cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 2 Nomor 1 April 2019" : 15 Documents clear
PENYULUHAN MENGENAI PERILAKU SADARI DALAM UPAYA MENGATASI KANKER PAYUDARA PADA SISWA SMA NEGERI II KOTABUMI LAMPUNG UTARA Satria Nandar Baharza; Dian Utama Pratiwi Putri
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1209

Abstract

ABSTRACT : SERVICE QUALITY PERCEPTIONS AND PATIENT SATISFACTION: A STUDY OF PUBLIC HEALTH CENTRES AT WAY HALIM BANDAR LAMPUNG 2018 Background : Patients’ perceptions about health services seem to have been largely ignored by health care providers in developing countries. That such perceptions, especially about service quality, might shape confidence and subsequent behaviors with regard to choice and usage of the available health care facilities is reflected in the fact that many patients avoid the system or avail it only as a measure of last resort. Public services are the responsibility of the government and implemented by government The pre-survey of Public Health Centres (Puskesmas) service satisfaction in Bandar Lampung is still under the standard, whereas the satisfaction index of respondents to service at Public Health Centers (Puskesmas) at Way Halim 71, 66%.Purpose: the relationship of service quality to outpatient satisfaction level at Way Halim Health Center Bandar Lampung City 2018.Methods : This research is a quantitative research, using Analytical Survey method with Cross Sectional approach. The research was conducted is approved at Way Halim Public Health Center of Bandar Lampung City in February 2018. The population in this study is the average number of patients per month 435 people, sample 207 people. Sampling technique with accidental sampling. Data collection using questionnaire sheet. Data processing editing, coding, processing, cleaning. Analysis of data with univariate and bivariate (Chi Square).Results : Known as 126 (60,9%) said satisfied, 102 (49,3%) medical support facillities, 96 (46,4%) good reliability, 105 (50,7%) good responsiveness, 126 60.9%) good guarantees and as many as 51 (24.6%) good empathy.Conclusion : There is a correlation between physical evidence (p-value: 0,000 and OR: 3,859), reliability (p-value: 0,000 and OR: 4,202), responsiveness (p-value: 0,000 and OR: 4,725), assurance (p-value: 0.000 and OR: 5,440) and empathy (p-value: 0,000 and OR: 6,944) with patient satisfaction of Puskesmas Way Halim Bandar Lampung City. It is expected to further improve the development effort in patient service, such as: clear to the family, provide motivation to the officers such as giving exemplary staff rewards.Keywords: Quality of service, satisfaction, public health centres, outpatient Pendahuluan : Persepsi pasien tentang layanan kesehatan tampaknya telah diabaikan oleh penyedia layanan kesehatan di negara-negara berkembang. Bahwa persepsi seperti itu, terutama tentang kualitas layanan, dapat membentuk kepercayaan diri dan perilaku selanjutnya sehubungan dengan pilihan dan penggunaan fasilitas perawatan kesehatan yang ada tercermin dalam kenyataan bahwa banyak pasien menghindari sistem atau memanfaatkannya hanya sebagai upaya terakhir. Survei kepuasan layanan Puskesmas di Kota Bandar Lampung masih di bawah standar, sedangkan indeks kepuasan responden untuk pelayanan di Puskesmas Way Halim 71, 66%.Tujuan : diketahui hubungan kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung 2018. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode Analytical Survey dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung pada bulan Februari tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata jumlah pasien per bulan sebanyak 435 orang, sampel 207 orang. Teknik sampling dengan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Pengolahan data editing, coding, processing, cleaning. Analisis data dengan univariat dan bivariat (Chi Square).Hasil : Diketahui sebanyak 126 (60,9%) mengatakan puas, sebanyak 102 (49,3%) bukti fisik baik, sebanyak 96 (46,4%) kehandalan baik, sebanyak 105 (50,7%) daya tanggap baik, sebanyak 126 (60,9%) jaminan baik dan sebanyak 51 (24,6%) empati baik.Kesimpulan : Ada hubungan antara bukti fisik (p-value: 0,000 dan OR: 3,859), kehandalan (p-value: 0,000 dan OR: 4,202), daya tanggap (p-value: 0,000 dan OR: 4,725), jaminan (p-value: 0,000 dan OR: 5,440) dan empati (p-value: 0,000 dan OR: 6,944) dengan kepuasan pasien Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung tahun 2018. Diharapkan lebih meningkatkan upaya pengembangan dalam pelayanan pasien, seperti: membuat suatu  prosedur penerimaan pasien  yang singkat dan jelas kepada pihak keluarga, memberikan motivasi ke petugas seperti pemberian reward pegawai teladan. Kata kunci               : Mutu Pelayanan, Kepuasan, Rawat Jalan
PEMANFAATAN BUAH KOLANG KALING (Arenga pinnata Merr) UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU Aprina Aprina; Rodhiansyah Djayasinga
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1143

Abstract

UTILIZATION OF THE FRUIT OF THE SUGAR PALM (Arenga pinnata Merr) TO REDUCE PAIN FLAVOR IN GENU OSTEOARTHRITISOsteoarthrtis genu is one of the elderly human health problems in hamlet III, Sukadadi Village, Gedongtataan Subdistrict, Pesawaran District, Lampung Province. Elderly human complaints of this disease were identified based on the results of health examinations through observing the scale of pain osteoarthritis genu performed by the Tanjungkarang Health Polytechnic Health Team in September 2018. Through observation of the scale of pain, it was known that the average human age felt knee joint pain in the medium category. Osteoarthrtis genu is a chronic joint disorder that causes pain and disability of movement in the elderly population. The solution given by the Tanjungkarang Health Polytechnic Team to elderly men with this disease is giving the fruit of the sugar palm to be consumed for 2 (two) months, palm sugar, a blender to process the fruit of the sugar palm into a gel form, and educate elderly humans age in order to be able to independently use the fruit of the sugar palm to reduce pain due to osteoarthritis genu.  The purpose of this community service event is to improve family health in empowering family potential in the Dusun III area of Sukadadi village so that it is expected to have a healthy and independent family outcome. The results of the activity of giving the fruit of the sugar palm to elderly humans who suffer from osteoarthritis genu disease is a reduction in pain suffered by the elderly and the emergence of elderly human independence in reducing pain due to osteoarthritis genu by consuming and processing the fruit of the sugar palm independently.Keywords: Elderly human, Osteoarthrtisgenu, the fruit of the sugar palm (Arenga pinnata Merr)Osteoarthrtisgenu merupakan salah satu permasalahan kesehatan manula di dusun III Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Keluhan manula penderita penyakit ini dketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan melalui observasi skala nyeri osteoarthritis genu yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang bulan September Tahun 2018.  Melalui observasi skala nyeri, diketahui rata-rata manula merasakan nyeri sendi lutut pada sekala katagori sedang.  Osteoarthrtis genu ini merupakan kelainan sendi kronis yang menimbulkan rasa nyeri dan disabilitas gerakan pada populasi usia lanjut.  Solusi yang diberikan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang kepada manula penderita penyakit ini adalah dengan memberikan buah kolang kaling untuk dikonsumsi dengan jangka waktu 2 (dua) bulan, gula aren, alat blender untuk mengolah buah aren menjadi bentuk gel, dan mengedukasi para manusia lanjut usia agar mampu mandiri dalam memanfaatkan buah kolang kaling untuk mengurangi rasa nyeri akibat penyakit osteoarthritis genu. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah dapat meningkatkan kesehatan keluarga dalam pemberdayaan potensi keluarga di daerah Dusun III desa Sukadadi sehingga diharapkan outcome keluarga yang sehat dan mandiri.  Hasil dari kegiatan pemberian buah kolang kaling kepada manula yang menderita penyakit osteoarthritis genu adalah terjadi pengurangan rasa nyeri yang diderita oleh manula dan timbul kemandirian manula dalam mengurangi rasa nyeri akibat osteoarthritis genu dengan mengkonsumsi dan mengolah buah kolang kaling secara mandiri.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS KEMILING, BANDAR LAMPUNG Dessy Hermawan; Andoko Andoko; Dewi Kusumaningsih; Eka Yudha Chrisanto
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1205

