cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan" : 16 Documents clear
Kajian Penggunaan LiDAR dan Kamera untuk Identifikasi Volume Limbah Tempat Pembuangan Akhir Menggunakan UAV Suarmahajaya, I Made Satria; Dwianto, Yohanes Bimo; Sasongko, Rianto Adhy
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2309

Abstract

Unmanned Aircraft Vehicle (UAV) merupakan teknologi dirgantara yang berkembang pesat pada berbagai bidang seperti pemetaan, kesehatan, pertanian, peternakan, hingga logistik. Berdasarkan European GNSS Agency 2022, sektor pemetaan menjadi pasar yang cukup besar di industri drone dengan perkiraan pasar sebesar €40 juta. Di masa lalu, pemetaan lahan dilakukan menggunakan metode topografi tradisional seperti menggunakan total stations yang efisien dalam mengukur tumpukan sederhana atau situs kecil. Namun, dalam kasus yang lebih kompleks seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA), diperlukan pengukuran banyak titik untuk merekonstruksi permukaan dan mengukur volume tumpukan. Seiring dengan perkembangan teknologi dirgantara terutama pada UAV yang dipadukan dengan teknologi LiDAR ataupun fotogrametri maka dapat menghasilkan pemetaan dengan akurasi data tinggi dan waktu yang cepat. Saat ini, PT Bali Drone Production berencana meneliti lebih lanjut terkait perbandingan volume limbah sampah dengan menggunakan UAV berteknologi LiDAR dan fotogrametri. Penelitian akan dilaksanakan pada tiga TPA yaitu TPA X (46,5 Ha), TPA Y (20,8 Ha), dan TPA Z (15,2 Ha). Penelitian dilakukan dengan membandingkan hitungan volume dari akuisisi data UAV LiDAR dan UAV fotogrametri terhadap tiga trajectory berbeda untuk setiap lokasi TPA. Hasil analisis perbandingan volume timbunan sampah dari data UAV LiDAR terhadap tiga trajectory berbeda menunjukkan hasil yang presisi di bawah 1% dibandingkan data UAV fotogrametri yang menunjukkan hasil perbedaan volume hingga 19.96%. Pemrosesan Digital Terrain Model (DTM) menggunakan data UAV LiDAR (19 menit 23 detik) menunjukkan hasil yang lebih cepat dibandingkan pemrosesan DTM UAV fotogrametri (8 jam 44 menit 55 detik).
Simulasi Sistem Peringatan Tabrakan dan Penghindaran Otomatis UAV di Area Terbatas Hanafi, Rovi; Sasongko, Rianto Adhy
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2310

Abstract

Operasi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di wilayah yang relatif terbatas menghadapi tantangan dalam penerbangan berupa adanya pembatasan fisik pada operasi UAV dan kemampuan manuver menghindar yang terbatas. Penggunaan UAV dalam wilayah seperti ini memerlukan perhatian khusus terhadap kemungkinan tabrakan yang dapat mengakibatkan kerugian material dan bahaya bagi penggunaan UAV bagi manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi risiko-risiko tersebut dengan mengembangkan sistem peringatan tabrakan dan penghindaran otomatis untuk UAV yang beroperasi di wilayah yang relatif terbatas. Penelitian ini menekankan pada simulasi dan analisis sistem peringatan potensi tabrakan dan penghindaran otomatis yang mengambil pendekatan yang sesuai dengan skenario tabrakan yang mungkin terjadi pada operasional di wilayah terbatas. Penelitian ini juga membahas cara kerja algoritma yang digunakan dalam sistem peringatan tabrakan dan penghindaran otomatis. Hasil simulasi kemudian di evaluasi dengan memvariasikan parameter seperti ambang batas jarak penghindaran dan sudut menghindar. Dari hasil simulasi, terlihat bahwa ambang batas jarak penghindaran memainkan peran penting dalam kemampuan UAV untuk menghindari tabrakan. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan yang penting dalam pengembangan sistem peringatan tabrakan dan penghindaran otomatis untuk UAV yang beroperasi di wilayah terbatas, dengan tujuan meningkatkan keamanan operasional UAV di masa depan. Upaya ini dapat membantu mengurangi potensi risiko tabrakan, dan meningkatkan efisiensi operasional UAV.
Analisis Risiko Bird Strike dengan Metode Sowden dan Metode MOORA di Bandara Internasional XYZ Nursani, Ima; Arifianto, Ony
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2311

Abstract

Bandara XYZ merupakan bandara yang memiliki habitat alam yang sangat ramai akan keberadaan satwa liar, terutama burung. Interaksi antara pesawat dan burung dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti bird strike, perubahan perilaku migrasi, dan ancaman terhadap kelestarian populasi jenis tertentu. Oleh karena itu, pengelolaan satwa liar dan operasional penerbangan merupakan isu yang kompleks dan penting untuk diatasi. Dalam melakukan penilaian risiko, digunakan tiga metode, yaitu metode Sowden di mana penilaian berdasarkan ukuran berat badan burung dan karakteristik sosial, metode MOORA yang merupakan metode penghitungan dengan mempertimbangkan lokasi burung berada, kemampuan terbang burung dan jumlah burung pada saat pengamatan. Berdasarkan analisa penghitungan dengan metode Sowden dan metode MOORA, yang kemudian dibuat analisis lanjutan dengan risk assessment, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemungkinan risiko bird strike di Bandara XYZ sangat tinggi karena beberapa jenis burung, seperti burung kuntul kerbau, cangak abu, cangak merah, dan blekok sawah banyak ditemukan di area airside dan landside. Hal ini ditunjukkan dengan adanya spesies burung yang memiliki skor tingkat bahaya sangat tinggi untuk pada penghitungan dengan kedua metode tersebut. Kemudian jika spesies tersebut mengalami tabrakan dengan pesawat, maka akan mengakibatkan dampak yang signifikan.
Stochastic Modelling of Aircraft Ground Time at Soekarno-Hatta International Airport Harjono, Okky Sukmawati; Sembiring, Javensius; Pasaribu, Hisar Manongam
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2312

Abstract

Ground time plays an important role in keeping flight on-time performance and passenger smooth flow. It varies depending on the aircraft type, procedures, passenger number and/or cargo amount, maintenance requirements, and ground handling service quality. This research aims to explore the ground time distribution pattern at Soekarno-Hatta International Airport. The daily flight historical data is divided into several categories based on the airline’s service type for local airlines, the airline’s origin for foreign airlines, the type of flight, and aircraft size. Ground time data of each flight category is then fitted to all possible distribution types by using the Distribution Fitting app in Matlab. The best-fitted distribution definition uses the Kolmogorov-Smirnov test by comparing the p-value of each distribution. 6 distributions fit 20 flight categories. Almost all local airlines’ ground time except full-service carrier international flights and low-cost carrier international flights with wide-body aircraft fit to Burr distribution. Full-service carrier international flight with narrow and wide-body aircraft, international flight with narrow-body aircraft operated by airlines from China and other countries fit Generalized Extreme Value distribution. Low-cost carrier international flights with wide-body aircraft and private flights fit to Inverse Gaussian distribution. International flights with wide-body aircraft operated by airlines from Korea, Japan, and other countries airlines fit for Nakagami distribution. While the cargo flights fit t Location-Scale distribution for wide-body aircraft and Weibull distribution for narrow-body aircraft. Then the stochastic models are developed based on each flight category’s distribution parameters. These models are expected to be able to guide future research in ground time or apron capacity management as they provide the data distribution without more primary data needed.
A Statistical Review of European Carriers’ Flight Delays and the Assessment of Delay Factors Windusari, A.A. Ayu Diah; Pasaribu, Hisar Manongam
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2313

Abstract

Disruption is an inherent risk that might arise because of the complexity and dynamic nature of air transport operations. In the aviation business, disruption can happen for a variety of reasons, including poor weather, strikes, and political factors. This study aims to analyse flight delays that European airlines encounter and assess the dependencies between different operation parameters through correspondence analysis in contingency tables that are visually represented using correspondence maps. This study examined data from selected European airlines between 2018 and 2022, which contained information on the length of delay, the reasons associated with it, and the specific characteristics of each flight, such as the type of flight, the type of aircraft, and the scheduled departure time. The result showed that even though there was a large decrease in the overall number of flights operated during the pandemic period in 2020 and 2021, the percentage of delayed flights still varies above 55%. Long-haul flights and larger aircraft tend to have longer delays. Except for 2020 and 2021, the percentage of delayed flights for different lengths of delays and scheduled departure times did not significantly change across the review years. The evaluation reason for delay appeared to increase with time due to airport or authority restrictions, while there was a tendency for the number of delayed flights related to technical aircraft, equipment, and ground operations to decrease. By developing an analysis of the root causes of flight delays using case studies that have already been published by different researchers and determining the degree to which an operating parameter contributes, we may provide guidelines for future studies that will uncover ways to minimize flight delays.
Comparative Analysis of Aircraft Modification Processes: EASA, FAA, and DGCA Indonesia Ramadhanti, Nurfrida Nashira; Pasaribu, Hisar Manongam
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2314

Abstract

This study conducts a comparative analysis of aircraft modification certification processes within the aviation regulatory frameworks of the Federal Aviation Administration (FAA), the European Union Aviation Safety Agency (EASA), and the Directorate General of Civil Aviation (DGCA) in Indonesia. Using the TCAS 7.1 Software Updates modification on the A320-200 as a case study, the research explores Design Organization Approval (DOA) or Organization Designation Authorization (ODA) procedures. The findings reveal variations in Design Organization structures and certification processes, offering valuable insights for Indonesia's emerging aviation market. By adapting best practices from the FAA and EASA, the study aims to contribute to the enhancement of Indonesia's regulatory system, benefiting policymakers, regulators, and industry stakeholders.

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue