cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal" : 9 Documents clear
Intensitas Menulis dan Membaca al-Quran Pada Mata Pelajaran al-Quran Hadis Hubungannya dengan Akhlak Peserta Didik di Kelas XI IIS dan IIK MAN 2 Kota Bandung cecep cecep kurnia
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2985

Abstract

Intensitas Menulis dan Membaca al-Quran Pada Mata Pelajaran al-Quran Hadis Hubungannya dengan Akhlak Peserta Didik di Kelas XI IIS dan IIK MAN 2 Kota Bandung
Keefektifan Kurikulum Pendidikan Karakter Islami Rika Dewi Sartika
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.3073

Abstract

Abstract, The purpose of this research is to identify: 1) Islamic Character Education Curriculum at the Exemplary Insan School Islamic Foundation Insan Teladan Cileunyi Bandung; 2) Effectiveness of Islamic Character Education Curriculum in the Exemplary Insan School of the Integrated Islamic Foundation Insan Teladan Cileunyi Bandung; 3) Supporting factors and inhibiting the implementation of Islamic Character Education Curriculum in the Exemplary Insan School Islamic Integrated Foundation Insan Teladan Cileunyi Bandung; 4) Impact of Islamic Character Education Curriculum on School Exemplary Persons Integrated Islamic Foundation Insur Example Cileunyi Bandung towards the Islamic character of students.The research method used is descriptive analytic using a qualitative approach. The data source consists of primary and secondary data, while data collection techniques are obtained by means of observation, interviews, documentation, field notes and literature study. Therefore, analyzing data is done by reducing data, presenting data, checking the validity of data and drawing conclusions.The results of this study indicate that: 1) Planning the Islamic character education curriculum compiled by the drafting team of the curriculum has referred to the existing procedures; 2) The Islamic character education curriculum implemented at SDIT and SMPIT has been effective; 3) Several factors supporting the Islamic character education curriculum start from: human resources; representative facilities and infrastructure; there is a significant increase in motivation, guidance and direction of educators; policy; encourage academic and non-academic activities; and school support related to the Islamic character education curriculum program. The inhibiting factors are: not all educators understand the Islamic character education curriculum program; the time is carried out simultaneously; and the activities of the Islamic character education curriculum conducted at SMPIT have only been effective this year compared to the previous year; and 4) The impact of the Islamic character education curriculum on students' Islamic character is that they still do not fully display Islamic faces / characters.Keywords: Effectiveness, Curriculum, Islamic Character Education. Descriptive Qualitative Research Methods. Abstrak, Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi: 1) Kurikulum Pendidikan Karakter Islami di Sekolah Insan Teladan Yayasan Islam Terpadu Insan Teladan Cileunyi Bandung; 2) Keefektifan Kurikulum Pendidikan Karakter Islami di Sekolah Insan Teladan Yayasan Islam Terpadu Insan Teladan Cileunyi Bandung; 3) Faktor pendukung dan penghambat penerapan Kurikulum Pendidikan Karakter Islami di Sekolah Insan Teladan Yayasan Islam Terpadu Insan Teladan Cileunyi Bandung; 4) Dampak Kurikulum Pendidikan Karakter Islami di Sekolah Insan Teladan Yayasan Islam Terpadu Insan Teladan Cileunyi Bandung terhadap karakter Islami peserta didik.Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan dan studi pustaka. Oleh karenanya, dalam penganalisisan data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, memeriksa keabsahan data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kurikulum pendidikan karakter Islami yang disusun oleh tim penyusun kurikulum sudah mengacu kepada prosedur yang ada; 2) Kurikulum pendidikan karakter Islami yang dilaksanakan di SDIT maupun SMPIT sudah berjalan efektif; 3) Beberapa faktor pendukung kurikulum pendidikan karakter Islami mulai dari: sumber daya manusia; sarana dan prasarana yang representatif; adanya peningkatan motivasi, bimbingan dan arahan pendidik yang signifikan; adanya kebijakan; mendorong aktifitas akademis dan non akademis; dan dukungan pihak sekolah terkait adanya program kurikulum pendidikan karakter Islami. Adapun faktor penghambatnya adalah: belum semua pendidik memahami program kurikulum pendidikan karakter Islami; waktunya dilaksanakan secara bersamaan; dan kegiatan kurikulum pendidikan karakter Islami yang dilaksanakan di SMPIT baru berjalan efektif pada tahun ini dibanding dengan tahun sebelumnya; serta 4) Dampak kurikulum pendidikan karakter Islami terhadap karakter Islami siswa yaitu masih belum seluruhnya menampilkan wajah/karakter Islami.Kata Kunci: Keefektifan, Kurikulum, Pendidikan Karakter Islami. Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif.
PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN PESERTA DIDIK Sulpi Affandy
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.3391

Abstract

Lokal genius, indigenious knowledge atau local wisdom dapat digali secara ilmiah dari produk kultural dengan interpretasi yang mendalam. Sebagai produk kultural, tradisi budaya mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya, misalnya sistem nilai, kepercayaan dan agama. Kaidah-kaidah sosial dan etos kerja, bahkan cara bagaimana dinamika sosial itu berlangsung, dengan kata lain, tradisi budaya sebagai warisan leluhur mengandung kearifan lokal (local wisdom) yang dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan masyarakat untuk membentuk kedamaian dan meningkatkan kesejahteraan. Dalam kaitannya dengan kearifan lokal, setiap bangsa atau suku bangsa memiliki sumber yang berbeda dalam pembentukan karakter (character building) generasi penerus bangsanya.Kearifan lokal budaya Sunda yang kaya dengan nilai-nilai positif perlu ditransformasi pada generasi muda melalui pendidikan secara kontinyu dan terus mengalami proses reflektif agar kearifan lokal budaya sunda bisa mendorong karakter sunda yang unggul sehingga pada akhirnya setiap siswa memiliki kecakapan hidup (life skill) yang dibutuhkan dalam kehidupan mereka pada jamannya.Keberagamaan atau religiusitas merupakan tingkat pengetahuan, keyakinan, pelaksanaan dan penghayatan seseorang atas ajaran agama yang diyakininya, atau suatu sikap penyerahan diri kepada suatu kekuatan yang ada di luar dirinya yang diwujudkan dalam aktivitas dan perilaku individu sehari-hari. Dalam pendapat lain Keberagamaan (religiusity) adalah perilaku yang bersumber langsung atau tidak langsung kepada nas. Di pihak lain, keberagamaan menunjuk pada rangkaian perbuatan, perilaku dan kegiatan orang beriman yang telah melaksanakan ajaran tersebut, di dalam kehidupan konkret mereka.Perilaku keberagamaan merupakan respon dari realitas mutlak sesuai dengan konsep Joachim Wach atau imam Abu al-Hasan al-Asy’ary. Untuk mewujudkan satuan perilaku beragama diperlukan suatu proses panjang ynag menyangkut dimensi kemanusiaan baik pada aspek kejiwaan, perorangan maupun kehidupan kelompok. Unsur ini disimpulkan dari sifat ajaran agama yang menjangkau keseluruhan hidup manusia, karena manusia memiliki dimensi kejiwaan perorangan atua kelompok.Untuk meningkatkan keberagamaan peserta didik perlu didukung dengan kaitan wawasan, sikap keberagamaan peserta didik dan juga pembiasaan program yang menanamkan nilai-nilai keberagamaan tersebut. Sehingga nantinya diketahui apakah wawasan peserta didik yang luas akan ilmu agama memastikannya untuk bersikap dan berprilaku yang menunjukkan keberagamaan yang baik.
IMPLEMENTASI GURU DALAM MENDESAIN PROSES PEMBELAJARAN PAI nuy nurhayati; Muhammad Ramdlan Fhatulloh; Mahmud Yusup
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2790

Abstract

Pembelajaran yang didesain atau direncanakan haruslah efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan diterima dengan baik oleh peserta didik sehingga  tujuan nasional pendidik mampu dicapai dengan baik. Dalam pembelajaran dan pendidikan seiring dengan berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di Indonesia, seluruh elemen masyarakat, utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut untuk lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan pendidikan. Selain itu, para pelaku pendidikan juga diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.Untuk itulah perlu adanya cara atau metode untuk menjawab tantangan-tantangan yang muncul seiring dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau metode yang disebut perencanaan dan desain pembelajaran yang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam
Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Pengamalan Nilai-nilai Islami Siswa Agus Santika
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2583

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah adanya anggapan bahwa sekolah umum kurang memperhatikan pengamalan keagamaan siswanya, maka menjadi penting bagi guru PAI untuk memakai strategi khusus agar pengamalan nilai-nilai Islami siswa di sekolah dapat tercapai secara optimal. Persoalannya, strategi khusus macam apa yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai Islami siswa yang mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh mengenai hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan; (1) Strategi yang dilakukan guru PAI dalam meningkatkan pengamalan nilai-nilai Islami siswa, (2) Faktor-faktor penunjang dan penghambat penerapan strategi tersebut dan (3) Hasil yang dicapai guru PAI setelah menerapkan strateginya. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitiannya adalah (1) Strategi guru PAI dalam meningkatkan pengamalan nilai Islami siswa yaitu (a) Menunjukkan keteladanan dengan ikut terlibat bersama siswa mengamalkan zikir lisan, melaksanakan shalat dan puasa, kebersamaan dalam kerja kelompok dan kerja bakti. (b) Melatih kebiasaan melalui sebuah program. (2) Salah satu faktor penunjang penghambatnya adalah kondisi psikis siswa tergolong baik seperti dalam fokus belajar. (3) Hasil yang dicapainya adalah terwujudnya pengamalan nilai Islami siswa. Saat akan masuk kelas siswa menyapa guru dan teman, saat di dalam kelas, siswa berdoa dan membaca al-Quran, saat istirahat siswa shalat dhuha, menjelang shalat siswa saling mengajak teman untuk shalat, dan menjelang pulang siswa berdoa.Kata kunci: Strategi, Guru PAI, Pengamalan Nilai Islami SiswaABSTRACTThis research is based on the problem of the assumption that public schools pay less attention to the religious practice of their students, so it becomes important for PAI teachers to use special strategies so that the implementation of Islamic values of students in school can be achieved optimally. The problem is, what specific strategies do PAI teachers undertake to improve the practice of Islamic values of students that encourage authors to examine more about them. The purpose of this study is to describe; (1) Strategies by PAI teachers in improving the practice of students' Islamic values, (2) Factors supporting and inhibiting the implementation of such strategies and (3) Results achieved by PAI teachers after implementing their strategy. The method of this research is qualitative descriptive. The results of the research are (1) PAI teacher strategy in improving the implementation of Islamic student's values that is (a) Exemplifies the model by getting involved with the students doing oral meditation, performing prayers and fasting, togetherness in group work and consecration work. (b) Training habits through a program. (2) One of the supporting factors inhibiting the students' psychological condition is quite good as in the focus of learning. (3) The achievements is the realization practice of students' Islamic values. When going to class student greet teachers and firends and in class, students pray and recite the Quran, during the rest of dhuha prayer students, before praying students invite friends to pray, and before the students come home praying.Keywords: Strategy, PAI Teachers, Student's Islamic Value Application
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MULTIMEDIA PADA MATERI SYAJA’AH KELAS XI DI SMA NEGERI 4 BANDUNG jajang eris hermana
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2806

Abstract

ABSTRACTTeaching materials are all forms of materials used to assist teachers / instructors in carrying out teaching and learning activities. The material in question can be either written materials or unwritten materials. With teaching materials allows students to learn a competence or basic competence in a coherent and systematic so that the accumulative able to master all the competencies as a whole and integrated. In the digital era like today, the teaching materials in learning Islamic Religious Education need to be developed, so the students are not behind the times. Development of teaching materials is called multimedia teaching materials. With this multimedia is expected to find new findings to learn. This multimedia teaching materials in preparing it required adequate knowledge and support skills, especially in operating equipment such as computers, cameras, video, and photo cameras. Technique of preparation of instructional materials include SK-KD-Indicator analysis, analysis of learning resources, selection and determination of teaching materials, and developing teaching materials. A teaching material at least does not include instructional instructions (student manual / teacher), competence to be achieved, content or content of learning materials, supporting information, and exercises.Keywords: Development, Islamic Education, Multimedia
Pengaruh Kualitas Keberagamaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa Iis Isnawati
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2912

Abstract

Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam, pihak madrasah beserta para guru sudah melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar Agama Islam. Guru telah melakukan upaya dari mulai memotivasi siswa secara verbal yaitu melalui bimbingan dan nasihat, serta melalui bentuk nilai tertulis. Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan fasilitas berupa boarding school untuk memotivasi siswa. Akan tetapi, hal tersebut tidak memperlihatkan hasil yang cukup baik. Bertolak dari pernyataan di atas, maka muncul suatu persoalan bagaimana pengaruh kualitas keberagamaan orang terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)Kualitas keberagamaan orang tua, 2)Motivasi belajar siswa, dan 3)Pengaruh kualitas keberagamaan orang tua terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Majalengka. Penelitian ini bertolak dari suatu pemikiran bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, maksudnya secara asumsi ketika kualitas keberagamaan orang tua baik maka keberagamaan termasuk motivasi belajar PAI anakpun baik, begitupun sebaliknya. Dari asumsi tersebut dapat di tarik hipotesis bahwa semakin tinggi kualitas keberagamaan orang tua, maka semakin tinggi pula motivasi belajar PAI siswa. Dan semakin rendah kualitas keberagamaan orang tua, maka semakin rendah pula motivasi belajar PAI siswa. Untuk membuktikan hipotesis tersebut diadakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif  korelasional, sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan angket. Alat analisis yang digunakan adalah pendekatan analisis parsial yang menghasilkan variabel X berdistribusi normal, indikator pengetahuan variabel X berdisribusi tidak normal dan variabel Y berdistribusi normal, maka korelasi ini menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi rank. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Realitas variabel X rata-rata sebesar 3,45 yang ditafsirkan kepada kategori cukup dengan data berdistribusi normal, terbukti karena harga x² hitung 2,74 < x² tabel 9,488. 2) Realitas variabel Y rata-rata sebesar 2,69 yang ditafsirkan kepada kategori cukup dengan data berdistribusi normal, yang terbukti karena harga x² hitung 4,19 < x² tabel 9,488. 3) Pengaruh antara variabel X dengan variabel Y diperoleh Rxy = 0,38 yaitu kategori korelasi rendah. Dan taraf signifikasi diperoleh thitung sebesar 2,47 dan ttabel sebesar 2,024 dengan taraf signifikasi 5%, sehingga thitung > ttabel, yakni terdapat  pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan dinyatakan: Ha diterima dan Ho ditolak. Kemudian besarnya pengaruh diperoleh 8% hal ini menunjukkan masih ada 92% faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar PAI siswa.
PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN TAJWID BERBASIS FLASH DI SMP HIKMAH TELADAN CIMAHI Agus Taufik Rahman
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2964

Abstract

Learning media used is very determine the success of the delivery of materials, both in the school environment, religious education institutions and also home learning .. It is necessary to support these activities in the form of innovations in learning methods. Computer technology can be used to support such activities as a software development facility in the learning model, The use of learning media is needed to overcome the problems that arise in the learning process tajwid. For that reason developed a computerized learning media applications. Submission of learning with computerized applications can help the learning process so as not monotonous because accompanied by animation and audio. The method used in this research is literature study - includes study on similar research and study of supporting literature, observation process (observation) on Tajwid learning process process. And the system development using waterfall model. The result of this research is Flash-based Tajwid learning media software.ABSTRAKMedia pembelajaran yang digunakan sangat menetukan keberhasilan penyampaian materi, baik dilingkungan sekolah, instansi – instansi pendidikan agama dan juga pembelajaran di rumah.. Hal yang diperlukan untuk menunjang kegiatan tersebut yaitu berupa inovasi – inovasi dalam metode pembelajaran. Teknologi komputer dapat digunakan untuk menunjang kegiatan tersebut yaitu sebagai fasilitas pengembangan suatu perangkat lunak dalam model pembelajaran, Penggunaan media pembelajaran dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran tajwid. Untuk itulah dikembangkan sebuah aplikasi media pembelajaran yang terkomputerisasi. Penyampaian pembelajaran dengan aplikasi yang terkomputerisasi dapat membantu proses pembelajaran agar tidak monoton karena disertai dengan animasi dan audio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan- mencakup kajian terhadap penelitian sejenis dan studi terhadap literatur yang mendukung, proses observasi (pengamatan) terhadap proses kegiatan pembelajaran Tajwid. Dan  pengembangan sistemnya memakai model waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah berupa software media pembelajaran Tajwid berbasis Flash.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE JIGSAW LEARNING DI KELAS III SD NEGERI MUHARA KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Santana Taqwa
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.3515

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk peningkatan prestasi belajar dengan menerapkan metode jigsaw learning pada siswa kelas III A SD Negeri Muhara Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Dengan menerapkan metode jigsaw learning diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga terjadi peningkatan prestasi belajar. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan subjek siswa kelas III A SD Negeri Muhara Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Pengumpulan  data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan tes tertulis setiap individu dan kelompok pada akhir pelajaran. Data yang diperoleh dari tiap- tiap siklus dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan siswa meningkat yang berdampak pada prestasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw learning, dengan hasil sebagai berikut: pada siklus I rata-rata nilai kelas 63,75 (ketuntasan belajar 36,4%) meningkat menjadi 70 (51,5%)pada siklus II dan lebih meningkat lagi pada siklus III menjadi 84 (87,9%).

Page 1 of 1 | Total Record : 9