cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008" : 8 Documents clear
ANALISIS URUTAN NUKLEOTIDA DAERAH HIPERVARIABEL I (HVI) DNA MITOKONDRIA UNTUK MENENTUKAN MOTIF POPULASI SUKU SUNDA Iman P. Maksum -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.601 KB)

Abstract

Sifat-sifat spesifik D-loop mtDNA dapat digunakan untuk menentukan identitas seseorang atau etnis tertentu. Suku Sunda merupakan salah satu etnis di Indonesia yang mengalami missing link dalam sejarah. Hal ini dikarenakan kurangnya peninggalan sejarah dan belum adanya penelitian yang secara khusus meneliti suku Sunda asli. Beberapa wilayah yang masih mempertahankan budaya Sunda yaitu kampung Baduy, Ciptagelar, Kuta, dan Dukuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan analisis urutan nukleotida daerah hipervariabel I (HVI) D-loop mtDNA pada dua puluh manusia suku Sunda dari keempat wilayah tersebut (lima sampel mtDNA dari setiap wilayah). Analisis homologi dilakukan dengan membandingkan urutan nukleotida seluruh sampel dengan Cambridge, manusia Indonesia di Gene Bank. Hasil Homologi urutan nukleotida dua puluh manusia suku Sunda ditemukan 42 varian, enam diantaranya merupakan varian baru, yaitu t(16045)A, g(16118)A, a(16177)C, g(16110)C, g(16156)C dan c(16365)-. Tingkat homologi urutan nukleotida di antara kedua puluh sampel manusia suku Sunda, berkisar antara 91,5–100%. Dari analisis pohon filogenetik didapatkan dua haplotip, yaitu haplotip tac dan taT. Adanya haplotip asli (tac) dan taT pada sampel masyarakat suku Sunda mengindikasikan bahwa nenek moyang suku Sunda yang membawa haplotip tac telah menempati kepulauan Indonesia yang selanjutnya mengalami evolusi dengan menghasilkan mutasi baru pada posisi 16261 membentuk haplotip taT serta ditunjukkan beberapa individu dari kampung Kuta merupakan individu yang tertua yang kemudian berevolusi dan bermigrasi dari haplotip tac menjadi taT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi data base varian normal mtDNA manusia Indonesia.Kata Kunci: Daerah Hipervariabel I (HVI), DNA mitokondria, haplotipe, varian baru
PERBANDINGAN ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER PADA FENOMENA BANJIR TAHUN 2002 DAN 2007 DKI JAKARTA SEBAGAI ALTERNATIF MITIGASI BENCANA ALAM Rahmat Gernowo -; Bayong Tj. H.K -; The H.L. -; Tri W.H. -; Ruminta -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1357.888 KB)

Abstract

Dinamika awan hujan khususnya daerah Jakarta, merupakan hal penting dalam pencarian salah satu solusi langkah penanggulangan banjir khususnya daerah Jakarta. Kajian terhadap pola konveksi di atas daerah DKI Jakarta berdasarkan data pengamatan yang ada, terutama citra satelit resolusi tinggi hal mana akan memberikan pemahaman mengenai pola pertumbuhan awan konveksi yang menghasilkan hujan lebat dan mendatangkan banjir di wilayah DKI-Jakarta. Dalam penelitian ini, dilakukan kajian hujan ekstrim di DKI Jakarta. Fenomena tersebut dianalisis berdasarkan efek dinamika atmosfer baik dari skala global, regional dan lokal. Diperoleh hasil bahwa dinamika awan di DKI Jakarta saat terjadi hujan ekstrim tahun 2002 dan 2007 didominasi oleh faktor sirkulasi atmosfer lokal dengan pola yang sama. Pola berulang dari dinamika atmosfer tersebut dapat digunakan sebagai alternatif proses pembelajaran dan mitigasi bencana alam kedepan sedemikian sehingga akan meminimalisasi kerugian.Kata kunci : Dinamika awan, fenomena banjir dan mitigasi bencana
AKTIVITAS Lactobacillus acidophilus DAN Bifidobacterium TERHADAP KUALITAS YOGHURT DAN PENGHAMBATANNYA PADA Helicobacter pylori Adriani, L -; N. Indrayati -; U H. Tanuwiria -; N. Mayasari -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.167 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas Lactobacillus acidophillus dan Bifidobacterium dalam yoghurt dan pengaruh penghambatannya pada Helicobacter pylori. Metode yang digunakan adalah eksperimental dibagi dalam tiga percobaan. Percobaan pertama pembuatan yoghurt dengan menggunakan inokulan campuran ke dua bakteri untuk mengukur pH, kadar nutrisi yoghurt, uji organoleptik dan populasi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium. Percobaan kedua menguji aktivitas enzim protease dan lipase pada masing-masing produk yoghurt yang dihasilkan pada percobaan pertama, untuk mengetahui sampai sejauh mana enzim pada yoghurt dapat memecah lemak dan protein. Percobaan ketiga pengujian zona hambat dalam yoghurt penelitian tahap dua terhadap bakteri penyebab gastritis yang banyak berkembang di dalam lambung dan usus manusia yaitu Helicobacter pylori Hasil penelitian menunjukkan bahwa, yoghurt pada semua perlakuan menunjukkan pH berkisar 4,00-4,40, ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), 1992. Kadar nutrisi yoghurt pada semua perlakuan tidak menunjukkan perbedaan. Uji organoleptik pada semua perlakuan tidak berbeda nyata kecuali terhadap aroma. Aroma yoghurt yang menggunakan L acidophilus dan Bifidobacterium lebih baik daripada yoghurt yang menggunakan L bulgaricus dan S thermophilus. sebagai kontrol. Semua perlakuan menunjukkan jumlah bakteri berkisar 4,8–7,2 x 1011 cfu/mL. Aktivitas protease dan lipase meningkat dengan penambahan bakteri probiotik yaitu L acidophilus dan Bifidobacterium. Zona hambat tertinggi dihasilkan pada campuran yoghurt yang mengandung L acidophilus dan Bifidobacterium dengan perbandingan 3:1.Kata kunci : Yoghurt, Helicobacter pylori, L. acidophilus, Bifidobacterium, zona hambat
PENGARUH SUPLEMEN ASAM AMINO TERHADAP KETAHANAN DAN KEKUATAN OTOT MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) Ruri Famelia -; Nilla Djuwita Abbas; Rahmatina B.Herman -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penelitian mengenai manfaat protein bagi atlet, mengakibatkan mulainya bermunculan berbagai jenis suplemen protein dan campuran asam amino untuk digunakan para atlet sebagai suplemen tambahan dalam meningkatkan performans fisik. Namun belum ada data kuat berkenaan dengan efek negatif dari penggunaan suplemen asam amino, meskipun beberapa referensi menyatakan bahwa konsumsi suplemen asam amino dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi sekunder hingga eksresi urea yang tinggi, kerusakan hati dan ginjal, kehilangan kalsium, edema dan diare. Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian yang meninjau bagaimana ketahanan otot dan gambaran mikroskopik serat otot, jaringan hati dan ginjal mencit percobaan, serta parameter darah akibat penggunaan suplemen asam amino. Hewan coba dalam penelitian ini adalah mencit putih (Mus musculus L.) jantan menggunakan metoda eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi atas empat kelompok perlakuan (berupa dosis suplemen asam amino), yaitu kontrol; dosis 3,9 ml/kg BB; dosis 5,9 ml/kg BB; dan dosis 7,9 ml/kg BB dengan enam kali ulangan. Masing-masing perlakuan diberikan latihan kekuatan dan ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian suplemen asam amino sesaat setelah latihan kekuatan dan ketahanan dapat meningkatkan jumlah miofibril otot dengan signifikan hingga 104,9 % dan ukuran diameter serat otot secara signifikan hingga 106,6 % dibandingkan dengan kontrol. Pada hati terjadi peningkatan pembelahan hepatosit yang lebih baik, seiring dengan penambahan dosis suplemen asam amino, sehingga susunan hepatosit menjadi lebih teratur dan kompak dan ukuran nukleus relatif lebih seragam. Struktur kapiler pembentuk glomerulus pada ginjal juga mengalami perbaikan. Selanjutnya pengaruh signifikan juga terlihat pada beberapa parameter darah, yaitu terjadi peningkatan kuantitas eritrosit, kadar hemoglobin sehingga meningkatkan ketahanan otot walaupun tidak signifikan. Namun nilai MCV memperlihatkan penurunan yang signifikan mengindikasikan ukuran eritrosit menjadi lebih kecil, sedangkan untuk nilai hematokrit, MCH dan MCHC tidak dipengaruhi oleh suplemen asam amino. Dapat disimpulkan, bahwasuplemen asam amino bermanfaat untuk meningkatkan massa otot disamping juga membantu meningkatkan ketahanan otot.Kata kunci: Suplemen asam amino, serat otot, jaringan hati dan ginjal, parameter darah
ACTIVITY OF BENZOPHENONE GLUCOSIDE FROM MAHKOTA DEWA {Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.} FRUITS ON PROLIFERATION OF HUMAN CERVICAL-CANCER CELLS (HeLa and CasKi) AND HUMAN ESOPHAGEAL CANCER CELLS (TE-2, TE-8, and TE-14) A. Diantini -; A. Subarnas -; T.H. Achmad -; Supriyatna -; D. Kurnia -; A. Faried -; L.S Faried -; H. Hayashi -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.112 KB)

Abstract

Phaleria macrocarpa, locally named mahkota dewa, is known as a medicinal plant in Indonesia. Fruits of this plant are traditionally used in treatment of cancer diseases. Several substances were isolated from mahkota dewa fruits. A benzophenone glucoside, 4,6`-dihydroxy-4`-methoxybenzophenone-2’-O-glucoside, has been isolated from an ethyl acetate fraction of mahkota dewa fruits. The structure of this compound was determined based on the analysis of UV, IR, NMR and MS spectral data. Antiproliferative activity was measured on human cervical cancer cells (HeLa and CasKi) and human esophageal cancer cells (TE-2, TE-8, and TE-14) by MTT assay. The result of this study showed that at concentration of 500 ìg/mL, benzophenone glucoside derived from mahkota dewa didn’t reach CPI50 to all tested cells. Those CPI50 were 34 ìg/mL (HeLa), 32 ìg/mL (CasKi), 33.91 ìg/mL (TE-2), 35.43 ìg/mL (TE-8), 43.04 ìg/mL (TE-14). There were no significantly differences (á=0.5) of this activity among HeLa, CasKi, TE-2, TE-8 and TE-14 cells.Key words : Benzophenone glucoside, Phaleria macrocarpa, HeLa, CasKi, TE-2, TE-8, and TE-14 cells, MTT assay
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SERBUK HIDROKSIAPATIT SKALA SUB-MIKRON MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI Bambang Sunendar Purwasasmita; Ramos Samuel Gultom
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.178 KB)

Abstract

Sintesa serbuk hidroksiapatit menggunakan metode presipitasi telah berhasil dilakukan. Metode presipitasi adalah pencampuran asam dengan basa yang menghasilkan padatan kristalin dan air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat hidroksiapatit, yakni sebuah biokeramik dari bahan baku Calcium Oxide serta Phosphoric Acid. Parameter proses sintesis yang dikontrol adalah pH dari larutan yakni pH 9 dan 11, sedangkan variabel yang dibandingkan adalah suhu perlakuan panas pada rentang suhu 800–1100°C. Perlakuan panas dilakukan untuk mempelajari efek perubahan temperatur terhadap ukuran partikel serta kristalinitas hidroksiapatit hasil sintesa. Karakterisasi hidroksiapatit hasil sintesa dilakukan dengan XRD, FTIR, dan SEM. Ukuran kristalit dihitung menggunakan metode Scherrer dan didapatkan rata-rata ukuran kristalit antara 80–120nm dan termasuk skala sub-mikron. Kristalinitas hidroksiapatit hasil sintesa didekati menggunakan perhitungan metode Landi dan didapatkan kristalinitas antara 32–92%. Hasil SEM menunjukkan bentuk partikel hidroksiapatit hasil sintesa adalah spherical menuju granular dengan rentang ukuran partikel antara 30–750nm. Pengotor utama dalam hidroksiapatit hasil sintesa adalah karbonat yang diidentifikasi dari hasil FTIR. Fasa sekunder dalam hidroksiapatit hasil sintesa adalah Calcium Oxide yang merupakan hasil degradasi termal perlakuan panas pada hidroksiapatit.Kata kunci: Hidroksiapatit, kristalinitas, partikel, presipitasi
GAMBARAN MALNUTRISI SECARA KLINIS PADA BAYI BARU LAHIR MENURUT POLA PERTUMBUHAN INTRAUTERIN DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG Dedi W. MCH Puar -; Tetty Yuniati -; Sjarif Hidajat E. -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.737 KB)

Abstract

Malnutrisi pada bayi baru lahir penting untuk diketahui karena memiliki hubungan dengan peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas pada masa neonatal, gangguan perkembangan pada masa anak-anak, dan penyakit kardiovaskular serta diabetes tipe 2 pada saat dewasa. Malnutrisi saat lahir merupakan kelanjutan malnutrisi yang dialami selama kehidupan intrauterin. Pemeriksaan antropometri berat badan menurut umur kehamilan dilakukan untuk mengetahui bayi yang memiliki risiko tinggi mengalami kesakitan dan kematian, namun pemeriksaan ini tidak dapat mengidentifikasi semua bayi yang mengalami malnutrisi intrauterin. Clinical assessment of nutritional status-score (CANSCORE) adalah pemeriksaan untuk mengetahui malnutrisi saat lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran malnutrisi pada bayi baru lahir menurut pola pertumbuhan intrauterin. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2007 di Sub Bagian Perinatologi RS Hasan Sadikin. Pengelompokan bayi berdasarkan pertumbuhan intrauterin menggunakan kurva pertumbuhan intrauterin Lubchenco dan pemeriksaan malnutrisi menggunakan CANSCORE. Sebanyak 282 bayi yang ikut dalam penelitian diambil secara consecutive sampling berasal dari kehamilan tunggal serta umur kehamilan 32-42 minggu. Prevalens malnutrisi diperoleh sebesar 12%. Malnutrisi lebih banyak terdapat pada bayi kurang bulan dibandingkan dengan bayi cukup bulan, malnutrisi dapat terjadi pada kelompok bayi KMK maupun SMK, tidak semua bayi KMK mengalami malnutrisi namun terjadinya malnutrisi pada bayi KMK lebih banyak dibandingkan dengan bayi SMK. Penelitian ini menunjukkan, bahwa CANSCORE dapat mengidentifikasi malnutrisi pada kelompok bayi KMK maupun SMK dan malnutrisi pada beberapa bayi kelompok SMK akan terlewatkan apabila hanya menggunakan kurva pertumbuhan intrauterin sebagai kriteria menilai status gizi.Kata kunci: CANSCORE, malnutrisi bayi baru lahir, kecil untuk masa kehamilan
PENGARUH EL NIÑO, LA NIÑA DAN INDIAN OCEAN DIPOLE TERHADAP CURAH HUJAN PENTAD DI WILAYAH INDONESIA Ina J -; Ruminta -; Bayong Tjasyono -; Atika L -; Sriworo B. Harijono -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.526 KB)

Abstract

Tulisan ini berupa kajian terhadap perubahan distribusi frekuensi curah hujan pentad akibat fenomena El Niño, La Niña dan Indian Ocean Dipole (IOD). Data yang digunakan adalah data curah hujan pentad (lima harian) untuk lokasi-lokasi berikut: Aceh, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Banjarbaru, Tegal, Banyuwangi, Denpasar, Sentani, dan Makassar. Pada periode normal, frekuensi curah hujan terbesar terjadi pada interval curah hujan pentad kedua (yaitu 1 sampai dengan 25 mm) kecuali di Balikpapan dan Palembang frekuensi terbesar ada pada interval ketiga (26-50 mm). La Niña dan IOD (-) menurunkan frekuensi curah hujan pentad interval ke 2 dan 3 di wilayah Indonesia (rata-rata masing-masing 19,2% dan 20%) dari kondisi normalnya, dan meningkatkan curah hujan pentad interval ke 4 dan seterusnya. Fenomena El Niño menyebabkan terjadinya peningkatan pentad kering di seluruh lokasi pengamatan, rata-rata 842%.Kata kunci: Curah hujan pentad, frekuensi, interaksi atmosfer-laut

Page 1 of 1 | Total Record : 8