Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMANFAATAN PEMBERIAN GEL COLLOID BUAH POHON AREN (Arenga pinnata Merr) YANG DIKONSUMSI SEBAGAI TERAPI OSTEOARTHRITIS GENU TERHADAP MANULA DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA Rodhiansyah Djayasinga
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v3i3.161

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat ini adalah sebagai penerapan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan pada UPTD PSLU Tresna werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan pengumpulan data melalui skala nyeri bahwa terdapat banyak keluhan osteoarthritis genu pada manula dengan derajat kesakitan pada level sedang. Solusi yang diberikan oleh Tim Pengabmas Poltekkes Tanjungkarang adalah memberikan buah aren sebanyak 100 g/orang/hari selama 2 (dua) bulan dan peralatan blender untuk mebuat buah aren menjadi bentuk gel colloid sebagai terapi osteoarthritis genu. Penyampaian informasi dan cara pengolahan buah aren melibatkan para manula dengan tujuan agar keluhan osteoarthritis genu menjadi berkurang pada skala nyeri dan timbul kesadaran atau kemauan dari para manula untuk mengkonsumsi buah aren dalam mengobati osteoarthritis genu. Hasil yang didapat adalah terjadi perubahan sebesar 100% yakni keluhan osteoarthritis genu pada skala nyeri pada awalnya 10 orang manula dengan tingkat nyeri sedang, setelah mengkonsumsi buah aren 100 gr/hari/orang selama 2 (dua) bulan, keluhan nyeri setingkat sedang menjadi pada tingkat ringan. Kata kunci: Buah Pohon Aren (ArengapinnataMerr), Manula, Osteoarthritis genu
Utilization of Breed Chicken Eggshells for Biodiesel Preparation from Waste Cooking Oil Rodhiansyah Djayasinga; Andi Setiawan; Agus Purnomo; Ardian Zakaria Amien; Hartanti Hartanti
Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science
Publisher : Pandawa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47352/jmans.2774-3047.90

Abstract

Chicken eggshell waste is a promising source of CaO which can be converted into heterogeneous catalyst materials. The purpose of this study was to utilize CaO heterogeneous catalyst derived from breed chicken eggshell to produce biodiesel from waste cooking oil through the transesterification process. A total of 4 g of catalyst material was mixed with 200 g of waste cooking oil and 60 g of methanol, and then the mixture was stirred at a speed of 700 rpm for 6 h at 60 ± 40C. The produced biodiesel was analyzed using GC-MS to elucidate the various methyl ester compounds. The produced biodiesel was found to have a density of 855 kg/m3, viscosity of 3.74 mm2/s (cSt), and flash point of 135 0C. Based on these results, it can be concluded that breed chicken eggshells are potential sources for the preparation of CaO catalyst material to produce biodiesel from waste cooking oil. This finding is very useful for further optimization of mass catalysts heterogeneous CaO from breed chicken eggshells including the commercial production of biodiesel.
PENGARUH PEMANASAN BERULANG TERHADAP KUALITAS MEDIA PLATE COUNT AGAR (PCA) DI LABORATORIUM BAKTERIOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN Pratiwi Diah Angraeni; Marhamah Marhamah; Rodhiansyah Djayasinga
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.627 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.5936

Abstract

Media Plate Count Agar (PCA) merupakan media pertumbuhan bakteri yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan kualitas bahan makanan. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada September 2020 di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan, media pertumbuhan bakteri dalam bentuk fisik yang baik disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 2-8oC selama ±1-2 minggu, media pertumbuhan bakteri dipanaskan saat akan digunakan untuk praktikum. Pemanasan berulang dapat menurunkan pH media dan menyebabkan koloni bakteri yang tumbuh semakin sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemanasan media PCA 1x, 2x, 3x, dan 4x terhadap pH dan jumlah koloni bakteri. Jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap dan dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil rerata pH media PCA setelah dilakukan pemanasan 1x adalah 6.82, pemanasan 2x adalah 6.70, pemanasan 3x adalah 6.54, dan pemanasan 4x adalah 6.36. Rerata jumlah koloni bakteri media PCA pemanasan 1x adalah 5,28 x 102 koloni/ml, pemanasan 2x adalah 2,66 x 102 koloni/ml, pemanasan 3x adalah 1,18 x 102 koloni/ml, dan pemanasan 4x adalah 3,9 x 101 koloni/ml.
Pelatihan Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Minyak Jelantah Kepada Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna Rodhiansyah Djayasinga; Khaironi Fitriany; Filia Yuniza; Ardian Zakaria Amien
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v2i2.36

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah penggorengan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk yang lebih bermanfaat. Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna, berinisiatif mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk biodiesel. Namun komunitas tersebut belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga diperlukan pelatihan pemrosesan minyak jelantah menjadi biodiesel. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra PKM dalam mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel. Kegiatan dilaksanakan melalui 2 tahapan yakni, penyampaian materi teori pembuatan biodiesel secara daring melalui aplikasi zoom dan pembelajaran luring untuk pelaksanaan praktikum yang dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang, Provinsi Lampung. Hasil kegiatan ini menunjukkan indeks kepuasan peserta pelatihan sebesar 74% dan hasil praktik pengolahan minyak jelantah diperoleh rendemen produk biodiesel sebanyak 17,5%.
Efektivitas Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromatica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Misbahul Huda; Rodhiansyah Djayasinga; Devi Sulistia Ningsih
Jurnal Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v7i1.934

Abstract

Staphylococcus aureus  menyebakan  infeksi kulit (bisul, impetigo, furunkel, infeksi luka), infeksi pernapasan (pneumonia, abses paru), Invasif (septikemia, abses dalam, sindrom syok toksik), traktus gastrointestinal, dan infeksi terkait alat. Salah satu tanaman tradisional yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah bunga cengkeh. Kandunga senyawa antibakteri di dalam bunga cengkeh yaitu flavonoid, tannin, alkoloid, dan euganol.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental dengan rancangan penelitian acak lengkap (RAL). Variabel bebasnya adalah ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica)  dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% dan variabel terikatnya adalah uji daya hampat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan  Poltekkes Tanjung karang pada bulan April – Juni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga cengkeh konsentrasi 10% sampai dengan 100% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureu. Konsentrasi terendah dari ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica) yang dapat menghambat adalah konsentrasi 10% dengan rerata 15,87 mm.dan konnsentrasi tertinggi ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica) konsentrasi 100% didapatan  rerata 21,40. Sedangkan ekstrak bunga cengkeh pada konsentrasi 70% dengan rerata 19,16 mm sudah efektif menghambat pertumbuhan bakteri apabila dibandingkan dengan kontrol positif antibiotik amikasin dengan rerata 18,8 mm.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VOLTASE RENDAH PADA STERILISASI MEDIA BIAKAN BAKTERI Rodhiansyah Djayasinga
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 6 No. 2 (2017): JFL: Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v6i2.19

Abstract

The important treatment of culture media before being used is by sterilizing growth medium first to avoid contamination from contaminant bacteria which can ruin the result of bacteria in treatment ingredients. Nowadays, many researchers develop new methods to sterilize, like; disinfecting microorganisms with electrochemistry, electro-sterilization uses graphite electrode on liquid culture media nutrient broth produces the decrease in bacteria rate by 16.7%.. This research tends experiment whose subject is culture media nutrient broth, dependent variable is a number of dead bacteria and culture media nutrient broth, independent variable is 8 electric potentials, 10 volts, and duration 5 until 10 minutes. Electro-sterilization treatment in subject is 4 with 6 times repeat. Data collecting method use observation instruments of sterility test result culture media nutrient broth. The result of data bivariate analysis uses anova test determined that electro-sterilization will be effective and efficient if it is done in 10 volts for 10 minutes. Data analysis univariate by using frequent distribution determined that it is 8,3% of all total sample contain dead bacteria. Analysis data uses correlation test determined that culture media nutrient broth which has been given electro-sterilization treatment function as culture media. Keywords: Electrosterilization, Electrode, Nutrient Broth
PEMANFAATAN BUAH KOLANG KALING (Arenga pinnata Merr) UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU Aprina Aprina; Rodhiansyah Djayasinga
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1143

Abstract

UTILIZATION OF THE FRUIT OF THE SUGAR PALM (Arenga pinnata Merr) TO REDUCE PAIN FLAVOR IN GENU OSTEOARTHRITISOsteoarthrtis genu is one of the elderly human health problems in hamlet III, Sukadadi Village, Gedongtataan Subdistrict, Pesawaran District, Lampung Province. Elderly human complaints of this disease were identified based on the results of health examinations through observing the scale of pain osteoarthritis genu performed by the Tanjungkarang Health Polytechnic Health Team in September 2018. Through observation of the scale of pain, it was known that the average human age felt knee joint pain in the medium category. Osteoarthrtis genu is a chronic joint disorder that causes pain and disability of movement in the elderly population. The solution given by the Tanjungkarang Health Polytechnic Team to elderly men with this disease is giving the fruit of the sugar palm to be consumed for 2 (two) months, palm sugar, a blender to process the fruit of the sugar palm into a gel form, and educate elderly humans age in order to be able to independently use the fruit of the sugar palm to reduce pain due to osteoarthritis genu.  The purpose of this community service event is to improve family health in empowering family potential in the Dusun III area of Sukadadi village so that it is expected to have a healthy and independent family outcome. The results of the activity of giving the fruit of the sugar palm to elderly humans who suffer from osteoarthritis genu disease is a reduction in pain suffered by the elderly and the emergence of elderly human independence in reducing pain due to osteoarthritis genu by consuming and processing the fruit of the sugar palm independently.Keywords: Elderly human, Osteoarthrtisgenu, the fruit of the sugar palm (Arenga pinnata Merr)Osteoarthrtisgenu merupakan salah satu permasalahan kesehatan manula di dusun III Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Keluhan manula penderita penyakit ini dketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan melalui observasi skala nyeri osteoarthritis genu yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang bulan September Tahun 2018.  Melalui observasi skala nyeri, diketahui rata-rata manula merasakan nyeri sendi lutut pada sekala katagori sedang.  Osteoarthrtis genu ini merupakan kelainan sendi kronis yang menimbulkan rasa nyeri dan disabilitas gerakan pada populasi usia lanjut.  Solusi yang diberikan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang kepada manula penderita penyakit ini adalah dengan memberikan buah kolang kaling untuk dikonsumsi dengan jangka waktu 2 (dua) bulan, gula aren, alat blender untuk mengolah buah aren menjadi bentuk gel, dan mengedukasi para manusia lanjut usia agar mampu mandiri dalam memanfaatkan buah kolang kaling untuk mengurangi rasa nyeri akibat penyakit osteoarthritis genu. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah dapat meningkatkan kesehatan keluarga dalam pemberdayaan potensi keluarga di daerah Dusun III desa Sukadadi sehingga diharapkan outcome keluarga yang sehat dan mandiri.  Hasil dari kegiatan pemberian buah kolang kaling kepada manula yang menderita penyakit osteoarthritis genu adalah terjadi pengurangan rasa nyeri yang diderita oleh manula dan timbul kemandirian manula dalam mengurangi rasa nyeri akibat osteoarthritis genu dengan mengkonsumsi dan mengolah buah kolang kaling secara mandiri.
Pemanfaatan Bahan Alam Untuk Terapi Penderita Diabetes Mellitus Type II Dan Osteoarthritis Genu Di Desa Merak Batin Dan Desa Muara Putih Natar Lampung Selatan Aprina Aprina; Dewi Sumardilah; Rodhiansyah Djayasinga; Ani Hartati; Titi Astuti; Gustop Amatiria
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3069

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pada mitra: pada mitra 1, jumlah penderita DM Type II sebanyak 25 manula dan penderita OA genu sebanyak 90 manula, belum mengetahui terapi bahan alam dapat berguna untuk mengurangi keluhan penderita terhadap penyakit DM Type II dan OA genu.  Mitra 2, jumlah penderita DM Type II sebanyak 15 manula dan penderita OA genu sebanyak 30 manula, sebagian besar belum mengetahui terapi bahan alam dapat berguna untuk mengurangi keluhan penderita terhadap penyakit DM Type II dan OA genu. Metode pelaksanaan dilakukan oleh Tim Pengabmas selama 8 (Delapan ) bulan dimulai bulan April hingga November 2019 melalui tahapan-tahapan pelaksanaan yaitu Survey Lapangan; Koordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Natar, Lurah, Ketua RT dan Puskesmas Induk Natar. Sosialisasi pelaksanaan program pengabmas kepada mitra 1 dan 2.  Hasil kegiatan Pengabmas PPDM ini adalah 40% kadar gula darah sewaktu penderita DM type II turun dan 80% berkurangnya keluhan nyeri penderita OA genu, belum timbul kemandirian untuk meningkatkan hidup sehat dengan memanfaatkan bahan alam sebagai terapi mengurangi keluhan penyakit DM type II.Publikasi ilmiah berupa artikel ilmiah pada jurnal pengabmas nasional ataupun internasional yang terakreditasi ataupun yang belum terakreditasi. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Type II,  Osteoarthritis genu  ABSTRACT Problems with partners: in partner 1, the number of DM Type II sufferers was 25 seniors and OA genu patients were 90 seniors, there was no natural material therapy that could be used to reduce complaints of DM Type II and OA genu sufferers. Partner 2, the number of DM Type II sufferers is 15 seniors and 30 elderly people with OA genu, most of whom have not been switched to natural therapy, which can be useful for reducing patient complaints of Type II DM and OA genu.         The implementation method was carried out by the Community Service Team for 8 (eight) months starting from April to November 2019 through the stages of implementing a Field Survey; Coordination with the Natar District Government, Head of Village, Head of RT and Puskesmas Induk Natar. Community service implementation socialization program to partners 1 and 2. The results of this PPDM Community Service activity are 40% blood sugar levels when people with type II diabetes mellitus and 80% reduction in pain complaints from OA genu sufferers, there has not been any independence to improve a healthy life by utilizing natural ingredients as a therapy to reduce complaints of type II DM. Scientific publications in the form of scientific articles in accredited or unaccredited national or international community service journals. Keywords: Diabetes Mellitus Type II, Osteoarthritis genu
Pelatihan Pembuatan Sabun Lunak Berbahan Baku Limbah Batang Pisang Kepok dan Minyak Jelantah kepada Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna Rodhiansyah Djayasinga; Mimi Sugiarti; Filia Yuniza; Eka Sulistianingsih; Sri Nuraini; Lendawati Lendawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6762

Abstract

ABSTRAK Minimnya pelatihan pengelolaan limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun, merupakan salah satu hambatan komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengolah kedua jenis limbah tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untukmembuat produk sabun dengan bahan baku limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok,  meningkatkan keterampilan  komunitas pengguna teknologi tepat guna agar mampu mengelola limbah minyakjelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun lunak cuci piring.  Metode pelatihan dilakukan dengan melaksanakan pretest, memanfaatkan aplikasi zoom meeting dalam menyampaikan pengetahuan teori, praktikum di laboratorium, postest.  Hasil kegiatan pengabmas diperoleh  melalui pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan para anggota komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengelola limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun lunak. Hasil pretest diperoleh  skor sebesar 27,5%, postes sebesar 94,17%, sehingga diperoleh nilai peningkatan pengetahuan sebesar 70,82%. Pemakaian KOH kristal dapat lebih hemat 50% karena telah menggunakan sumber KOH yang berasal dari batang pisang kepok. Mutu produk sabun memiliki nilai pH 8,5.  Kesimpulan dari kegiatan pengabmas ini, telah berhasil memperoleh produk sabun dan meningkatkan kemampuan komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengelola limbah minyak jelantah dan batang pisang menjadi sabun lunak.  Saran untuk kegiatan pengabmas ini masih perlu dllanjutkan untuk meningkatkan mutu sabun sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga bisa menjadi produk yang dapat dijual  dan menjadi usaha untuk meningkatkan perekonomian komunitas pengguna teknologi tepat guna. Kata Kunci: Batang Pisang Kepok, Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna, Limbah, Minyak Jelantah, Sabun Lunak ABSTRACT The lack of training in the management of used cooking oil and banana stems into soap is one of the obstacles to the community using appropriate technology in processing these two types of waste. The purpose of this community service activity is to make soap products with waste cooking oil and kepok banana stems as raw materials, improve the skills of the community using appropriate technology so that they are able to manage waste cooking oil and kepok banana stems into soft dish soap. The training method is carried out by carrying out a pretest, utilizing the zoom meeting application in conveying theoretical knowledge, practicum in the laboratory, posttest. The results of community service activities were obtained through a pretest to measure the level of knowledge of community members using appropriate technology in managing waste cooking oil and kepok banana stems into soft soap. The results of the pretest obtained a score of 27.5%, posttest of 94.17%, so that the value of increasing knowledge is 70.82%. The use of KOH crystals can save 50% more because they have used a source of KOH derived from the stem of the kepok banana. The quality of the soap product has a pH value of 8.5. The conclusion of this community service activity is that it has succeeded in obtaining soap products and increasing the ability of the community using appropriate technology to manage waste cooking oil and banana stems into soft soap. Suggestions for this community service activity still need to be continued to improve the quality of soap according to the Indonesian National Standard (SNI) so that it can become a product that can be sold and is an effort to improve the economy of the community using appropriate technology. Keywords: Kepok Banana Stem, Community of Users of Appropriate Technology, Waste, Used Cooking Oil, Soft Soap
PERBANDINGAN PEMBERIAN ADSORBEN CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP PENURUNAN BILANGAN ASAM DAN PEROKSIDA MINYAK JELANTAH PADA TEMPERATUR TINGGI DAN RUANG Rodhiansyah Djayasinga; Khairuni Fitriany
Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science Vol 2 No 1: April 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53699/joimedlabs.v2i1.16

Abstract

Quality improvement of the waste cooking oil can be conducted by reducing levels of acid number and peroxide number. The purpose of this study was to determine the levels of acid number and peroxide number, as well as the effective temperature of mixing chicken egg shell adsorbents to reduce the acid and peroxide levels. This research was an experimental study with two treatments. The first treatment used the waste cooking oil mixed to chicken egg shell adsorbent at high temperature, then stirred and separated into sediment and supernatant, then determined the levels of peroxide and acid number. The second treatment was carried out alike the first treatment procedure but placed at room temperature.  As the independent variables in this study were temperatures that divided at high temperature and room temperature. As dependent variable of the study was levels of acid number and peroxide number.. The results of the study were analyzed using an Independent Bivariate     T-test. It was found that there were significant differences in the levels of acid and peroxide (p value = 0,000) with a 95% confidence level. Based on univariate analysis test, it is known that the effective temperature is used to reduce the levels of free fatty acids and peroxide in used cooking oil using egg shell adsorbent at room temperature.