cover
Contact Name
Jurnal Arsitektur Zonasi
Contact Email
jurnal_zonasi@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
yudi.permana@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Arsitektur ZONASI
ISSN : 26211610     EISSN : 26209934     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Journal of Architectural ZONASI is an online open access journal. It features articles on a wide range of issues in architecture, including architectural history and theory, dwelling culture, building technology and material science, architectural design, interior design, landscape architecture, heritage and conservation, and urbanism. Published three annually, in February, June, and October, the journal welcomes contributions from all over the world
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020" : 14 Documents clear
KAJIAN ARSITEKTUR MODERN PADA PRASARANA SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA (SKO) Tri Wicaksono, Muhmmad Rizki Teguh
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i2.24683

Abstract

Abstract: Modern Architecture is one of the famous concepts from the past until now. Modern architectural style that eliminates the style of ornamentation is one of the strong characteristics of modern architecture. By making the building more minimalist modern architecture has a good impact on the world of architecture to the present. One of them is modern architecture in infrastructure or sports hall, to achieve good quality facilities becomes a very important role in the world of sports. The application of modern architecture to sports buildings can be seen in the looks and plans of buildings of its sports facilities. The case study used for this research is the Middle School / High School for Sports, Ragunan. By examining some parts of the principles of modern architecture, namely: The use of basic geometric shapes, the use of elements of field and volume lines, the symmetrical impression on buildings, the use of grid systems, the honesty of construction and structure. The conclusion is that the building of a special sports school in the Ragunan has used Modern Architecture from the principles that have been used as well as the results of the analysis. Keywords : Architecture; Modern Architecture; Principal Architecture Abstrak: Arsitektur Modern merupakan salah satu konsep yang terkenal dari dulu hingga sekarang. Gaya arsitektur modern yang menghilangkan corak ornamen merupakan salah satu ciri khas yang kental dari Arsitektur modern. Dengan menjadikan bangunan menjadi lebih minimalis arsitektur modern membawa dampak yang baik pada dunia arsitektur hingga saat ini. Salah satu nya adalah arsitektur modern pada prasarana atau gedung olahraga, untuk mencapai kualitas yang bagus fasilitas menjadi peran yang sangat penting dalam dunia olahraga. Penerapan arsitektur modern pada gedung olahraga bisa terlihat pada tampak dan denah dari bangunan fasilitas olahraga nya. Studi kasus yang dipakai untuk penelitian ini adalah SMP/SMA Sekolah Khusus Olahraga, Ragunan. Dengan meneliti beberapa bagian dari prinsip arsitektur modern yaitu: Penggunaan bentuk dasar geometri, Penggunaan unsur garis bidang dan volume, Kesan Simetris pada bangunan, Penggunaan sistem grid, Kejujuran konstruksi dan struktur. Kesimpulanya bahwa pada bangunan Sekolah khusus olahraga di Ragunan telah menggunakan Arsitektur Modern dari prinsip-prinsip yang telah gunakan serta hasil analisis. Kata Kunci: Arsitektur; Arsitektur Modern; Prinsip Arsitektur
KAJIAN KONSEP BIOPHILIC PADA BANGUNAN HUNIAN VERTIKAL Azkiawati, Diana
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i2.24448

Abstract

Abstract: The concept of biophilic is a concept that pays attention to the relationship between natural surrounding with user’s psychology. The application of the biophilic concept is expected to create a condition or atmosphere where people do not feel stressed and reduce one’s stress level. The advantage of applying the biophilic concept to a residence is to create a healthier condition for people who are mentally healthy. Therefore, the authors raise a study entitled “Biophilic Concept Studies in Vertical Residential Buildings”. This research was conducted in studies namely, Kollektiv Hotel, Bandung by using descriptive analysis by emphasizing the facts or the truth of the data obtained. The method in this study uses a descriptive approach that is to reveal the situation or situation that occurs when the research is ongoing. Based on observations made, it is known that biophilic architecture can be applied by connecting natural elements with their usage.Keywords: Biophilic concept, occupancy, user’s psychology Abstrak: Konsep biophilic merupakan konsep yang memperhatikan hubungan antara alam sekitar dengan psikologis pengguna Penerapan konsep biophilic diharap dapat menciptakan kondisi atau suasana dimana masyarakat tidak merasa stress serta mengurangi tingkat kestresan seseorang. Keuntungan menerapkan konsep biophilic terhadap hunian adalah menciptakan kondisi masyarakat yang lebih sehat secara mental Oleh karena itu, penulis mengangkat penelitian yang berjudul “Kajian Konsep Biophilic Pada Bangunan Hunian Vertikal”. Penelitian ini dilakukan pada studi kasus yaitu, Kollektiv Hotel, Bandung menggunakan analisis deskriptif dengan menekankan fakta atau kebenaran data yang didapat. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif yaitu mengungkapkan keadaan atau situasi yang terjadi saat penelitian sedang berlangsung. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa arsitektur biophilic dapat diterapkan dengan menghubungkan elemen-elemen alam dengan penggunannya.Kata Kunci: Konsep biophilic, Hunian, Psikologis Pengguna
PENERAPAN KONSEP DESA BERKELANJUTAN PADA ZONING KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG Wungo, Grandy Loranesssa
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i2.25006

Abstract

Abstract: A residential area is part of the environment outside the protected area, both in the form of urban and rural areas, which functions as a residential or residential environment and a place of activity that supports community activities. Sulang Village has the potential as an urban area, a complete infrastructure, and a strategic location because it is cross by the Rembang-Blora Collector Street, a road that connects Rembang and Blora Regencies. This research aims to find the concept of rural settlement development as one of the strategies for sustainable village development in Rembang Regency. This study uses qualitative research with descriptive characteristics, where data collection techniques are carried out using field observations, interviews, and literature analysis. The output is obtained by the sustainable village zoning strategy, which is adjusted to the physical and non-physical study in Sulang Village. Keywords: Settlement, Rural, Sustainable Abstrak:Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung aktivitas masyarakat. Desa Sulang dan Desa Kemadu memiliki potensi sebagai kawasan perkotaan, sarana prasarna yang lengkap dan dan lokasi yang strategis karena dilewati oleh Jalan Kolektor Rembang-Blora dimana jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Rembang dan Blora. Penelitian ini merupakan penelitian yang diarahkan untuk mencari konsep pengembangan permukiman dipedesaan sebagai salah satu dari strategi pembangunan desa berkelanjutan di Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan ciri deskriptif, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara serta analisa literatur. Luarannya didapatkan startegi zonasi desa berkelanjutan yang disesuai dengan analisis fisik dan non fisik di Desa Sulang dan Desa Kemadu. Keywords: Permukiman, Pedesaan, Berkelanjutan
KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN MUSEUM GEOLOGI, STUDI KASUS : MUSEUM GEOLOGI BANDUNG Ghurotul Muhajjalin, Muhammad Ghiyas
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i2.24898

Abstract

Abstract: Concern for nature must indeed be considered, because to prevent undesirable effects such as global warming or damage to the surrounding environment. The cause of this impact is a result of nature and even human actions themselves, such as due to volcanoes erupting, waste disposal, vehicle pollution, and others. But there are also causes of other things, namely the establishment of a building without looking at the surrounding environment, which only emphasizes the function and aesthetics, so it becomes a very important problem. Green architecture is a concept where buildings to be erected must have criteria to support the natural surroundings, so this concept is very used to minimize or prevent natural damage caused by buildings. An example of the building that will be applied in this research is the Geology Museum, considering that Indonesia has a complex geographical location and natural wealth from the bowels and extraterrestrial. The method used in this research is a qualitative descriptive method, which is the depiction or explaining the facts in the field by analyzing and discussing them broadly so that they can find results and conclusions.Keywords: Green Architecture, Museum, Qualitative Descriptive. Abstrak: Kepedulian terhadap alam memang harus diperhatikan, karena untuk mencegah dampak-dampak yang tidak diinginkan seperti pemanasan bumi atau kerusakan lingkungan sekitar. Penyebab dari dampak ini merupakan akibat dari alam bahkan perbuatan manusia itu sendiri, seperti akibat gunung berapi meletus, pembuangan limbah, polusi kendaraan, dan lain-lain. Namun ada juga penyebab dari hal lain yaitu berdirinya suatu bangunan tanpa melihat lingkungan sekitarnya, yang hanya mementingkan fungsi maupun estetikanya, sehingga menjadi suatu permasalahan yang sangat penting. Arsitektur hijau merupakan sebuah konsep dimana bangunan yang akan didirikan harus memiliki kriteria untuk mendukung alam sekitar, sehingga konsep ini sangat digunakan untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya kerusakan alam  yang disebabkan oleh bangunan. Sebagai contoh bangunan yang akan diterapkan pada penelitian ini adalah Museum Geologi, mengingat Indonesia memiliki letak geografis yang kompleks dan kekayaan alam dari perut dan luar bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran atau menjelaskan fakta-fakta yang ada di lapangan dengan cara menganalisis serta membahasnya secara luas sehingga dapat menemukan hasil dan kesimpulan. Kata Kunci: Arsitektur Hijau, Museum, Deskriptif Kualitatif

Page 2 of 2 | Total Record : 14