cover
Contact Name
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan
Contact Email
uk.envirosan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
uk.envirosan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan
Published by Universitas Kebangsaan
ISSN : 26219344     EISSN : 26219352     DOI : -
Jurnal Envirosan adalah open jurnal sistem yang diterbitkan oleh Prodi Teknik Lingkungan Universitas Kebangsaan Bandung. ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan merupakan jurnal nasional yang ditujukan untuk studi dan inovasi teknik lingkungan bidang pengelolaan sumber daya air,air minum, air limbah, persampahan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan kerja, dan yang serumpun. Bidang kajian berupa hasil penelitian, artikel hasil gagasan konseptual, dan review hasil penelitian. Jurnal Envirosan terbit dua kali pada bulan Juni dan Desember setiap tanggal terakhir pada bulan terbitnya.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
KINERJA MIKROFILTRASI DALAM PENYISIHAN BESI DAN MANGAN (Studi Kasus Air Tanah Di Kampus Universitas Kebangsaan) Edi Nurrochman; Ahmad Junaedi
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 1, No 2 (2018): ENVIROSAN Desember 2018
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.969 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v1i2.185

Abstract

ABSTRAKAir tanah Universitas Kebangsaan mengandung unsur besi yang cukup tinggi untuk memenuhi standar air minum, air tanah tersebut harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan konsentrasi besi dalam air tanah Universitas Kebangsaan dengan adsorpsi batch reactor dan continuous reactor. Adsorban yang digunakan adalah arang aktif dari kayu nangka yang diaktivasi secara kimia dengan larutan KMnO4 0,1N. Penelitian secara batch dilakukan dengan variasi massa adsorban 2, 4, 6, 8, 10 dengan variasi pH 5, 7 dan 9. Penelitian continue reactor aliran upflow dengan variasi debit 2,77 L/jam dan 3,17 L/jam. Hasil diuji dengan spektrofotometer metoda phenantroline. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi optimum penyisihan besi terjadi pada pH 5 dengan efisiensi penyisihan 70,30%. Persamaan isotherm Freundlich didapat nilai K pada pH 5 bernilai (1.69), pH 7 bernilai ( -2,45), pH 9 bernilai (-0,37) dan nilai n pada pH 5 bernilai (0,09), pH 7 bernilai (0,26), pH 9 bernilai (0,102). Pada continuous reactor aliran upflow, efisiensi penyisihan besi optimum terjadi pada debit 2,77 L/jam sebesar 92,09%.Kata kunci: adsorpsi, batch reactor, continuous reactor, upflow, kayu nangkaABSTRACTThe ground water of Universitas Kebangsaan contains iron which is high enough to meet drinking water standards, the groundwater must be done. This study aims to reduce the concentration of iron in the University of Kebangsaan groundwater by adsorption of batch reactors and continuous reactors. The Adsorban used is activated charcoal from jackfruit wood which is chemically activated with a 0.1N KMnO4 solution. Batch studies were carried out with mass variations of adsorbants 2, 4, 6, 8, 10 with variations in pH 5, 7 and 9. Research continued upflow flow reactors with variations in discharge of 2.77 L / hr and 3.17 L / hr. The results were tested with phenantroline method spectrophotometer. The results showed that the optimum efficiency of iron removal occurred at pH 5 with removal efficiency of 70.30%. The Freundlich isotherm equation obtained a value of K at pH 5 value (1.69), pH 7 value (-2.45), pH 9 value (-0.37) and the value of n at pH 5 value (0.09), pH 7 value ( 0.26), pH 9 is worth (0.102). In upflow continuous reactor flow, the optimum iron removal efficiency occurs at 2.77 L / hour discharge at 92.09%.Keywords: adsorption, batch reactor, continuous reactor, upflow, jackfruit wood
STUDI KANDUNGAN ASAM PADA AIR HUJAN DI KAWASAN SURABAYA TIMUR Rachmanu Eko Handriyono; Amrita Winaya Shita Dewi
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 1, No 2 (2018): ENVIROSAN Desember 2018
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.369 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v1i2.144

Abstract

ABSTRAKPeningkatan pembangunan dan ekonomi di Kawasan Surabaya Timur mempunyai dampak pada perubahan kualitas udara. Konsumsi energi dari kegiatan industri dan transportasi menghasilkan emisi pencemar udara. Emisi gas SO2 dan NO2 yang terlepas ke udara menimbulkan peristiwa deposisi asam. Kandungan gas asam di udara bebas jika terkena hujan bisa menyebabkan hujan asam. Penelitian ini melakukan kajian kandungan asam pada air hujan di Kawasan Surabaya Timur. Lokasi pengambilan air hujan berada di Jalan Dr. Ir. Soekarno, Kawasan Industri SIER, dan Semolowaru Indah. Sampling air hujan dilakukan pada bulan April 2018. Parameter pencemar yang diuji adalah pH, nitrat (NO3-), dan sulfat (SO42-). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pH air hujan terendah berada di kawasan industri SIER. Perhitungan menggunakan model regresi linear berganda menunjukkan bahwa penurunan pH air hujan lebih dipengaruhi oleh ion nitrat (NO3-) daripada ion sulfat (SO42-).Kata Kunci: hujan asam, konsumsi energi, kualitas udaraABSTRACTThe increase in development and economy in the East Surabaya area has an impact on changes in air quality. Energy consumption from industrial and transportation activities produces air pollutant emissions. Gas emissions of SO2 and NO2 released into the atmosphere cause acid deposition. The content of acid gas in atmosphere when exposed with rain can cause acid rain. This study analyze the acid content of rainwater in the East Surabaya Region. Rainwater collection locations are on Dr. Ir. Soekarno Street, SIER Industrial Area, and Semolowaru Indah. Rainwater sampling is carried out in April 2018. Pollutant parameters tested were pH, nitrate (NO3-), and sulfate (SO42-). The measurement results show that the lowest pH of rainwater is in the SIER industrial area. Calculations using multiple linear regression models show that nitrate (NO3-) is more influential in reducing pH of rainwater than sulfate (SO42-).Keyword: acid rain, air quality, energy consumption
KINETIKA PENYISIHAN SENYAWA ORGANIK DALAM PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN BIOREAKTOR TRICKLING FILTER Churchil Febrion; Sekarningtias A.
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 1, No 2 (2018): ENVIROSAN Desember 2018
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.593 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v1i2.155

Abstract

ABSTRAKLimbah domestik adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, dan kotoran manusia. Sumber air limbah domestik yang diambil untuk penelitian yaitu limbah domestik dari IPAL Bojongsoang kota Bandung, di antaranya Bandung Tengah, Bandung Selatan dan Bandung Timur. Salah satu dengan mengunakan Trickling Filter Penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dan kinetika reaksi trickling filter dengan parameter laju reaksi. Hasil parameter kinetika Trickling Filter yaitu laju reaksi (k) berdasarkan Eckenfelder untuk reaksi orde satu dengan kedalaman 30 cm pH 6 k = 4,1574/hari dan pH 8 k = 3,8001/hari; limbah encer (100 mg/L) pH 6 k = 3,4001/hari dan pH 8 k = 2,9660/hari ; variasi limbah asli dengan kedalaman 10 cm Q1 10 L/jam k = 6,9510/hari dan Q2 20,83 L/jam k = 6,0042/hari. Penelitian menghasilkan penyisihan zat organik untuk COD mecapai 75,69% dan untuk BOD mencapai 72,00% yaitu pada variasi Beban Organik Limbah asli (300mg/L), pH limbah asli (pH 6), kedalaman biofilm 30 cm.Kata Kunci : Trickling Filter, Limbah Domestik, KinetikaABSTRACTDomestic waste is waste originating from kitchens, bathrooms, laundry, and human waste. The source of domestic wastewater taken for the study is domestic waste from the Bojongsoang WWTP in Bandung, including Central Bandung, South Bandung and East Bandung. One of them is by using Trickling Filter. This research is to find out the efficiency and kinetics of trickling filter reactions with the reaction rate parameters. The results of the Trickling Filter kinetics parameters are reaction rates (k) based on Eckenfelder for first order reactions with a depth of 30 cm pH 6 k = 4.1574 / day and pH 8 k = 3.8001 / day; dilute waste (100 mg / L) pH 6 k = 3.4001 / day and pH 8 k = 2.9660 / day; variation of original waste with a depth of 10 cm Q1 10 L / hour k = 6.9510 / day and Q2 20.83 L / hour k = 6.0042 / day. The research resulted in the removal of organic matter for COD reaching 75.69% and for BOD reaching 72.00%, namely in the variation of the original Organic Load (300mg / L), original waste pH (pH 6), biofilm depth of 30 cm.Keywords: Trickling Filter, Domestic Waste, Kinetics
ANALISIS PENGOLAHAN PUPUK KOMPOS SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI MEDIA TANAMAN Purnomosutji Dyah Prinajati
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 1, No 2 (2018): ENVIROSAN Desember 2018
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.447 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v1i2.147

Abstract

ABSTRAKJumlah penduduk yang banyak dapat berpotensi menghasilkan sampah dari hasil kegiatan sehari-harinya. Pola hidup dan gaya hidup modern dan instan serta kemajuan teknologi dapat memicu peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat., bibit yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kangkung (Ipomoea Reptans) unggul jawara varietas delima. Kadar pemberian pupuk kompos dalam Perlakuan 0 (0%), Perlakuan 1 (15%), Perlakuan 2 (30%), Perlakuan 3 (45%), Perlakuan 4 (60%). Pada masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengambilan data pada tanaman umur 25 hari setelah tanam. Parameter yang diambil dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, dan jumlah daun. Penelitian eksperimen ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisa sidik ragam dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh sangat nyata pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tinggi dan tidak ada pengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman kangkung (Ipomoea Reptans). Pengaruh pertumbuhan tinggi dan jumlah daun terbaik pada tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans) adalah pemberian perlakuan kompos sebanyak 45% yaitu pada perlakuan 3.Kata Kunci: Pengaruh, Pupuk Kompos, Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans).ABSTRACTA large population can potentially generate waste from the results of daily activities. Modern and instant lifestyle and lifestyle and technological advances can trigger an increase in the amount of waste produced. Garbage is one of the major problems faced by the community. The seeds used in this study are kale seeds (Ipomoea Reptans) superior to pomegranate varieties. The level of compost fertilizer in the treatment was 0 (0%), the treatment was 1 (15%), the treatment was 2 (30%), the treatment was 3 (45%), the treatment was 4 (60%). Each treatment was repeated 3 times. Data collection on plants aged 25 days after planting. The parameters taken in this study are plant height, and number of leaves. This experimental study uses a Completely Randomized Design (CRD) method. The results of the analysis of variance from the data obtained showed that there was a very significant effect of composting on high growth and there was no significant effect on the number of leaves of kale (Ipomoea Reptans). The effect of high growth and the best number of leaves on Kangkung (Ipomoea Reptans) plants is 45% compost treatment that is in treatment 3.Keywords: Effect, Compost Fertilizer, Kale Plant (Ipomoea Reptans).
EVALUASI OPERASIONAL SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT GARUT Yonik Meilawati Yustiani
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.6 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.277

Abstract

Limbah padat medis merupakan buangan yang terutama dihasilkan oleh rumah sakit. Penanganan limbah padat medis harus dilakukan dengan benar agar tidak membahayakan bagi lingkungan. Kajian ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi operasional sistem pengelolaan limbah padat medis yang ditimbulkan oleh kegiatan di Rumah Sakit (RS) Garut. Sebagai dasar acuan evaluasi, digunakan adalah peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaam Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Metode yang digunakan adalah observasi, pengamatan langsung serta wawancara dengan personil terkait. Hasil pengamatan dan wawancara tersebut memperlihatkan bahwa sistem pengelolaan sampah di RS Garut meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pelabelan, pengumpulan, dan pengangkutan untuk pengolahan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh kegiatan yang diwajibkan oleh peraturan pemerintah telah dilaksanakan dengan baik. Perlu upaya perbaikan dalam pemilahan karena sampah domestik masih ada yang masuk ke dalam wadah sampah medis, penambahan troli pengangkut sampah tiap ruang yang menimbulkan limbah padat medis, pengaturan penyimpanan sampah dalam TPS LB3 dan penambahan jadwal pengangkutan sampah dari RS ke tempat pengolahan. Kata Kunci: Limbah padat medis, Limbah B3, rumah sakit
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELURAHAN ADANG, KECAMATAN ALOR BARAT LAUT, KABUPATEN ALOR Akmin Sahrin Bin Idris Sabhrin Bin Idris
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.286 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.278

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kelurahan Adang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagimana partisipasi masyarakat, faktor penghambat partisipasi masyarakat dan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kelurahan Adang Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian adalah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi, faktor penghambat internal dan eksternal, serta strategi meningkatkan faktor penghambat tersebut (internal dan Ekstrnal). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, display/penyajian data dan kesimpulan/verifikasi dan serta menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dikelurahan adang tergolong masih rendah karena tidak tidak semua masyarakat berperan dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi dalam konteks upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Faktor penghambat partisipasi internal berupa variabel sosial budaya, Kondisi alam, Lahan dan Manajemen, sedangkan faktor penghambat eksternal meliputi variabel Lingkungan sumber daya alam dan kondisi alam dan lahan (berbeda diminsinya dengan faktor internal). Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan strategi PROGRESIF, artinya masyarakat kelurahan Adang sudah siap untuk lebih maju lagi dalam berpartisipasi dengan melakukan kombinasi antara kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh masyarakat kelurahan Adang. Kata Kunci : Partisipasi, Upaya perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,  Kelurahan Adang
ANALYSIS THE IMPLEMENTATION OF QUALITY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT IN PETROCHEMICAL INDUSTRIES Virna Amaral
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.454 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.226

Abstract

The petrochemical industry produces useful products including plastics, synthetic rubber, solvents, fertilizers, pharmaceutical products, additives, explosives and adhesives, producing waste that can cause environmental problems in the production process. For this reason, industries must meet international standard and get the recognition that stating their quality and environmental management systems are in accordance with the standards. The international standards regarding quality and environmental management used are ISO 9001: 2015 and ISO 14001; 2015. This study aims to identify and compare good strategies from three Petrochemical companies in implementing ISO 9001; 2015 and ISO 14001; 2015. The data used is an annual report from the company regarding the application of the ISO. From the results shown the annual report that Indonesia is more clearly explained. Divided per section in detail and PT. Chandra Asri Petrochemicals and Indorama Ventures have implemented strategies that are in accordance with ISO 9001: 2015 and ISO 14001: 2015. In implementing ISO 9001: 2015 and ISO 14001: 2015, each company has its own strategy to be able to maintain market competitiveness and in creating the attractiveness of products by emphasizing the impact on environment. Annual report yang Indonesia lebih dijabarin jelas. Dibagi per bagian dengan detail dan PT. Chandra Asri Petrochemicals and Indorama Ventures telah menerapkan strategi yang sesuai dengan ISO 9001:2015 and ISO 14001:2015. Keywords: Petrochemical company,Quality management system, environmental management system.
PENENTUAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KECAMATAN BEKASI TIMUR, KOTA BEKASI Anggi aprilia kusumawardhani
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.067 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.279

Abstract

Kecamatan Bekasi Timur merupakan wilayah yang memiliki kepadatan tinggi serta merupakan daerah dengan resiko sanitasi tinggi. Kecamatan ini memerlukan perencanaan SPALD untuk meningkatkan fasilitas air limbah. Langkah awal pembangunan SPALD yaitu melakukan penapisan berdasarkan Permen PUPR No 4/2017. Parameter yang disaring terdiri dari kepadatan penduduk, kedalaman muka air tanah, permeabilitas tanah, kemampuan pembiayaan, serta kemiringan tanah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SPALD-S komunal merupakan sistem pengelolaan air limbah domestik yang tepat diterapkan di Kecamatan Bekasi Timur. Kepadatan penduduk, permeabilitas tanah dan kemampuan pendanaan memenuhi jika menerapkan SPALD-T, tetapi terdapat dua parameter yang tidak memenuhi yaitu kedalaman muka air tanah dan kemiringan tanah. Kata kunci: Bekasi, Penyaluran, Limbah, Domestik, Sanitasi
EVALUASI PEMILIHAN SPESIES POHON PENGENDALI POLUSI UDARA PABRIK SEMEN (Evaluation of Trees Species in Control of Air Pollution of Cement Factor) Fiona Azzahro; Yulfiah Yulfiah
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.18 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.259

Abstract

The rapid development of the country in Indonesia, especially in the fields of industry and technology, is inseparable from the problem of air pollution, especially in the environment, namely pollutant gas and dust. Air pollution needs to be environmentally friendly by increasing the amount of vegetation or reforestation by planting tree species that have the ability to grow and absorb pollutant gases and absorb dust particles in polluted environmental conditions. The study uses descriptive analysis by assessing tree elements macroscopically to select the appropriate tree species and can be recommended as an absorber of gas pollutants and dust absorbers based on tree suitability scoring. The results showed that of 7 (seven) dominant tree species identified, there were 3 (three) dominant tree species that were very suitable, 3 (three) dominant tree species were suitable, and only 1 (one) dominant tree species were not suitable for air pollutant gas. Whereas the evaluation of the function of dust particle absorption shows that all dominant tree species studied have the appropriate criteria in absorbing dust with the acquisition of 65% -75% evaluation value.
ANALISIS RESPON MASYARAKAT TERHADAP FASILITAS SANITASI (MCK) DI WILAYAH SENTRAL KELURAHAN SUKAPURA Dian Wahyudianti
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): ENVIROSAN Juni 2019
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.942 KB) | DOI: 10.31848/ejtl.v2i1.267

Abstract

Masalah lingkungan yang buruk merupakan permasalahan yang kompleks dihampir seluruh bagian Indonesia. Tingkat kemiskinan adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi kualitas lingkungan. Selain itu, pesatnya arus urbanisasi masyarakat menimbulkan wilayah kumuh baaru di sudut kota. Berkenaan hal tersebut, pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Proyek Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP). Kelurahan Sukapura merupakan wilayah yang berkembang, akan tetapi minimnya sarana dan prasana yang ada serta buruknya kualitas lingkungan menjadikan wilayah ini menjadi salah satu yang menjadi tempat dari program pemerintah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji respon masyarakat terhadap penyediaan fasilitas sanitasi di wilayah Sentral Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Bandung dengan jumlah populasi 544 orang. Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi respon masyarakat yang berada di wilayah Sentral yaitu; pengetahuan, kepuasan, pendidikan, pekerjaan, dan pelibatan masyarakat (pengetahuan, pengelolaan, kontribusi). Secara umum pembangunan MCK di wilayah Sentral masih efektif digunakan dan telah berhasil dalam mempengaruhi sikap masyarakat yang ada di Kelurahan Sukapura.Kata Kunci: Sanitasi lingkungan, penyediaan fasilitas sanitasi, respon masyarakat.

Page 2 of 4 | Total Record : 36