Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Sastrika, Ida Ayu Kade; Sadia, Wayan; Muderawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) dengan model pembelajaran konvensional (MPK) (2) perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK (3) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada kelas XI IPA SMA Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2012/2013.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis multivariat (Manova). Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 13,921> Ftabel = 3,91). (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 9,263 > Ftabel = 3,91). (3) terdapat perbedaan keterampilan bepikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 20,714 > Ftabel = 3,91)   Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, konsep kimia, kemampuan berpikir kritis   Abstract This study was aimed to describe and analyze (1) understanding concepts and critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model, (2) understanding concept difference between student that learned project-based learning model and conventional model, (3) critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model.. This study included in quasi experiment with posttest only control group design. Sample was collected through simple random sampling in 11th grade student in SMA Negeri 2 Negara of academic year 2012/2013. The data were analyzed with multivariate analysis. The conclusion can be stated based on analysis result is (1) there was   difference between understanding  concepts and critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 13,921 > Ftable = 3,91). (2) there was   difference between understanding  concepts as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 9,263 > Ftable = 3,91). (3) there was   difference between critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 20,714 > Ftable = 3,91).   Keywords: project-based learning, chemistry concept, critical thinking skill
Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan Dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Self-efficacy Siswa SMA ., NI WAYAN NITA ULANTARI; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis dan self-efficacy antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran sains teknologi masyarakat llingkungan (STML) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (MPK). Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the post test-only control group design. Populasi adalah kelas X IPA SMA Negeri Semarapura tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 244 siswa, Sampel berjumlah 128 orang ditentukan dengan teknik random sampling. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan self-efficacy antara siswa yang belajar dengan MPSTML dan dengan MPK (Fhitung=55,54),(P
Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan Dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Self-efficacy Siswa SMA ., NI WAYAN NITA ULANTARI; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis dan self-efficacy antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran sains teknologi masyarakat llingkungan (STML) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (MPK). Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the post test-only control group design. Populasi adalah kelas X IPA SMA Negeri Semarapura tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 244 siswa, Sampel berjumlah 128 orang ditentukan dengan teknik random sampling. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan self-efficacy antara siswa yang belajar dengan MPSTML dan dengan MPK (Fhitung=55,54),(P
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Pemahaman Konsep Kimia ditinjau dari Motivasi Berprestasi ., I MADE KARTAMA; ., Dr. rer.nat. I Wayan Karyasa,S.Pd,M.Sc; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan pemahaman konsep kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan model pembelajaran konvensional; (2) adanya interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap pemahaman konsep kimia; (3) perbedaan pemahaman konsep kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi berprestasi tinggi; (4) perbedaan pemahaman konsep kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi berprestasi rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan model pembelajaran konvensional F=90,524;(p
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN SAINS SMP ., NI PUTU MARHENI; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Payangan dan sampel penelitian adalah kelas VIIA dan VIIC sebagai kelompok eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VIIB dan VIID sebagai kelompok eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri bebas. Keseluruhan data diperoleh berupa skor yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas. (3) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri bebas.Kata Kunci : hasil belajar, inkuiri, keterampilan proses sains This study aims to describe difference in learning outcomes and students science process skills among groups of students learning with guided inquiry learning model with a group of students who are learning to free inquiry learning model. This research is a quasi-experimental research with posttest only control group design. The population in this study was a class VII student of SMP Negeri 3 Payangan and the sample is VIIA and VIIC class as experimental group 1 used with guided inquiry learning model and class VIIB and VIID as the experimental group 2 used with free inquiry learning model. The data collected in this research are score of learning outcomes and data science process skills of students. The score were analyzed with descriptive statistics and MANOVA one lane. Based on the results research can be concluded that (1) there is difference in learning outcomes and students science process skills among groups of students studied learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model, (2) there is difference in student learning outcomes between groups of students studied learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model, (3) there is difference between science process skills students learn with a group of students learning guided inquiry model by a group of students who learn to use free inquiry learning model.keyword : Inquiry, learning, science process skills.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS ., I KOMANG WISNU BUDI WIJAYA; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dr. I Wayan Muderawan,MS.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis perbedaan Keterampilan Berpikir Kreatif (KBK) dan Keterampilan Proses Sains (KPS) antara siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, (2) menganalisis perbedaan KBK antara siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung dan (3) menganalisis perbedaan KPS antara siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Negara Tahun Ajaran 2013/2014 dan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 yang dipilih dengan simple random sampling. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan dilanjutkan dengan menggunakan one way MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; (1) terdapat perbedaan KBK dan KPS antara siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dengan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung (Fhitung = 168,333; p
Uji Kepraktisan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik Wiratma, I G L; Widyasti, Ni Made Sih; Muderawan, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan kepraktisan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik untuk pembelajaran kimia pokok bahasan kesetimbangan kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahapan penelitian yang dilakukan adalah: (1) pengumpulan data; (2) desain produk; (3) validasi desain; (4) revisi desain; (5) uji coba lapangan terbatas; dan (6) revisi produk. LKS yang dikembangkan terdiri dari lima sub topik bahasan. Validasi isi pada LKS dilakukan dengan melibatkan dua orang ahli dan dua orang praktisi. Validasi bahasa pada LKS dilakukan dengan melibatkan satu orang ahli bahasa. Uji coba lapangan terbatas melibatkan 9 siswa kelas XI SMAN 1 Kuta Selatan. Karakteristik LKS berbasis pendekatan saintifik untuk pembelajaran kimia pokok bahasan kesetimbangan kimia yaitu, LKS terdiri dari langkah pembelajaran 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Berdasarkan hasil uji coba lapangan terbatas diperoleh respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan LKS terhadap keterlaksanaan dengan kategori sangat tinggi.Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, pendekatan saintifik, pembelajaran kimia, kesetimbangan kimia.
PROFIL MODEL MENTAL SISWA TENTANG KORELASI STRUKTUR MOLEKUL TERHADAP SIFAT SENYAWA ORGANIK Sucitra, I Gusti Ngurah Bayu; Suja, I Wayan; Muderawan, I Wayan; Nurlita, Frieda
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman siswa SMA terkait dengan hubungan struktur molekul dengan sifat senyawa organik sangat rendah. Sejauh ini, belum ada penelitian terkait dengan model mental siswa dalam pembelajaran kimia di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan model mental siswa tentang hubungan struktur molekul terhadap sifat senyawa organik. Subjek dalam penelitian ini adalah 74 orang siswa kelas XI IPA di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja pada tahun ajaran 2015/2016. Data dikumpulkan melalui tes diagnostik model mental berbentuk pilihan ganda dua tingkat, yang terdiri atas bagian isi dan bagian alasan. Analisis data dilakukan secara deskriptif interpretatif dengan mengelompokkan jawaban siswa berdasarkan kemiripannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model mental siswa dalam memahami hubungan struktur molekul terhadap sifat senyawa organik adalah 1,35% model mental ilmiah (Scientifically Correct, SC) dan 98,65% model mental alternatif, yang terdiri atas 5,53% model mental tipe NR (No Response); 42,57% tipe SM (Specific Misconceptions); dan 50,54% tipe PC (Partially Correct). Secara umum, siswa belum dapat memahami hubungan struktur molekul terhadap sifat senyawa organik yang mencakup representasi ketiga level kimia berserta interkoneksinya. Hal ini diperkuat dengan rerata hasil belajar siswa hanya mencapai 21,47 dari skala 100. Kata-kata Kunci: model mental, tes diagnostik, struktur molekul, senyawa organik AbstractThe student’s understanding on correlation of molecular structure towards the properties of organic compounds is very low. So far, there is no research on students’ mental models in chemistry learning in Bali. The present research was a descriptive study aimed to describe and explain student’s mental models about the correlation of molecular structure toward the properties of organic compounds. The subject of this study was 74 students of 11th grade of science program at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2015/2016. The data were collected through diagnostic test of mental models in form of two level multiple choice, consisting the content and reason. Data analysis was conducted by using descriptive interpretative method in classifying students’ answers based on its similarities. The result of this study showed that students’ mental models about the correlation of molecular structure toward the properties of organic compounds were 1.35% of scientifically correct (SC) and 98.65% of alternative mental models, consisting of 5.53% mental models of no response (NR) type, 42.57% of specific misconception (SM) type, and 50.54% of partially correct (PC) type. Generally, students’ could not understand the correlation of molecular structure toward the organic compounds properties including the representation of three chemistry level and the interconnection. This statement is supported by the mean of students' achievement only 21.47 out of 100. Keywords : mental models, diagnostic test, molecular structure, organic compounds
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLUM L.) DAN ANALISIS METIL ESTERNYA DENGAN GC-MS Muderawan, I Wayan; Daiwataningsih, Ni Ketut Prati
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyamplung (Calophyllum inophyllum) yang termasuk dalam fanili Clusiaceae merupakan tumbuhan hijau yang memiliki potensi sebagai sumber biodiesel karena kandungan minyak yang tinggi pada bijinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mensintesis dan menganalisis biodiesel yang dibuat dari minyak nyamplung. Minyak nyamplung diisolasi dari biji nyamplung dengan metode maserasi dengan menggunakan n-heksana sebagai pelarut, dengan rendemen 65,80%. Minyak yang diperoleh kemudian ditransformasikan menjadi biodiesel melalui esterifikasi  dengan menggunakan methanol dan katalis asam sulfat pekat  selama 3 jam dan dilanjutkan dengan tranesterifikasi menggunakan natrium metoksi sebagai katalis dalam methanol selama 2 jam. Rendemen hasil reaksi adalah 83,40%. Komposisi metil ester biodiesel dari minyak nyamplung yang dianalisis dengan kromatografi gas spektrofotometer massa adalah metil oleat 43,41%; metil linoleat 23,68%; metil pamitat 17,05%; metil stearat 11,71%; metil arakidat 2,66%; metil palmitoleat 1,30%  dan metil gondoat 0,20%. Kata-kata Kunci: minyak nyamplung, masersi, transesterifikasi, biodiesel, metil ester, GC-MS AbstractCalophyllum inophyllum belonging to family Clusiaceae is an evergreen tree that has good potential as source of biodiesel due to the high oil content of the seed. The present research was performed with the aim to synthesis and analyse the biodiesel prepared from the oil of Calophyllum inophyllum. The oil was isolated from the seed of Calophyllum inophyllum by maceration method using n-hexane as a solvent with 65.80% yields. The oil obtained was transformed into biodiesel by esterification using methanol and acid as catalyst for 3 hours and continued by transesterification using sodium methoxide in methanol for 2 hours. The yield of conversion is 83.40%. The composition of methyl esters of the biodiesel determined by GC-MS are methyl oleate 43.41%, methyl linoleate 23.68%, methyl pamitate 17.05%, methyl stearate 11.71%, methyl arachidate 2,66%, methyl palmitoleate 1,30% dan metil gondoate 0,20%. Key words: Calophyllum inophyllum seed oil, maceration, transesterification, biodiesel, methyl ester, GC-MS
Aktivitas Larvasida Ekstrak Etanol Biji Srikaya (Annona squamosa) terhadap Larva Aedes aegypti Romianingsih, Ni Putu Wulan; Muderawan, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai LC50 (lethal concentration) dari ekstrak etanol biji srikaya (Annona squamosa) terhadap larva Aedes aegypti. Sampel biji Annona squamosa dikumpulkan dari Desa Pringgabaya, Lombok dan Desa Ungasan, Bali. Biji Annona squamosa yang sudah kering kemudian digerus dan dimaserasi sebanyak dua kali dengan etanol 95% selama 3 hari. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator vakum. Ekstrak biji Annona squamosa yang diperoleh adalah sebesar 16,1998% untuk srikaya Bali dan 14,0615% untuk srikaya Lombok. Ekstrak ini selanjutnya diuji aktivitasnya terhadap larva Aedes aegypti instar III. Pengamatan hasil uji larvasida dilakukan setelah 24 jam dengan menghitung jumlah kematian larva pada masing-masing kelompok perlakuan. Berdasarkan analisis probit, nilai LC50 ekstrak etanol biji Annona squamosa dari Lombok adalah 25,37 ppm sedangkan LC50 ekstrak biji Srikaya dari Bali adalah 28,64 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa biji Annona squamosa memiliki efek toksik terhadap larva Aedes aegypti dan dapat digunakan sebagai larvasida.Kata kunci: aktivitas larvasida, Annona squamosa, Aedes aegypti, LC50AbstractThis study aims to determine the LC50 (lethal concentration) of custard apple (Annona squamosa) seeds extract against Aedes aegypti larvae. The seeds were collected in Pringgabaya village, Lombok and Ungasan village, Bali. The air dried seeds was powdered and then soaked in 95% ethanol for 3 days and the residue was further extracted once. The combined filtrate was concentrated by using vacuum rotary evaporator, giving a yield of 16.1998% for seeds collected in Bali and 14.0615% for those collected in Lombok. The crude extracts were taken for larval bioassay against third instar Aedes aegypti larvae. The larvacidal activity was observed after 24 hours exposure by calculating the mortality of larvae in each concentration. Based on probit analysis, the LC50 of ethanolic seeds extract of Annona squamosa collected in Lombok and that in Bali are 25.37 ppm and 28.64 ppm respectively. The result showed that Annona squamosa seeds extract is toxic toward Aedes aegypti larvae, indicating a potential for developing the extract as a novel larvacide.Key words: Larvacidal activity, Annona squamosa, Aedes aegypti, LC50
Co-Authors Adiningsih, Made Darmaprathiwi Anggi Priliyanti Bgeholz, Susanne Daiwataningsih, Ni Ketut Prati Darma, I Dewa Gede Abi Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Fenica, Istiqomah Frieda Nurlita Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Gede Billy Oktavio Putra Hemayanti, Ketut Lia I Dewa Gede Abi Darma I Gusti Lanang Wiratma I Gusti Ngurah Bayu Sucitra I Gusti Ngurah Bayu Sucitra, I Gusti Ngurah Bayu I Ketut Supir I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Ary Sudiatmika I MADE KARTAMA . I Nyoman Sujana I Wayan Karyasa I Wayan Mudianta I Wayan Rai I Wayan Rai I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja Ida Ayu Kade Sastrika Istiqomah Fenica Ketut Lia Hemayanti Laksmi, Pande Putu Diah Suci Luh Lian Pertiwi Luh Mitha Priyanka Luh Putu Renis Ukirsari Made Budiawan Made Darmaprathiwi Adiningsih Made Kurnia Wiastuti Giri Made Kurnia Widiastuti Giri Marthen Reda Boro Matthiesen, Finn Mudianta, I Wayan Muthia Zahra Nabila N. Ramadiyanti Nabila, Muthia Zahra Ni Ketut Prati Daiwataningsih Ni Made Sih Widyasti Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . Ni Putu Novi Puspitadesi Ni Putu Rahayu Kusuma Pratiwi Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NUR RAMADIYANTI . Nurlita, Frieda Pertiwi, Luh Lian Pratiwi, Ni Putu Rahayu Kusuma Priliyanti, Anggi Priyanka*, Luh Mitha Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Puspitadesi, Ni Putu Novi Putra, Gede Billy Oktavio Putu Widiartini Ramadiyanti, N. Reda Boro, Marthen Romianingsih, Ni Putu Wulan Siti Maryam Sudiatmika, I Made Ary Ukirsari, Luh Putu Renis Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Widiartini, Putu Widyasti, Ni Made Sih Young, David James