cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 7 Documents clear
Analisis Spasial Kasus Baru Tuberkulosis BTA (+) terhadap Kepadatan Penduduk di Jawa Tengah Tahun 2016-2018 Huda Rahmawati; Martya Rahmaniati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.498

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru sampai saat ini masih menjadi perhatian dunia dan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam Suistainable Development Goal (SDG’s). Laporan WHO menyatakan bahwa Indonesia termasuk 30 negara yang memiliki beban kasus TB yang besar. Di Indonesia, provinsi Jawa Tengah juga termasuk dalam provinsi yang memiliki beban kasus TB terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara spasial hubungan kasus baru TB paru BTA (+ ) dengan kepadatan penduduk tahun 2016-2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu penduduk Jawa Tengah di 29 kabupaten dan 6 kota yang tercatat di profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2018. Sampel adalah seluruh populasi. Variabel dalam penelitian ini yaitu kasus baru TB BTA (+) dan kepadatan penduduk yang tercatat di lampiran profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2018. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak Geoda. Hasil analisis spasial kasus baru TB BTA (+) dan kepadatan penduduk pada tahun 2016-2018 menunjukkan pola yang mengelompok namun setelah dilakukan uji signifikansi menunjukkan tidak adanya autokorelasi spasial. Hal ini menunjukkan bahwa kasus baru TB BTA (+) dengan kepadatan penduduk antar kabupaten/kota satu dengan yang lainnya tidak memiliki hubungan secara spasial, sehingga wilayah yang memiliki kasus baru TB BTA (+) dengan kepadatan penduduk tinggi tidak mempengaruhi wilayah lainnya menjadi tinggi pula.
Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan Kholilah Samosir; Hendra Dhermawan Sitanggang; M. Yusuf MF
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.499

Abstract

Skabies merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit scabies umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti asrama dan pesantren. Prevalensi scabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan Kab.Bintan dari tahun ketahun meningkat dari 35 menjadi 40 orang, dan tahun 2018 masih terdapat 20 orang. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan dan personal hygiene yang tidak bersih. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di Pondok Pesantren Madani Unggulan Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Tahun 2018. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sebanyak 106 Siswa dengan teknik sampel jenuh. Hasil responden yang mengalami kejadian skabies sebesar 18,9%. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik dikontrol variabel jenis kelamin dan ventilasi yang merupakan variabel konfounder dalam hubungan personal higiene dengan kejadian scabies dan merupakan sebagai faktor risiko terhadap kejadian skabies dengan nilai aPR=3,447 (95%CI : 0,973-12,215). Hal ini dikarenakan penularan skabies yang dapat terjadi secara langsung melalui jabat tangan dan skabies, khususnya di Pondok Pesantren.
Peningkatan Kemampuan Remaja Menghindari HIV/AIDS Melalui Pelatihan Keterampilan Hidup Mia Fatma Ekasari; Rosidawati Rosidawati; Ahmad Jubaedi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.520

Abstract

Perubahan fisik yang pesat dan perubahan hormonal merupakan pemicu masalah kesehatan remaja yang serius. Timbulnya dorongan motivasi seksual yang tinggi menjadikan remaja rawan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran pengaruh latihan keterampilan hidup terhadap kemampuan remaja dalam menghindari HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan di dua SMPN di wilayah Cipayung, Jakarta Timur dengan responden siswa/i yang berumur 12-15 tahun. Penelitian ini menggunakan metodologi quasi experiment with control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pada kelompok intervensi diberikan latihan dengan menggunakan modul dan buku catatan harian sebanyak 8 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan (6,55 vs 8,91; Pv=0,000), sikap (7,24 vs 8,91; Pv=0,000), dan keterampilan (29,79 vs 34,67; Pv=0,000) antara kelompok intervensi dan kontrol, sebelum dan setelah diberikan intervensi. Pelatihan keterampilan hidup remaja dapat digunakan sebagai salahsatu intervensi dalam praktik keperawatan dalam upaya mencegah HIV AIDS pada remaja.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Antenatal, Pengetahuan dan Dukungan Keluarga terhadap Minat Kunjungan Ulang Ibu Hamil nia suryani; nining arini
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.581

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas berupa pelayanan antenatal. Ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) minimal empat kali selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap minat kunjungan ulang ibu hamil di Puskesmas Karangan tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode inferensial dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang terdata dari bulan April sampai bulan Desember tahun 2019 di Puskesmas Karangan berjumlah 494 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 83 responden. Metode analisis yang digunakan uji regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa kualitas pelayanan (p value = 0,000), pengetahuan (p value = 0,000), dan dukungan keluarga (p value = 0,000) berkorelasi terhadap minat kunjungan ulang ibu hamil di Puskesmas Karangan tahun 2019. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi linier berganda juga menghasilkan bentuk persamaan regresi linier: Y=6,333+0,161X1+0,290X2+0,467X3. Nilai tersebut masing-masing bernilai positif yang menunjukkan bahwa hubungan antara semua variabel terhadap minat kunjungan ulang termasuk hubungan yang searah. Peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan konseling dan edukasi yang intensif mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan selama kehamilan.
Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis Sambel Tumpang Pada Pedagang Nasi Pecel Tumpang Tutut Pujianto; Frenky Arif Budiman
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.603

Abstract

Nasi pecel tumpang merupakan makanan asli Kediri yang tersebar merata di seluruh wilayah Kediri. Makanan tradisional ini selayaknya perlu mendapatkan perhatian bagi para penjual dan pembeli, terutama dari sisi kesehatan. Karena sambel tumpang tidak selalu habis disajikan dan harus dihangatkan berkali-kali. Keberadaan mikroorganisme dalam sambel tumpang bisa menjadi penyebab timbulnya keracunan makanan (food poisoning). Masuknya mikroba ke dalam makanan dapat terjadi pada tahap pemilihan bahan makanan, pengolahan dan penyajian makanan yang kurang tepat. Penelitian dilaksanakan di Kampung Inggris Pare, terhadap 15 penjual nasi pecel tumpang dengan desain crossectional. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh penyimpanan terhadap kualitas mikrobiologis sambel tumpang, dengan empat parameter, yaitu APN Coiform, APM Eschericia coli, Salmonella sp., dan kapang. Pembuktian hypotesis dilakukan dengan menghubungkan skor inspeksi sanitasi dengan kualitas mikrobiologis sambel tumpang dengan menggunakan dengan uji coefisien contingensi (α:5%), menggunakan bantuan software statistik. Kesimpulan hasil penelitian adalah peralatan dan perlakuan penyimpanan tidak berpengaruh terhadap kualitas sambel tumpang, namun lingkungan penyimpanan berpengaruh secara nyata terhadap kualitas sambel tumpang (p value : 0,050). Dari empat parameter mikrobiologis, APM coliform adalah parameter yang dipengaruhi oleh lingkungan penyimpanan. Dari kesimpulan tersebut maka disarankan kepada pedagang untuk selalu membersihkan lingkunganya dari sampah dan menutup rapat wadah sambel tumpangnya.
Hubungan Senam Prenatal Yoga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III Ronalen Br. Situmorang; Taufianie Rossita; Diyah Tepi Rahmawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.620

Abstract

Yoga dapat memberikan pengaruh positif pada kesehatan tubuh, psikologi, perasaan. Tujuan latihan yoga menciptakan keseimbangan jiwa, raga, ketenangan, mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, spiritual proses persalinan. Dengan ada persiapan, ibu akan lebih percaya diri dan memperoleh keyakinan menjalani persalinan dengan lancar serta tidak mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan senam prenatal yoga dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III. Metode penelitian kuantitatif bivariat dengan pendekatan Quasy Eksperimenpre pre post test with one group design. Analisis data menggunakan uji Statistik T-Test Dependen. Sampel sebanyak 33 ibu hamil primigravida trimester III dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam prenatal yoga menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara senam prenatal yoga dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III (Pv=0,000). Senam yoga merupakan senam yang sangat aman, mudah, praktis dan perlu diterapkan secara mandiri dan berkesinambungan untuk dapat meningkatkan kesehatan. Namun masih diperlukan penelitian lanjutan untuk hasil yang lebih valid dan relevan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup ODHA Terpapar Program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2020 Khairunniza Khairunniza; Nazarwin Saputra
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i03.626

Abstract

HIV dan AIDS telah menjadi masalah darurat global. Terdapat 36,9 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia. Indonesia sendiri menempati urutan tertinggi ketiga jumlah orang dengan HIV/AIDS di dunia. Tingginya kasus HIV/AIDS sangat berpengaruh pada kualitas hidup ODHA, seperti meningkatnya kasus depresi pada ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup ODHA terpapar program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel 70 ODHA yang terpapar Program OBRASS. Penelitian dilakukan di Yayasan Pelita Ilmu pada bulan Maret – Juni tahun 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah multiple regression logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA terpapar program OBRASS di Yayasan Pelita Ilmu yaitu kepatuhan minum obat (Pv= 0,003; OR 6,459), lama terapi ARV (Pv=0,032; OR 3,503) dan depresi (Pv=0,006; OR=5,471). Dari ketiga faktor tersebut, faktor paling dominan berpengaruh adalah kepatuhan minum obat dengan nilai OR paling tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue