cover
Contact Name
Hasan
Contact Email
hasanbanjary@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
hasanbanjary@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
ISSN : 26206749     EISSN : 26206536     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Mi’yar adalah Jurnal program studi Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan (P-ISSN: 2620-6749; E-ISSN: 2620-6536) terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan tematik pada bulan April dan Oktober di Indonesia. Al Mi’yar memiliki visi menjadi jurnal nasional terakreditasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban di Kalimantan. Redaksi mengundang guru, dosen para pakar, peneliti dan akademisi untuk menginvestasikan pikirannya baik berupa hasil penelitian atau kajian mendalam sesuai disiplin yang ditekuni dalam bidang pembelajaran dan pengajaran serta penyelenggaraan pendidikan bahasa Arab yang tertulis dalam bahasa Indonesia maupun Arab.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No. 2 Oktober 2020" : 5 Documents clear
BINĀ’ AL NAZHARIYAH AL LUGHAWIYYAH FÎ AL TURAST AL ‘ARABIY WA TAQWÎMUHĀ Roviin Roviin
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.05 KB) | DOI: 10.35931/am.v3i2.235

Abstract

Indeed humans live in a specific environment and receive the language of this environment by acquiring it with a certainty of its vocal, grammatical, and semantic, as well as with knowledge of social rules in understanding and producing speech. Although linguists agree on this fact in language acquisition, they differ in their views on the acquisition process. Every opinion is based on a theory towards the nature of language. This research aims to explain and evaluate the linguistic theory in Arabic heritage. The researcher reads deeply the references, After a comprehensive understanding is formed on the object of the research, the researcher analyzes and realizes this information. The results of this research indicate that the Arabic heritage took place in the various theories presented by Arab linguists, namely “analysis” and “classification”. The various assumptions and theories used by the Arab linguistic heritage to classify the language and to describe it can be combined in an interference group of circles representing the general structure of the linguistic classification theory, as the various assumptions define and visualize their location from each other. So, the Arabic lesson needs to be reviewed and described as taxonomic rather than a standard lesson. Keywords: Linguistic theory, Arabic Heritage, Evaluation.
AL TAGHAYYURĀT AL DILĀLIYYAH FÎ AL KALIMĀT AL SUNDĀWIYYAH AL MUQTARIDHAH MIN AL QURĀN AL KARÎM WA AL ISTIFĀDAH MINHĀ FÎ TA’LÎM AL LUGHAH AL ‘ARABIYYAH Rudi Irawan; Syihabuddin Syihabuddin; Yayan Nurbayan
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.902 KB) | DOI: 10.35931/am.v3i2.221

Abstract

Islam datang membawa kontribusi besar untuk membangun masyarakat Sunda. Diantaranya, pengayaan kata serapan dari Al quran. hal ini adalah bukti adanya hubungan yang kuat sejak masuknya Islam ke tanah Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan semantis kata-kata serapan Sunda dari Alquran, dan juga bertujuan mengetahui metode pemanfaatannya dalam pengajaran bahasa Arab untuk orang Sunda. Dalam menyelesaikan penelitiannya, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Metode ini digunakan untuk menganalisis kata-kata serapan dari semantisnya. Adapun caranya dengan membandingkan kedua bahasa, antara bahasa Arab dan bahasa Sunda dengan menggunakan dua kamus, kamus Arab dan kamus Sunda. Kemudian mendeskrifsikan dan menganalisis kata-kata serapan tersebut, dan berusaha mengaplikasikannya dalam pengajaran bahasa Arab untuk orang Sunda dalam bentuk taklim mufradat, qiraah, dan hiwar. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan-perubahan kata serapan dari segi semantis. Perubahan semantik terbagi menjadi tiga, yaitu: penyempitan makna, peluasan makna, dan perubahan makna, selain itu ada beberapa kata serapan yang tidak mengalami perubahan semantik. Penelitian ini juga menunjukan bahwa Kata-kata serapan ini dapat dimanfaatkan dalam pengajaran bahasa Arab untuk orang Sunda dengan berbagai macam cara dan metode, seperti pengajaran aswat, sharaf, pengajaran dalam kalimat sempurna, teks hiwar dan teks qiraah. Kata kunci: kata serapan, perubahan semantik, pemanfaatan
TAQWÎM AL BARNĀMIJ AL MUKATSTSAF LITA’LÎM AL LUGHAH AL ’ARABIYYAH FÎ AL MADRASAH AL MUTAWASSITAH AL ISLĀMIYYAH AL HUKŪMIYYAH AL TSĀNIYAH KEDIRI Frida Akmalia; Syihabuddin Syihabuddin
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.449 KB) | DOI: 10.35931/am.v3i2.345

Abstract

Intensive Arabic Program is one of the activities to develop students knowledge in achieving learning objectives. Lack of time in the school activitiy is one of the reasons for lack of optimal learning in the school, especially in the learning Arabic which is considered a difficult foreign language for students. This research aims to explain the type of Arabic language extracurricular activities at MTsN 2 Kediri, the implementation, the evaluation of learning, and the obstacles encountered during the implementation. This research used a qualitative approach with interview, observation, and documentation. The results of this research indicate that the type of Intensive Arabic Program activities at MTsN 2 Kediri is the fostering of Arabic language achievement which focuses on speaking skills. The implementation of it’s activities at MTsN 2 every day and every years. Evaluation of learning by giving post-test, quizz, midterm, final examination, and on going activities. In its implementation the researcher found some obstacles, including activities that are less interesting. Keywords: Intensive Program, Arabic Language, Evaluation.
TELAAH SEMIOTIK PENDIDIKAN NASIONALISME DALAM PUISI “RISĀLAH MIN AL MU’TAQIL” KARYA SĀMIH AL-QĀSIM Ghulam Falach; Ridhatullah Assya'bani
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.909 KB) | DOI: 10.35931/am.v3i2.341

Abstract

Kekaguman dan rasa keingin tahuan terhadap Sastra Arab bukanlah hal yang baru untuk dibaca dan dikaji bersama. Secara umum, ketika penyair merangkai kalimat hingga menjadi bait puisi bukanlah hal yang begitu saja mereka tulis, karena di dalam setiap tulisan mengandung makna tentang gambaran suatu hal. Akhir-akhir ini abad modern mendapatkan imbas dari cantiknya peradaban puisi Arab secara umum dan puisi dari Palestina secara khusus. Pemilihan judul kajian ini mengerucut pada sosok Samih al-Qasim dimana beliau merupakan salah satu penyair revolusioner abad modern di Palestina. Samih al-Qasim telah merasakan kesedihan mendalam untuk tanah Palestina yang hancur karena serangan Zionis Israel. Sebagai seorang jurnalis, Samih al-Qasim mencoba menyuarakan semangat juangnya melalui bait puisi untuk mengobarkan terhadap api semangat Pendidikan Nasionalisme pemuda-pemudi Palestina. Meskipun banyak peneliti telah membahas puisinya, namun para peneliti belum menyentuh Pendidikan nasionalisme yang terkandung pada puisi Samih al-Qasim. Tujuan kajian ini tidak hanya untuk menunjukkan makna di seluruh puisi al-Qasim, tetapi juga untuk menyelidiki tujuan penyair menggunakan teks puisinya. Dengan metode kualitatif, kajian kajian ini menganalisis nilai-nilai pendidikan nasionalisme pada puisi Samih al-Qasim melalui kerangka teori semiotika. Data terdiri dari primer dan sekunder, yaitu berupa kutipan-kutipan kata, kalimat, dan paragraph dalam kumpulan puisi Samih Al-Qasim dengan tinjauan semiotik sehingga hasil kajian berupa kandungan dan nilai-nilai semangat nasionalisme dalam puisi Samih al-Qasim dapat dideskripsikan dalam kajian ini.
DIRĀSAH MANHAJ AL LUGHAH AL ‘ARABIYYAH FÎ MA’HAD AL FALĀH LI AL BANĀT Fazrina, Diah; Muradi, Ahmad
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3 No. 2 Oktober 2020
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.145 KB) | DOI: 10.35931/am.v3i2.317

Abstract

This study reveals the Arabic learning curriculum at Al-Falah Islamic Boarding school. As a Salafi boarding school, the curriculum used by al-Falah in learning Arabic is a number of plans and materials used by the teacher for students in learning Arabic is a boarding school environment. The learning experience in Arabic is more dominant given in the form of Islamic studies through reading yellow books or Arabic texts without lines. The experience is in accordance with the vision and mission of the cottage that is providing religious knowledge with both fardhu ain and fardhu kifayah, also knowledge and technology and independent. But in addition, this lodge also applies the curriculum of the year 2013 from the Ministry of Religion for students. The material referred to here is a list of subjects. Related to Arabic, the material provided into various subjects such as nahwu, sharf, balaghah, tafsir, tajwid, and others. The method used by the most dominant teachers is Qawaid and Tarjamah or Structure and Translation and other methods according to the material being taught. The evaluation used is a written test and an oral test. Keywords: Salafi Islamic Boarding School, Curriculum and Arabic Language

Page 1 of 1 | Total Record : 5