cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2017): November 2017" : 68 Documents clear
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGAJAR DENGAN ANAK PENYANDANG AUTISME Zul Fikri; Drs. Martunis Yahya, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

 Penelitian ini berjudul Komunikasi Interpersonal Pengajar dengan Anak Penyandang Autisme; Studi Kasus pada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Aceh Desa Santan Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui proses komunikasi interpersonal pengajar dengan anak autis di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), dan untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh pengajar dalam berkomunikasi dengan siswa penyandang autis, serta untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh pengajar dalam mengatasi hambatan komunikasi yang terjadi dalam proses mendidik anak penyandang autisme.Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang hasil penelitian atau pembahasan didalamnya yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku yang diteliti, pada akhirnya uraiannya disajikan dalam bentuk naratif (karangan). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah 2 orang guru yang mengajar pada anak atau siswa autis.Hasil penelitian, proses komunikasi interpersonal pengajar dengan anak autis di YPAC Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar secara teknis memliliki metode khusus menurut keadaan anak, sifat dan latar belakang autis, secara umum lebih cenderung menggunakan media gambar  dan alat peraga untuk menarik minat, motivasi anak. Di samping itu menggunakan metode bernyanyi dan bermain meskipun masih rendah dilakukan. Hambatan yang dialami guru dalam berkomunikasi dengan siswa autis antara lain, belum idealnya jumlah pengajar dengan jumlah siswa, rendahnya dukungan keluarga, rendahnya keinginan anak autis untuk bersekolah dan bedanya kesepahaman dalam memahami pendidikan anak autis. Sementara itu, upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi dalam proses mendidik anak autis, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik anak autis, bersikap penuh kesabaran dalam proses belajar mengajar, memahami karakter anak saat mendidik dan menggunakan media-media gambar dalam proses belajar mengajar serta bahan-bahan yang singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh siswa autis. Kata kunci: komunikasi interpersonal, pengajar, siswa autis title: titled Interpersonal communication between teachers and children with autismAbstrat: This research titled Interpersonal communication between teachers and children with autism; A case study at Yayasan pembina anak cacat (YPAC) Aceh Desa Santan kecamatan ingin jaya kabupaten aceh besar. The purpose of this research is to know the process of interpersonal communiation between teacher and children with autism in yayasan pembina anak cacat (YPAC), and the difficulties that involved by the teacher in communicated with them, also to know thw effort undertaken by the teacher in overcoming communication barrier that occured in the process of educating them.To get the data, the researcher use d qualitative approach with the result of research or discussion in it that produced descriptive data in the form of written or oral words of the person or behavior under study, at the end description is presented in the form of narrative (essay). The techniques of collecting data used observation, interview and documentation. The subject of this research is two teachers that teach autistic students.The result of this research indicated the rocess interpersonal  communication between teacher and children with autism at YPAC kecamatan ingin jaya kabupaten aceh besar technically have different method from others based on student’s condition, nature and background of autism, however in general communication more likely to use media such as picture and props to attract interest, motivation of students in communicating interpersonally.  Besided, using the method of singing and playing though still low done. Obstacles experienced by the teachers in communicating with autistic students in YPAC Ingin jaya aceh besar among others,not ideally yet between number of teachers and students, the low level family support, the low desired of the autistic students to go to school and the low understanding in understanding the education of children with autis. Meanwhile, the efforts that made in eclipsed communication obstacles in the processof educated, increased knowledge and skill in educated, be patient with the learning process, understanding the character of the children while educating and using media picture in teaching-learning process as well as materials that used are short and clear so easily understood by students with autism.  Keywords: Interpersonal Communication, Teacher, Autistic Students
SOCIO-ECONOMIC LIFE AFTER THE DUTY OF CIVIL SERVANTS (A Descriptive Study of Retired Civil Servants of the Regional Government of Banda Aceh City) MUHAMMAD TASAR S; Bahrein T Sugihen
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.219 KB)

