cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23562269     EISSN : 26142945     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Dinamika merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Administrasi Negara yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Galuh dengan ISSN: 2356-2269 (Print) dan eISSN: 2614-2945 (Online) yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Administrasi Negara. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2019): Dinamika" : 17 Documents clear
PENGEMBANGAN POTENSI OBYEK WISATA RELIGI SEDA SUCI OLEH PEMERINTAH DESA PAMOKOLAN KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS Elga Setya Galuh
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.706 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2802

Abstract

Penelitian yang dilakukan pada Obyek Wisata Religi Seda Suci Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis ini berawal dari adanya masalah, bahwa kurangnya pemasaran dan promosi obyek wisata religi seda suci sehingga obyek wisata ini masih sepi pengunjung, sarana prasarana terbilang masih kurang yakni kondisi jalan masuk masih rusak dan belum mendapatkan perbaikan, fasilitas wisata masih kurang, dan kurangnya petugas di lokasi obyek wisata religi seda suci, sedangkan diperlukan untuk perawatan, keamanan dan keselamatan pengunjung. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari 2 orang perangkat Desa Pamokolan, 1 Kuncen Seda Suci, 1 Kepala Dusun Kersamenak, dan 1 Pengurus Karang Taruna Kersamenak. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) Pengembangan Potensi obyek wisata religi Seda Suci oleh Pemerintah Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada umumnya telah dilaksanakan, namun masih terdapat beberapa indikator belum sesuai dalam pelaksanaannya seperti atraksi dan aktivitas wisata, fasilitas wisata, dan program pendidikan dan pelatihan kepariwisataan bagi masyarakat sekitar obyek wisata religi Seda Suci untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi pemerintah Desa dan pengelola mengenai pengembangan obyek wisata religi Seda Suci diantaranya adalah terbatasnya anggaran yang ada, masih kurangnya sarana prasarana, kurangnya fasilitas wisata, dan kualitas kepariwisataan sumber daya manusia yang rendah. 3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan-hambatannya adalah dengan mengusahakan dana bantuan dari pemerintah Kabupaten, memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia, melakukan kegiatan study banding untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan setiap tahun program pengembangan dimasukan kedalam APBDes.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENINGKATAN GIZI BAYI DAN BALITA OLEH BIDAN POS KESEHATAN DESA (POSKESDES) DI DESA KIARAPAYUNG KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS Sri Hernawati
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.362 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2819

Abstract

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita oleh Bidan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabapaten Ciamis belum optimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita menjadi rumusan masalahnya adalah : 1) Bagaimana implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita oleh Bidan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabapaten Ciamis?; 2) hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita oleh Bidan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabapaten Ciamis?; 3) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita oleh Bidan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabapaten Ciamis?.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Informan sebanyak 5 orang yang terdiri dari 1 orang Bidan Poskesdes, 2 orang Kader Posyandu, 2 orang Masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.Berdasarkan hasil penelitian bahwa : 1) implementas program peningkatan gizi bayi dan balita oleh Bidan Poskesdes belum sesuai dengan Pendapat Edward III (Agustino, 2017:136). Begitupula berdasarkan observasi yang dilaksanakan diketahui bahwa ketidaksesuaian tersebut terlihat dari komunikasi yang masih kurang efektif, kurangnya sumber daya manusia, sikap pelaksana belum optimal, dan struktur birokrasi yang masih belum baik menjadi salah satu penyebab kurang optimalnya pelaksanaan program peningkatan gizi bayi dan balita. 2) Adanya hambatan-hambatan dalam implementasi program peningkatan gizi seperti bidan belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara bertanggungjawab, keterbatasan sumber daya manusia yang ada, selain itu kurangnya anggaran yang disediakan. 3) Adanya upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi program peningkatan gizi bayi dan balita, bidan melakukan kerjasama dengan kader posyandu, bidan juga sering melakukan pendekatan kepada masyarakat pada saat ada kegiatan posyandu, dan bidan melakukan pelatihan terlebih dahulu dengan kader posyandu sebelum pelaksanaan program gizi bayi dan balita.
KOMPETENSI PEGAWAI TATA USAHA DALAM MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASI DI SMPN 2 PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN Taofik Hidayat
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.01 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2808

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang berkaitan dengan masih kurangnya tertib adminitrasi di sekolah yang diduga disebabkan oleh kompetensi pegawai tata usaha yang belum optimal. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti mencoba mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:   1) Bagaimana kompetensi pegawai tata usaha dalam meningkatkan tertib administrasi?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan terkait kompetensi pegawai tata usaha dalam meningkatkan tertib administrasi  ?; 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan terkait kompetensi pegawai tata usaha dalam meningkatkan tertib administrasi ?.Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, dan wawancara. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan sebagai berikut :  1) Kompetensi Pegawai Tata Usaha dalam Meningkatkan Tertib Administrasi masih kurang baik jika disesuaikan dengan dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh semua individu menurut Moeheriono, (2009:15). Yang antara lain seperti masih kurangnya keteampilan pegawai dalam menyelesaikan setiap target waktu dalam menyelesikan setiap pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan sehingga masih adanya ketidaksesuaian dengan pedoman kerja yang telah diberikan. Begitupula dengan hasil observasi penulis diketahui bahwa kompetensi yang dimiliki oleh Pegawai Tata Usaha dalam Meningkatkan Tertib Administrasi masih kurang sehingga masih belum menunjang proses penyelesaian pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan hal ini terlihat dari masih adanya pegawai yang kesulitan dalam menyelesaikan administrasi sekolah. 2) Hambatan-hambatan kompetensi Pegawai Tata Usaha dalam Meningkatkan Tertib Administrasi masih kurang baik antara lain seperti pegawai kurang memperhatikan pengarahan yang diberikan serta kedisiplinan pegawai yang masih kurang sehingga pekerjaan yang diberikan tidak dapat diselesaikan oleh pegawai tata usaha. 3) Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan kompetensi Pegawai Tata Usaha dalam Meningkatkan tertib administrasi  yang antara lain seperti melaksanakan pegarahan dan bimbingan teknis bagi semua pegawai serta meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam bekerja, memberikan penjelasan kepada pegawai terkait dengan pedoman kerja yang diberikan sehingga dapat dijadikan sebagai panduan dalam bekerja.
PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA OLEH PEMERINTAH DESA BUNISEURI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Yusi Nurdiati
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.301 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2815

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di Kantor Kepala Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis didapat permasalahan bahwa  pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Buniseuri yang selama ini dilaksanakan masih belum efektif, karena masih adanya beberapa permasalahan. Selanjutnya kondisi tersebut apabila ditelaah secara mendalam tentunya dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang salah satunya diperkirakan dari kurangnya kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa di Kantor Kepala Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis? 2). Bagaimana efektivitas pengelolaan Dana Desa oleh Pemerintah Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis? 3). Seberapa besar pengaruh pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa terhadap efektivitas pengelolaan dana desa oleh Pemerintah Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis?Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling jenuh/sensus, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian angket dan wawancara kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi: observasi, wawancara dan angket (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis angket dan data diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa terhadap efektivitas pengelolaan Dana Desa oleh Pemerintah Desa Buniseuri.
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRATIF DI KANTOR KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Ilman Silmi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.401 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana kualitas pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis (2) Mengetahui hambatan-hambatan yang ditemuimengenai kualitas pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis (3) Mengetahui bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan mengenai kualitas pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.Desain atau jenis penelitian yang dipergunakan yakni metode analisis deskriptif. Penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel, maka untuk keperluan pembahasan digunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : Observasi dan Wawancara. Adapun informan penelitian ini terdiri dari 6 (Enam) orang yang terdiri dari Camat Kecamatan Cipaku, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Staf Pelayanan dan Masyarakat. (1) Pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis sebagian telah dilaksanakan dengan memenuhi standar kualitas, dan sebagiannya lagi belum memenuhi harapan masyarakat. Dari 12 indikator terdapat 6 indikator yang sudah memenuhi standar kualitas, sementara 6 indikator belum memenuhi standar kualitas, seperti : Keterbukaan pegawai untuk dapat memberikan informasi mengenai persyaratan pelayanan kepada masyarakat, kejelasan dari pegawai mengenai alur proses pelayanan tangung jawab petugas pemberi pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kepastian dan kejelasan waktu penyelesaian pelayanan, kemampuan dan pengetahuan dari petugas untuk dapat memberikan pelayanan, adanya kepastian dan keberadaan petugas yang memberikan pelayanan. (2) hambatan-hambatan yang ditemukan dalam kualitas pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis diantaranya meliputi sikap pegawai yang kurang berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alur proses pelayanan, minimnya koordinasi, minimnya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan, pemberian petunjuk teknis mengenai pelayanan belum dilakukan secara rutin dan berkala, minimnya keterampilan dan keahlian pegawai dalam mengoperasikan alat bantu dalam proses pelayanan, selain itu petugas pelayanan kurang memperhatikan kebutuhan dari penerima pelayanan. Adapun (3) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ditemukan mengenai kualitas pelayanan administratif di Kantor Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis antara lain: Petugas berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alur proses pelayanan, melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait guna pelayanan yang lebih baik, meningkatkan dukungan sarana dan prasarana untuk dapat menunjang pelayanan yang optimal kepada masyarakat, adanya petunjuk teknis secara jelas mengenai alur proses pelayanan, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam hal ini kemampuan petugas baik kualitasnya maupun kuantitasnya untuk dapat melakukan sosialisai mengenai informasi persyaratan pelayanan secara lebih baik, selain itu mengedepankan kebutuhan dari penerima pelayanan.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Penyedia Air Bersih Oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Kabupaten Ciamis Neng Sandra
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.293 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2814

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air pasal 5 disebutkan bahwa “Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kebutuhannya yang sehat, bersih, dan produktif”. Dalam implementasinya, penyediaan sebagian besar kebutuhan air bersih di Indonesia dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang terdapat di setiap Provinsi, Kabupaten, dan Kotamadya di seluruh Indonesia. Sasaran dalam penelitian ini yaitu masyarakat atau pelanggan yang berada di sebagian Kabupaten Ciamis yang memiliki beberapa kendala dalam pelayanan PDAM Tirta Galuh, diantaranya yaitu sebagian besar masyarakat di Kota Ciamis yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, penyediaan kebutuhan air bersih yang diberikan belum mampu memberikan pelayanan yang memuaskan, debit air yang mengalami fluktuasi serta tingkat kehilangan air yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi serta upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan peningkatan pelayanan penyedia air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, di mana peneliti dapat mendeskripsikan, menggambarkan, mencatat, menganalisis, menginterpretasikan kejadian-kejadian dan fakta-fakta yang ditemukan selama penelitian. Data yang diambil berdasarkan data primer berupa kata-kata dan tindakan yang diperoleh dari lapangan dan data sekunder berupa dokumen-dokumen dan laporan-laporan yang relevan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Kabupaten Ciamis. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan teknik wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data peneliti melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan peningkatan pelayanan penyedia air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Kabupaten Ciamis dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Ciamis pada umumnya telah dilaksanakan. Hambatan-hambatan yang dihadapi PDAM dalam strategi peningkatan pelayanan adalah belum terealisasinya pengajuan pelatihan dan pendidikan, kekurangan sumber daya manusia, kurangnya fasilitas penunjang seperti pompa air dan alat penyaringan, serta perlu peremajaan peralatan lainnya. Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengajuan kepada Bidang Umum untuk segera memperbaiki serta meminimalisir hambatan-hambatan yang terjadi selama menerapkan strategi peningkatan pelayanan.
PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS DIGITAL OLEH PEGAWAI DI KANTOR PENGADILAN AGAMA CIAMIS Linda Kalinda
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.982 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2811

Abstract

Penelitian yang dilakukan di Kantor Pengadilan Agama Ciamis ini berawal dari adanya permasalahan di lapangan seperti kurangnya pengetahuan pegawai bagian arsip dalam cara pengarsipan surat pada komputer. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola arsip di ruangan kesekertariatan, sehingga mengakibatkan adanya keterlambatan dalam penanganan arsip, surat masuk dan surat keluar.  Sehingga kinerja pegawai dalam menyelesaikan tugasnya masih belum berjalan dengan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif  dengan jumlah informan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 orang bagiankesekertariatan, 1 orang bagian resepsionis. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan            studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan            wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display        data, dan verifikasi data yang diinterpretasikan secara kualitatif yang bersumber     dari hasil observasi di lapangan serta hasil wawancara kepada 4 informan.        Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Pelaksanaan pengelolaan arsip berbasis digital oleh pegawai di Kantor Pengadilan Agama Ciamis belum berjalan secara optimal, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa masih ditemukannya permasalahan seperti kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola arsip di ruangan kesekertariatan, sehingga mengakibatkan adanya keterlambatan dalam penanganan arsip, surat masuk dan surat keluar. Hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan arsip berbasis digital meliputi sumber daya manusia masih minim, kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang serta fasilitas-fasilitas pendukung untuk mengelola arsip, kurangnya kesadaran dan pemahaman pegawai dalam melaksanakan kegiatan kearsipan baik dalam hal penciptaan, pemeliharaan maupun penyusutan arsip. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan pengelolaan arsip berbasis digital meliputi pegawai yang bertugas sebagai arsiparis diikutsertakan dalam program magang tata kelola kearsipan yang baik dan benar, mengajukan permohonan pembuatan gedung arsip khusus dan fasilitas pengelolaan kearsipan, Mengajukan tambahan fasilitas pendukung dalam mengelola arsip.

Page 2 of 2 | Total Record : 17