kebutuhan kacang hijau yang tinggi adalah dengan memanfaatkan lahan marginal seperti lahan salin. Pemanfaatan area yang memiliki salinitas dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman yang toleran salinitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cekaman salinitas terhadap hasil produksi 5 varietas kacang hijau dan mengetahui varietas kacang hijau yang tahan terhadap cekaman salinitas. Bahan penelitian yang digunakan adalah 5 varietas kacang hijau yaitu varietas Vima 2, Vima 3, Kenari, Kutilang, Murai dan Sriti. Bahan lain yang dibutuhkan adalah NaCl yang akan dilarutkan pada 4 dosis perlakuan (0, 2, 4, 6 g.L-1). Data dari variabel pengamatan yang diamati dianalisis dengan program SAS (Statistical Analysis System), hasil analisis sidik ragam yang signifikan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Peningkatan dosis NaCl menyebabkan pertumbuhan kelima varietas kacang hijau mengalami penurunan. Berdasarkan variabel pengamatan daya berkecambah, jumlah polong, jumlah biji dan bobot biji, varietas yang memiliki hasil tertinggi pada dosis NaCl 9 g.L-1 adalah varietas Kenari dan Vima 3.