cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2018): Februari" : 8 Documents clear
Cover V. 15, No 1 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.053 KB)

Abstract

Studi Perbandingan Performa Kapal Trimaran, Katamaran, dan Monohull Sebagai Kapal Penyeberangan di Kepulauan Karimunjawa Adietya, Berlian Arswendo; Gustiarini, Elvira Dwi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.426 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.18487

Abstract

Daerah wisata yang menarik dan terkenal di Pulau jawa salah satunya adalah Kepulauan Karimunjawa. Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Fasilitas pendukung pariwisata atau alat transportasi di sekitar Kepulauan Karimunjawa dirasa kurang, padahal banyak sekali pulau-pulau yang memiliki keindahan alamnya. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan usaha untuk mengembangkan teknologi kapal penyebarangan ke pulau-pulau salah satunya ke karimunjawa. Tujuan utama penelitian ini adalah studi perbandingan performa kapal trimaran, katamaran dan monohull sebagai kapal penyebrangan di kepulauan karimunjawa. Metodologi yang dipergunakan dalam penelitian yaitu membandingkan stabilitas dan olah gerak dari kapal trimaran, katamaran dan monohull. Dari hasil analisa didapatkan desain kapal katamaran yang memiliki nilai hambatan paling kecil pada kecepatan 24 knot adalah Catamaran sebesar 177,8 kN dengan power 3463,6 HP dan desain catamaran yang memiliki stabilitas yang baik, dengan simulasi kriteria semuanya memenuhi standar IMO.
Desain Dan Analisa Turbin Tipe H-Rotor Guna Meningkatkan Output Daya Listrik Pada Perencanaan Pembangunan PLTAL Di Selat Pantar Malau, Karno R; Budiarto, Untung; Hadi, Eko Sasmito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.654 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.18467

Abstract

Permintaan (demand) energi di Indonesia cenderung meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sebagian besar kebutuhan tenaga listrik di Indonesia masih dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil (tidak dapat diperbaharui), perlu pemanfaatan energi terbarukan sebagai solusi memenuhi kebutuhan listrik nasional, salah satunya PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut). Pada penelitian ini dilakukan studi desain dan analisa pemilihan turbin untuk PLTAL dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan turbin jenis H-Rotor dengan beberapa variasi. Penelitian ini memvariasikan jumlah blade dan sudut serang blade dengan kecepatan arus laut masing-masing 2,5 m/detik, 2,75 m/detik dan 3,1 m/detik. Turbin yang digunakan adalah turbin dengan profil foil NACA 0015, panjang span 1600 mm, diameter turbin 1600 mm dan panjang chord turbin 300 mm. Penelitian ini menggunakan metode CFD dan perhitungan menngunakan empiris. Dari hasil penelitian ini  diperoleh turbin yang paling optimum untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga arus ialah turbin H-Rotor dengan jumlah blade 4 yang memiliki sudut serang 50. Nilai Output yang dimiliki sebesar 8,024 kW (pada 2,5 m/s), 10,632 kW (pada 2,75 m/s), dan 15,142 kW  (pada 3,1 m/s). Nilai Cp  (Power Coeffcient) terbesar tiap kecepatan arus laut dimiliki oleh turbin dengan variasi jumlah blade 3 buah dengan sudut serang 5° sebesar 0,273 (pada 2,5 m/s), 0,271 (pada 2,75 m/s), dan 0,270 (pada 3,1 m/s). Sedangkan nilai Efisiensi (%) terkecil tiap kecepatan inlet dimiliki oleh turbin dengan variasi jumlah blade 2 buah dengan sudut serang 0° sebesar 12,4 % (pada 2,5 m/s), 12,237 %  (pada 2,75 m/s), dan 12,04 %  (pada 3,1 m/s).
Back-Matter V. 15, No. 1 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.046 KB)

Abstract

Normal Modes Analysis of Global Vibration pada Kapal Ikan Tradisional Tipe Purse Seine Daerah Batang, Jawa Tengah, Indonesia Taury, Hafez Ahmad; Zakki, Ahmad Fauzan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.752 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.19103

Abstract

Getaran kapal dapat diklasifikasikan menjadi getaran global dan getaran lokal. Getaran global kerap kali terjadi pada kapal yang sedang beroperasi akibat adanya resonansi global. Resonansi global disebabkan oleh getaran eksitasi yang memiliki nilai frekuensi yang sama dengan frekuensi naturalnya. Resonansi global dapat menimbulkan terjadinya konsentrasi tegangan yang cukup signifikan pada bagian konstruksi. Selain itu, resonansi global juga dapat menyebabkan excessive deformation apabila terus diabaikan dalam waktu yang cukup lama. Artikel ini akan membahas getaran global pada kapal ikan tradisional tipe purse seine di daerah Batang, Jawa Tengah. Getaran global akan dianalisis menggunakan metode normal modes dalam software MSC. Nastran Patran. Dalam analisis ini akan mengasumsikan kapal bermuatan penuh dan bergetar bebas tanpa boundary condition. Hasil yang didapat dari analisis ini berupa frekuensi natural pada setiap mode getaran globalnya. Frekuensi natural yang dihasilkan antara lain 2,3481 Hz pada vertical vibration mode; 3,2081 Hz pada torsional vibration mode; dan 4,5596 Hz pada horizontal vibration mode. Setiap frekuensi natural yang dihasilkan akan dijumlahkan dengan frekuensi koreksi berdasarkan aturan Ship Vibration Control Guide 2000 guna dijadikan acuan dalam mencegah terjadinya resonansi global.
Karakteristik Geometri dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Kapal Ferry Ro-Ro Indonesia Paroka, Daeng
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.351 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.17272

Abstract

Stabilitas merupakan salah satu parameter keselamatan kapal dalam pelayaran sebagaimana dipersyaratakan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) serta Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).Untuk mengetahui karakteristik stabilitas selama proses desain, penting untuk mengetahui hubungan antara geometri dengan karakteristik stabilitas kapal. Paper ini membahas tentang hubungan antara karakteristik geometri dan karakteristik stabilitas serta pengaruhnya terhadap desain kapal ferry ro-ro Indonesia. Lengan stabilitas kapal untuk beberapa variasi rasio lebar dan sarat, rasio lambung timbul dan lebar serta titik berat dihitung dan dievaluasi dengan menggunakan kriteria stabilitas IMO. Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas, diperoleh nilai minimum rasio lebar dan sarat serta rasio lambung timbul dan lebar kapal yang memenuhi kriteria stabilitas IMO. Stabilitas kapal cenderung menjadi semakin baik jika rasio lebar dan sarat semakin besar. Kapal dengan sarat yang lebih besar memiliki stabilitas yang lebih baik untuk rasio lebar dan sarat yang sama. Stabilitas kapal juga menjadi semakin baik ketika rasio lambung timbul dan lebar semakin besar. Pengaruh rasio lambung timbul dan lebar kapal terhadap stabilitas tidak signifikan ketika rasio tersebut kurang dari 0.06. Perbedaan karakteristik stabilitas secara signifikan dipengaruhi oleh rasio lambung timbul dan lebar kapal ketika rasio tersebut lebih besar dari 0.10. Perbedaan karakteristik tersebut dapat disebabkan oleh karakteristik bentul lambung kapal.
Front-Matter V. 15, No. 1 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.319 KB)

Abstract

Desain Sistem Palka Ikan Hidup Pada Lambung Kapal Ikan Katamaran Manik, Parlindungan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.734 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i1.17919

Abstract

Penggunaan bentuk lambung katamaran sebagai kapal ikan berdasarkan adanya kelemahan – kelemahan yang terdapat pada bentuk lambung monohull. Keberadaan dan penggunaan sistem palkah ikan hidup, dapat membantu nelayan dalam menekan biaya operasional pengawetan ikan hasil tangkapan sebesar 11,8 %. Sedangkan penggunaan layar lebih mengacu pada pengurangan komponen biaya terbesar dari operasional kapal ikan yaitu komponen biaya bahan bakar. Dari perancangan hullform katamaran untuk muatan ikan hidup diambil satu hullform yang memiliki kinerja terbaik. Kinerja yang dimaksud dalam hal ini adalah hidrostatis, hambatan kapal, stabilitas, dan olah gerak dari kapal. Penelitian tentang desain kapal ikan katamaran untuk muatan ikan hidup yang menggunakan sistem penggerak layar dan mesin ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kinerja hullform yang memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan hullform yang menggunakan sistem palka biasa dan menjadi salah satu alternatif bagi pengembangan hullform kapal ikan ke arah yang lebih modern. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa didapat suatu hasil yang menunjukkan bahwa pada kecepatan 12 knot, dari beberapa variasi dimensi panjang palka ikan untuk kapal ikan katamaran dengan sistem palka ikan hidup, variasi dimensi panjang palka 2,0 m dapat mereduksi hambatan terbesar di antara hullform modifikasi lainnya sebesar 3,99 % dari hambatan yang diterima kapal ikan katamaran dengan sistem palka standar. Sementara dari segi stabilitas pada berbagai kondisi yang divariasikan, variasi dimensi panjang palka 2,0 m memiliki stabilitas yang lebih baik dari variasi dimensi panjang palka lainnya dan kapal katamaran dengan sistem palka biasa. Pemasangan layar pada variasi dimensi panjang palka 2,0 m mampu mengurangi tenaga pengoperasian sebesar  48,42 % dibandingkan kapal dengan system palka ikan biasa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue