cover
Contact Name
Pendidikan Sosiologi
Contact Email
sosiologi@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yustikairfani@untirta.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika
ISSN : 24773514     EISSN : 26140055     DOI : -
Core Subject : Social,
“Hermeneutika”memuat hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang sosiologi.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
PRAKTIK DIGITALPRENEUR INDUSTRI 4.0 (Studi Kasus Digitalpreneur Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Perspektif Pierre Bourdieu) Hamzah Fansuri; Hisnuddin Lubis
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v6i1.6519

Abstract

PRAKTIK DIGITALPRENEUR INDUSTRI 4.0 (Studi Kasus Digitalpreneur Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Perspektif Pierre Bourdieu)Moh. Hamzah Fansuri¹, Hisnuddin Lubis² Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura E-mail: hamzahfansuri268@gmail.com    Abstract - Digitalpreneur is one form of an entrepreneur business through an internet network, the network is used by various groups as a place to sell/buy products (goods/services) based online. In this study, the focus of digitalpreneur among the students of University of Trunojoyo Madura, where this business model is classified as easy to run from the perspective of (e-marketing), payment transactions (e-money/virtual) and shipping without having to meet directly with consumers.The purpose of this study is to find out the opportunities of Digitalpreneur for students of University of Trunojoyo Madura in facing the challenges of Industry 4.0 Pierre Bourdieu's perspective by looking at new practices born in the process which able to change the hobby of community (traditional society) in shopping, noticeable changes in patterns think online shopping especially for millennial generations.The method used is qualitative with data collection methods using observation, interviews, and documentation. Informants in this study are selected using purposive sampling. The analysis used by using Miles and Huberman analysis techniques. while in checking the validity of the data using the source triangulation method.Keywords: Digitalpreneur, Pierre Bourdieu, Industry 4.0
PENDIDIKAN POLITIK BERBASIS KOMUNITAS Di JAKARTA UTARA (Studi Kasus: Pendidikan Politik JRMK Untuk Warga Miskin Jakarta Utara) achmad siswanto
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v6i1.7517

Abstract

AbstrakDiskursus kemiskinan di Indonesia saat ini masih didominasi oleh persoalan tidak berdayanya warga miskin dalam akses sosial-ekonomi, politik dan budaya dalam kehidupannya. Oleh sebab itu isu kemiskinan selalu hangat untuk didiskusikan guna mencari alternatif solusi penyelesaiannya. Penelitian ini menjelaskan strategi dan aksi warga miskin untuk bertahan hidup di kota melalui pemberdayaan sosial komunitas Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) hingga akhirnya mereka dapat survive hidup di Jakarta. Artikel ini merupakan hasil riset kualitatif yang menggunakan studi kasus untuk memahami kemampuan bertahan warga miskin di Jakarta Utara secara kritis dan mendalam. Data dihimpun melalui pengamatan, wawancara, studi dokumen dan studi literatur yang ekstensif. Hasil studi ini menunjukkan Modal sosial yang dimiliki warga miskin menjadi instrumen untuk dapat membuat mereka bertahan hidup di kota.
MODEL BELAJAR LITERASI BERBASIS ANALISIS KONTEN DALAM MEMAHAMI MATERI SOSIOLOGI SMA devi septiandini
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v6i1.7523