Abstract

A person who is retired means experiencing a change in lifestyle from work to being unemployed. Human beings are not always able to do formal activities, especially for those who work in institutions or government agencies such as civil servants who move stopped, so the individual must try to adjust to changes that occur. When retirement comes there are things that will disappear namely, the loss of routine activities conducted since leaving until work home so someone will have much free time from the time before retirement. Therefore, this study aims to describe the socio-economic life full of civil servants (descriptive study of retired civil servants of the Regional Government of Banda Aceh city). The theory used is James Rational Choice theory S. Coleman. This study method using qualitative descriptive approach by conducting interviews, observation and literature study as data collection techniques. The results showed that after retirement many of the activities undertaken by civil servant pension that is doing economic action and social action, it is done to meet the needs of the family because the welfare of a pension is measured by the group they have, because the group determines the size of the salary of a person who obtained when they are retired. Someone who has retired will experience many problems whether it's health, social, economic and others. The activities performed by retired civil servants when they no longer work as civil servants, because retirees want to have a positive activity let alone done for economic and social needs are met. Assessed the body is still healthy, making these retirees perform various economic, affective and social measures in addition to supplement the family's income also to eliminate boredom. Activities undertaken make the pensioner feel happy through his old age, and not saturated spend his old days.Keywords: Social Economy, Retired, Civil Servants 
Pengaruh Pelayanan Pramuniaga pada Produk Fashion di Suzuya Mall Banda Aceh Terhadap kepuasan Konsumen Uccy Rezqi Fenisya; Amsal Amri Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.213 KB)

Abstract

 Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pelayanan Pramuniaga pada Produk Fashion di Suzuya Mall Banda Aceh Terhadap kepuasan Konsumen”. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelayanan pramuniaga pada produk fashion di Suzuya Mall Banda Aceh terhadap kepuasan konsumen. Dalam penelitian ini variable (X) yaitu Pelayanan Pramuniaga dan variabel (Y) yaitu Kepuasan Konsumen. Lokasi penelitian dilakukan di Suzuya Mall Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen yang berkunjung pada produk fashion di Suzuya Mall Banda Aceh yang berjumlah 1000 orang dan sampel yaitu berjumlah 91 orang responden. Sampel didapat berdasarkan teknik penarikan sampel Purposive Sampling. Teori yang digunakan yaitu teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Response) untuk melihat unsur-unsur kepuasan konsumen dapat terbentuk. Data penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 21.00 yaitu dengan menguji validitas dan reliabilitas, regresi linear sederhana, uji thitung, serta menjelaskan kuesioner secara eksplanatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung 8,744  dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai ttabel pada α = 5% adalah 1,987. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu thitungttabel (8,744 1,987) dengan nilai signifikansi (kurang dari 0,05) maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pelayanan Pramuniaga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen di Suzuya Mall Banda Aceh.Kata Kunci: Pelayanan, Pramuniaga, Kepuasan Konsumen.ABSTRACT The study is entitled "The Effect of Sales Clerk Service on Fashion Products at Suzuya Mall Banda Aceh toward Consumers’ Satisfaction". The purpose of study is to find out the influence of sales clerk services on fashion products at Suzuya Mall Banda Aceh toward customers’ satisfaction. In this study, variable (X) is the Sales clerk service and variable (Y) is the Consumer Satisfaction. The research was conducted at Suzuya Mall Banda Aceh, that used a quantitative approach with explanation method. The population in this study is the consumers who visited fashion products in Suzuya Mall Banda Aceh which amounted to 1000 people and 91 of respondents. The samples were obtained based on Purposive Sampling technique. The theory used is the theory of S-O-R (Stimulus-Organism-Response) to see how the elements of consumer satisfaction can be formed. The research data is processed statistically by usingSPSSprogram 21.00 version that is by testing the validity and reliability, simple linear regression, t-count test, and the explanation of descriptive questionnaire. Based on the results of the study, it can be concluded that the results of hypothesis testing obtained t-c value of 8.744 with a significance level of 0.000. The t-table value at α = 5% is 1.987. Based on the hypothesis of test criteria that is t-count t-table (8,744 1,987) with significant value (less than 0,05) so that Ha accepted. Thus, it can be concluded that the variable of the Sales clerk Service has a positive effect on customer satisfaction at Suzuya Mall Banda Aceh.Keywords: Service, Sales clerk, Consumer Satisfactions
pola komunikasi interpersonal orangtua dengan anak meningkatkan prestasi belajar(studi pada masyarakat gampong mata ie montasik, Aceh besar muhammad syukur; Hamdani M.Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.586 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Anak Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Studi Pada Masyarakat Di Gampoeng Mata Ie, Kecamatan Montasik, Aceh Besar”. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal orang tua dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajar anak di Gampoeng Mata Ie, Kecamatan Montasik, Aceh Besar. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif analisis serta menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Adapun teori yang peneliti gunakan yakni teori belajar sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Gampoeng Mata Ie, ada pun pola komunikasi interpersonal orang tua dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajar anak di Gampoeng Mata Ie, Kecamatan Montasik, Aceh Besar. bentuk pola komunikasi keluarga yang diterapkan kepada setiap keluarga di desa mata ie montasik, bahwa menerapkan sistem pola komunikasi persamaan, pola komunikasi tak seimbang, pola komunikasi tak seimbang terpisah, hanya pola komunikasi monopoli yang tidak diterapkan.Komunikasi yang dilakukan orang tua ke anak adalah komunikasi interpesonal berupa tatap wajah sehingga menimbulkan feedback langsungKata Kunci    : Pola Komunikasi, Orang Tua dan Anak, Prestasi Belajar, Mata Ie Montasik  judul bahasa inggris "The Pattern of Interpersonal Communication between Parents and Children in Improving the Children’s Learning Achievements (A Study at Gampoeng Mata Ie, Montasik, Aceh Besar)ABSTRACT This research was entitled "The Pattern of Interpersonal Communication between Parents and Children in Improving the Children’s Learning Achievements (A Study at Gampoeng Mata Ie, Montasik, Aceh Besar)."The research was aimed at finding out the pattern of interpersonal communication between parents and children in improving the children's learning achievements in Gampoeng Mata Ie, Montasik, Aceh Besar.It was used a qualitative method with a descriptive analysis research type and observation and interview technique. The theory used by researcher was social learning theory. The result of the research shown that in Gampoeng Mata Ie, the pattern of interpersonal communication between the parents and children in Improving the Children’s Learning Achievements at Gampoeng Mata Ie, Montasik, Aceh Besar. The pattern of family communication applied to every family in Gampoeng Mata Ie, Montasik, that applying system of equation communication pattern, unbalanced communication pattern, separated unbalanced communication pattern, only monopoly communication pattern not applied. Interpersonal communication with dace-to-face form can give the direct feedback.Keyword: Communication Pattern, Parents and Children, Learning Achievement, Mata Ie Montasik
TANTANGAN PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DI ACEH PASCA MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU) HELSINKI. (Suatu Kajian Terhadap Wacana Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS)) Dahlil Imran; Ubaidullah Ubaidullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.382 KB)

Abstract

Abstrak Bahasa IndonesiaPercepatan distribusi kesejahteraan dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melaksanakan pemekaran daerah. Tentu hal tersebut dapat terwujud apabila dilaksanakan dengan studi yang komprehensif dan melibatkan seluruh pihak. Pemekaran Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) mencuat sekitar tahun 1995 dan 2003. Pemekaran didorong oleh ketimpangan, kemiskinan yang menjadi-jadi serta pola relasi antara pemerintah dan masyarakat yang dirasa kurang baik. Wacana pemekaran ini dimungkinkan dalam logika ketatanegaraan Indonesia, namun yang menjadi menarik adalah wacana pemekaran ini berhadapan dengan isu perdamaian. Mengingat, Aceh yang pada tahun 2005 silam melakukan perjanjian damai, setelah lama diterjang badai konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia. Tidak sedikit kalangan termasuk Elit Aceh menyatakan bahwa pemekaran bertentangan dengan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) dan mengancam perdamaian yang sudah tercipta. Aspirasi pemekaran vis a vis penjagaan perdamaian, tolak-tarik antara keduanya menjadi hal yang menarik untuk dikaji secara mendalam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik seperti apa yang timbul akibat wacana pemekaran Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) dan untuk mengetahui apakah konflik tersebut berpotensi menganggu perdamaian yang sudah tercipta.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui sumber data primer dan data skunder, data primer melalui penelitian lapangan yaitu dengan melakukan wawancara kepada informan. Sedangkan data sekunder melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan dokumen-dokumen, buku-buku dan bacaan-bacaan terkait.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang timbul akibat wacana pemekaran ALABAS adalah konflik ide atau gagasan saja. Konflik ini bersifat konstruktif.Adapun jawaban atas pertanyaan selanjutnya adalah bahwa konflik tersebut tidak berpotensi mengganggu perdamaian Aceh. Karena tidak adanya pertentangan secara fisik, eskalasi, serta juga terdapat pelemahan di dalam tubuh pergerakan pemekaran itu sendiri sehingga wacana pemekaran ini tidak cukup kuat untuk menggoyang atau bahkan menganggu perdamaian Aceh yang sudah tercipta.Kata Kunci : Pemekaran, Provinsi, Leuser, ALABAS, Konflik, Aceh Challenges of Peacebuilding in Aceh Post-Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. (A Study on Discourse of Regional Blossoming of Aceh Leuser Antara South West (ALABAS))Abstrak Bahasa InggrisAccelerating distribution of welfare can be implemented in various ways, one of them by implementing the Regional Blossoming. Regional Blossoming in this case means creating a new province (pemekaran). Of course it can be realized if implemented with a comprehensive study and involving all parties. The Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) sprang up around 1995 and 2003. This idea is driven by inequality, the growing poverty and bad pattern of relations between government and his people. The discourse of regional blossoming is possible in the logic of Indonesian state administration, but the interesting thing is the discourse of this idea is dealing with the issue of peace. Remembering Aceh, in 2005 there was a peace agreement, after a long stormed by conflict between the Free Aceh Movement (GAM) and the Government of Indonesia. Not a few people including the Acehnese Elite today stated that blossoming is contrary to the So-called Undang-Undang Pemerintah Aceh or Law of Aceh Government (UUPA) and threatens the peace that has been created. Aspiration of regional expansion or regional blossoming vis a vis peacekeeping.This study aims to find out what kind of conflicts arise from the discourse of the division of Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALABAS) and to find out whether the conflict has the potential to disturb the peace that has been created.The method used is a qualitative research method with descriptive approach. Data obtained through primary data sources and secondary data, primary data through field research is by conducting interviews to informants. While the secondary data through literature research that is with documents, books and related reading.The result of research shows that conflict arising from the discourse of ALABAS expansion is a conflict of ideas only. This conflict is constructive type.The answer to the next question is that the conflict has no potential to disrupt Aceh's peace. Because in the absence of physical threat, escalation, and also there is weakening in the movement of the division itself, so that the division of so called pemekaran (blossoming) is not strong enough to disturb the peace of Aceh that has been created. Kata Kunci : Regional, Administrative, Blossoming, ALABAS, Conflict, Aceh
KETERBUKAAN PIMPINAN DENGAN BAWAHAN ( Kantor Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan ) Ahmad Fasihul Lisan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.684 KB)

Abstract

Di lihat dari berbagai hambatan komunikasi yang ada, prestasi karyawan Kantor Camat Kluet Utara masih dapat ditingkatkan dengan syarat hambatan-hambatan yang ada di Kantor camat tersebut dihilangkan atau di kurangi. Upaya mengantisipasi perkembangan usaha di era globalisasi, perusahaan harus mempersiapkan manajemen yang baik sehingga dapat mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Para karyawan harus selalu berkerjasama antara satu dengan yang lainnya yang tergantung kepada saling pengertian melalui pelaksanaan komunikasi yang baik. Fokus dalam penelitian ini hanya terkait tentang keterbukaan komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dalam organisasi di Kantor Camat Kluet Utara.            Teori yang digunakan adalah Teori Johari Window dan Teori X dan Y. Teori Johari Window merupakan perangkat sederhana dan berguna dalam mengilustrasikan dan meningkatkan kesadaran diri serta pengertian bersama individi-individu yang ada dalam suatu kelompok tertentu. Model ini juga berfungsi dalam meningkatkan hubungan antar kelompok yang sekaligus mengilustrasikan kembali proses memberi maupun menerima feedback. Teori X dan Y didasarkan pada berbagai asumsi tentang para karyawan atau pegawai dan bagaimana memotivasi mereka            Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif pada dasarnya menerangkan cara yang akan ditempuh oleh seorang peneliti dalam proses penelitian. Lokasi penelitian ini adalah Kantor Camat Kecamatan Kluet Utara yang terletak di jalan Nasional Simpang Empat kecamatan Kluet Utara kabupaten Aceh Selatan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data diolah dengan reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi.            Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1). Keterbukaan komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dalam organisasi” (studi pada kantor Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan) sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Usaha menciptakan keterbukaan komunikasi antara pimpinan kepada bawahan berjalan dengan baik di Kantor Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan, pimpinan di Kantor Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan mengadakan pertemuan dan musyawarah dengan pegawainya dan memberikan informasi melalui metode pola komunikasi internal dan rapat internal dengan karyawannya di instansi. 2). Hambatan-hambatan dalam menjalankan fungsi-fungsinya seperti bonus yang belum sesuai dari atasan sebagai apresiasi terhadap prestasi yang diperoleh. 
Analisis Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Pada Sektor Pertambangan Galian C Fiqi Rahmatillah; Maimun Maimun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.306 KB)

Abstract

  Fiqi Rahmatillah2017ABSTRAKANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN NAGAN RAYA PADA SEKTOR PERTAMBANGAN GALIAN CFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Syiah Kuala(Maimun, S.Pd., M.A)(x.71).pp.bibl.app.  Berlakunya otonomi khusus memberikan kewenangan Pemerintah Daerah dalam mengelola sumber daya alamnya khusunya pertambangan galian C. Pengelolaan bahan tambang galian C dikabupaten Nagan Raya Selain memberi dampak positif bagi perekonomian daerah dan pemasukan PAD. Namun kegiatan tersebut juga member dampak buruk bagi lingkungan hidup. Dibutuhkan kebijakan dan ketegasan dari Pemerintah Daerah dalam hal regulasi untuk mengatasi dampak negatif tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Pemerintah kabupaten Nagan Raya pada sektor pertambangan galian C dan mengetahui bagaimana manfaat pertambangan galian C bagi daerah kabupaten Nagan Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten nagan Raya pada sektor pertambangan galian C secara teknis sudah mencapai target yang diharapkan. Dengan adanya aturan yang jelas bagi Perusahaan-perusahaan tambang dan masyarakat yang terlaksana dengan baik. Namun disegi pengawasan dirasa masih kurang maksimal.Banyaknya temuan kegiatan pertambangan yang dilakukan tanpa izin atau ilegal. Juga kurangnya perhatian dalam hal pengendalian lingkungan akibat kegiatan pertambangan. Mengenai manfaat yang diterima dari pertambangan galian C bagi daerah kabupaten Nagan Raya adalah ketersediaan potensi galian C menjadi salah satu pemasukan bagi pendapatan daerah. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang berada disekitar lokasi tambang.Kesimpulan penelitian ini adalah pemanfaatan sumber daya alam serta kinerja birokrasi yang baik memberikan dampak positif bagi daerah, baik dari segi pemasukan daerah, lingkungan hidup dan sosial masyarakat. Kata Kunci:   Implementasi, Kebijakan Pemerintah, pertambangan Galian C THE IMPLEMENTATION OF THE POLICY WHICH WAS MADE BY THE REGIONAL GOVERNMENT OF NAGAN RAYA REGENCY FOR TYPE C MINERAL   Fiqi Rahmatillah2017ABSTRAKTHE IMPLEMENTATION OF THE POLICY WHICH WAS MADE BY THE REGIONAL GOVERNMENT OF NAGAN RAYA REGENCY FOR TYPE C MINERALFaculty of social and politic scienceUniversitas Syiah Kuala (Maimun, S.Pd., M.A)(x.71).pp.bibl.app.                                                        As one of contributors for locally-generated-revenue (LGR), mining is a sector that receives special attention from regional government. The mining process of mineral type C provides not only benefits but it also carries negative impacts such as environmental damage. Mining activities in Nagan Raya Regency has been taking place for many years.In order to prevent more environmental destruction as a result of this activity, the regional government should be firm and set up a policy consisting regulations to control mining activities. This study was meant to know the implementation of the policy which was made by the regional government of Nagan Raya Regency for type C mineral mining business and to know the chance of this policy.It was a field study and employed a qualitative descriptive study to analyze the results and a library study was also carried out to support the research findings. The results indicated that the policy made by Nagan Raya government in terms of regulation of mineral type C mining has technically succeeded to reach the target because they have made clear and precise points as regulations for mining companies operating in their area. However, there were still a few of companies and local people who did not give contribution to their local government yet.In addition, regarding the chance or the possibility of the implementation of this policy as one of regional avenues, it has been set as a sector which is given special attention by the local government.The mining activities held there has help the government to earn more financial benefit in the form of locally-generated-revenue (LGR) which can improve the prosperity of the local people. Besides, the activity also has enabled the government to provide more job vacancy because the companies need human resource to work in mining sector.Keywords: Implementation, Government’s Policy, Mineral Type C.   
Komunikasi 4 Tipe Keluarga terhadap Perilaku Anak dalam Penyesuaian Sosial Nur Aini; Martunis Yahya, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.676 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini berjudul “Komunikasi 4 Tipe Keluarga terhadap Perilaku Anak dalam Penyesuaian Sosial ”. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi berdasarkan tipe keluarga antara keluarga Single Parent dan Keluarga Inti (Nuclear Family) serta dampaknya terhadap perilaku anak dalam penyesuaian sosial. Penelitian ini menggunakan Teori Skema Hubungan Keluarga yang dicetuskan oleh Mary Anne Fitzpatrick dan rekannya, yang mengatakan bahwa komunikasi keluarga tidaklah bersifat acak (random), tetapi sangat terpola berdasarkan skema-skema tertentu yang menentukan bagaimana anggota keluarga berkomunikasi satu dengan lainnya. Fitzpatrick mengidentifikasikan empat tipe keluarga yaitu konsensual, pluralistis, protektif, dan Laissez-Faire. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dari ke-empat tipe keluarga yang digunakan oleh peneliti dalam menganalisis komunikasi keluarga berorientasi dalam Single Parent dan Keluarga Inti. Keluarga Single Parent cenderung memiliki tipe  Pluralistis, Protektif dan Laissez-Faire, sedangkan keluarga inti cenderung memiliki tipe komunikasi Konsensual, Pluralistis, dan Protektif.Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Tipe Keluarga, Single Parent, Keluarga Inti, Perilaku Anak dalam Penyesuaian SosialTitle: Communication 4 Types of Families against Child Behavior in Social AdjustmentABSTRACT: This study entitled "Communication 4 Types of Families against Child Behavior in Social Adjustment". The research was conducted in city of Sigli district Pidie. The purpose of this research is to know the communication based on family types between Single Parent Family and Nuclear Family and its impact on children behavior in social adjustment. The study used the Family Relationship Scheme Theory by Mary Anne Fitzpatrick and her colleagues, who say that family communication is not random, but highly patterned based on certain schemes that determine how family members communicate with each other. Fitzpatrick identifies four types of families: consensual, pluralistic, protective, and Laissez-Faire. This research uses descriptive qualitative research method. Research data obtained through observation and interview. The results showed that the communication four types of families used by researchers in analyzing family oriented communication patterns in Single Parent and Core Family. Single Parent families tend to have Pluralistic, Protective and Laissez-Faire types, whereas nuclear families tend to have Consensual, Pluralistic, and Protective types.Keywords: Family Communication, Family Type, Single Parent, Nuclear Family, Child Behavior in Social Adjustment
Kekalahan Calon Legislatif Perempuan Dari Partai Aceh Pada Pemilu Legislatif Di Kota Banda Aceh Tahun 2014 Muh Ikramullah; Husaini Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.2 KB)

Abstract

ABSTRAK Pada saat pemilu legislatif tahun 2014 di kota Banda Aceh, Partai Aceh telah memberikan ruang dan keleluasaan bagi perempuan untuk berpartisipasi dan mencalonkan diri dalam pemilu legislatif kota Banda Aceh periode 2014-2019, calon legislatif perempuan mewakili Partai Aceh sebanyak 12 orang, ini dibuktikan dari DCT (Daftar Calon Tetap) yang telah diumumkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Banda Aceh, berdasarkan hasil pemilu legislatif di kota Banda Aceh tahun 2014, dari 12 nama calon legislatif perempuan dari Partai Aceh, tidak satupun berhasil terpilih atau menang pada pemilu legislatif tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat calon legislatif perempuan Partai Aceh kalah pada pemilu legislatif di Kota Banda Aceh tahun 2014 dan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk kampanye politik yang dilakukan oleh calon legislatif perempuan dari Partai Aceh pada pemilu legislatif tahun 2014 di kota Banda Aceh.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor kekalahan calon legislatif perempuan dari Partai Aceh pada pemilu legislatif di Kota Banda Aceh tahun 2014 adalah tingginya kepercayaan masyarakat terhadap calon legislatif laki-laki, kurang dikenalnya calon legislatif perempuan tersebut di masyarakat dan kurangnya perhatian partai terhadap calon legislatif perempuan, Faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih masyarakat kota Banda Aceh terhadap calon legislatif perempuan dari Partai Aceh adalah faktor figur dan partai dan budaya politik di masyarakat kota Banda Aceh. Dalam hal ini penulis menyarankan agar Partai Aceh lebih mempromosikan perempuan dari Partai Aceh agar masyarakat khususnya simpatisan kaum perempuan untuk mau memberikan hak suaranya, sehingga perempuan Partai Aceh dapat juga terpilih pada pemilu legislatif mendatang.Kata Kunci : Kekalahan, Pemilu Legislatif, Perempuan, Partai Aceh  Female Legislative Candidates Miss Out Of Seats In The 2014 Banda Aceh Legislative Elections ABSTRACT             Partai Aceh, a local political party, currently provided a chance and freedom for women to participate as a candidate for legislative election held in Banda Aceh for the period of 2014 – 2019. There were 12 female candidates registered as published by Independent Election Commission, best-known as KIP, in its permanent list of legislative candidates. However, the candidacy of these 12 female candidates fell short to win their seats of 2014 Banda Aceh legislative election.                     The objective of this study was to find out factors that cause female legislative candidates of Partai Aceh fail to win the 2014 Banda Aceh legislative election and to know the strategies of Partai Aceh for their female candidates to win battle in the election.The method used in this study was descriptive qualitative. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation.The results showed that there were several factors that failed them to reach the goal of winning seats in the 2014 Banda Aceh legislative election. First, most of people put too much doubt in women capacity as legislators. Second, the candidates are lack of popularity. Third, Partai Aceh did not seriously taken care their female candidates’ candidacy. Factors influencing the behavior of Banda Aceh city voters against women legislative candidates from Aceh Party are the factors of figures and parties and political culture in Banda Aceh city community.            It is suggested that Partai Aceh be more serious to boost up women’s presence in legislative election by promoting them to the voter especially for those who are pro the party in order to get their votes.Keywords: Fall, Legislative Election, Wowen, Partai Aceh.
Analisis Penggunaan dan Manfaat SMS (Short Message Service) Gateway Oleh Ombudsman RI Perwakilan Aceh Sebagai Media Laporan Pengaduan Publik Ahmad Fauzan Nazar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.155 KB)

Abstract

ABSTRAKSMS gateway merupakan saluran media sebagai salah satu caramempermudah masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian yangmenyangkut pelayanan publik. Ombudsman RI Perwakilan Aceh telahmembuat inovasi yaitu memanfaatkan sistem aplikasi berbasis online yaitupenggunaan layanan SMS gateway untuk mengakomodir setiap laporanpengaduan publik khususnya masyarakat Aceh terkait maladministrasi dilingkungan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipenggunaan dan manfaat SMS gateway serta faktor apa saja yang menjadikendala maupun hambatan yang ada. Pada penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif, adapun data primer ditentukan dengan teknikobservasi dan wawancara, sedangkan data sekunder digunakan melaluistudi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara simultan sejak prosespengumpulan data, interpretasi data dan penulisan naratif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penggunaan dan pemanfaatan SMSgateway sebagai salah satu saluran media yang mengakomodir laporanpengaduan masyarakat terkait maladministrasi di Provinsi Aceh belummaksimal, dari tiga fitur yang umum dimanfaatkan pada aplikasi SMSgateway, Ombudsman RI Perwakilan Aceh hanya memanfaatkan satu fituryaitu auto replay. Kendala yang dihadapi oleh Ombudsman RI PerwakilanAceh diantaranya belum ada anggaran biaya operasional khusus,minimnya SDM yang mampu mengelola SMS gateway, mengalami troublesystem. Hambatan yang ada seperti kesulitan mengkonfirmasi kembali pelapor, sehingga masyarakat masih enggan menggunakan layanan SMS gateway ini.Kata kunci : SMS gateway, Ombudsman, PublikABSTRACTSMS gateway is a mean of media to help public to report the problems they face regarding to public services. Ombudsman of Republic of Indonesia had made inovation by using online based system application called SMS gateway to accomodate any kind of maladministration the public might face, especially the public of Aceh. This research is aimed to figure out the use and advantages of SMS gateway and the obstacle that might occur in this system. This research use qualitative approach, whereas the main data collected from interview and observation, while the secondary data is analysed by mean of library study the analysis was simultaneously process since the beginning of data collection, interpretation and narative writing. The result shows that the use of SMS gateway is yet optimal in term of it service. From three features those are generally use in this system, only tha auto reply service that used by Ombudsman of Aceh Province. There are some obstacle faced by Ombudsman of Aceh Province, such as inavailability of specific operational fund, lack of human resource and also trouble system. In addition, the hurdles to confrim the report recieve from public as public tend to avoid using this service.Key Word : SMS gateway, Ombudsman, Public