cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
jurnalpendidikankimiaindonesia@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
jpki@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
ISSN : 20879040     EISSN : 26139537     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v3i1
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia is a scientific journal published by the Department of Chemistry Education of Ganesha University of Education. This journal aims to accommodate the articles of research results and results of community service in the field of education and learning. In the end this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of education for the academic community. This journal is published 2 times a year (April and October).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2017)" : 5 Documents clear
Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Munifatun Muthoharoh; I Made Kirna; Gusti ayu Indrawati
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12805

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar kimia siswa kelas X MIA 3 SMA N 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Masalah lain yang muncul berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti adalah kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran kimia. Salah satu penyebab rendahnya motivasi siswa adalah keterbatasan penggunaan media dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa melalui penerapan LKPD berbasis mutimedia. Guna mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Sbjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMAN 4 Singaraja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa lembar angket motivasi dan lembar observasi yang dianalisis dengan teknik kualitatif dan dari hasil tes penguasaan konsep yang dianalisis dengan teknik kuantitatif yang dipresentasekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan LKPD berbasis multimedia dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa kelas X MIA 3  SMAN 4 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari hasil rata-rata pretest sebelum tindakan dilakukan adalah 45,77 dengan jumlah siswa yang mencapai nilai batas ketuntasan minimal  adalah 7,69%, mengalami peningkatan pada siklus I yakni hasil rata-rata tes penguasaan konsep pada siklus I adalah 85,38 dengan jumlah siswa yang mencapai nilai batas ketuntasan minimal  adalah 87,18%. Pada siklus II, hasil rata-rata penguasaan konsep meningkat menjadi 90,38 dengan persentase jumlah siswa yang nilanya diatas kriteria ketuntasan minimal sebesar 92,31%.
MENINGKATKAN KESIAPAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PEMBERIAN KUIS DI AWAL PEMBELAJARAN Made Gautama Jayadiningrat; I Nyoman Tika; Ni Putu Yuliani
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XII MIA 4 SMA Negeri 2 Singaraja melalui pemberian kuis di awal pembelajaran. Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 4 SMA Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Data kesiapan belajar siswa dikumpulkan melalui test kuis di awal pembelajaran dan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes hasil belajar berbentuk uraian yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kuis sebelum proses pembelajaran dapat meningkatkan kesiapan belajar siswa kelas XII MIA 4 SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa peningkatan persentase ketuntasan siswa dalam mengerjakan soal kuis dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 58,3 %. Selain itu, berdasarkan hasil pengerjaan tes hasil belajar  diperoleh  peningkatan persentase ketuntasan siswa sebesar 58,33%.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA Istiqomah Fenica; I Wayan Muderawan; Putu Widiartini
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI MIA 6 SMA N 1 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 pada mata pelajaran kimia dengan penerapan model pembelajaran inkuri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 6 SMA N 1 Singaraja dengan jumlah 30 siswa, objek penelitian meliputi model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan aktivitas belajar siswa. Materi pokok penelitian ini adalah laju reaksi yang terdiri dari dua kompetensi dasar yaitu tentang teori tumbukan, faktor-faktor laju reaksi, penentuan orde reaksi dan persamaan laju reaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dimana pada siklus 1 aktivitas belajar siswa dengan kriteria baik meningkat dari 43,33% menjadi 46.67% begitu juga dengan kritesisa sangat baik meningkat dari 26,67% menjadi 43,33% seiring turunnya aktivitas siswa yang kurang baik dari 30% menjadi 10%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada materi laju reaki dapat meningkat dengan penerapan model Inkuiri terbimbing.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA Amallia Nugrahaeni; I Wayan Redhana; I Made Arya Kartawan
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kimia melalui model pembelajaran Discovery Learning pada materi laju reaksi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Singaraja di kelas XI MIA 2 semester gasal tahun ajaran 2016∕2017 subjek berjumlah 29 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar kemampuan awal siswa dan hasil belajar, dan lembar observasi digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa.Pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa. Keberhasilan penerapan dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditunjukan dengan adanya perubahan dalam proses siklus I kenaikan nilai rata-rata kelas setelah adanya tindakan dari semula pretest sebesar 85,70 % naik menjadi 89,70% pada saat postest. Peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM sebesar 17,24%. Pada siklus II keberhasilan ditunjukan dengan kenaikan nilai rata-rata kelas setelah adanya tindakan dari semula pretest sebesar 62,1% naik menjadi 79,3% pada saat postest. Peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM sebesar 6,8%. Nilai yang dicapai masih dikategorikan dalam kriteria Sangat Baik.Berdasarkan analisis keterampilan berpikir kritis siswa, keberhasilan penerapan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa ditunjukan oleh persentase berpikir kritis siswa yang berada pada kriteria kritis dari 80,57% pada pertemuan kedua siklus I meningkat pada kriteria sangat kritis menjadi pada kriteria 88,5% pada pertemuan kedua siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA Negeri 2 Singaraja di kelas XI MIA 2 semester gasal tahun ajaran 2016∕2017.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada pembelajaran kimia untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Eva Zumaroh; I Dewa Widana; Ni Luh Muliani
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i1.12809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilaksanakan pada pada tanggal 5 Oktober – 22 Oktober 2016 di kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 3 Singaraja dengan jumlah siswa 25. Teknik pengambilan data mengunakan observasi, pemberian angket, dan test uji kompetensi kognitif.  Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi motivasi, lembar angket motivasi dan lembar soal test uji kompetensi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil observasi motivasi siswa pada siklus I yaitu 68% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan meningkat pada siklus II sebesar 32% menjadi 100% siswa sudah menunjukkan motivasi yang tinggi. Data angket motivasi siswa pada siklus I yaitu 40% siswa memiliki motivasi yang tinggi dan meningkat pada siklus II menjadi 72% siswa. Hasil belajar siswa siklus I, 64% siswa tuntas belajar dan 16% siswa belum tuntas belajar dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 20% menjadi 84% siswa tuntas belajar dan 16% siswa belum tuntas belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 5