Dewi Maya Maharani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Aplikasi Blower dan Tipe Pengemasan Terhadap Mutu Cabai Rawit Segar (Capsicum frutescens linn) selama Transportasi Musthofa Lutfi; Joko Prasetyo; Irma Putri Pujianti; Dewi Maya Maharani
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 13, No 1 (2019): TEKNOTAN, Agustus 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.128 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol13n1.4

Abstract

Cabai rawit adalah salah satu produk hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun mudah mengalami kerusakan/layu selama proses pengemasan dan tranportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi blower dan tipe pengemasan yang paling aman selama proses transportasi terhadap mutu cabai rawit segar berdasarkan perubahan suhu, kerusakan mekanis, susut bobot, kadar air, dan kekerasan cabai. Metode penelitian eksperimental yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan. Perlakuan pertama dalam 2 taraf, yaitu dengan blower dan tanpa blower. Sedang perlakuan kedua adalah tipe pengemasan dalam 3 taraf, yaitu kemasan karung, keranjang, dan kardus. Tiap sampel diisi cabai rawit sebanya 4 kg. Dari kombinasi kedua perlakuan tersebut diperoleh 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Analisis Varians dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P<0.05) terhadap kerusakan mekanis dan kadar air cabai rawit segar, tetapi aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05) terhadap susut bobot dan kekerasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan blower dan jenis pengemasan kardus merupakan kombinasi perlakuan yang paling aman selama simulasi transporasi dengan rata-rata nilai kerusakan mekanis 1.27 %, susut bobot 0.54 %, kadar air 0.76 %, dan kekerasan 1.57 kgf/cm2.
KINETIKA PERUBAHAN KADAR AIR KACANG GORENG SELAMA PENYIMPANAN Dewi Maya Maharani; Nursigit Bintoro; Budi Rahardjo
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan kadar air berpengaruh terhadap kualitas kacang goreng. Fenomena ini perlu diprediksi, agar strategi pengemasan dan penyimpanan kacang goreng dapat ditentukan. Metode penelitian dilakukan melalui pengembangan model matematis perubahan kadar air kacang goreng selama penyimpanan. Variasi perlakuannya adalah lamanya pemanasan minyak, yaitu; 0, 1, 2 dan 3 jam, dan variasi rasio volume kacang terhadap volume kemasan, yaitu; 0,17; 0,38 dan 0,59. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama pemanasan minyak, maka semakin besar konstanta laju perubahan kadar air kacang goreng. Semakin besar rasio volume kacang terhadap kemasan, maka semakin kecil konstanta laju perubahan kadar air kacang goreng. Persamaan prediksi kadar air kacang goreng dengan batasan angka peroksida minyak awal (Pm) sebesar 4,87 sampai 13,41 meq/kg dan rasio volume kacang dengan kemasan (Rs) sebesar 0,17 sampai 0,59 adalah: M(t)= [(Mo-Me) +Me]. Kata kunci: kadar air, model matematis, kacang goreng, penyimpanan
ANALISIS KUALITAS PELET LELE BIO SLURRY DESA ARGOSARI KABUPATEN MALANG Nestya Hariyoko; Elok Zubaidah; Dewi Maya Maharani
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 6 No. 4 (2018)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2018.006.04.2

Abstract

Desa Argosari memiliki 60 instalasi biogas yang menghasilkan limbah bio slurry sekitar 300-500 kg/hari. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan komposisi terbaik untuk pembuatan pakan ikan lele dan mengetahui penerapan dan pengaplikasian berbahan dasar Bio Slurry untuk pembuatan pupuk (cair dan padat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple attribute Zeleny. Hasil uji proksimat untuk P1 adalah kadar protein 18.93%, kadar lemak 2.16%, kadar abu 21.42%, kadar serat kasar 15.50%, kadar air 9.50%, dan daya apung selama 54.50 menit, P2 adalah kadar protein 15.58%, kadar lemak 2.11%, kadar abu 23.17%, kadar serat kasar 17.00%, kadar air 9.40%, dan daya apung selama 57.25 menit, P3 adalah kadar protein 12.41%, kadar lemak 1.90%, kadar abu 25.75%, kadar serat kasar 20.00%, kadar air 8.60%, dan daya apung selama 62.25 menit.Kata kunci: Bio Slurry, Pelet Lele, Pupuk