cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MATEMATIKA
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika" : 6 Documents clear
INTERVAL SELISIH RATA-RATA DENGAN METODE BOOTSTRAP PERSENTIL Akhmad, Fauzy
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.191 KB)

Abstract

We usually use traditional method to construct interval for the difference between two population means. This interval needs an assumption that sample is random and has normal distribution (symmetric). This article will discuss another method, namely bootstrap percentile. Bootstrap percentile method is more potential in constructing this interval and give shorter interval than the traditional method. This method does not need an assumption that the sample has to have a normal distribution.  
SYARAT CUKUP AGAR SUATU FUNGSI TERINTEGRAL HENSTOCK MUTLAK DI DALAM RUANG METRIK KOMPAK LOKAL manuharawati, Manuharawati; Darmawijaya, Soeparna
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.153 KB)

Abstract

Lee (1989) dan Widodo (1992) telah memperlihatkan bahwa integral Henstock di dalam ruang metrik biasa R bukan merupakan integral mutlak. Berdasarkan kenyataan tersebut, makalah ini membahas  syarat cukup agar suatu fungsi terintegral Henstock mutlak di dalam ruang metrik kompak lokal, khususnya ruang metrik nondiskrit.
DISTRIBUSI WAKTU BERHENTI PADA PROSES PEMBAHARUAN sudarno, Sudarno
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.162 KB)

Abstract

Dalam proses stokhastik yang mana kejadian dapat muncul kembali membentuk proses pembahauruan. Proses pembaharuan adalah proses menghitung dengan variabel acaknya bernilai intejer dan kejadiannya dapat terulang lagi. Pada proses pembaharuan akan muncul waktu berhenti, yaitu waktu suatu proses selesai dan disambung dengan proses yang baru berikutnya. Distribusi waktu berhenti merupakan selisih konvolusi dari distribusinya. Menurut persamaan Wald bahwa nilai harapan waktu berhenti sama dengan ekspektasi waktu tunggu dibagi dengan rataannya. Sedangkan persamaan Wald dapat dipakai bilamana rataannya berhingga.
MENCERMATI BERBAGAI JENIS PERMASALAHAN DALAM PROGRAM LINIER KABUR Asikin, Mohammad
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.729 KB)

Abstract

Konsep baru tentang himpunan yang dapat dipandang sebagai perluasan dari himpunan klasik/tegas adalah himpunan kabur. Perluasan ini membawa pengaruh pula  pada beberapa konsep lain seperti relasi kabur, bilangan kabur, logika kabur serta program linier kabur. Dalam program linier kabur dikenal pengklasifikasian: program linier dengan sumber kabur, program linier dengan sasaran kabur serta program linier dengan kendala kabur. 
METODE PENENTUAN BENTUK PERSAMAAN RUANG KEADAAN WAKTU DISKRIT Heri, Robertus
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.215 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas penentuan persamaan ruang keadaan dari sistem waktu diskrit dalam bentuk: kanonik terkontrol, kanonik terobservasi, kanonik diagonal, serta kanonik Jordan dengan menggunakan metoda pemrograman langsung, pemrograman bersarang dan perluasan pecahan sebagian. Juga dibahas ketidaktunggalan persamaan ruang keadaan dari suatu sistem yang diberikan, yang dibuktikan dengan relasi antara dua vektor keadaan yang berdimensi sama, dimana satu sama lain dihubungkan oleh sebarang matriks non singular.
MASALAH RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN JALAN MENGGUNAKAN LAMPU LALU-LINTAS Studi Kasus: Rute Perjalanan Ngesrep – Simpang Lima P, Eko Budi; sunarsih, Sunarsih
MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.452 KB)

Abstract

Permasalahan rute terpendek pada jaringan jalan yang menggunakan lampu lalu-lintas bertujuan untuk menentukan rute yang menghubungkan titik asal s dan titik tujuan j, yang mempunyai waktu perjalanan total minimum. Lampu lalu-lintas pada jaringan jalan ini diasumsikan hanya terdiri dari dua fase yaitu merah dan hijau, dengan periode waktu siklus adalah konstan. Permasalahan ini dapat direpresentasikan kedalam graph berarah, dengan waktu perjalanan untuk tiap-tiap jalan adalah bobot arc, dan waktu tunggu pada persimpangan jalan merupakan bobot titik. Waktu perjalanan dari titik asal ke titik tujuan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu waktu perjalanan untuk tiap jalan dan waktu tunggu pada persimpangan jalan, dengan lamanya waktu tunggu diatur oleh lampu lalu-lintas. Untuk menyelesaikan permasalahan rute terpendek ini digunakan algoritma Ford Moore Bellman yang telah dimodifikasi. Pada studi kasus: rute perjalanan Ngesrep – Simpang Lima, dengan menggunakan algoritma ini diperoleh waktu perjalanan minimum dari rute tersebut adalah 10 menit 59 detik, melalui rute Setya Budi  Teuku Umar  Sultan Agung  Diponegoro  Pahlawan  Simpang Lima, dengan beberapa asumsi yaitu: kecepatan kendaraan ketika melewati rute ini adalah konstan yaitu 40 km/jam, tidak terdapat kemacetan pada rute tersebut dan kendaraan hanya berhenti di persimpangan jalan karena lampu lalu-lintas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2003 2003


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 2 (2017): JURNAL MATEMATIKA Vol 20, No 1 (2017): JURNAL MATEMATIKA Vol 19, No 3 (2016): Jurnal Matematika Vol 19, No 2 (2016): Jurnal Matematika Vol 19, No 1 (2016): Jurnal Matematika Vol 18, No 1 (2015): Jurnal Matematika Vol 17, No 3 (2014): Jurnal Matematika Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Matematika Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Matematika Vol 16, No 1 (2013): Jurnal Matematika Vol 15, No 1 (2012): JURNAL MATEMATIKA Vol 14, No 3 (2011): Jurnal Matematika Vol 14, No 2 (2011): JURNAL MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2011): JURNAL MATEMATIKA Vol 10, No 2 (2007): JURNAL MATEMATIKA Vol 13, No 3 (2010): JURNAL MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2010): JURNAL MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2010): JURNAL MATEMATIKA Vol 12, No 3 (2009): JURNAL MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2009): JURNAL MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2009): JURNAL MATEMATIKA Vol 11, No 3 (2008): JURNAL MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2008): Jurnal Matematika Vol 11, No 1 (2008): JURNAL MATEMATIKA Vol 10, No 3 (2007): JURNAL MATEMATIKA Vol 10, No 1 (2007): JURNAL MATEMATIKA Vol 9, No 3 (2006): JURNAL MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2006): JURNAL MATEMATIKA Vol 9, No 1 (2006): JURNAL MATEMATIKA Vol 8, No 3 (2005): JURNAL MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2005): JURNAL MATEMATIKA Vol 2, No 8 (2005): JURNAL MATEMATIKA Vol 7, No 3 (2004): JURNAL MATEMATIKA Vol 7, No 2 (2004): JURNAL MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2004): JURNAL MATEMATIKA Vol 6, No 3 (2003): Jurnal Matematika Vol 6, No 2 (2003): Jurnal Matematika Vol 6, No 1 (2003): Jurnal Matematika Vol 5, No 3 (2002): Jurnal Matematika Vol 5, No 2 (2002): Jurnal Matematika Vol 5, No 1 (2002): Jurnal Matematika Vol 4, No 3 (2001): Jurnal Matematika Vol 4, No 2 (2001): JURNAL MATEMATIKA Vol 4, No 1 (2001): JURNAL MATEMATIKA More Issue