cover
Contact Name
MN LISAN SEDIAWAN
Contact Email
jik.mediahusada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sediawan1003@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
ISSN : 22529101     EISSN : 26554917     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIK Media Husada) menerima publikasi artikel asli dalam bentuk makalah penelitian, makalah tinjauan, laporan kasus dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berhubungan dengan berbagai topik seperti Keperawatan, Epidemiologi, Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Kesehatan masyarakat, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Ibu dan Anak, dan artikel terkait lainnya di depan umum. kesehatan. Jurnal diterbitkan pada bulan Maret, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1: April" : 7 Documents clear
Trend Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Dan Pertolongan Persalinan Oleh tenaga Kesehatan Di Propinsi Jawa Timur Ananda Riska Mita Izati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.428 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.28

Abstract

Status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih menjadi perhatian karena penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan tujuan pembanguan kesehatan. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan merupakan faktor yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend cakupan kunjungan ibu hamil (K4) dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2015. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Hasil penelitian adalah cakupan K4 secara umum mengalami kenaikan, menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan, begitupula dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan karena peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil karena diasumsikan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal K4 kemungkinan persalinannya akan ditolong tenaga kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam kurun waktu 5 tahun (2011-2015), pola cakupan kunjugan ibu hamil (K4) dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes) di Provinsi Jawa Timur cenderung mengalami kenaikan, diharapkan dengan meningkatnya cakupan pelayanan ibu hamil K4 akan meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
perbedaan Arang Biji kelor Dan Arang Biji Salak Dalam Penurunan Kadar Timbal (PB) Pada Air Limbah Abdi Iswahyudi yasril
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.932 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.29

Abstract

Biji kelor dan biji salak mempunyai nilai ekonomis yaitu dibuat menjadi arang aktif sebagai adsorben terhadap logam berat. Potensi arang biji kelor dan biji salak terletak pada karbon aktifnya. Arang aktif efektifmenggunakan aktifator. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan arang biji kelor dan arang biji salak dalam penurunan Pb pada air limbah.Penelitian bersifat eksperimen semu menggunakan post test group design. Objek penelitian adalah arang biji kelor dan arang biji salak teraktivasi dengan Al2(SO4)31%, 3 perlakuan (10gr, 15gr dan 20gr) dan 8 ulangan berdasarkan rumus (t-1)(r-1)≥15 terhadap penyerapan Pb. Untuk mengetahui perbedaan arang biji kelor dan arang biji salak dalam penurunan Pb pada air limbah dilakukan dengan uji T Independen dan uji Anova dengan α95%.Hasil penelitian berat 10gr rata–rata penurunanPb dari arang biji kelor adalah 5.2335ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 83.6958% sedangkan rata–rata penurunan dari arang biji salak adalah 4.7055ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 75.2518%. Berat 15gr rata–rata penurunan dari arang biji kelor terhadap Pb adalah 5.5166ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 88.2236% sedangkan rata–rata penurunan dari arang biji salak adalah 5.3950ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 86.2786%. Berat 20gr rata–rata penurunan dari arang biji kelor terhadap limbah Pb adalah 5.9103ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 94.5206% sedangkan rata–rata penurunan dari arang biji salak adalah 5.7476ppm dan rata-rata efesiensi penurunan 91.9178%. Terdapat perbedaan penurunan kadar Pb pada air limbah dengan menggunakan arang biji kelor dan arang biji salak. Untuk penyerapan Pb pada air limbah disarankan menggunakan arang biji kelor 20gr.
Gambaran pemutakhiran Data keluarga Miskin (GAKIN) Kota Surabaya Diky Novariyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.575 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.30

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya menerapkan kebijakan pemberian bantuan bagi keluarga miskin. Data-data penerima bantuan keluarga miskin perlu diperbarui setiap dua tahun sekali. Kegiatan tersebut dinamakan pemutakhiran data Gakin. Pemutakhiran data Gakin tersebut terdiri-dari serangkaian kegiatan pengumpulan data keluarga dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan dan mengolah data untuk memperoleh status kemiskinan keluarga. Tujuan Pemutakhiran Data Gakin adalah memberikan efektivitas dalam rangka penentuan sasaran. Pihak yang bertugas dalam menangani pemutakhiran data Gakin adalah bidang Pemberdayaan Masyarakat dari Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya melalui kegiatan DDKM. Kegiatan DDKM diawali oleh sosialisasi kegiatan DDKM, pengisian kuisioner dan verifikasi berjenjang. Berdasarkan data pemutakhiran Gakin tahun 2008, 2010 dan 2012 terdapat efektifitas dalam penerapan kebijakan.
Gambaran Situasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Di Propinsi Jawa Timur Elza Nur Fitriyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2054.478 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.31

Abstract

Menurut WHO (2006) tenaga kesehatan memberikan kontribusi hingga 80% dalam pembangunan kesehatan. Penetapan pengembangan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sebagai salah satu prioritas karena Indonesia masih menghadapi masalah ketenagaan , baik dari jumlah, jenis, kualitas maupun distribusinya. Rasio SDMK per 100.000 penduduk belum memenuhi target yang ditetapkan (WHO, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran situasi SDMK di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Desain penelitian ini adalah cross sectional menggunakan data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah data SDMK tahun 2015 di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Analisis deskriptif digunakan dalam menganalisis data untuk menggambarkan situasi (SDMK) di Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah SDMK sebagai berikut : jumlah dokter spesialis sebanyak 6.716, dokter umum sebanyak 6.460, dokter gigi sebanyak 2.178, bidan sebanyak 7.664, perawat sebanyak 33.050, tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 1.410, tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 446, tenaga kefarmasian sebanyak 3.131, tenaga gizi 608 dan jumlah tenaga keterapian fisik sebanyak 1.113. Kesimpulannya jumlah SDMK di Jawa Timur tahun 2015 paling banyak adalah dokter, bidan dan perawat. Pemerataan SDMK belum seluruhnya terjadi, sumber daya manusia kesehatan lebih banyak didapatkan di kota – kota besar sedangkan di kota lainnya cenderung lebih sedikit. Rasio SDMK pada tahun 2015 masih dibawah target Kepmenkes meski terdapat beberapa jenis SDMK yang mendekati target. Bagi instansi terkait diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pemerataan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di kabupaten/kota agar distribusinya dapat merata sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Tingkat pencemaran Logam Berat Khromium VI (CRVI) Pada Air Sumur (Studi Kasus di Home Industri Poles Dan Chrom ''X'' Kelurahan Bumi Ayu Kota Malang Lilik Yuliati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.32

Abstract

Khromium adalah logam dengan berat atom 51,966. Toksisitas Khromium dapat mengakibatkan keracunan akut dan kronis seperti kanker paru-paru dan dermatitis. Industri Poles dan Chrom “X” di Kelurahan Bumi Ayu Kota Malang adalah home industri pelapisan logam,yang mana proses produksinya menghasilkan limbah cair yang mengandung Khromium, dan tidak ada pengelolaan limbah cair yang dilakukansebelum dibuang ke sumur resapan. Hal itu dapat mencemari air sumur yang masih digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat pencemaran logam Khromium VI (Cr VI) pada air sumur home industri poles dan Chrom “X” di Kelurahan Bumi Ayu Kota Malang dan analisis risiko kesehatan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah air sumur di home industri Poles dan Chrom “X”. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total samplingsejumlah 1sumur. Data primer didapat melalui wawancara langsung dan uji kandungan Cr VI pada air sumur di Laboratorium Perum. Jasa Tirta dengan Metode Kolorimetri. Hasil penelitian disajikan dalam tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pencemaran logam berat Cr VI pada air sumur ( < 0,012 mg/l ) meskipun belum melebihi batas maksimal yaitu 0,05 mg/l (Permenkes 32, 2017 ). Hasil ARKL konsentrasi Cr VI < 0,012 mg/l tergolongmasih aman ( RQ<1) untuk anak-anak dan orang dewasa. Berkenaan dengan hasil tersebut perlu dilakukan pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke sumur resapan. Disamping itu perlu dilakukan pemantauan oleh dinas terkait dan edukasi bagi masyarakat sekitar dan pemilik home industri.
trend Angka kematian Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi (AKB) Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2011-2015 Sumiasih Sumiasih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.33

Abstract

Kematian ibu adalah kasus kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/ cedera. Sedangkan kasus kematian bayi adalah kasus kematian bayi yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan saat kehamilan, persalinan, masa nifas dan komplikasinya menjadi faktor penentu angka kematian ibu di Provinsi Jawa Timur. Program kesehatan ibu yang telah dilaksanakan untuk menurunkan AKI di provinsi Jawa Timur yaitu dengan memperhatikan kesehatan saat ibu hamil, saat ibu bersalin, saat ibu nifas. Meningkatnya AKB di Provinsi Jawa Timur dapat terjadi karena faktor pelayanan neonatal. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui trend angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011-2015. Desain penelitian ini merupakan cross sectional, analisis menggunakan data laporan kesehatan ibu Provinsi Jawa Timur. Hasil yang diperoleh trend angka kematian ibu (AKI) di Provinsi dari tahun 2011-2015 adalah menurun, hal ini dapat terjadi karena capaian program kesehatan ibu terjadi peningkatan. Begitu juga dengan trend angka kematian bayi (AKB) menurun dari tahun 2011-2015.
Efektivitas Metode pembelajaran Dengan Pendekatan Tutorial Dan Mini Group Discusion Pada kegiatan POSAKA (POS SIAGA KELUARGA) di kecamatan Singosari Kabupaten Malang Nurma Afiani; Misbahul Subhi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 7 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v7i1.34

Abstract

Analisa situasi terkini dilakukan pada kedua lokasi mencakup aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan dan kehidupan bermasyarakat. Hasil analisa situasi menyebutkan bahwa masalah yang ada pada kedua kelompok masyarakat sejenis yakni: menurunnya semangat gotong royong pada masyarakat setempat, kurangnya konsumsi serat dan sayuran, pola konsumsi fast food menjadi kebiasaan, peran poskamling kurang optimal, lahan TOGA tidak terawat, tidak memiliki lahan untuk menanam sayur dan buah secara mandiri, bencana longsor, rumah roboh, serta rawan tindak kriminalitas. Tujuan program ini mengetahui efektivitas metode pembelajaran dengan pendekatan tutorial dan mini group discussion untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam P3K dan teknik menanam dilahan terbatas dengan teknik hidroponik pada petugas keamanan dan remaja karang taruna di RW 12 dan RW 15 Desa Watugede. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-eksperiment dengan pre-post-test desain tanpa kelompok kontrol. Uji statistik yang digunakan yakni t-test berpasangan, dengan 45 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pengetahuan dan keterampilan peserta setelah pelatihan meningkat (p-value<0,005). Pengetahuan sebelum (n=45), Mean=60 (40-90), Pengetahuan sesudah (n=45), Mean=80 (70-100). Metode pembelajaran dengan pendekatan tutorial dan mini group discussion efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam P3K dan teknik menanam dilahan terbatas dengan teknik hidroponik pada petugas keamanan dan remaja karang taruna di RW 12 dan RW 15 Desa Watugede.

Page 1 of 1 | Total Record : 7