Abstract

ABSTRAKOsteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi. Osteoarthritis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Prevelensi dipuskesmas Kemiling sekitar 70 % penderita Osteoarthritis datang dengan keluhan nyeri, rata-rata usia diatas 40 tahun, wanita 20% dan pria 8,3%. 60,8% terjadi Osteoarthritis pada sendi penumpu berat badan. Pendidikan kesehatan (penkes) ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat khususnya pada grup senam prolanis puskesmas Kemiling, Bandar Lampung sehingga mereka dapat mencegah terjadinya penyakit Osteoarthritis. Metode yang digunakan yaitu penkes dan wawancara kelompok pada 39 orang peserta grup senam Prolanis. Sebelum melakukan penkes para peserta hanya mengetahui Pengertian Osteoarthritis namun garis besarnya saja, peserta belum memahami tentang penyebab, komplikasi, pencegahan  serta pengobatan dari Osteoarthritis, sedangkan setelah dilakukan penkes  sebagian besar peserta penkes dapat mengetahui Pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan Osteoarthritis. Hal ini menunjukkan bahwa penkes efektif untuk menambah pengetahuan peserta. Untuk Puskesmas Kemiling, Bandar Lampung agar dapat melanjutkan penkes secara rutin kepada masyarakat sehingga dapat menambah wawasan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata kunci : Ostearthritis, pendidikan kesehatan, dan pengetahuan  ABSTRACTOsteoarthritis is a rheumatic group as a cause of disability which ranks first and will increase with increasing age,this disease is rarely found in people under the age of 40. Age and sex factors indicate differences in frequency. Osteoarthritis is more common in women than men. The prevalence of at the  health center around 70% of people with osteoarthritis come with complaints of pain, the average age above 40 years ,women 20%, and 8,3% occur in osteoarthritis of the weight-bearing joint. This health education aims to broaden the community and improve the health status of the community,especially in the surrounding  prolanis at the health center gymnastics group, Lampung city so that they can prevent the occurrence of osteoarthritis. The method used was health education and interviews with 39 prolanist group participants. Before conducting health counseling the participants only knew the meaning of osteoarthritis  but the outline was that participants did not understand the causes, complications,prevention and treatment of osteoarthritis , while after health education most healt education could find out the understanding ,causes,complications,prevention and treatment osteoarthritis. This shows that health education is effective to increase participants’ knowledge. Advice for mobile health centers, Lampung airports so that they can continue healyh education reutnely to the public so that they can add insight and improve public health. Keywords : Ostearthritis, health education , and knowledge
PENDIDIKAN/PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DI RW 09 DESA JAYARAGA GARUT, JAWA BARAT Iwan Shalahuddin; Furkon Nurhakim
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1210

Abstract

ABSTRAK Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Salah satu sasaran PHBS adalah tatanan  rumah tangga,  maka melakukan asuhan dengan menerapkan strategi promkes pada tatanan rumah tangga.Penerapan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk berprilaku PHBS. Tujuanya untuk memberdayakan setiap keluarga atau anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada, serta berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Hasil penyuluhan adanya peningkatan pengetahuan warga masyarakat tentang PHBS tatanan rumah tangga yaitu dari 40% warga yang memahami sebelum penyuluhan menjadi 90% warga memahaminya. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu adanya strategi khusus untuk meningkatkan kesadaran dan  perilaku warga dalam melaksanakan PHBS tatanan rumah tangga yang diawali dari keluarga. Kata Kunci: PHBS, Tatanan Rumah Tangga,  Warga Masyarakat, Pengetahuan  ABSTRACT Clean and healthy behavior (PHBS) is all health behaviors carried out on awareness so that family members or families can help themselves in the health sector, and play an active role in health activities in the community. One of the targets of PHBS is the household arrangement, then caring for it by applying the promkes strategy on the household order. The application of PHBS in the household is one of the strategic efforts to mobilize and empower families or household members to behave in PHBS. The aim is to empower every family or household member to know, want and be able to help themselves in the health sector by seeking a healthy environment, preventing and overcoming health problems faced, utilizing existing health care facilities, and playing an active role in creating health. the community and develop health efforts and develop community-based health efforts. The result of counseling was an increase in the knowledge of the community about PHBS in the household structure, namely from 40% of the residents who understood before the extension became 90% of the residents understood it. Based on these conditions, it is necessary to have a specific strategy to increase the awareness and behavior of citizens in implementing PHBS household arrangements that start from the family. Keywords: PHBS, Household, Community, Knowledge
TERAPI KOMPLEMENTER SENAM KAKI DIABETIK PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN Umi Romayati Keswara; Eka Trismiyana; Prima Dian Furqoni; Setiawati Setiawati
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1165

Abstract

ABSTRAK Lansia dikatakan sebagai  tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai pada satu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia dan sering terjadi pada lansia. Komplikasi yang paling sering dialami pengidap diabetes adalah komplikasi pada kaki (15 persen) yang kini disebut kaki diabetik. Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan kegiatan setelah mengikuti terapi komplementer lansia dapat berespon terhadap stimulus yang diberikan oleh perawat yaitu mampu memahami dan mempraktekkan kembali senam kaki diabetik pada penderita diabetes mellitus. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2018 Pukul 08.30 WIB s/d selesai. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, simulasi. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat perubahan pengetahuan dan ketrampilan lansia setelah diberikan penyuluhan dan simulasi senam kaki diabetik. Dengan demikian pemberian penyuluhan dan simulasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya yang berkaitan dengan terapi komplementer senam kaki diabetik. Kata kunci: Lansia, Senam Kaki Diabetik 

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue