cover
Contact Name
Andes Fuady
Contact Email
andes@um-tapsel.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.nusantara@um-tapsel.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : 2541657X     EISSN : 25500813     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu jurnal multidisiplin yang mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus jurnal menaruh perhatian, namun tidak hanya terbatas, pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi; pembangungan ekonomi dan perubahan sosial termasuk di dalamnya antara lain pokok-pokok persoalan tentang gender, pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial dan pemerintahan dan sistem pengetahuan lokal
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial" : 50 Documents clear
TINGKAT PROBLEMATICA INTERNET USE PADA MAHASISWA PARIAMAN Balqis Rahma Putri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.84-89

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat problematica internet use dan mengetahui bentuk penyalahgunaan internet pada Mahasiswa Pariaman. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pertanyaan ilmiah dalam bentuk pertanyaan tertutup melalui bantuan google form. Responden dalam penelitian terdiri dari 129 Mahasiswa Pariaman dengan rentang usia 19-23 tahun.. Pengukuran data menggunakan angket Problematica Internet Use yang di adaptasi dari aspek-aspek teori Problematica Internet Use yang dikemukakan Caplan (2010) dengan menggunakan model Skala Likert yang kemudian dianalisis dengan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat Problematica Internet Use pada Mahasiswa termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 60% dari populasi penelitian. Adapun bentuk penggunaan internet terbanyak adalah penggunaan sosial media dan browsing.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PETUGAS LAPAS KELAS IIB MOJOKERTO Gustiansyah Wahyu Surya Pamungkas; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.15-19

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting bagi sebuah organisasi. Dimana seseorang yang mempunyai kemampuan untuk berkembang sebagai pendongkrak keberhasilan mewujudkan visi, misi, dan tujuan dari organisasi tersebut baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.Maka dari itu pentingnya sebuah peningkatan dari pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari sumber daya manusia menempati urutan tertinggi pada kebutuhan di dalam organisasi. Di Lapas Kelas IIB Mojokerto pelaksanaan pelatihan yang diberikan kepada petugas dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan dari petugas kepada organisasi.Dengan memberikan pelatihan terhadap petugas maka akan dapat meningkatkan motivasi kerja dari petugas yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan profibilitas dari petugas di Lapas Kelas IIB Mojokerto untuk menghasilkan pelayanan yang maksimal.
FORCE MAJEURE DALAM KONTRAK BISNIS AKIBAT PANDEMI CORONA Jodi Pratama; Atik Winanti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.266-272

Abstract

Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan hukum diantaranya menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional dan Pembatasan Berskala Sosial Besar. Kebijakan tersebut berakibat menurunnya perekonomian masyarakat dan tidak terpenuhinya prestasi dalam suatu kontrak. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana cara membuktikan para pihak yang terindikasi force majeure akibat pandemi COVID-19, dan apa upaya hukumnya jika salah satu pihak tidak dapat memenuhi prestasi dengan alasan force majeure. Jenis penelitian ini menggunakan yuridis normatif, yakni penelitian hukum dengan menelusuri peraturan yang berlaku dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang hendak diteliti sebagai bahan Pustaka atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara membuktikan force majeure harus dipenuhinya unsur-unsur pada pasal 1244 dan 1245 KUHPerdata yang dapat menimbulkan keadaan force majeur. Perlu dilakukan penelitian dan analisis isi kontrak dengan mengkaji klausul-klausul dalam kontrak dan mencermati unsur-unsur essensialia. Upaya hukum karena tidak terpenuhinya prestasi dalam suatu kontrak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara nonlitigasi dan litigasi.
PENYEDIAAN FASILITAS BAGI NARAPIDANA PENYANDANG DISABILITAS PADA LAPAS KELAS II A BEKASI Dedy Wasis Pujiono
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.199-203

Abstract

Di Indonesia ada 14,2% warga negara yang menyandang disabilitas menurut Susenas (Survei Social Ekonomi Nasional) di tahun 2018. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan Undang – undang untuk para penyandang dan hak yang didapatkan melihat dari banyak nya kebutuhan yang dibutuhkan bagi para penyandang disabilitas untuk membantu melakukan kegiatan sehari – hari. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan warga negara Indonesia yang lainnya, termasuk fasilitas yang didapatkan namun dalam hal nya tidak semua penyandang disabilitas bisa menggunakan fasilitas tersebut dengan baik, oleh karena itu penyandang disabilitas diberikan perhatiian khusus dalam pemberian hak dan fasilitas. Dalam kehidupan bermasyarakat, penyandang disabilitas dapat ditindak pidana jika melakukan pelanggaran hukum dan dapat diadili sama halnya dengan warga neraga Indonesia lainnya. jumlah warga binaan Pemasyarakatan dalam LAPAS Kelas II A Bekasi sebanyak 1631 WBP diantaranya ada 1 Narapidana penyandang disabilitas. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan, mendapatkan data dari terjun langsung kelapangan untuk memperoleh bahan data primer dan bahan data sekunder untuk diteliti dan dianalisis terkhusus tentang Penyediaan Fasilitas Bagi Narapidana Penyandang Disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bekasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwan Penyediaan Fasilitas bagi Narapidana Penyandang Disabilitas pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bekasi sudah sangat baik dan berjalan sesuai dengan Undang – undang yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN PELATIHAN KERJA DI LAPAS KELAS I MAKASSAR Muh Jefri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.128-137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembinaan pembimbingan dalam kegiatan kerja narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar yang nantinya narapidana bisa menjadi manusia yang berketrampilan dan bisa memiliki peluang usaha. Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian mennujukan bahwa pelaksanaan program pembinaan pembimbingan dalam kegiatan kerja narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar ini memiliki banyak keuntungan yaitu manfaat pribadi, manfaat untuk keluarga, mendapatkan dukungan dari Provinsi Sulawesi Selatan dan dampak yang positif bagi narapidana. Meskipun demikian pelaksanaan program pembinaan pembimbingan dalam kegiatan kerja narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar memiliki kendala yaitu kegiatan kerja yang tidak selalu berjalan, pesanan konsumen dalam jumlah besar karena pesanan terbatas, dan strategi pemasaran yang kurang baik.
LAYANAN PUBLIK BERBASIS ELEKTRONIK DI LAPAS SEBAGAI WUJUD ANTI KORUPSI Al Firhan Fatta Reza
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.54-61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena budaya korupsi di pemasyarakatan serta mengetahui upaya yang sudah dilakukan untuk membangun budaya anti korupsi. Permasalahan korupsi merupakan hal krusial yang dapat merusak suatu kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, dimana penelitian ini dilakukan dengan mencari informasi secara mendalam. Data yang dikumpulkan menggunakan metode Wawancara dan Observasi. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis setelah itu disimpulkan hasilnya. Pelayan publik berbasis elektronik di Lapas sebagai budaya anti korupsi merupakan langkah yang signifikan dilakukan oleh Lapas dalam memberantas korupsi. Untuk membersihkan sungai yang kotor atau tercemar bukan dari hulu sungai tetapi dari hilir sungai. Untuk memberantas korupsi memang penting membangun manusia yang sadar anti korupsi dengan budaya anti korupsi namun membangun sistem pelayanan publik dengan eletronik lebih signifikan atau membawa kemajuan dalam membangun budaya korupsi.
KONDISI MENTAL YANG DIALAMI NARAPIDANA ANAK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA AGAR BISA KEMBALI KE DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Widodo Pratama Matondang
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.303-309

Abstract

Faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan tindakan kriminal yaitu faktor lingkungan seperti pergaulan dengan kerabat dekatnyaa dan faktor keluarga seperti hubungan antar keluarga yang kurang harmonis. Penahanan narapidana anak akan mengakibatkan anak mengalami gejala stress yang mengarah ke depresi. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan atau transisi kehidupan yang dialami oleh anak seperti perpisahan dengan orang tua yang merupakan dampak paling berpengaruh terhadap depresi yang dialami oleh narapidana anak. Partisipasi orang tua termasuk faktor penting dalam mengatasi stress. Partisipasi orang tua dapat berupa informasi, material serta emosional. Dukungan informasi ini membuat remaja merasa dicintai dan perhatikan. Dukungan material biasanya berkaitan dengan finansial. Sedangankan partisipasi sebuah emosi seperti rasa sayang, rasa percaya, serta pengakuan harga diri yang dimana si anak akan beranggapan bahwa dia tidak sendirian. Hal ini penting dilakukan supaya anak dapat mengikuti program pembinaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan secara efektif. Program pembinaan bertujuan untuk mendidik narapidana anak agar mampu kembali ke dalam kehidupan bermasyarakat baik berupa kesiapan fisik, mental, atapun sosial.  Selain itu, dibutuhkan juga penanganan pemenuhan hak mantan narapidana seperti keberlanjutan  pendidikan formal dalam rangka membangun masa depan dan mendapatkan dukungan yang positif dari lingkungan sekitar. Sehingga diharapkan mantan narapidana memiliki kepercayaan diri untuk menjalani kehidupan bermasyarakat dengan menjalankan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
PERAWATAN NARAPIDANA PEREMPUAN PADA TINGKAT DEPRESI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TEGAL Kharis Budi Priyono
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.240-245

Abstract

Dengan penempatan narapidana wanita di Lembaga Rehabilitasi (LAPAS) selama menjalani masa hukumannya, mereka kerap mengalami gangguan psikologis seperti kesehatan mental yang lemah, depresi, stres, agresivitas, dan penyakit psikologis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengobatan bagi narapidana wanita pada tingkat depresi selama masa pidana mereka di Lapas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenal karena peneliti ingin mengetahui secara mendalam kondisi subjek. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur dengan 3 subjek berusia 20-25 tahun pada kategori non residivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat depresi pada narapidana wanita masih terjadi karena beberapa faktor baik dari dalam individu maupun faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi penguatan diri, berpikir positif, adaptasi atau sosial individu yang baik dan faktor eksternal meliputi tidak adanya dukungan dari keluarga, budaya lapas, dan stigma negatif masyarakat. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penelitian bahwa pengobatan narapidana wanita sangat membantu dalam upaya pencegahan dan pemberantasan gangguan psikologis yaitu tingkat depresi yang tinggi.
ANALISIS PEMBINAAN DAN KEGIATAN ANAK LAPAS KELAS IIA PEMATANGSIANTAR Rendifa Basita Sembiring
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.167-173

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kegiatan Narapidana Anak di Lapas Klas IIA Pematangsiantar, serta kendala dan solusi narapidana terhadap narapidana anak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan narapidana anak di Lapas Klas IIA Pematangsiantar belum memenuhhi kata baik. Hal ini dapat dilihat dari sisi program yang dilakukan belum berjalan dengan baik. Adapun hambatan atau kendala yang dihadapi oleh Lapas Klas IIA Pematangsiantar adalah minimnya fasilitas untuk mendukung jalannya program dan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membimbing narapidana anak tersebut. Langkah yang diambil Lapas Klas IIA Pematangsiantar adalah memulai untuk membangun dan merenovasi infrastruktur lapas serta menjalin kerjasama dengan Satpol Pamong Praja (Satpol PP).
PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA LANJUT USIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA LUBUKLINGGAU Cyndi Permata Sari; Adnan Wahyu Noviandi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i2.2021.90-100

Abstract

lanjut usia ini harus mendapatkan perhatian perhatian khusus. Negara Indonesia adalah negara hukum dimana setiap tingkah laku warga negara Indonesia di atur dalam undang-undang sehingga akan menciptakan suatu perdamaian,tetapi masih banyak yang melanggar hukum yang sudah di buat tidak jarang para pelanggar hukum tersebut sudah memasuki usia lanjut. Di negara Indonesia saat ini terdapat 4.408 narapidana lanjut usia dan terdapat 13 narapidana lanjut usia yang mendapatkan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA LubukLinggau dalam pembinaan narapidana lanjut usia harus diperhatikan dalam pembinaannya mengingat lanjut usia adalah masa dimana fisik dan mental sudah mulai menurun maka dibutuhkan pembinaan khusus bagi narapidana lanjut usia. Peneliti mengajukan pertanyaan bagaimana pelaksanaan pembinaan narapidana lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA LubukLinggau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan kemandirian narapidana lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA LubukLinggau. Metode penelitian yag digunakan yakni kualitatif dengan metode pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara dan studi dokumen. Hasil peneletian menunjukan bahwa narapidana lanjut usia masih diikutkan dalam pembinaan narapidana umumnya. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan narapidana lanjut usia untuk mengikuti program pembinaan menjahit karena tidak membutuhkan fisik yang prima.

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 11 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 10 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 9 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 7 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 6 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 10 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 6 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 5 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 3 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 12 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 10 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 1 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 9 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 8 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 2 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 3 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 2 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 4 (2020): (SI) NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 3 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 3 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 2 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 1 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 4, No 1 (2018): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 3, No 1 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 2 (2017): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1, No 1 (2016): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial More Issue