cover
Contact Name
Jonathan Alfrendi
Contact Email
emailjonathan.a@gmail.com
Phone
+6285759296535
Journal Mail Official
izmykhumairoh@lecturer.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. dr. Antonius Suroyo Kampus Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang, Jawa tengah, Kode Pos 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
ENDOGAMI Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi
Published by Universitas Diponegoro
Core Subject : Humanities, Social,
Fokus bidang ilmu antropologi. Bentuk-bentuk karya ilmiah yang dapat dimuat adalah original article berupa artikel hasil penelitian review article atau makalah kajian pustaka berupa uraian singkat tentang temuan penelitian yang dianggap penting untuk segera dipublikasikan.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2023): Juni" : 19 Documents clear
Tani Duit Semakin Terhimpit: Modifikasi Buah Naga Sebagai Upaya Hidup Sejahtera Diki Noras Habibi
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.84-97

Abstract

Penelitian ini membahas kegelisahan petani buah naga yang semakin sulit dalam menjalankan kegiatan pertanian. Meskipun petani memiliki modal yang besar, kesuksesan dalam pertanian tidak dapat dijamin. Oleh karena itu, inovasi baru diperlukan agar para petani dapat hidup sejahtera, salah satu caranya yaitu modifikasi tanaman. Tujuanya adalah agar buah naga dapat tumbuh diluar musim dan menghasilkan buah dalam jumlah yang lebih banyak. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka.  Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi tanaman pada buah naga menjadi awal dari banyaknya masyarakat yang beralih untuk bertani buah naga. Petani melakukan modifikasi pada pertumbuhan tanaman buah naga dengan memasang lampu pada malam hari untuk merekayasa fotosintesis agar tanaman bisa berbuah diluar musim. Modifikasi tanaman pada buah naga tidak semua berakhir dengan kesuksesan. Beberapa petani dapat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensi mereka sebagai petani sukses, strategi yang dilakukan adalah memberikan hadiah kepada petani kecil agar mereka menjadi terikat dengan petani kelas atas. Semakin mereka terikat, maka petani kelas atas akan semakin sejahtera.
“Satu Rasa, Satu Hati”: Pembentukan Sikap Disiplin Melalui jiwa Korsa pada Siswa di SMK Kesehatan TNI-AL Makassar Andi Hikmawati Yunus; Pawennari Hijjang
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.11-24

Abstract

Argumentasi penelitian ini adalah SMK Kesehatan TNI-AL Makassar (Sekesal Makassar) yang merupakan sekolah yang menanamkan nilai jiwa korsa atau solidaritas sebagai suatu pengetahuan yang dapat mengontrol perilaku siswa, sehingga melahirkan jiwa disiplin. Adapun disiplin yang terbentuk adalah disiplin waktu, cara penampilan dan kerapihan, serta disiplin kebersihan. Dalam mengumpulkan data mengenai jiwa korsa dan hubungannya dengan kedisiplinan, penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Dalam pegimplementasiannya jiwa korsa dimaknai sebagai suatu solidaritas yang berarti ketika seorang siswa melakukan pelanggaran aturan sekolah maka siswa lain akan ikut dihukum. Karena adanya pengetahuan jiwa korsa yang telah dilanggengkan dan diwujudkan dalam keseharian di lingkungan sekolah maka pengetahuan ini oleh para siswa dianggap sebagai suatu kebenaran dan harus dilaksanakan, ketika dilanggar maka pemberian sanksi merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, pemberian sanksi merupakan suatu hal yang tidak diinginkan dengan demikian siswa sebisa mungkin tidak melakukan pelanggaran karena dengan melakukan pelanggaran maka siswa lainnya akan ikut mendapatkan sanksi. Karena adanya pengetahuan mengenai jiwa korsa yang dianggap benar dan untuk menghindari pemberian sanksi, siswa akan selalu merasa diawasi sehingga siswa akan selalu mematuhi peraturan sekolah. Dengan demikian, dengan adanya pembiasaan untuk terus mematuhi aturan sekolah maka terbentuklah sikap disiplin pada siswa.
Petani Bunga Purwokerto: Perempuan dalam Jeratan Patron-Klien Anita Damar Ranti; Vania Pramudita Hanjani
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.248-260

Abstract

Perempuan menjadi sorotan dalam waktu ke waktu, terlebih jika kita berbicara tentang pembagian tugas kerja. Para perempuan yang identik dengan pekerjaan domestik, kini mencoba untuk merambah pada sektor kerja non-formal. Dalam kasus ini, kita akan menyimak kehidupan para perempuan petani bunga di Purwokerto. Mereka yang ingin memberdayakan diri, justru terjebak dalam dinamika patron-klien yang tidak sehat. Pemberdayaan itu lantas menjadi boomerang ketidak-sejahteraan hidup mereka. Oleh karena itu, dengan metode kualitatif, kami akan menyajikan kisah mengenai para perempuan petani bunga. Mereka memiliki banyak faktor yang mendasari akan adanya pemilihan mereka untuk merambah dunia kerja sektor non-formal. Menggunakan teori Foucault tentang kuasa tubuh, kita akan memahami bahwa perempuan masih terjebak dalam kedilemaan pekerjaan domestik. Melalui kacamata Scott pula, kita juga bisa menyimak bahwa petani masih mempertahankan etika subsistensinya. Namun dalam ranah ini, para perempuan petani bunga bahkan tidak mampu memenuhi etika subsistensi tersebut. 
Borobudur’s Changing Cultural Landscape and Genius Loci Katarina Mladenović
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.183-196

Abstract

Cultural landscape is produced socially trough space and time. Cultural landscape also refers to cultural heritage that is only focused on the cultural object but also on a wider context where it is placed. This is a qualitative descriptive study which observes historical data through the conceptual framework of genius loci. Data is collected through bibliography study with the focus on how political institutions observed and built the environmental image of the place. Political institutions define how the relationship between the natural and human-made environment is sought to exist. Worldviews that have changed from the inception of Borobudur cultural landscape to the present day were influencing ongoing shifts of values, beliefs and cultural relationship towards the place.
Gossip: Struktur, Peran dan Praktek Dwi Wulandari
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.98-105

Abstract

This  theoretical study aims at finding out the structure, role and how people do gossiping within different culture. As in conversation, gossip is also performed by both males and females in many different cultures.  It is understood that the nature of gossip done by females is different compared to those done by males, although many argue that gossiping is identical with females’ language behaviors. Gossip is mostly performed in the form f negative evaluation. Nevertheless, gossip can also be neutral, in that it only talks about facts, or it can even be  in the form of positive evaluation that is gossiping the goodness of the third party. Gossip has its own nature and structure that differentiate it with the other type of conversation. Gossip also has its social functions; as social control, as capital symbol in social transaction , and to construct and to keep social identity. Gossiping behavior is influenced by local norm and culture. With that reason, although in general there are similar nature and role of gossip throughout different cultures, in reality there are also differences on gossiping behavior.  
Upaya Pelestarian Kesenian Topeng Bekasi pada Masyarakat Bekasi “Studi Kasus Kelompok Seni Putra Budaya” Niken Indraswari Tungga Dewi
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.25-38

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji mengenai upaya pelestarian Kesenian Topeng Bekasi sebagai identitas budaya Bekasi. Bekasi sebagai wilayah kota metropolitan membuat kesenian tradisional di Bekasi mengalami kesulitan dalam bertahan. Selain menghadapi Bekasi sebagai kota metropolitan, Kesenian Topeng Bekasi juga menghadapi tantangan lain yaitu kebertahanan di era modern. Keberadaan pelaku seni di Bekasi membuat eksistensi dari Kesenian Topeng Bekasi masih terjaga sampai saat ini. Salah satu dari pelaku seni tersebut ialah Kelompok Seni Putra Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang mendorong Kelompok Seni Putra Budaya dalam mempertahankan Kesenian Topeng Bekasi, tantangan apa yang dihadapi, dan bentuk pelestarian yang dilakukan Kelompok seni tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.Hasil dari penelitian ini Kelompok Seni Putra Budaya memiliki alasan yang mendorong mereka dalam upaya pelestarian yaitu keturunan keluarga, relasi keluarga, perubahan sakral ke profan, dan Kesenian Topeng Bekasi sebagai media pelepas nadzar. Sedangkan hambatan yang dirasakan yaitu rekruitmen anggota yang sulit, tata letak panggung, hambatan dalam edukasi, dan persaingan dengan kesenian lainnya. Adapun bentuk pelestarian yang mereka lakukan yaitu dengan pendirian sanggar, modifikasi, marketing, dan melakukan pertunjukan Kesenian Topeng Bekasi secara terus menerus.Kata Kunci: Topeng, Kesenian, Pelestarian, Metropolitan, Kelompok Seni ABSTRACTThis study examines the efforts to preserve the Bekasi Mask Art as Bekasi cultural identity. Bekasi as a metropolitan city areas in Indonesia makes traditional arts in Bekasi have difficulty in surviving. The Bekasi Mask Arts not only faces metropolitan city, but it also faces another challenge that is survival in the modern era. Furthermore, the existence of art performers in Bekasi makes the existence of Bekasi Mask Arts still maintained to this day. One of the performers of the arts is the Putra Budaya Art Group.            The aim of this study is that to find out the reasons which encourage the Putra Budaya Art Group to maintain the Bekasi Mask Arts, what challenges it faces, and the form of preservation conducted by the arts group. Moreover, the approach used was a qualitative approach with case study research methods.The result of this study shows that Putra Budaya Art Group has reasons which encourage them in conservation efforts that are family ancestry, family relations, changes from sacred to profane, and Bekasi Mask Arts as a medium for releasing vows. Meanwhile, the obstacles faced are difficult member recruitment, stage layout, barriers to education, and competition with other arts. In addition, the forms of preservation which they conduct are the establishment of studios, modifications, marketing, and continuous performances of the Bekasi Mask Art.Key words: Mask, Art, Preservation, Metropolitan, Art Group
Dominasi dan Bentuk-Bentuk Relasi Kuasa dalam Prostitusi Vira Nadiandra Pratiwi
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.261-275

Abstract

Pembahasan mengenai prostitusi seringnya memposisikan perempuan pekerja seks sebagai korban atau pihak yang dikenai kuasa. Banyak penelitian yang hadir mengenai relasi kuasa dalam prostitusi namun sedikit yang membahas mengenai keberdayaan pekerja seks dalam mengontrol tubuhnya sendiri. Peneliti menggunakan metode studi literatur untuk melihat fenomena faktual yang ada di kalangan pekerja seks mengenai relasi kuasa dan pengambilan keputusan yang mereka lakukan terkait dirinya dan pekerjaannya baik secara sadar maupun tidak. Studi kasus dalam penelitian terdahulu dikelompokkan dan dijabarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan teori relasi kuasa Michael Foucault penulis mencoba melihat bentuk-bentuk relasi kuasa yang terjadi dalam prostitusi dan adanya kemungkinan perempuan pekerja seks sebagai pemilik kuasa. Selain memposisikan pekerja seks sebagai pihak yang dikuasai (domain of power), penelitian terkait prostitusi seharusnya juga dapat melihat bagaimana pekerja seks memandang hidupnya dan memiliki kuasa atas hidupnya. Peneliti seharusnya dapat lebih adil dalam melihat permasalahan ini dan tidak bertindak selayaknya seorang professional yang paling mengetahui mana yang lebih baik.
Muslim Pakistan Amerika pada Film Pendek American Eid: Simbolisme Religius dan Harmoni Budaya Rifka Pratama
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.197-208

Abstract

Films often present cultural expressions, religiosity, as well as social criticisms of realities. In fact, films have played a relatively effective role in doing all of the mentioned aspects even in cross socio-cultural situations. Through films, people in Indonesia can observe the reflection of the lives of Muslims in America and vice versa. American Eid depicts the life of a Pakistani American Muslim immigrant family and challenges they face as a minority celebrating their first Eid al-Fitr in America. This article attempts to examine some of the symbolisms that emphasize the religious identity of the main characters of the film and the cultural harmony that exists between Pakistani Muslim traditions and American society. To collect data, I made intensive observations by watching the movie, reading the relevant sources to get the theories, and conducting the analysis through a qualitative method. The results of the study show that there are several religious symbolisms depicted through material and non-material elements as well as the harmony of Pakistani Muslim culture and American society in the context of school life.
Praktik Menuju Vagina yang Sempurna: Pendisiplinan dengan Beragam Produk untuk Daerah Kewanitaan Carolina Retmawati Putri
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 6, No 2 (2023): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.6.2.106-125

Abstract

AbstrakTubuh dan seksualitas perempuan selalu diatur mengikuti konstruksi yang berkembang di dalam masyarakat. Dalam hal kenikmatan seksual perempuan dituntut untuk bisa memuaskan pasangannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memiliki penampilan yang menarik seperti yang diidealkan dalam masyarakat. Tidak hanya pada penampilan luarnya saja namun tuntutan tersebut juga berlaku untuk bagian tubuh yang paling private dari perempuan. Vagina sebagai organ yang paling intim juga mendapatkan pendisiplinan di dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan melihat praktik penggunaan produk-produk khusus untuk vagina yang dilakukan oleh para perempuan muda yang sudah memiliki aktifitas seksual yang aktif namun belum menikah. Pada akhirnya kesebelas perempuan muda sebagai informan penelitian, mencoba untuk memenuhi tuntutan yang terbentuk dalam konstruksi di masyarakat berkaitan dengan vaginanya. Cara yang mereka pilih adalah dengan memaksimalkan vaginanya menggunakan beragam produk-produk kimia khusus untuk vagina. Kata Kunci: seksualitas, vagina, pendisiplinan, dan produk kimia

Page 2 of 2 | Total Record : 19