cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26212846     EISSN : 26212854     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroecotania adalah jurnal ilmiah publikasi nasional ilmu budidaya pertanian yang diterbitikan oleh Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article mengenai aspek-aspek Ilmu Budidaya Tanaman.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian" : 7 Documents clear
Respons Pertumbuhan Bibit Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Aplikasi Limbah Solid Kelapa Sawit Abdullah Syukron; Sarman S; Helmi Salim
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22823

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk melihat pengaruh pemberian dosis limbah solid kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit pinang dan untuk mendapatkan dosis limbah solid kelapa sawit yang memberikan pertumbuhan bibit pinang terbaik. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang terletak di Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dengan ketinggian tempat ± 35 meter dpl dari bulan Maret sampai Juni 2021. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dikelompokkan berdasarkan tinggi bibit dengan 6 taraf perlakuan dosis limbah solid kelapa sawit (d) yaitu: Tanpa perlakuaan/Kontrol (d0), 100 g/Tanaman (d1), 150 g/Tanaman (d2), 200 g /Tanaman (d3), 250 g/Tanaman (d4), 300 g/Tanaman (d5). Variabel yang diamati yaitu Pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, jumlah daun, berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio tajuk akar bibit pinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian limbah solid kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit pinang, yaitu pada variabel pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, berat kering tajuk, dan rasio tajuk akar bibit pinang. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan berat kering akar bibit pinang. Dosis limbah solid kelapa sawit yang memberikan pertumbuhan bibit pinang terbaik dalam penelitian ini yaitu 100 g/tanaman.
Pemberian Biochar Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza Sativa L.) Sawah Irigasi Teknis Wahyuni Lestari; Aryunis Aryunis; Akmal Akmal
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22824

Abstract

Rice plant (Oryza sativa L.) is the staple food crop of almost all Indonesians. In line with the increase in population from year to year, the need for rice also continues to increase. Therefore, efforts to increase production must continue. On the other hand, the decline in land area due to the conversion of functions from agricultural land to non-agricultural land also causes reduced production. However, in several regions the government has also printed new rice fields, which are generally not on fertile land. Therefore, efforts to increase production through improved farming or intensification, such as the application of new technological developments, need to be done. The aim of this study was to obtain the best dose in administering rice husk biochar for growth and yield of technically irrigated rice fields (Oryza sativa L.). The research was carried out in the Rice Fields of Rawa Medang Village, Batang Asam District, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province which lasted for 5 months, starting from December 26, 2019 to April 19, 2020. The experimental design used was a randomized block design (RAK). Provision of rice husk biochar at several dose levels, namely p0 = without rice husk biochar (300 kg Urea + 100 kg KCl + 100 kg SP-36), p1 = 5 tons ha-1 rice husk biochar + 1⁄2 dose of urea + 1⁄2 dose of KCl + 1⁄2 dose SP-36, p2 = 10 tonnes ha-1 rice husk biochar + 1⁄2 dose of urea +1⁄2doseofKCl+1⁄2doseofSP-36,p3 =15tonnesofha-1 biocharofricehusk+1⁄2doseofurea+ 1⁄2doseofKCl+1⁄2doseofSP-36,p4 =20tonsha-1 ricehuskbiochar+1⁄2doseofurea+1⁄2doseof KCl+1⁄2doseofSP-36,p5 =25tonsha-1 ofricehuskbiochar+1⁄2doseofurea+1⁄2doseofKCl+1⁄2 dose of SP-36. The variables observed were plant height, maximum number of tillers, number of productive tillers, panicle length, number of grains per panicle, percentage of empty grain per panicle, dry grain yield and weight of 1000 grains of grain. The results showed that giving bochar of rice husk had an effect and could increase the growth and yield of rice plants. Provision of 5 tonnes of rice husk biochar ha-1 to 25 tonnes ha-1 increased the yield of the maximum number of tillers, the number of productive tillers, and the yield of milled dry unhulled rice. Provision of rice husk biochar 25 ton ha-1 gave the best effect on lowland rice plants.
Induksi Akar Pada Eksplan Tunas Anggrek (Dendrobium var. Airy Beauty) Secara In Vitro dengan Penambahan Naphtalene Acetic Acid (NAA) dan 6-Benzyl Amino Purin (BAP) Olya Aprinda; Lizawati Lizawati; Eliyanti Eliyanti
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22825

Abstract

Tanaman anggrek termasuk tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman anggrek sangat beragam dan memiliki keunikan tersendiri, dapat dilihat dari bunganya yang unik dan tahan lama membuat tanaman anggrek banyak digemari masyarakat. Jumlah anggrek tersebar diseluruh Indonesia sekitar 5.000-6.000 jenis. Dendrobium salah satu jenis anggrek yang paling populer diperjual belikan, namun tanaman anggrek ini sulit dikembangbiakkan secara generatif maupun vegetatif maka dari itu dilakukan perbanyakan secara in vitro, namun planlet hasil kultur in vitro akar yang terbentuk sedikit dan akar yang tidak berkembang dengan sempurna akan membuat pertumbuhan tanaman pada kondisi ex vitro tertekan terutama pada keadaan evaporasi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP dan melihat interaksi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP terhadap induksi akar anggrek Dendrobium var. Airy Beauty. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi, dari Desember 2019 sampai Maret 2020. Eksplan yang digunakan hasil dari multiplikasi tunas anggrek Dendrobium var. Airy Beauty yang dikulturkan pada media 1⁄2 MS padat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua -1 -1 -1 faktoryaituIkonsentrasiNAAyangterdiridari5tarafyaitu,0mgL ,0,5mgL ,1mgL ,2mg -1 -1 -1 -1 -1 L ,3mgL danIIkonsentrasiBAPyangterdiridari5tarafyaitu,0mgL ,0,5mgL ,1mgL , -1 -12 mg L , 3 mg L . Perlakuan diulang sebanyak 2 kali, maka terdapat 50 unit percobaan. Satu unit percobaan terdiri dari 3 botol, sehingga terdapat 150 botol kultur. Setiap botol berisi satu eksplan yang memiliki satu helai daun dengan ukuran yang digunakan pada ulangan I (0,5 cm) dan ulangan II (1 cm). Peubah yang diamati yaitu waktu muncul akar, persentase berakar, jumlah akar, panjang akar dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh NAA dan BAP tidak terdapat interaksi dan tidak didapatkan konsentrasi NAA dan BAP secara tunggal yang efektif untuk menginduksi akar anggrek Dendrobium var. Airy Beauty.
Evaluasi Status Hara Kalium dan Kapasitas Tukar Ultisol Pada Perkebunan Kelapa Sawit Abdul Muhlisin; Ermadani Ermadani; Asmadi Sa'ad
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status hara K dan KTK Ultisol pada perkebunan kelapa sawit tahun tanam 2002 dan tahun tanam 2009 serta hutan sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dilahan perkebunan kelapa sawit milik PT. Sungai Bahar Pasifik Utama Estate Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Pembuatan plot utama dilakukan dengan cara mengambil garis transek berukuran 100 m x 20 m. Kemudian membuat sub-plot berukuran 20 m x 20 m dengan jarak antar sub-plot 5 m. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-15 cm dan 15-30 cm pada setiap penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan yang berbeda menunjukkan perbedaan kandungan K-dd dan KTK tanah dimana tanah pada perkebunan kelapa sawit tahun tanam 2009 mempunyai kandungan K dan KTK yang lebih tinggi dibandingkan dengan hutan sekunder. Kandungan K-dd dan KTK cenderung menurun dengan semakin dalamnya tanah.
Cadangan Karbon pada Lahan Gambut Bekas Terbakar di Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Ilham Berliandi; Heri Junedi; Sunarti Sunarti
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22827

Abstract

Lahan gambut merupakan salah satu sumberdaya alam yang mempunyai fungsi hidrologi dan fungsi lingkungan yang penting bagi kehidupan seluruh mahluk hidup. Perubahan penggunaan lahan dari lahan gambut alami menjadi lahan pertanian yang dilakukan secara tidak tepat mengakibatkan terganggunya ekosistem lahan gambut. Kesalahan pengelolaan mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan pada musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan karbon pada lahan gambut bekas terbakar tahun 2015 dan lahan gambut bekas terbakar tahun 2015 yang terbakar kembali pada tahun 2018. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Penelitian dilakukan di lahan gambut seluas lebih kurang 249,6 ha, yang terbagi atas lahan terbakar tahun 2015 seluas 48 ha dan lahan gambut yang terbakar lagi pada tahun 2018 seluas 201,6 ha. Metode penelitian menggunakan metode survei pada tingkat semi detail. Pengambilan sampel atau titik pengamatan dibuat tegak lurus terhadap saluran drainase. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kedalaman gambut (pengukuran langsung di lapangan), tingkat kematangan gambut (metode Humifikasi Von Post), berat volume (metode box sample) dan kandungan C-organik (metode loss on ignition) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebakaran lahan mengakibatkan menurunnya cadangan karbon pada lahan gambut. Jumlah cadangan karbon pada lahan yang terbakar hanya pada tahun 2015 sebanyak 920,82 ton ha-1 m-1 dan pada lahan yang-1 -1 terbakar pada tahun 2015 dan terbakar kembali pada tahun 2018 sebanyak 849,68 ton ha m .
Keparahan Beberapa Penyakit Pada Buah Kakao di Perkebunan Rakyat Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Enyla Manurung; Husda Marwan; Sri Mulyati
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22828

Abstract

This research aims to determine the severity of diseases found in cocoa plants (Theobroma cacao, L.) in people's plantations in Kumpeh Sub-district conducted in Sungai Bungur village, Pematang Raman village, Betung village, Petanang village, and Mekar Sari village. Sampling technique using purposive sampling method, plant samples are randomly selected in people's cocoa plantations. Observations are made on the symptoms of the disease in cocoa fruits caused by the disease. Then collected data by calculating all the fruits both healthy and diseases so that the percentage of plants attacked. Identification of disease pathogens is carried out in the Laboratory of the University of Jambi and in the Laboratory of the Village Quarantine Center of Agriculture Class I Jambi. The results showed that fruit anthrax disease is caused by Colletotrichum gloesporiodies and rotten fruit caused by Phytopthora palmivora. The severity of disease attacks in cocoa fruits is highest at 25.50 % and the percentage of disease is 58.00%.
Cover, dewan redaksi dan daftar isi redaksi redaksi
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22829

Abstract

Bagian ini memuat cover, dewan redaksi dan daftar isi

Page 1 of 1 | Total Record : 7