cover
Contact Name
Rizky Mulya Sampurno
Contact Email
rizky.mulya@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.teknotan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
ISSN : 19781067     EISSN : 25286285     DOI : -
Core Subject : Education,
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) dalam upaya menyebarluaskan ide-ide konseptual dan/atau hasil-hasil penelitian dan penerapan serta pengembangannya dalam bidang ilmu keteknikan dan teknologi pertanian dalam arti luas (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan), khususnya pertanian tropika dan ilmu hayati. Penulis naskah/artikel jurnal adalah civitas academika, peneliti dan praktisi serta anggota perhimpunan/organisasi professional dari semua disiplin dan terbuka bagi umum yang menaruh minat dalam bidang ilmu terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019" : 5 Documents clear
Analisis Tutupan Lahan Menggunakan Metode Klasifikasi Tidak Terbimbing Citra Landsat di Sawahlunto, Sumatera Barat Bowo Eko Cahyono; Ervin Budi Febriawan; Agung Tjahjo Nugroho
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.212 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.2

Abstract

Penginderaan jauh merupakan pengkajian atas informasi mengenai daratan dan permukaan air bumi dengan menggunakan citra yang diperoleh dari sudut pandang atas (overhead perspective), menggunakan radiasi elektromagnetik dalam satu beberapa bagian dari spektrum elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi. Teknologi ini digunakan untuk menganalisis tutupan lahan melalui analisis citra hasil perekaman satelit penginderaan jauh Landsat di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia (0°40′16″ LU dan 100°47′21″ BT) yang diduga mengalami perubahan karena adanya aktivitas pertambangan batu bara. Metode klasifikasi tutupan lahan yang digunakan adalah metode klasifikasi tidak terbimbing pada band RGB (Red, Green, and Blue). Hasil penelitian mengindikasikan adanya perubahan lahan berupa perubahan luas hutan pada periode tahun 2000 – 2006, 2006 – 2011, dan 2011 - 2016 masing-masing sebesar 1,19 km2, 19,72 km2, dan 7,27 km2. Nilai matrik konfusi menunjukkan overall accuracy tertinggi terdapat pada tahun 2000 sebesar 100% dan terendah pada tahun 2016 sebesar 92,5%. Akurasi yang beragam ini terjadi karena ada pengaruh dari tingkat cloud cover citra yang digunakan. Cloud cover pada tahun 2000 sebesar 9,0% dan cloud cover pada tahun 2016 sebesar 14,3%. Semakin tinggi cloud cover data yang digunakan maka akan semakin rendah overall accurary yang didapat dan semakin rendah cloud cover data yang digunakan maka akan semakin tinggi overall accurary yang didapat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktifitas pembukaan lahan hutan menjadi tambang, pemukiman, dan danau/air pada periode tahun 2000 – 2011 berpengaruh negatif pada kualitas dari kehijauan hutan. Sebaliknya, dengan berkurangnya aktifitas pembukaan lahan menjadi pemukiman, tambang, dan danau/air akan berdampak positif pada kualitas hutan.
Analisis Kriteria dan Bobot untuk Penentuan Lokasi Jalan Pertanian di Provinsi Jambi Asnelly Ridha Daulay
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.081 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.3

Abstract

Jalan pertanian sangat dibutuhkan untuk lalu lintas pengangkutan sarana produksi pertanian dan hasil panen. Namun, proses seleksi lokasi untuk pembangunan jalan tersebut dilakukan secara subjektif, tanpa kriteria  yang baku dan kerap dilatari kepentingan politis. Penelitian ini bertujuan menggali kondisi eksisting pembangunan jalan pertanian di Provinsi Jambi, termasuk gambaran partisipasi masyarakat untuk merawat jalan tersebut, serta menyusun kriteria dan bobotnya masing-masing untuk penentuan lokasi pembangunan jalan pertanian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi pakar. Data-data ini kemudian dianalisis menggunakan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan masalah utama terkait jalan pertanian di Provinsi Jambi yaitu konstruksi model, perawatan, pemanfaatan, konektivitas, pendanaan, alih fungsi lahan pertanian, daya tahan, dan pola pengerjaan jalan pertanian. Terdapat 4 kriteria yang dikembangkan sebagai pertimbangan dalam menentukan lokasi jalan pertanian dengan bobot masing-masing sebagai berikut: lokasi (0,23), kelembagaan/kelompok tani (0,36), kualifikasi kebun/sawah (0,24) dan sharing perawatan jalan pertanian (0,17).
Pengaruh Aplikasi Blower dan Tipe Pengemasan Terhadap Mutu Cabai Rawit Segar (Capsicum frutescens linn) selama Transportasi Musthofa Lutfi; Joko Prasetyo; Irma Putri Pujianti; Dewi Maya Maharani
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.128 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.4

Abstract

Cabai rawit adalah salah satu produk hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun mudah mengalami kerusakan/layu selama proses pengemasan dan tranportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi blower dan tipe pengemasan yang paling aman selama proses transportasi terhadap mutu cabai rawit segar berdasarkan perubahan suhu, kerusakan mekanis, susut bobot, kadar air, dan kekerasan cabai. Metode penelitian eksperimental yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan. Perlakuan pertama dalam 2 taraf, yaitu dengan blower dan tanpa blower. Sedang perlakuan kedua adalah tipe pengemasan dalam 3 taraf, yaitu kemasan karung, keranjang, dan kardus. Tiap sampel diisi cabai rawit sebanya 4 kg. Dari kombinasi kedua perlakuan tersebut diperoleh 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Analisis Varians dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P<0.05) terhadap kerusakan mekanis dan kadar air cabai rawit segar, tetapi aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05) terhadap susut bobot dan kekerasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan blower dan jenis pengemasan kardus merupakan kombinasi perlakuan yang paling aman selama simulasi transporasi dengan rata-rata nilai kerusakan mekanis 1.27 %, susut bobot 0.54 %, kadar air 0.76 %, dan kekerasan 1.57 kgf/cm2.
Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Mesin Roasting Kopi (Studi Kasus di Taman Teknologi Pertanian Cikajang - Garut) Angelina Batubara; Asri Widyasanti; Asep Yusuf
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.964 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.1

Abstract

Proses roasting kopi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu light roast, medium roast, dan dark roast. Proses roasting yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada tingkatan medium roast dengan suhu 200-205oC, dengan menggunakan mesin roasting kopi tipe SGR-5 seri 003 yang terdapat di Taman Teknologi Pertanian Cikajang. Analisis deskriptif dalam penelitian ini mencakup data kinerja mesin roasting kopi (suhu penyangraian, kadar air, laju penyangraian, efisiensi penyangraian, kebutuhan daya penggerak, kualitas hasil penyangraian, rendemen, dan konsumsi bahan bakar) dan data kinerja ekonomi (NPV, BCR, IRR dan Pay Back Period). Hasil pengamatan kinerja mesin diperoleh suhu penyangraian 192,4-202,4oC dan kadar air 3,09%, sudah sesuai dengan SNI 7465:2008. Sedangkan efisiensi mesin 13,30%, kebutuhan daya penggerak 126,28 W, rendemen penyangraian 84,2%, konsumsi bahan bakar 0,096 kg/jam, kadar abu 4,17%, kapasitas teoritis 5 kg/proses, kapasitas aktual 0,752 kg/jam, dan energi spesifik 600,319 kJ/kg. Sementara itu, hasil analisis ekonomi diperoleh NPV Rp 23.574.251,66, BCR 1,17, IRR 80,69% dan Pay Back Period dicapai pada tahun ke 1,18.
Optimalisasi Pemisahan Menggunakan Kecepatan dan Waktu Sentrifuge yang Berbeda pada Ekstraksi Pati Jagung Varietas Lokal Kabupaten Garut S. Rosalinda; Sarifah Nurjanah; Rudi Adi Saputra; Nurpilihan Bafdal
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.5

Abstract

Kabupaten Garut memiliki 42 Kecamatan. Rata rata setiap Kecamatan memproduksi jagung setiap tahunnya. Jagung selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pemanfaatan atau pengolahan biji jagung belum maksimal. Meningkatkan nilai tambah jagung, jagung dibuat menjadi pati. Pati adalah bahan dasar dalam industri pangan, industri farmasi, perekat pada pabrik kertas dan berkembang sebagai bahan perekat bagunan. Memenuhi standar industri dan meningkatkan nilai tambah perlu menganalisis kadar pati. Proses pemisahan adalah bagian proses yang sangat penting dalam ekstraksi pati. Penggunaan alat pemisah memberikan keuntungan dianatranya efisien terhadap waktu dan menghasilkan pati yang lebih murni. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kecepatan dan waktu pada alat pemisah sentrifuge untuk menghasilkan kadar pati yang optimal. Bahan baku penelitian ini adalah jagung dari kelompok tani Kampung Lempong Desa Sukaharja Kecamatan Banyuresmi. metode yang digunakan adalah desain eksprimen dengan pendekatan Respon Surface Method (RSM) tipe Central Composite Design (CCD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kecepatan dan waktu sentrifuge memberikan pengaruh yang nyata. Model signifikan dengan p value < 0.05 dengan nilai kadar pati yang optimum pada kecepatan 3650 rpm dan waktu 35 menit.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019