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya minat mahasiswa dalam membaca dan meningkatnya sikap pasif di kelas. Lesson study sendiri awalnya digunakan di jepang sebagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan. Lesson study memiliki banyak manfaat baik untuk pengajar , observer maupun mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penerapan lesson study dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan sosiologi, universitas Negeri Jakarta melalui metode literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ angkatan 2016 yang berjumlah 50 mahasiswa. Berdasarkan penelitian ini didapatkan beberapa hasil  diantaranya ; 1) masih kurangnya minat membaca mahasiswa dan lemahnya kemampuan membaca literature, 2) Keterampilan yang diperlukan berkaitan dengan kemampuan literasi mahasiswa yakni membaca, menulis, public speaking dan keterampilan berbahasa inggris dan 3) Penilaian sumatif pada mata kuliah ini diperoleh nilai rata – rata kelas 85 atau dalam rentang nilai huruf A- dan ada penilaian proses yang dilakukan didapatkan dari 50 mahasiswa 20% berada pada skala penilaian cukup untuk kemampuan literasi dan 80% berada pada rentang baik.Kata Kunci : Lesson Study, Kemampuan Berfikir Kritis, Metode Literasi
Dampak Migrasi Penduduk pada Gaya Hidup Penduduk di Indonesia ericahyani hidayati aningtyas
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v6i1.7937

Abstract

Abstrak Migrasi penduduk adalah  perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya yang merupakan salah satu dari tiga faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, selain faktor kelahiran dan kematian. Migrasi di sini dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama adalah migrasi internasional atau migrasi yang dilakukan antar negara, dan yang kedua ini adalah migrasi lokal atau migrasi yang dilakukan di dalam negeri saja. Dengan adanya migrasi ini beberapa penduduk memilih untuk  menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tetangga. Banyak berbagai alasan mengapa harus bekerja di Luar Negeri, dan salah satunya adalah untuk memperbaiki kasus perekonomian dalam kehidupannya. Dampak dari migrasi penduduk ini  pada gaya hidup mereka  setelah mereka kembali ke Indonesia dimana hal ini tidak bisa dihindari menjadi perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang dampak dari migrasi penduduk pada gaya hidupnya dari negara ketika bekerja dengan di negara asalnya. Metode penelitian disini menggunakan pendekatan kualitatif jenis analisis deskriptif. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa dampak migrasi penduduk ini nyata adanya terhadap gaya hidup penduduk setelah menjadi tenaga kerja. Dan ini menyebabkan perubahan sosial dalam lingkungan dimana Tenaga Kerja ini berasal. Maka dari itu, pemerintah Indonesia atau penduduknya sendiri harus bisa menerima perbedaan dari gaya hidup tersebut tanpa adanya diskriminasi atau perbedaan. Kata-kata Kunci: Migrasi penduduk; Gaya hidup; Perubahan sosial.
Cognitive Based Trust and Afective Based Trust dalam Membangun Komunikasi Interpersonal Melalui Penggunaan Jejaring Sosial dimasa Pandemi Covid-19 rahmawati rahmawati; stevany afrizal
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v6i1.8330

Abstract

Masalah pandemic Covid-19 menuntut masyarakat mengikut beberapa protokol keamanan dalam berinteraksi sosial demi menjaga kesehatan dan keselamatan. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya penggunaan sosial media online untuk memenuhi komunikasi sosial. Melalui penggunaan social media online membutuhkan kepercayaan dalam berkomunikasi dimana antara truster dan trustee. Trust sendiri melibatkan komponen cognitive dan affective based trust dalam berinteraksi. Cognitive based trust mencerminkan kompetensi yang dirasakan oleh anggota lain, sedangkan affective based trust bergantung pada ikatan emosional dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain. Pada konseptualisasi cognitive dan affective based trust terdapat interaksi antara kognitif dan konflik afektif yang mempengaruhi dasar kepercayaan dalam strategi pengambilan keputusan. Cognitive based trust memungkinkan seseorang untuk menggunakan berbagai keterampilan dan menjadi lebih kreatif dalam menentukan dan memecahkan masalah strategis, sementara adanya affective based trust menuntut trustee akan bertindak dengan belas kasih terhadap truster dan keyakinan kepedulian truster akan dibalas karenanya membangun informasi mengarah pada kebutuhan analisis cognitive dan affective based trust menjadi penting dalam interaksi sosial melalui jejaring sosial. Kata-kata Kunci: trust, cognitive based trust, affective based trust.

Page 1 of 1 | Total Record : 5