cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
ISSN : 14103680     EISSN : 25411233     DOI : -
Core Subject : Engineering,
MIPI, Majalah ilmiah Pengkajian Industri adalah wadah informasi bidang pengkajian Industri berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dalam bidang industri teknologi proses rekayasa manufaktur, industri teknologi transportasi dan kelautan, serta industri teknologi hankam dan material. Terbit pertama kali pada tahun 1996 frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. MIPI diterbitkan oleh Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-BPPT
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri" : 8 Documents clear
Analisis Transien Untuk Memprediksi Kedalaman Pengerasan Permukaan Pada Bagian Kritis Crankshaft Harry Purnama
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.140

Abstract

Dalam penelitian ini simulasi dinamis transien diterapkan pada crankshaft dengan silinder ganda empat stroke. Analisis elemen hingga dilakukan dengan menggunakan software bantu ANSYS untuk memperoleh tegangan von-misses di lokasi kritis, sedangkan permodelan 3D menggunakan software 3D modeling CATIA. Beban dan kondisi batas yang diterapkan sesuai dengan kondisi engine mounting di ANSYS. Simulasi transien di mana pembebanan didasarkan pada waktu diharapkan dapat memperoleh kedalaman dari konsentrasi tegangan. Hal ini dapat membantu untuk proses m dari crankshaft, pengerasan permukaan. * In this study a transient dynamic simulation was conducted on a crankshaft for double cylinder four stroke engine. Finite element analysis was performed to obtain of von-misses stress at critical locations using ANSYS, while the model creation can be created by well known 3D modeling software CATIA. The load and boundary conditions were applied according to the engine mounting conditions in ANSYS. The simulation with the proper time step be expected depth of stress concentration. It can help to the next process of crankshaft, surface hardening. Kata kunci : Analisa Transient, Time Step, ANSYS, Crankshft, Pengerasan Permukaan.
KONSEP DESAIN KENDARAAN LISTRIK RODA TIGA RAMAH LINGKUNGAN febryan maulana
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.141

Abstract

Dalam penelitian  ini dirancang sebuah kendaraan listrik roda tiga dengan menggunakan metode VDI (Verein Duetscher Ingeniure). Perancangan kendaraan listrik ini terfokus pada desain kontruksi rangka dan perhitungan kebutuhan motor listrik yang sesuai sebagai elemen utama kendaraan listrik. Dalam perancangan kendaraan listrik roda tiga terdapat 3 varian dan berdasarkan nilai evaluasi varian yang paling tinggi adalah varian 2 dengan nilai 0,05. Kendaraan roda tiga mempunyai dimensi panjang 2500 mm, lebar 1250 mm, tinggi 1400 mm dengan tingkat kestabilan 46%.Setelah dilakukan analisa dan pengujian terhadap kontruksi rangka yang menggunakan bahan S45C, maka dapat diketahui bahwa kontruksi rangka ini mampu menahan beban sebesar 250 kg. Dan  dengan spesifikasi motor listrik 5 Kw yang dibutuhkan pun tersedia di pasar, sehingga memungkinkan kendaraan listrik roda tiga ini untuk dikembangkan lebih lanjut.In this study will be designed a three-wheeled electric vehicle using the VDI (Verein Duetscher Ingeniure). The design of electric vehicles is focused on the design and calculation of required construction frame corresponding electric motor as the main element of the electric vehicle. In the design of three-wheeled electric vehicles, there are 3 variants and variants based on the value of the highest evaluation is a variant 2 with a value of 0.05. Three-wheeled vehicle has dimensions of length 2500 mm, width 1250 mm, height 1400 mm with a 46% degree of stability.After analysis and testing of construction materials using S45C frame, it can be seen that the frame construction can support the weight of 250 kg. And with a 5 Kw electric motor specifications required is available in the market, thus allowing the three-wheeled electric vehicles to be developed further.Dalam penelitian  ini dirancang sebuah kendaraan listrik roda tiga dengan menggunakan metode VDI (Verein Duetscher Ingeniure). Perancangan kendaraan listrik ini terfokus pada desain kontruksi rangka dan perhitungan kebutuhan motor listrik yang sesuai sebagai elemen utama kendaraan listrik. Dalam perancangan kendaraan listrik roda tiga terdapat 3 varian dan berdasarkan nilai evaluasi varian yang paling tinggi adalah varian 2 dengan nilai 0,05. Kendaraan roda tiga mempunyai dimensi panjang 2500 mm, lebar 1250 mm, tinggi 1400 mm dengan tingkat kestabilan 46%.Setelah dilakukan analisa dan pengujian terhadap kontruksi rangka yang menggunakan bahan S45C, maka dapat diketahui bahwa kontruksi rangka ini mampu menahan beban sebesar 250 kg. Dan  dengan spesifikasi motor listrik 5 Kw yang dibutuhkan pun tersedia di pasar, sehingga memungkinkan kendaraan listrik roda tiga ini untuk dikembangkan lebih lanjut.In this study will be designed a three-wheeled electric vehicle using the VDI (Verein Duetscher Ingeniure). The design of electric vehicles is focused on the design and calculation of required construction frame corresponding electric motor as the main element of the electric vehicle. In the design of three-wheeled electric vehicles, there are 3 variants and variants based on the value of the highest evaluation is a variant 2 with a value of 0.05. Three-wheeled vehicle has dimensions of length 2500 mm, width 1250 mm, height 1400 mm with a 46% degree of stability.After analysis and testing of construction materials using S45C frame, it can be seen that the frame construction can support the weight of 250 kg. And with a 5 Kw electric motor specifications required is available in the market, thus allowing the three-wheeled electric vehicles to be developed further.
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN EMISI KENDARAAN DENGAN REGULASI R83 MENGACU PADA PERHITUNGAN JOINT COMMITTEE FOR GUIDES METROLOGY (JCGM) 100 : 2008 Budi Rochmanto
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.148

Abstract

Harmonisasi terkait 19 regulasi bidang otomotif diantara negara ASEAN akan dilakukan melalui kesepakatan ASEAN MRA. Salah satu regulasi yang akan diharmonisasi adalah pengujian emisi kendaraan sesuai dengan regulasi R83. BT2MP-BPPT merupakan laboratorium terakreditasi yang akan menjadi  technical service untuk pelaksanaan pengujian R83. Studi ini membuat kajian terkait perhitungan ketidakpastian dalam pengujian emisi kendaraan berdasarkan regulasi R83 tersebut.  Ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan pada pengujian dengan standar R83 dipengaruhi oleh parameter peralatan ukur seperti chassis dynamometer, gas analyzer, sistem sampling emisi danyang lain. Selain faktor peralatan tersebut, data hasil pengukuran juga merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan.  Pada kajian iniperhitungan ketidakpastian mengacu kepada Joint Committee for Guide in Metrology (JCGM) 100 2008, hasilnya dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k=2.Dari hasil pengujian di BT2MP-BPPT, hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran total yang merupakan gabungan dari ketidakpastian parsial dari unsur yang berpengaruh,menunjukkan ketidakpastian total untuk parameter emisi HC, CO dan NOx adalah 0.0021 gr/km, 0.0103 gr/km dan 0.0004 gr/km secara berurutan.Hasil akhir ketidakpastian pengukuran pada pengujian emisi ini menunjukkan kemampuan ukur dari fasilitas uji emisi kendaraan BTMP-BPPT dalam hal deviasi dan keterterimaan dari pengukuranyang dihasilkannya. 
ANALISIS KESELAMATAN SELF PROPELLED BARGE 6000 DWT SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI BATUBARA sjafril karana
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1788

Abstract

Kinerja keselamatan kapal dalam pelayarannya sangat tergantung kepada stabilitasnya, dengan demikian memprediksi stabilitas kapal sejak awal mulai dari tahap perencanaan menjadi sangat penting dilihat dari keselamatan kapal, oleh sebab itu kajian ini bertujuan menganalisis dari aspek stabilitasnya kapal tongkang batubara curah yang memiliki system propulsi sendiri (self propelled barge) 6000 DWT sebagai sarana transportasi batubara.Metode kajian yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis stabilitas adalah memanfaatkan software komersial Hydromax dengan input  data berupa lines plan),  rencana penggunaan tangki-tangki dan kompartemen kapal, dan draftkapal.dalambeberapa kondisi pemuatan yaitu muatan kosong, muatan pebuh, dan muatan ballast, dan dengan asumsi perhitungan kondisi kapal tanpa kerusakan.Hasil perhitungan yang diperoleh yaitu berupa kurva GZ menunjukan bahwa pada beberapa kondisi pemuatan pada kapal memberikan nilai stabilitas yang sesuai dengan persyaratan kriteria desain dari IMO,  
ABSTRACT Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1817

Abstract

ANALISIS KEGAGALAN FIRE RING PENYEBAB KERUSAKAN PISTON MESIN UNIT KENDARAAN BERMOTOR Eka Febriyanti; Amin Suhadi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1821

Abstract

Fire ring atau oil scraper ring merupakan salah satu komponen penting dari mesin yang berada pada chamber pembakar dan berlokasi di atas piston serta berfungsi untuk membantu dalam kontrol oli sehingga pembakaran berlebih dapat diminimalisir. Hal tersebut disebabkan karena fire ring dapat membiarkan oli untuk lewat sehingga dapat melumasi piston dan cylinder wall. Oleh karena itu, peranan dari fire ring sangat mempengaruhi kinerja dari mesin diesel suatu kendaraan. Apabila fire ring tidak terinstall dengan baik maka menyebabkan fire ring akan gagal setiap saat, hal ini menyebkan mesin dapat rusak pada hitungan detik. Pada penelitian ini fire ring mengalami kerusakan selama overhaul (bongkar mesin). Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem tulang ikan, yaitu meneliti dari berbagai kemungkinan kerusakan sampai ketemu penyebab utamanya. Detail analisis dari permukaan yang rusak menunjukkan bahwa kerusakan fire ring disebabkan oleh beban impak tinggi yang diberikan oleh pemukul piston secara tidak homogen sehingga menghasilkan kelebihan beban pada daerah fire ring tertentu dan akhirnya menghasilkan retak dan patahan. Patahan ini diawali dengan pemindahan kedudukan fire ring yang tidak tepat pada piston.
METODA UJI MODEL SEKSIONAL DEK SEBAGAI DASAR ANALISIS AEROELASTIK JEMBATAN BENTANG PANJANG Fariduz zaman
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1830

Abstract

ARTICLES
KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI DALAM INDUSTRI PARIWISATA DI KEPULAUAN ANAMBAS Sjafril, Andi Karana, Cahyo
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1831

Abstract

ARTICLES

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 3 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajain Industri Vol. 16 No. 2 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajain Industri Vol. 16 No. 1 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 15 No. 2 (2021): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 15 No. 1 (2021): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 3 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 2 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 1 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 14, No 1 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 3 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 3 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 2 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 2 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 1 (2019): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 13 No. 1 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 3 (2018): VOL 12, NO 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 12 No. 3 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 8, No 3 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 8 No. 3 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 8, No 2 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 8 No. 2 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 8 No. 1 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 8, No 1 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol 7, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 7 No. 1 (2013): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri More Issue