cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Perhotelan (D3)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA HIDANGAN DI JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.325 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dalam kegiatan ini akan digunakan model pengembangan perangkat pembelajaran dengan tahapan dibagi menjadi : Determinasi Masalah (Problem Determination), Desain (Design) dan Pengembangan (Development). Data tentang efektivitas implementasi dikumpulkan dengan beberapa tehnik pengumpulan data, yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa.Kata Kunci : Tata Hidangan, Cooperative Learning dan Kualitas Pembelajaran
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN BERDASARKAN PERSPEKTIF TATA RUANG DI BALI Parma, Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.057 KB)

Abstract

AbstrakDalam pengembangan kegiatan pariwisata diperlukan pengaturan-pengaturan alokasi ruang yang dapat menjamin sustainable development guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dalam penataan ruang yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya buatan secara berdaya guna, berhasil guna, dan tepat guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan mewujudkan keseimbangan kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Berdasarkan hal tersebut, artikel ini bertujuan untuk memaparkan dukungan penataan ruang dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia khususnya Bali. Dalam pembahasan terdapat beberapa landasan pemikiran dan tinjauan tata ruang di Bali yang dipergunakan sebagai dasar dalam pembahasan. Kemudian terdapat beberapa inovasi pengembangan pariwisata di Bali sebagai penunjang pembahasan.Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa beberapa kebijakan dan peraturan seperti Tri Hita Karana sangat penting untuk diperhatikan, karena dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata dilihat dari perspektif tata ruang. Saran yang bisa diberikan adalah adanya kerjasama pada berbagai pihak swasta, pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata di Bali.Kata Kunci: Tata Ruang, Pariwisata Berkelanjutan
KONTRIBUSI PARIWISATA ALTERNATIF DALAM KAITANNYA DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN ALAM Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.73 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakang tulisan ini adalah bertolak dari kondisi pariwisata saat ini yang semakin mendekati titik jenuh dengan produk wisata yang ditawarkan selama ini kepada wisatawan. Adapun produk-produk tersebut lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan ketimbang dampak positifnya. Lingkungan tereksplorasi secara berlebihan tanpa terukur dengan baik. Carrying capacity yang seharusnya menjadi indikator dalam pengembangan suatu objek atau sarana pariwisata menjadi terabaikan.Oleh karenanya diperlukan strategi pengembangan dari pariwisata massal menuju pariwisata alternatif yang merupakan salah satu cara bijak dalam pelaksanaan pariwisata berkelanjutan. Ekowisata sebagai bagian dari opsi pariwisata alternatif sangatlah cocok untuk diterapkan.Adapun tujuan dari ekowisata sebagai pariwisata alternatif adalah: Meningkatkan kepekaan terhadap alam, memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk setempat, meningkatkan kepekaan terhadap budaya etnis, meminimalisir dampak negatif lingkungan.Kata Kunci : Pariwisata Alternatif, Kearifan Lokal, Ekowisata, Lingkungan Alam.
Kajian Perencanaan Penataan Daya Tarik Wisata Pelabuhan Buleleng Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.133 KB)

Abstract

AbstrakKajian mengenai perencanaan penataan daya tarik wisata Pelabuhan Buleleng, sudah menjadi agenda besar pemerintah Kabupaten Buleleng. Namun dalam perjalanannya perencanaan belum sesuai dengan pelaksanaannya, karena mendapat respon yang kurang maksimal dari berbagai pihak. Ada yang menilai proyek atau rencana pengembangan Pelabuhan Buleleng tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada disekitar kawasan, dimana nantinya berbagai ekosistem dan lingkungan sosial yang ada disekitar kawasan akan terganggu.Persoalan lain yang muncul adalah masih belum adanya investor yang benar-benar mau untuk menginvestasikan dananya secara maksimal guna membangun kawasan tersebut. Sehingga sampai saatini rencana pemerintah daerah tersebut belum dapat terealisasi. Dengan demikian perlu hendaknya dilakukan kajian yang lebih mendalam terhadap rencana ini dengan melibatkan semua unsur (elemen-elemen) yang ada dalam masyarakat.Kata Kunci : Penataan, Daya Tarik Wisata, Pelabuhan Buleleng
FAKTOR FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA TRAINEE BALI YANG MELAKSANAKAN ON THE JOB TRAINING DI SINGAPURA Parma, Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.146 KB)

Abstract

ABSTRAK Tulisan dengan judul “ Faktor-Faktor Penentu Kepuasan Kerja Trainee Bali Yang Melaksanakan On The job Training Di Singapura “ ini membahas mengenai kepuasan trainee Bali yang melaksanakan on the job training di Singapura. Adapun tujuannya untuk mengetahui bagaimana motivator factor dan hygiene factor yang dirasakan selama melaksanakan training di Singapura. Tulisan ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan skala likert sebagai pedoman penghitungan data. Penelitian ini mengambil 40 sample dari seluruh trainee Bali yang magang di Singapura sebagai responden kuesioner penelitian. Hasil analisis kualitatif pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator yang masih dibawah nilai rata-rata. Seperti pada motivator factor yang berada dibawah nilai rata-rata adalah kesempatan untuk maju sedangkan pada hygiene factor yang berada dibawah rata-rata adalah kebijakan kepegawaian, dan gaji,Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa motivator factor memiliki nilai cukup dan hygiene factor memperoleh nilai yang cukup pula.Kata kunci: kepuasan kerja, trainee Bali, Agent magang, Singapura
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM FESTIVAL PESONA PULAU SERANGAN DI KOTA DENPASAR I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Festival Pesona Pulau Serangan merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan menampilkan kegiatan-kegiatan yang berakar pada kearifan lokal dan partisipasi masyarakat. Tujuan festival tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiataan kepariwisataan. Tulisan ini membahas bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan dan faktor-faktor yang memotivasi partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan.  Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan mempergunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan landasan teori partisipasi, teori motivasi dan teori pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan masih dalam bentuk manipulatif, pasif, konsultatif, dan insentif.  Faktor ekonomi merupakan faktor utama masyarakat Serangan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, disamping faktor sosial budaya, lingkungan, kepatuhan, aksesibilitas, kompensasi, keinginan untuk maju dan pendidikan. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat Serangan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk partisipasi masyarakat yang belum optimal dapat dibenahi dengan lebih meningkatkan frekwensi keterlibatan masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Keterlibatan masyarakat dapat dimulai dari proses perencanaan, dengan sosialisasi atau penyebarluasan informasi maka persiapan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dapat terpikirkan lebih awal.      Kata kunci : Motivasi, Partisipasi Masyarakat, Festival Pesona Pulau Serangan, Kota Denpasar
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA HIDANGAN DI JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 7 No. 3 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dalam kegiatan ini akan digunakan model pengembangan perangkat pembelajaran dengan tahapan dibagi menjadi : Determinasi Masalah (Problem Determination), Desain (Design) dan Pengembangan (Development). Data tentang efektivitas implementasi dikumpulkan dengan beberapa tehnik pengumpulan data, yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa. Kata Kunci : Tata Hidangan, Cooperative Learning dan Kualitas Pembelajaran
Kajian Perencanaan Penataan Daya Tarik Wisata Pelabuhan Buleleng I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKajian mengenai perencanaan penataan daya tarik wisata Pelabuhan Buleleng, sudah menjadi agenda besar pemerintah Kabupaten Buleleng. Namun dalam perjalanannya perencanaan belum sesuai dengan pelaksanaannya, karena mendapat respon yang kurang maksimal dari berbagai pihak. Ada yang menilai proyek atau rencana pengembangan Pelabuhan Buleleng tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada disekitar kawasan, dimana nantinya berbagai ekosistem dan lingkungan sosial yang ada disekitar kawasan akan terganggu.Persoalan lain yang muncul adalah masih belum adanya investor yang benar-benar mau untuk menginvestasikan dananya secara maksimal guna membangun kawasan tersebut. Sehingga sampai saatini rencana pemerintah daerah tersebut belum dapat terealisasi. Dengan demikian perlu hendaknya dilakukan kajian yang lebih mendalam terhadap rencana ini dengan melibatkan semua unsur (elemen-elemen) yang ada dalam masyarakat.Kata Kunci : Penataan, Daya Tarik Wisata, Pelabuhan Buleleng
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM FESTIVAL PESONA PULAU SERANGAN DI KOTA DENPASAR I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakFestival Pesona Pulau Serangan merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan menampilkan kegiatan-kegiatan yang berakar pada kearifan lokal dan partisipasi masyarakat. Tujuan festival tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiataan kepariwisataan.Tulisan ini membahas bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan dan faktor-faktor yang memotivasi partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan mempergunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan landasan teori partisipasi, teori motivasi dan teori pemberdayaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan masih dalam bentuk manipulatif, pasif, konsultatif, dan insentif. Faktor ekonomi merupakan faktor utama masyarakat Serangan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, disamping faktor sosial budaya, lingkungan, kepatuhan, aksesibilitas, kompensasi, keinginan untuk maju dan pendidikan. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat Serangan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk partisipasi masyarakat yang belum optimal dapat dibenahi dengan lebih meningkatkan frekwensi keterlibatan masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Keterlibatan masyarakat dapat dimulai dari proses perencanaan, dengan sosialisasi atau penyebarluasan informasi maka persiapan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dapat terpikirkan lebih awal.Kata kunci : Motivasi, Partisipasi Masyarakat, Festival Pesona Pulau Serangan, Kota Denpasar
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA HIDANGAN DI JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dalam kegiatan ini akan digunakan model pengembangan perangkat pembelajaran dengan tahapan dibagi menjadi : Determinasi Masalah (Problem Determination), Desain (Design) dan Pengembangan (Development). Data tentang efektivitas implementasi dikumpulkan dengan beberapa tehnik pengumpulan data, yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa.Kata Kunci : Tata Hidangan, Cooperative Learning dan Kualitas Pembelajaran

Page 2 of 3 | Total Record : 30