cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 7 Documents clear
Karakteristik Ibu yang Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Mukhlisiana Ahmad
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.482 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.13

Abstract

Kanker leher rahim adalah kanker penyebab kematian nomer satu di Indonesia, setiap tahun, terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker serviks baru dan kurang lebih 8.000 kematian. Sedangkan setiap hari sekitar 40-45 kasus baru ditemukan dan 20-25 perempuan meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Penyakit ini telah merenggut lebih dari 250.000 perempuan di dunia dan terdapat lebih 15.000 kasus Kanker Servik baru, yang kurang lebih merenggut 8.000 kematian di Indonesia setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu yang melakukan pemeriksaan Pap Smear berdasarkan Usia, Paritas, Pendidikan dan Riwayat kontrasepsi ibu. Metode penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 128 orang ibu dan sampelnya keseluruhan dari populasi. Teknik pengambilan samplingnya menggunakan total sampling di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta 2012. Hasil dalam penelitian ini adalah kelompok tertinggi berdasarkan usia >35 tahun sebanyak 81 orang ibu 63,3%, berdasarkan Paritas Multipara 2-4 sebanyak 106 orang ibu 82,8%, berdasarkan Pendidikan terakhir perguruan tinggi sebanyak 69 orang ibu 53.91%, Riwayat kontrasepsi tertinggi KB Pil sebanyak 51 orang ibu 39,8%. Kata kunci : Kanker Serviks, Karakteristik Ibu, Pap Smear
Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Riwayat Penyakit Keluarga Terhadap Diabetes Melitus Tipe 2 Holy Yunita Nuraini; Rachmat Supriatna
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.033 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.14

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 adalah diabetes melitus yang tidak tergantung pada insulin dan kebanyakan penderita memiliki kelebihan berat badan. Data studi global menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes melitus pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan, aktivitas fisik dan riwayat penyakit keluarga terhadap penyakit diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Bunda Margonda Depok Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelian cross sectional .Metode pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling terhadap 34 orang pasien penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Bunda Margonda Depok Tahun 2015. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner, dimana jawaban dari kuisioner dianalisa dengan menggunakan uji chi-square yang di olah dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dari tiga variable yaitu pola makan nilai p-value 0.044 < α (0.05), aktivitas terhadap penyakit diabetes mellitus tipe 2 nilai p-value 0.634 > α (0.05) dan riwayat penyakit keluarga nilai p-value 0.102 > α (0.05), yang mempunyai hubungan terhadap diabetes mellitus tipe 2 adalah variable pola makan. Perlu adanya penyuluhan lebih terhadap masyarakat mengenai pola makan yang baik dan sehat. Kata kunci : Aktivitas Fisik, Diabetes Mellitus, Pola Makan, Riwayat Penyakit Keluarga
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Personal Hygiene Mentruasi Nicky Antika Putri; Ajeng Setianingsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.891 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.310

Abstract

Perilaku higienis merupakan tema penting yang perlu ditelaah secara mendalam. Hal ini karena berdasarkan kajian teoretis yang ada salah satu upaya mengurangi gangguan pada saat menstruasi yaitu membiasakan diri dengan perilaku higienis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap perilaku personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi di SMP Patriot Kranji Tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini 102 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampel. Penyajian data dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tergolong kurang sebesar (53,9%), sikap kurang baik (80,4%), dan perilaku terbesar (70,6%) yaitu kurang. Dari analisa bivariat ada hubungan pengetahuan tentang personal hygiene menstruasi terhadap perilaku personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi (p=0,046), dan ada hubungan sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap perilaku personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi (p=0,000). Untuk remaja putri lebih menjaga kebersihan diri pada saat menstruasi dengan cara membersihkan alat kelamin dari depan kebelakang, mengganti pembalut setiap3-4 jam serta mengganti celana dalam jika sudah terkena noda darah.
Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Keterampilan Hidup (Life Skill) Remaja tentang Perilaku Berpacaran Rizki Dwi Lindawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.516 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.311

Abstract

Pada masa remaja mereka akan mengalami masa yang penuh dengan perubahan, mereka harus dapat melewati masa transisi kehidupannya dengan baik dan tepat. Oleh sebab itu, agar remaja dapat melalui setiap transisi ini dengan baik salah satu syaratnya adalah memiliki keterampilan hidup (life skill). Keterampilan hidup (life skill) adalah kemampuan untuk berperilaku yang adaptif dan positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan dan keterampilan hidup (life skill) remaja mengenai perilaku berpacaran pada mahasiswa jurusan psikologi di Universitas Gunadarma tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan cross sectional, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman berpacaran, pekerjaan orang tua, dan pengetahuan responden memiliki hasil p-value lebih besar dari 0,05 memberikan arti bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan perilaku berpacaran, sedangkan untuk usia, jenis kelamin, dan keterampilan hidup (life skill) tidak terdapat hubungan bermakna dengan perilaku berpacaran. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada Universitas Gunadarma untuk bekerja sama dengan badan kesehatan seperti PKPR (Badan Kesehatan Peduli Remaja) untuk mendapatkan penyuluhan atau pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Perilaku Partisipasi Penasun dalam Program Harm Reduction di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Sri Widyastuti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.786 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.312

Abstract

Berdasarkan hasil data sebelumnya diperoleh Perilaku keikutsertaan penasun di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dalam program Harm Reduction dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 24,5 %. Pada bulan Januari sampai Desember Tahun 2014 yang mengikuti program Harm Reduction sebanyak 159 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Hubungan Pengetahuan, Sikap, Lingkungan Sosial dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Partisipasi Penasun dalam Program Harm Reduction di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan cross sectional menggunakan analisis uji chi square. Dengan Populasi 159 dan pengambilan sampel dengan metode Slovine sebanyak 60 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk angket. analisa data digunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan Pengetahuan dan perilaku penasun dalam program Harm Reduction P Value (0,009), hubungan sikap dan Perilaku Penasun dalam Program Harm Reduction di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dengan P Value (0,002), Hubungan lingkungan Sosial dan Perilaku Penasun dalam Program Harm Reduction di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dengan P Value (0,002), Hubungan Dukungan Keluarga dan Perilaku Penasun dalam Program Harm Reduction dengan P Value (0,000). Dari hasil penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap, lingkungan sosial dan dukungan keluarga terhadap program Harm Reduction di karenakan kurang pahamnya responden terhadap program Harm Reduction tersebut.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Terjadinya Resiko Kehamilan Usia Dini Rita Haryani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.457 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.313

Abstract

Hamil di usia dini merupakan masalah yang tidak asing lagi di dunia pendidikan akhir-akhir ini. Data dari hasil survei yang dilakukan oleh BKKBN 2010 sekitar 51 % remaja di wilayah Jabodetabek sudah tidak perawan. Sebanyak 4% responden yang mengaku melakukan hubungan seksual sejak usia 16-18 tahun, 16 % melakukan pada usia 13-15 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga terhadap perilaku terjadinya resiko kehamilan usia dini di SMP Negri 3 Gunung Putri Bogor. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2014. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana data yang digunakan merupakan data primer yaitu dengan cara mengisi kuesioner. Penelitian ini menggunakan Random Sampling dimana Populasi berjumlah 160 responden dan sampel yang diambil sebanyak 114 remaja putri di SMP Negeri 3 Gunung Putri Bogor. Hasil analisa dari 114 responden menjelaskan bahwa responden yang tidak melakukan pencegahan kehamilan diusia dini sebanyak 67 orang (58,8%), dengan pengetahuan rendah sebanyak 73 orang (64,0%), sikap negatif sebanyak 60 orang (52,6%), dan responden dengan dukungan keluarga yang tidak ada dukungan dari keluarga sebanyak 69 orang (60,5%). Hasil analisis menggunakan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan antara perilaku pencegahan kehamilan di usia dini dengan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga. Dari hasil penelitian ini disarankan bagi institusi pendidikan khususnya sekolah dalam menentukan program-program yang dapat menyebarluaskan informasi tentang pengetahuan pencegahan kehamilan di usia dini sehingga remaja terhindar dari dampak yang diakibatkan kehamilan di usia dini tersebut.
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pra Nikah Remaja Yunita Ilhami Saputri
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.88 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v5i1.314

Abstract

Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis, bentuk perilaku ini bermacam-macam mulai dari berpegangan tangan sampai tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pra nikah pada remaja di SMP Negeri 5 Tangerang, Tahun 2014. Desain penelitian deskriptif dengan metoda cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi di SMP Negeri 5 Tangerang, Tahun 2014 sejumlah 172 orang. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa remaja yang pernah melakukan perilaku seks pra nikah sebanyak 106 remaja (61,6%). Pada hasil analisis bivariat didapatkan bahwa pengetahuan, peran orang tua dan sumber informasi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku seks pra nikah pada remaja. Pengetahuan, peran orang tua, dan informasi yang diberikan tentang seks belum optimal, diperlukan adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang seks.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue