cover
Contact Name
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan
Contact Email
uk.envirosan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
uk.envirosan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan
Published by Universitas Kebangsaan
ISSN : 26219344     EISSN : 26219352     DOI : -
Jurnal Envirosan adalah open jurnal sistem yang diterbitkan oleh Prodi Teknik Lingkungan Universitas Kebangsaan Bandung. ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan merupakan jurnal nasional yang ditujukan untuk studi dan inovasi teknik lingkungan bidang pengelolaan sumber daya air,air minum, air limbah, persampahan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan kerja, dan yang serumpun. Bidang kajian berupa hasil penelitian, artikel hasil gagasan konseptual, dan review hasil penelitian. Jurnal Envirosan terbit dua kali pada bulan Juni dan Desember setiap tanggal terakhir pada bulan terbitnya.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Efektivitas Program Suroboyo Bus Untuk Mengurangi Sampah Plastik Pada Trayek Timur (Merr) Kota Surabaya Naura Visna Nadhifah; Ir. Naniek Ratni Juliardi
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1337

Abstract

Program Suroboyo Bus adalah suatu inovasi pengurangan produksi sampah plastik dengan sistem pembayarannya yang menggunakan sampah plastik botol untuk mereduksi jumlah sampah botol plastik di Kota Surabaya yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Suroboyo Bus Trayek Timur (Merr) terhadap pengurangan jumlah sampah plastik di Kota Surabaya.Metode pengambilan data timbulan sampah mengacu pada SNI 19-3964-1994. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata timbulan sampah plastik yang dihasilkan dari Suroboyo Bus Trayek Surabaya Timur (Merr) dari tahun 2019 hingga tahun 2022 sebesar 10,18 kg/hari. Komposisi sampah plastik yang dihasilkan oleh Suroboyo Bus Trayek Surabaya Timur yaitu 36% untuk sampah botol1,5 L,49% untuk sampah botol 600 mL, dan 15% untuk sampah gelas plastik. Tempat penukaran sampah plastik Suroboyo Bus Trayek Timur (Merr) yang paling banyak menghasilkan sampah yaituSentra UKM Merr, sedangkan tempat yang paling sedikit menghasilkan sampah yaitu Kantor Kec. Sukolilo. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kuesioner dan sampling timbulan sampah plastik, efektivitas dari program Suroboyo Bus Trayek Timur (Merr) dalam mengurangi sampah plastik sebesar 0,002% atau sebesar 12,07 kg/hari dari total sampah plastik Kota Surabaya.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB LANGSUNG POTENSI KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE ECFA DAN FTA DI CHEMICAL LABORATORY DAN MICROBIOLOGY LABORATORY QUALITY ASSURANCE PT PAPANDAYAN COCOA INDUSTRIES Erlangga Hari Pratama; Arief Nur Muchamad; Churchill Febrion
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1281

Abstract

Salah satu area kerja yang memiliki potensi bahaya tinggi dan menyebabkan kecelakaan kerja di perindustrian adalah laboratorium. Salah satu industri yang memiliki laboratorium adalah PT Papandayan Cocoa Industries yang bergerak di bidang produksi cocoa. Laboratorium PT Papandayan Cocoa Industries berada di bagian Quality Assurance (QA) yang terdiri dari Chemical dan Microbiology Laboratory. Untuk menganalisis dan menguraikan kronologi kejadian potensi kecelakaan kerja dilakukan menggunakan metode Events and Causal Factor Analysis (ECFA). Metode tersebut efektif apabila diterapkan bersama metode pendukung seperti metode Fault Tree Analysis (FTA) yang menguraikan faktor penyebab langsung potensi kecelakaan kerja yaitu unsafe action dan unsafe condition. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kejadian potensi kecelakaan kerja dengan metode ECFA, menganalisis hasil metode ECFA dengan metode FTA untuk menentukan unsafe action dan unsafe condition sebagai faktor potensi kecelakaan kerja, selain itu verivikasi unsafe action dan unsafe conditionterhadap potensi kecelakaan kerja di Chemical dan Microbiology Laboratory QA PT Papandayan Cocoa Industries dengan menggunakan uji statistik. Hasil penelitian diperoleh 10 potensi kecelakaan kerja dengan total 17 unsafe action dan 13 unsafe condition, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara unsafe action dan unsafe condition terhadap keseluruhan temuan potensi kecelakaan kerja di Chemical Laboratory dan Microbiology Laboratory QA PT Papandayan Cocoa Industries.Kata Kunci:Events and Causal Factor Analysis, Fault Tree Analysis, Kecelakaan Kerja 
PERENCANAAN PERPIPAAN AIR BERSIH PADA BANGUNAN HOTEL DI KOTA PALU Ibnu Fazhar
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1245

Abstract

The development of the city of Palu after the earthquake was increasingly rapid, this was due to the large number of revitalization of urban facilities and infrastructure buildings. Many people and workers need comfortable temporary housing. Hotel is a type of accommodation that is managed commercially by using part or all of the existing building to provide lodging, food and beverage service facilities. The construction of a hotel with the availability of clean water as a condition of comfort for its residents. For this reason, clean water facilities were built using a method that refers to SNI 03-7065-2005 (2005) concerning Procedures for Planning Plumbing Systems and SNI 8153-2015 for determining the dimensions of clean water pipes. The results of the calculation of the number of occupancy of visitors and hotel employees ranged from 134 people per day. Total clean water needs: 37.44 m3/day, Ground water tank capacity: 21.86 m3, roof tank capacity: 8.25 m3. Based on the design results of the 9.66 cm vertical pipe dimension, a centrifugal pump with a power of 2.76 kW is needed can be operated 15 minutes per hour.
OPTIMASI PENAMBAHAN SELULOSA SEBAGAI COLOR REMOVAL PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI KERTAS WARNA Nurul Ajeng Susilo; Ginanda Amalia
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1256

Abstract

Kertas warna merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat terutama bagi kalangan yang menggeluti bidang seni dan estetika. Proses produksi kertas warna menghasilkan samping berupa air limbah yang memiliki karakteristik warna pekat. Pada penelitian ini dilakukan variasi nilai selulosa Total Suspended Solid (TSS) untuk mengetahui pengaruh dan kondisi optimal selulosa TSS dalam menurunkan parameter warna pada proses pengolahan air limbah. Kemudian dilakukan proses optimasi dosis pada variasi TSS selulosa yang belum mencapai kondisi optimal. Penelitian ini menggunakan metode jartest . Penambahan selulosa sebagai TSS berpengaruh dalam menurunkan parameter warna, ditinjau dari nilai korelasi antaraTSS dengan presentase color removal didapatkan hasil r=0,797. Kondisi TSS yang paling optimal adalah ada pada rentang TSS 2500 mg/L sampai dengan 3500 mg/L dengan presentase color removal sebanyak 96,78% sampai dengan 96,90%. Kemudian dosis optimasi pada variasi TSS 1000 mg/L, 1500 mg/L, 2000 mg/L, 4000 mg/L, 4500 mg/L optimal pada dosis decoloring agent 40 ppm dan fixing agent 80 ppm, sedangkan variasi TSS 500 mg/L optimal pada dosis decoloring agent 50 ppm dan fixing agent 90 ppm. Pada penerepannya penggunaan dosis optimasi pertama akan meningkatkan biaya sebanyak 17%, sedangkan dosis optimasi ke dua akan meningkatkan biaya sebanyal 34% dibandingkan penggunaan dosis yang ada.Kata Kunci: Warna, Penghilang Warna, TSS, Air Limbah, WWT, Jartest
PENGARUH PENAMBAHAN HCL DAN ALUM SEBAGAI PH ADJUSTER TERHADAP PROSES KOAGULASI DAN PARAMETER BIOLOGIS PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI KERTAS Nurul Ajeng Susilo; Finela Adha
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1253

Abstract

Pada PT. XYZ, Alum [Al2(SO4)3] yang biasa digunakan sebagai koagulan, digunakan sekaligus sebagai ph adjuster dengan total konsumsi Alum mencapai 1000 ton/bulan. Untuk meminimalisir penggunaan Alum, dilakukan uji perbandingan dengan penambahan HCl sebagai ph adjuster. HCl adalah senyawa yang dapat mengklorinasi bahan-bahan hidrokarbon, dengan 1 mL HCl diperoleh nilai optimal untuk mencapai standar pH air limbah (7–8,5). Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penambahan HCl dan Alum sebagai ph adjuster terhadap proses koagulasi dan kondisi biologis pada pengolahan air limbah. Metode yang digunakan yaitu koagulasi-flokulasi dengan alat jar dan sistem aerasi mini dengan zat pengurai mikroba. Didapatkan hasil bahwa dengan penambahan Alum memiliki nilai yang lebih baik dibanding HCl, dengan nilai Color Removal sebanyak 98,07% pada HCl dan 98,78% pada Alum, TSS Removal sebanyak 99,47% pada HCl dan 99,60% pada Alum, COD Kimia Removal sebanyak 90,81% pada HCl dan 91,56% pada Alum. Sedangkan pada parameter biologi diperoleh nilai COD Biologi Removal sebanyak 95,31% pada HCl dan 95,17% pada Alum, nilai MLSS HCl 2760 mg/l dan Alum 2660 mg/l, dan nilai SVI HCl 350 mg/l dan Alum 355 mg/l.
OPTIMALISASI ASPEK OPERASIONAL LAYANAN LUMPUR TINJA TERJADWAL (LLTT) IPLT SUPIT URANG Safitri Mustika Wati
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1272

Abstract

Humans digest food into feces that need to be excreted. The feces from the latrines should be channeled into the septic tank so as not to pollute the environment. The content of pathogens in feces is very high and can interfere with human health if it is not processed. IPLT is an integrated building designed to process excrement so that it can be discharged into water bodies or the environment. IPLT Supit URang is one of the faecal sludge processing installations for residents of Malang City. IPLT Malang City provides desludging through the LLTT program. However, the operational aspect of the LLTT IPLT Supit Urang still has not reached the target set by the Malang City government which affects the feces processing process. So that it is necessary to optimize the operational aspects of the Supit Urang LLTT IPLT so that the fecal sludge management process can run well. The method for optimizing operational aspects is to perform calculations from the stage of operation scale to operation simulation. So the operational aspects of the LLTT IPLT Supit Urang limit the service area to a maximum distance of 10 km from the IPLT location.

Page 4 of 4 | Total Record : 36