cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
ISSN : 1829586X     EISSN : 25810170     DOI : -
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam with registered number ISSN 1829 586X (print) and ISSN 2581-0170 (online) is a scientific journal managed and published by Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang. Sainmatika Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of Basic Sciences; Mathematics, Chemistry, Physics and Biology. This journal accepts articles in Indonesian or English. This journal is published twice a year in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam" : 8 Documents clear
PEWARNAAN WILAYAH (REGION COLORING) PADA PETA KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY Sagita Charolina Sihombing
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.535 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.1000

Abstract

Region Coloring is not just make a different color in a Regency. It is also to determine how many color will be used optimally. This research used graph teory with Greedy algorithm to determine the kind of color at the map of Ogan Ilir Regent. Obtained that with four kind of color, Ogan Ilir Regent can be colored.Keywords: Graph Theory, Greedy Algorithm, Region ColoringABSTRAKPewarnaan wilayah bukanlah hanya sekedar memberikan warna yang berbeda pada suatu wilayah. Tetapi juga untuk menentukan jumlah jenis warna yang optimal pada pewarnaa tersebut. Pada penelitian ini, digunakan teori graf dengan algoritma Greedy untuk menentukan jenis warna yang optimal pada peta Kabupaten Ogan Ilir. Didapat bahwa dengan empat jenis warna, Kabupaten Ogan Ilir dapat diwarnai.Kata kunci: Teori Graf, Algoritma Greedy, Pewarnaan Wilayah
KAJIAN KETEBALAN TANAH LIAT SEBAGAI BAHAN DIELEKTRIK KAPASITOR PLAT SEJAJAR Jumingin Jumingin; Susi Setiawati
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.631 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.960

Abstract

Research on the study of the clay thickness as a parallel plate capacitor dielectric material has been carried out in the Laboratory of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences University of PGRI Palembang from May to July 2013. This study aimed to analyze the effect of dielectric material and the the clay thickness to the capacitance of parallel plate capacitor. This research used experimental methods, where clay samples were made of 3 x 5 cm size with a thickness variation of 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, and 20 mm. The results obtained showed that the use of clay as a dielectric material increased the capacitance of a parallel plate capacitor. The capacitance values in the thickness of 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,16, 18, and 20 mm were respectively 4.2; 3.2; 3.0; 2.5; 2.2; 2.0; 1.9; 1.8; 1.6; and 1.4 pF for air dielectric material and 128, 118, 115, 105, 98, 92, 89, 74, 67, and 65 pF for clay dielectric material. There was a tendency of the greater thickness of the dielectric material, the smaller the capacitance of a capacitor. Keywords: dielectric material, capacitance, clay ABSTRAK Penelitian tentang kajian ketebalan tanah liat sebagai bahan dielektrik kapasitor plat sejajar telah dilakukan di Laboratorium Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Palembang pada bulan Mei sampai Juli 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan dielektrik tanah liat dan ketebalan bahan dielektrik terhadap kapasitansi yang dihasilkan pada kapasitor plat sejajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana sampel tanah liat dibuat dengan ukuran 3x5 cm dengan variasi ketebalan 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, dan 20 mm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan tanah liat sebagai bahan dielektrik meningkatkan nilai kapasitansi suatu kapasitor plat sejajar. Nilai kapasitansi pada ketebalan 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,16, 18, dan 20 mm adalah 4,2; 3,2; 3,0; 2,5; 2,2; 2,0; 1,9; 1,8; 1,6; dan 1,4 pF untuk bahan dielektrik udara dan 128, 118, 115, 105, 98, 92, 89, 74, 67, dan 65 pF untuk bahan dielektrik tanah liat. Ada kecenderungan semakin besar ketebalan bahan dielektrik, semakin kecil nilai kapasitansi suatu kapasitor. Kata kunci : Bahan dieletrik, kapasitansi, tanah liat
PEMANFAATAN MINYAK PELUMAS BEKAS UNTUK FABRIKASI BOLA KARBON MIKRO MENGGUNAKAN METODE DEPOSISI UAP KIMIA TERMAL Suhufa Alfarisa; Suriani Abu Bakar
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.961

Abstract

Carbon microspheres (C-mS) were successfully synthesized from used lube oil as the carbon source using thermal chemical vapor deposition method. The nature present of carbon content in used lube oil promoted the growth of C-mS. The oil mixed with 5,33 wt% of ferrocene catalyst was initially heated at 450 °C in the precursor furnace and then transferred into deposition furnace at 900 °C by the flow of argon carrier gas. The collected sample was then analyzed using field emission scanning electron microscope (FESEM) and micro-Raman spectroscopy. The current-voltage (IV) profile of the C-mS was also studied using four-point probe measurement. FESEM and micro-Raman analyses showed the production of high density C-mS with diameter range of 0,57 – 3,14 mm and ID/IG ratio of 0,95. Semiconductor characteristic was observed from IV measurement indicated that the C-mS synthesized from used lube oil has potential to be applied in electronic devices. This study noted that the used lube oil can be used as an economical carbon source to replace the conventional chemical precursor to produce high quality carbon material. On the other hand, it also offered a new utilization of used lube oil which can be harmful to our environment.Keywords: carbon microspheres, used lube oil, chemical vapor depositionABSTRAKBola karbon mikro berhasil disentesis dari minyak pelumas bekas sebagai sebagai sumber karbon menggunakan metode deposisi uap kimia termal. Keberadaan alami dari kandungan karbon di dalam minyak pelumas menyebabkan pertumbuhan bola karbon mikro. Pelumas yang dicampur dengan katalis ferosen dengan konsentrasi 5,33 %b mula-mula dipanaskan pada suhu 450 °C di dalam pemanas prekursor, kemudian ditranfer ke pemanas deposisi ada suhu 900 °C melalui aliran gas argon. Sampel yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan mikroskop elektron emisi medan (FESEM) dan spektroskopi mikro-Raman. Profil arus-tegangan (IV) dari bola karbon mikro juga dipelajari menggunakan pengukuran probe empat titik. Analisis FESEM dan mikro-Raman menunjukkan produksi bola karbon mikro dengan kerapatan tinggi dengan rentang diameter antara 0,57 – 3,14 mm dan rasio ID/IG sebesar 0,95. Karakteristik Schottky teramati dari pengukuran IV yang mengindikasikan bahwa bola karbon mikro yang disintesis dari minyak pelumas bekas memiliki potensi untuk diaplikasikan di dalam piranti elektronik. Kajian ini juga menunjukkan bahwa minyak pelumas bekas bisa dimanfaatkan sebagai sumber karbon ekonomis untuk menggantikan prekursor kimia konvensional untuk menghasilkan material karbon berkualitas tinggi. Di sisi lain, kajian ini juga menawarkan pemanfaatan baru dari minyak pelumas bekas yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Kata kunci: bola karbon mikro, minyak pelumas bekas, deposisi uap kimia
TAKSONOMI GULMA PADI (Oryza sativa) DI AREAL PERSAWAHAN JAKABARING PALEMBANG Dewi Rosanti
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.044 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.990

Abstract

ABSTRACT Taxonomic studies weeds of rice (Oryza sativa) in paddy fields Jakabaring Palembang was held in September to October 2015, the descriptive survey method. Sampling is done in a systematic way. Weeds found on land rice plant (Oryza sativa) consists of 1 divisio, 2 class, 7 order, 7 of family, genus and 12 species. All weeds are divisio Spermatophyta, which can be divided into class Dicotyledoneae. Family of Class Dicotyledoneae is Asteraceae as species Ageratum conyzoides (bandotan) and Crassocephalum crepidioides (sintrong); familia Convolvulaceae as species Ipomoea aquatica (water spinach); familia Euphorbiaceae as Acalypha indica (kucingan), Phyllanthus niruri (meniran) and Euphobia hirta (patikan kebo); familia Fabaceae as species Mimosa pudica var unijuja (shy daughter). Familia of class Monocotyledoneae are familia Cyperaceae as species Cyperus compressus (puzzle), Cyperus pilosus (puzzles) and Ischaemum timorens (jakut racket); familia Hydrocharitaceae as Blyxa echinosperma (junjung water); familia Poaceae as Digittaria longiflora (grass digataria). Keywords: weed, Oryza sativa, rice fields, taxonomy ABSTRAK Penelitian  taksonomi gulma padi   (Oryza sativa)  di areal persawahan Jakabaring Palembang telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2015, menggunakan metode survey deskriptif. Gulma yang terdapat pada lahan tanaman padi (Oryza sativa ) terdiri dari 1 divisio, 2 class, 7 ordo, 7 familia, genus dan 12  spesies.  Semua gulma merupakan divisio Spermatophyta, yang  dapat dibedakan menjadi class dicotyledonae. Familia dari Class Dicotyledoneae yaitu Asteraceae dengan spesies gulma Ageratum conyzoides (bandotan) dan Crassocephalum crepidioides (sintrong); familia Convolvulaceae dengan spesies Ipomoea aquatica (kangkung air);  familia Euphorbiaceae dengan spesies Acalypha indica (kucingan), Phyllanthus niruri (meniran) dan Euphobia hirta  (patikan kebo); familia Fabaceae dengan spesies Mimosa pudica var unijuja (putri malu). Familia dari class Monocotyledoneae yaitu familia Cyperaceae dengan spesies Cyperus compressus (teki), Cyperus pilosus (teki) dan Ischaemum timorens (jakut raket); familia Hydrocharitaceae dengan spesies Blyxa echinosperma (junjung air); familia Poaceae dengan jenis  Digittaria longiflora (rumput digataria). Kata Kunci : Gulma, Oryza sativa, sawah, taksonomi
PENGARUH BANYAKNYA TEPUNG SEBAGAI ZAT PENGIKAT DALAM BRIKET TEMPURUNG KELAPA TERHADAP NILAI KALOR Syamsul Rizal; Ipan Prabana
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.962

Abstract

This study aimed to study the effect of the amount of flour binder in the making process of coconut shell briquette against the calorific value. Coconut shell briquettes made by refining the coconut shell until smooth using 50-70 mesh, mixed with tapioca starch as an adhesive, printed with the specified size and dried in an oven for 1 x 24 hours at 70 ° C and testing the comparative influence of binder in a coconut shell briquettes to the calorific value with 1 kg of coconut shell composition was mixed 20 g, 40 g, 60 g, 80 g and 100 g of starch, with a calorific value obtained for 6040, 5716, 5587, 5332 and 5276. From the research can be concluded that more binder contained in the briquettes, the smaller the calorific value contained in the briquette, and vice versa the less binder contained in the briquette, the lower the calorific value contained.Keywords: Briquette, Substance Binder, Calorific Value, Coconut ShellABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh banyaknya tepung zat pengikat dalam pembuatan briket tempurung kelapa terhadap nilai kalor. Pembuatan briket tempurung kelapa dilakukan dengan menghaluskan tempurung kelapa hingga halus mengunakan mesh 50-70, dicampur dengan tepung tapioka sebagai bahan perekat, dicetak dengan ukuran yang ditentukan dan dikeringkan di dalam oven selama 1 x 24 jam dengan suhu 70oC dan dilakukan pengujian pengaruh perbandingan zat pengikat dalam briket tempurung kelapa terhadap nilai kalor dengan komposisi 1 kg tempurung kelapa dicampur 20 gr, 40 gr, 60 gr, 80 gr, dan 100 gr tepung tapioka, dengan didapat nilai kalor sebesar 6040, 5716, 5587, 5332 dan 5276. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa semakin banyak zat pengikat yang terdapat didalam briket tersebut maka semakin kecil nilai kalor yang terkandung didalam beriket tersebut, dan sebaliknya apabila zat pengikat yang terkandung didalam beriket tersebut semakin sedikit maka semakin besar nilai kalor yang terkandung.Kata Kunci: Briket, Zat Pengikat, Nilai Kalor, Tempurung Kelapa
PREFERENSI OVIPOSISI Plutella xylostella (Linn.) (LEPIDOPTERA : PLUTELLIDAE) PADA TANAMAN BRASSICACEAE Debi Diana Sari
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.351 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.991

Abstract

ABSTRACT Research oviposition preferences Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera: Plutellidae) on Plant Brassicaceae held at the Center of Development and Research Forest Plantation Palembang, aims to determine the preference of oviposition Plutella xylostella in plants caisin (Brassica few), pakchoy greens (Brassica chinensis), you (Brassica albograbra) and pakchoy white ( Brassica sp). This study uses a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. As the treatment is caisin plants (Brassica few), pakchoy greens (Brassica chinensis), you (Brassica albograbra) and pakchoy white (Brassica sp). Parameter observed the number of eggs laid each day in all kinds of treatment until all imago death. Results of analysis of variance no significant effect on all treatments tested. The average number of eggs laid on plants caisin (Brassica few) 77.0 grains, green pakchoy (Brassica chinensis) 73.2 grains, you (Brassica albograbra) 676.5 grains and white pakchoy (Brassica sp) 67.8 grains , Keyword : Oviposition, Plutella xylostella, Brassicaceae ABSTRAK Penelitian   Preferensi oviposisi Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera : Plutellidae) pada Tanaman Brassicaceae yang dilaksanakan di Balai Pengembangan dan Penelitian Hutan Tanaman Palembang,  bertujuan untuk mengetahui preferensi oviposisi  Plutella xylostella pada tanaman caisin (Brassica rapa), pakchoy hijau (Brassica chinensis), kalian (Brassica albograbra) dan pakchoy putih (Brassica sp). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Sebagai perlakuannya adalah tanaman caisin (Brassica rapa), pakchoy hijau (Brassica chinensis), kalian (Brassica albograbra) dan pakchoy putih (Brassica sp). Parameter diamati jumlah telur yang diletakkan setiap hari pada semua jenis perlakuan sampai semua imago mati. Hasil analisis sidik ragam berbeda tidak nyata terhadap semua perlakuan yang diujikan. Rata-rata jumlah telur yang diletakkan pada tanaman caisin (Brassica rapa) 77,0 butir, pakchoy hijau (Brassica chinensis) 73,2 butir, kalian (Brassica albograbra) 676,5 butir dan pakchoy putih (Brassica sp) 67,8 butir. Kata kunci : Oviposisi, Plutella xylostella, Brassicaceae
TINGKAT KEBISINGAN BUNYI PESAWAT DI SEKITAR BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDIN II PALEMBANG Andi Arif Setiawan; Ana Heriyana
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.957

Abstract

Air transportation activities have an impact on noise both during take off or landing. This research aimed to study the noise level at the residential area near to the Sultan of Mahmud Badarudin II airport, including: Tanjung Api-Api, Dakota and Sukamulya streets. Measurements were done in the morning, day time and afternoon. The result showed that the noise levels at Tanjung Api-api street during landing were 70,4 dBA in the morning, 70,45 dBA in the day time and 70,37 in the afternoon. While noise levels at Dakota street were measured as 62,33 dBA,  60,87 dBA and 64.44 dBA respectively in the morning, day time and afternoon. At Sukamulya street, the levels were measured as 59,47 dBA, 62,85 dBA and  59,77 dBA respectively. Mean while the noise levels during  take off in the morning, day time and after noon respectively  at Tanjung Api-api street were 68,17 dBA, 66,33 dBA and  68,03 dBA. At Dakota street were   63,5 dBA, 63,8 dBA and 64,03 dBA. While at Sukamulya street 61,94 dBA, 63,47 dBA and  58,97 dBA. Variance analyse (F test) found that the location of residential affect to the noise level, so that the interection between location and time. Keywords : Sound Intensity, take off, landing, morning, day time, afternoon.  ABSTRAKAktivitas bidang transportasi penerbangan berdampak pada kebisingan baik pada saat terbang maupun saat mendarat. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat kebisingan pada wilayah pemukiman yang berdekatan dengan Bandar Udara Sultan Mahmud Badarudi II, meliputi jalan Tanjung Siapi-api, jalan Dakota dan jalan Sukamulya. Pengukuran kebisingan dilakukan pada waktu pagi hari, siang hari dan sore hari. Hasil pengukuran menunjukan pada wilayah Jalan Tanjung Api-Api saat mendarat pada pagi hari 70,4 dBA, siang hari 70,45 dBA dan sore hari 70,37 dBA. Wilayah jalan Dakota pada pagi hari 62,33 dBA, siang hari 60,87 dBA dan sore hari 64,23 dBA. Wilayah jalan Sukamulya pada pagi hari 59,47 dBA, siang hari 62,85 dBA dan sore hari 59,77 dBA. Sedangkan pada saat lepas landas wilayah Jalan Tanjung Api-Api pada pagi hari 68,17 dBA, siang hari 66,33 dBA dan sore hari 68,03 dBA. Wilayah jalan Dakota pada pagi hari 63,5 dBA, siang hari 63,8 dBA dan sore hari 64,03 dBA. Wilayah jalan Sukamulya pada pagi hari 61,94 dBA, siang hari 63,47 dbA dan sore hari 58,97 dBA. Analisis sidik ragam (uji F) di dapatkan  bahwa letak wilayah berpengaruh nyata terhadap tingkat kebisingan, begitu juga interaksi antara wilayah dan waktu berpengaruh nyata terhadap tingkat kebisingan. Kata Kunci : Intensitas Bunyi, terbang, mendarat, pagi, siang dan sore
ANALISIS EXERGY KOLOM DISTILASI ATMOSFERIK CD- V PERTAMINA RU – III PLAJU PALEMBANG Parmin Lumbantoruan
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.958

Abstract

Population growth in energy consumption followed by one of them is oil consumption in the household, industrial and transportation. One effort to meet fuel needs without creating a new plant is to optimize existing plant. Crude Distillation Unit (CDU), an oil refinery serves to separate the fractions of crude oil into gas, SR line, naphtha, Kerosene Light distillate (LKD), Light Cold Test (LCT) and residues. There are 4 distillation column in which all units are operating at atmospheric pressure. In this study, the CDU unit be operating at normal kodiisi will be changing the temperature of the furnace into the CD-V column two by using the simulation but does not alter the product. CDU-V Pertamina Plaju consists of 4 distillation column with two furnaces each furnace output to column one and two. Column two is selected when the temperature changes that go into the column will not affect the feed to the other column. From the simulation results that have been conducted and the results of simulation data have been obtained, showing that the temperature entering the CDU column 2 still can be lowered by 4 °C from 320 °C operating conditions up to 316oC and the results derived products did not experience a huge change is still within the limits references are permitted. By reducing the temperature on the distillation column will save the energy used. Key words : Exergy, distillation, simulation ABSTRAKPertumbuhan penduduk di ikuti dengan konsumsi energi salah satunya adalah konsumsi minyak dalam rumah tangga,industri maupun transportasi. Salah satu upaya memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak tanpa membuat plant baru adalah dengan mengoptimalkan plant yang sudah ada. Crude Distillation Unit (CDU) sebuah kilang minyak berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi crude oil menjadi gas, SR Top, nafta, Light Kerosene Distillate (LKD), Light Cold Test (LCT) dan residu. Ada 4 kolom distilasi pada unit tersebut yang semuanya beroperasi pada tekanan atmosferik . Dalam penelitian ini Unit CDU yang beroperasi pada kodiisi normal akan dilakukan pengubahan  suhu dari dapur bakar ke CD-V kolom dua  dengan menggunakan simulasi tetapi tidak mengubah produk yang dihasilkan. CDU-V Pertamina Plaju terdiri atas 4 kolom distilasi dengan dua buah dapur bakar masing masing keluaran dapur bakar ke kolom satu dan dua. Kolom dua dipilih ketika terjadi pengubahan suhu yang masuk ke kolom tidak akan mempengaruhi  feed terhadap kolom yang lain.   Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dan data hasil simulasi yang telah diperoleh, menunjukkan bahwa suhu yang masuk ke CDU kolom 2 masih dapat diturunkan sebesar   4 oC  yaitu dari kondisi operasi 320 oC diturunkan sampai  316oC dan hasil produknya tidak mengalami perubahan yang sangat besar masih dalam batas referensi yang diijinkan. Dengan pengurangan temperatur pada kolom distilasi akan menghemat energi yang digunakan. Kata Kunci: Exergy, destilasi, simulasi

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 22 No. 1 (2025): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 21 No. 2 (2024): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 21 No. 1 (2024): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 20 No. 2 (2023): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 20 No. 1 (2023): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 2 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 1 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 18 No. 2 (2021): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 18 No. 1 (2021): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 17 No. 2 (2020): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 17 No. 1 (2020): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 2 (2019) Vol. 16 No. 2 (2019): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 1 (2019): SAINMATIKA Vol. 16 No. 1 (2019): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No 2 Desember 2018 Vol. 15 No. 2 (2018): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No 2 Desember 2018 Sainmatika Volume 15 No. 1 Juni 2018 Vol. 15 No. 1 (2018): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 14 No. 2 (2017): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 14 No. 2 Desember 2017 Vol. 14 No. 1 (2017): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 14 No. 1 Juni 2017 Sainmatika Volume 13 No. 2 Desember 2016 Vol. 13 No. 2 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 13 No. 2 Desember 2016 Sainmatika Volume 13 No. 1 Juni 2016 Vol. 13 No. 1 (2016): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No. 2 Desember 2015 Vol. 12 No. 2 (2015): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No.1 Juni 2015 Sainmatika Volume 12 No.1 Juni 2015 Vol. 12 No. 1 (2015): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 11 No. 2 (2014): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 11 No. 2 Desember 2014 Vol. 11 No. 1 (2014): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 11 No.1 Juni 2014 Vol. 10 No. 2 (2013): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 10 No. 2 Desember 2013 Vol. 10 No. 1 (2013): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 10 No. 1 Juni 2013 Sainmatika Volume 9 No. 2 Desember 2012 Sainmatika Volume 9 No. 1 Juni 2012 Sainmatika Volume 8 No. 2 Desember 2011 Vol. 8 No. 2 (2011): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 8 No. 2 Desember 2011 Vol. 8 No. 1 (2011): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 8 No. 1, Juni 2011 Vol. 7 No. 2 (2010): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 7 No. 2 Desember 2010 Sainmatika Volume 7 No. 1 Juni 2010 Vol. 7 No. 1 (2010): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 6 No. 2 Desember 2009 Vol. 6 No. 2 (2009): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 6 No. 1 Juni 2009 Vol. 6 No. 1 (2009): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam More Issue