cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2017): Juni" : 8 Documents clear
Back-Matter V. 14, No. 2 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.294 KB)

Abstract

Pemodelan Sistem Kontrol Exhaust Fan Ter-Integrasi Gas Detector CO Pada Kamar Pompa (Pump Room) Kapal Tanker Ferdiansyah, Indra; Dirhamsyah, D; Ardiansyah, A
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.427 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.14631

Abstract

Udara bersih dalam sebuah ruangan tertutup menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Terutama terhadap aktifitas yang akan dilakukan di dalam ruangan tersebut. Seperti halnya dalam sebuah kamar pompa pada kapal tanker minyak perlu mendapatkan perhatian khusus. Pompa yang digunakan untuk memidahkan cairan ke suatu tempat tertentu yang memungkinkan terjadi kebocoran sehingga mengakibatkan udara dalam ruangan tersebut terkomtaminasi kandungan gas yang membahayakan. Exhaust fan dengan type ceiling mount menjadi alternatif  yang dapat digunakan untuk melakukan sirkulasi udara bersih dengan membuang udara kotor dalam ruangan tersebut. Dengan mengintegrasikan sebuah sensor gas TGS 2600 menjadikan sistem ini sebagai alat bantu keamanan untuk orang yang melakukan aktifitas didalam ruangan kamar pompa. Prinsip kerja dari sistem ini, ketika sensor gas mendeteksi kandungana gas berbahaya maka akan mengintrusikan kontroler untuk menyalakan exhaust fan dan lampu indikator sebagai visualisai keadaan kandungan gas didalam ruangan, semakin tinggi kandungan gasnya semakin terang nyala lampunya sedangkana apabila kandungan gas sudah hilang maka lampu akan redup dan exhaust fan akan mati begitu seterusnya dilakukan secara kontinyu.
Identifikasi Kegagalan Moving Bridge System Dermaga Penyeberangan Roro Air Putih Kabupaten Bengkalis Haryanto, Edy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.101 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.13030

Abstract

Moving Bridge (MB) pada dermaga penyeberangan roro Air Putih Bengkalis yang berfungsi sebagai pengatur ketinggian car deck kapal tidak berfungsi dengan baik. Disaat air pasang surut dan naik, moving bridge tidak dapat mengatur ketinggian  untuk memudahkan keluar masuknya kendaraan, hal ini dapat menyebabkan kendaraan menubruk atau sangkut sehingga membuat kendaraan tersebut rusak dan bisa membahayakan keselamatan. Berdasarkan situasi yang ada, root cause analysis berguna untuk mencari akar permasalahan sehingga kerugian dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui basic event komponen kritis. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dapat diketahui penyebab kerusakan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 bentuk kegagalan fungsi peralatan hidrolik di demaga. penyebab terbesar kegagalan moving bridge sistem hidrolik ini terdapat pada komponen konduktor yakni berupa saluran pipa dan selang dengan nilai keandalan komponen 71.43 %, penyebab yang kedua adalah pada strainer dengan nilai keandalan sebesar 28.57 %, sedangkan yang terkecil adalah pada komponen pompa dengan nilai keandalan sebesar 92.86 %. Untuk mengantisipasi kegagalan maka diperlukan kegiatan perawatan pencegahan seperti jadwal perawatan berkala, pengecekan sistem sebelum operasi, melindungi komponen dari pengaruh luar,  pelumasan dan menjaga kebersihan.
Analisa Waktu Evakuasi Dengan Metode Advance Pada Kapal Perintis 1200 GT Priohutomo, Kusnindar; Yuwana, Budy Rolly
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.893 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.14626

Abstract

Salah satu penyebab besarnya korban jiwa dalam sebuah kecelakaan kapal di jalur pelayaran adalah dikarenakan kurangnya informasi mengenai jalur atau rute evakuasi yang harus dilalui penumpang bila terjadi kecelakaan. Oleh sebab itu kajian mengenai jalur evakuasi utama didalam sebuah kapal saat terjadinya kecelakaan perlu dilakukan dengan cermat. Terutama untuk kapal yang mengangkut banyak penumpang seperti kapal perintis. Pada paper ini akan dibahas mengenai kajian waktu evakuasi penumpang di kapal dengan metode advance berdasarkan ketetapan dari IMO. Untuk proses simulasi menggunakan software Pathfinder 2015. Dari hasil simulasi yang dilakukan waktu embarkasi penumpang adalah 348.03 detik, sedangkan total waktu evakuasi penumpang adalah 2010.03 detik atau sekitar 33.5 menit
Cover V. 14, No. 2 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.854 KB)

Abstract

Fabrikasi Kapal Fiberglass Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Kapal Kayu Untuk Meningkatkan Produktifitas Nelayan Di Perairan Bengkalis Pardi, P; Afriantoni, A
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.279 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.12670

Abstract

Ketersediaan material kayu sebagai bahan baku kapal nelayan saat ini semakin menipis. Hal ini menjadi masalah yang serius bagi sebagian besar masyarakat kabupaten Bengkalis yang berprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu dalam penelitian ini memberikan solusi secara ilmiah untuk menggunakan bahan alternatif fiberglass sebagai bahan dasar fabrikasi kapal nelayan. Penelitian ini membahas tentang cara fabrikasi kapal fiberglass yang efektif dengan ukuran utama sebagai berikut : Lpp = 7,798m, B=1,575m, H=0,678m, T=0,4m dan Cb=0,449. Gambar desain yang digunakan untuk fabrikasi adalah gambar rencana garis (lines plan) dan gambar rencana umum (general arrangement). Langkah awal proses fabrikasi adalah membuat cetakan positif menggunakan material kayu dan multiplek. Cetakan positif lambung kapal mengikuti bentuk body kapal disesuaikan dengan gambar rencana garis setiap station. Sebelum proses laminasi  dilakukan menggunakan material resin, serat glass (matt), woven roving(WR), katalis dan tepung aerosil cetakan diberi mirorglass untuk mempermudah pelepasan hasil cetakan. Ketebalan yang digunakan pada pembuatan lambung kapal ini adalah sekitar 6 mm atau 6 layer. Setelah lambung selesai dilaminasi kemudian dibuat gading (frame) memanjang dan melintang sesuai dengan desain gambar general arrangement. Sekat dan bangunan atas dibuat bentuknya menggunakan multiplek 12 mm kemudian dilaminasi menggunakan fiberglass untuk memperkuat dan menghindari kerusakan karena faktor air laut.
Front-Matter V. 14, No. 2 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.842 KB)

Abstract

Pengaruh Posisi Foil Terhadap Gaya Angkat Dan Hambatan Kapal Katamaran Kusuma, Muhammad Rizki Darmawan Adi; Chrismianto, Deddy; Jokosiworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.293 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.16487

Abstract

Perkembangan teknologi dalam dunia perkapalan terjadi sangat pesat, mulanya kapal memiliki satu lambung (monohull), kemudian berkembang dengan munculnya kapal katamaran atau memiliki dua lambung, kapal katamaran memiliki banyak kelebihan dibanding dengan monohull mulai dari segi hambatan, olah gerak, dan lain-lain. Kapal katamaran akhirnya dikembangkan lagi dengan menjadikannya kapal hydrofoil yang bertujuan untuk mengurangi hambatan. Hydrofoil adalah sebuah kapal dengan bagian seperti sayap yang dipasang pada penyangga di bawah lambung kapal yang digunakan untuk mengangkat lambung kapal, pada saat kapal mencapai kecepatan tinggi yang menyebabkan pengurangan hambatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi posisi foil yang menghasilkan gaya angkat paling besar serta hambatan yang paling kecil. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan program komputer berbasis Computational Fluid Dynamic(CFD) untuk penyelesaian masalah dari tujuan penelitian, Computational fluid dynamic(CFD) merupakan ilmu sains dalam penentuan penyelesaian numerik dinamika fluida.Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa dan menghitung hambatan total kapal menggunakan model.Berdasarkan hasil analisa menggunakan software Tdyn 12.2.3.0 didapatkan nilai hambatan untuk berbagai variasi konfigurasi foil. Nilai hambatan total dapat diperkecil  hingga 37,56%, nilai ini terjadi pada Froude Number 1,737 pada variasi konfigurasi Canard dengan konfigurasi 65%(aft) dan 35%(fore).

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue