Jurnal Akuntansi dan Bisnis
Jurnal Akuntansi dan Bisnis (JAB)is published by Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Sebelas Maret, Indonesia. Published two times a year, February and August, JAB is a media of communication and reply forum for scientific works especially concerning the field of the business and accounting. Papers presented in JAB are solely that of author. Editorial staff may edit the papers, as long as not change its meaning. JAB has obtained an accreditation from Directorate General of Research and Development Strengthening, Ministry of Research, Technology, and Higher Education of the Republic of Indonesia by SK No. 21/E/KPT/2018.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 21, No 1 (2021)"
:
10 Documents
clear
Factors Influencing Earnings Management in Railway Companies in Asia Pacific Region
Meina Romadani;
Y Anni Aryani
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (496.525 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.632
This study focuses on the factors that affect Earning Management in railway companies throughout the Asia Pacific, especially bonus plans, leverage, and government subsidies. These three factors are closely related to the characteristics possessed by the railway company. This research is quantitative using secondary data from the annual financial reports of railway companies in the Asia Pacific region from 2010 - 2019 with a sample size of 171 financial reports. The sampling technique was carried out using purposive sampling method. Modified Jones Model is used to measure earnings management. To test the hypothesis in this study using panel data regression analysis using the E-views 9 program. The results showed that the bonus plan has no effect on earning management. Leverage and government subsidies have a negative effect on earning management. Government subsidies have a positive effect on earnings management
Accounting for Startup: As scary as Freddy
Yudha Aryo Sudibyo;
Novita Puspasari
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (392.907 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.606
Indonesia has enormous numbers of startup companies which grow rapidly in the past four years. However, many startups fail in the first year due to their lack of business sustainability. The problem for most startups is measurement. In order to measure its growth and efficiency, startup companies need accounting. This study aims to explore and gain an in-depth understanding from the view of startup companies on accounting. With a qualitative approach, this study used the ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique) method to dig information from seven startup companies as research participants. Using ZMET’s projective techniques through image metaphors, the study has identified thirteen important constructs which describe a mental model of startup companies toward accounting. Connections among constructs are described in the consensus map, which explains three main themes of this study’s findings: mental block of accounting, accounting as a tool, and ultimate startup goal. This study has theoretical contributions, practical contributions, and methodological contributions.Indonesia memiliki sejumlah besar perusahaan startup yang tumbuh pesat dalam empat tahun terakhir. Namun, banyak startup gagal pada tahun pertama karena kurangnya keberlanjutan bisnis. Masalah yang banyak dihadapi oleh startup adalah pengukuran. Akuntansi diperlukan oleh startup untuk mengukur pertumbuhan dan efisiensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memperoleh pemahaman mendalam dari perusahaan startup mengenai akuntansi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode ZMET (Zaltman Metaphor Elicitation Technique) digunakan untuk menggali informasi dari tujuh perusahaan startup yang dijadikan partisipan. Proyeksi ZMET mengidentifikasi tiga belas konstruk penting yang menggambarkan model mental perusahaan startup terhadap akuntansi. Hubungan antar konstruk digambarkan melalui consensus map yang menjelaskan tiga temuan penting yaitu mental block akuntansi, akuntansi sebagai alat dan tujuan akhir startup. Penelitian ini mempunyai kontribusi terhadap teori, praktik dan metodologi.
Kepemilikan Saham Asing, Dewan Komisaris Asing dan Direksi Asing Terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia
Siti Maisaroh;
Doddy Setiawan
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (107.641 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.636
This study aims at examining the effect of foreign interest on tax avoidance in Indonesia. Sample of the study consists of non-financial listed firm in Indonesia Stock Exchange during 2017-2019. There are 911 firm-year observation for the study. Independent variable of the study is foreign interest that consists of foreign ownership, foreign board of commissioner and foreign board of directors towards tax avoidance in Indonesia. Dependent variable is tax avoidance conducted by non-financial firms. The result of the study shows that that foreign ownership and foreign commissioners have a negative effect on tax avoidance. Therefore, the higher foreign ownership in the ownership structure provides negative impact on the tax avoidance. Foreign ownership push management to minimize tax avoidance. Further, foreign commissioner also negatively affects tax avoidance. Meanwhile, foreign directors have no effect on tax avoidance in Indonesia. It can be concluded that the foreign parties have significant effect on the tax avoidance, specifically foreign ownership and foreign commissioners. The higher the foreign share ownership and the number of foreign commissioners on the board of commissioners, the lower the tax avoidance practice in Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan bukti empiris tentang dampak keberadaan pihak asing terhadap penghindaran pajak di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan di Bursa Efek Indonesia periode 2017 hingga 2019. Jumlah sampel penelitian sebanyak 911 perusahaan-tahun. Variabel independen penelitian ini adalah keberadaan asing yang diwakili dengan kepemilikan saham asing, komisaris asing dan direktur asing di perusahaan tersebut, sedangkan variabel dependen adalah penghindaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan saham asing dan komisaris asing berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan keberadaan pihak asing di jajaran pemegang saham memberikan tekanan kepada manajemen untuk mengurangi penghindaran pajak. Selanjutnya, komisaris yang merupakan warga negara asing juga memberikan dampak negatif terhadap penghindaran pajak. Direksi asing tidak memberikan dampak signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan keberadaan pihak asing, terutama kepemilikan saham dan proporsi di dewan komisaris, memberikan dampak negatif terhadap praktik penghindaran pajak.
Pengaruh Audit Fee Stickiness Terhadap Kualitas Audit
Ayudia Putri Aliffia Jannah;
Iman Harymawan
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (630.093 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.557
This study aims to obtain empirical evidence regarding the association between Audit Fee Stickiness (which is divided into Upward and Downward stickiness) with Audit Quality. Audit fee stickiness is measured by capturing the percentage change in actual audit fees in reaction to a 1% increase or decrease in expected audit fees. Whereas audit quality is measured by discretionary accruals using the model of Modified Jones. 652 samples were selected from listed companies on the Indonesia Stock Exchange during 2014 – 2018. The research finding shows that audit fees are less sticky upward in Indonesia. Whereas less sticky upward of audit fees positively associated with audit quality and less sticky downward of audit fees were negatively associated with audit quality. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh kekakuan harga audit (Audit Fee Stickiness), yaitu Upward dan Downward stickiness terhadap Kualitas Audit. Audit fee stickiness diukur dengan perubahan prosentase actual audit fees sebagai reaksi terhadap kenaikan atau penurunan minimal 1% dari expected audit fees. Sedangkan untuk Kualitas Audit diukur menggunakan discretionary accruals model Modified Jones. Sebanyak 652 sampel dipilih dari perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2014 – 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit fee di Indonesia cenderung untuk bersifat less sticky upward. Dengan hasil temuan yaitu terdapat pengaruh positif terhadap kualitas audit apabila kekakuan harga audit bersifat less sticky upward. Serta terdapat pengaruh negatif terhadap kualitas audit apabila kekakuan harga audit bersifat less sticky downward.
Pengaruh Perbaikan Integritas Terhadap Efisiensi Belanja Pemerintah Daerah
Hasan Hasan;
Benedictus Raksaka Mahi
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.84 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.639
This study aims to examine the effect of local government integrity on local government spending efficiency. This study uses the budget management index variable, which is the most relevant variable in the Integrity Assessment Survey constituent variables with regional expenditures. The sample in this study was 74 districts or cities in Indonesia using 2019 data. A two-step method was used in this study. The first method is Data Envelopment Analysis (DEA) which is used to determine the relative efficiency of the Regional Government with inputs in the form of total expenditure realization and output in the form of Economic Growth, Human Development Index, and the number of people who are not included in the category of poor people. After the efficiency value is determined, the next step is to test the effect of integrity on efficiency, using the multiple linear regression method. This study found that integrity in budget management has a positive and significant effect on the efficiency of local government spending. In other words, the less integrity a local government has, the higher the production costs and the less efficient the production process. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh integritas pemerintah daerah terhadap efisiensi belanja pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan variabel indeks pengelolaan anggaran yang merupakan variabel penyusun Survei Penilaian Integritas yang paling relevan dengan belanja daerah. Sampel dalam penelitian ini adalah 74 kabupaten atau kota di Indonesia menggunakan data tahun 2019. Dua langkah metode digunakan dalam penelitian ini. Metode pertama yaitu Data Envelopment Analisys (DEA) yang digunakan untuk menentukan efisiensi relatif dari pemerintah daerah dengan input berupa realisasi belanja total dan output berupa Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, dan jumlah penduduk yang tidak termasuk dalam kategori penduduk miskin. Setelah nilai efisiensi ditentukan, langkah berikutnya untuk menguji pengaruh integritas terhadap efisiensi, digunakan metode regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan jika integritas dalam pengelolaan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi belanja pemerintah daerah. Dengan kata lain, semakin tidak berintegritas suatu pemerintahan daerah, maka biaya produksi akan semakin tinggi dan proses produksi menjadi kurang efisien.
Analisis Aspek Keperilakuan dalam Proses Penganggaran
Cindhita Mahardika;
Hijroh Rokhayati
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (435.366 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.600
This study aims to synthesize and analyze various theories that explain behavioral aspects of the budgeting process and its supporting factors. This study examined a number of 56 articles from 1973 to 2019, which were obtained through Googlesholar. The results of this study are behavioral aspects mapping into 3 stages of the budgeting process which include; goal setting, implementation and evaluation through the perspective of the theory used. The results of this study confirm that the behavioral aspects of the budget do not have theoretical cohesion. Various theories from the perspective of economics, organizational behavior, sociology and psychology are used to explain this issue. This study also provides a practical contribution to management in the form of an executive summary of managerial suggestions from theoretical reviews and empirical studies of previous research. This study provides a theoretical contribution in the form of a framework that elaborates the budgeting process and presents research gaps for future research. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan menganalisis berbagai teori yang menjelaskan aspek keperilakuan dalam proses penganggaran beserta faktor-faktor pendukungnya. Penelitian ini mengkaji sejumlah 46 artikel sejak tahun 1973 sampai dengan tahun 2021. Hasil penelitian ini memetakan aspek keperilakuan dalam 3 tahapan proses penganggaran yang meliputi; penetapan tujuan, implementasi dan evaluasi melalui prespektif teori yang digunakan. Hasil penelitan ini mempertegas bahwa aspek keperilakuan dalam anggaran tidak memiliki kohesi teori. Berbagai teori dalam prespektif ekonomi, perilaku organisasi, teori sosiologi dan psikologi digunakan untuk menjelaskan prose penganggaran. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen berupa ringkasan eksekutif mengenai saran-saran manajerial dari tinjauan teoritis maupun kajian penelitian terdahulu. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis berupa kerangka kerja yang mengelaborasi proses penganggaran dan menyajikan riset gap untuk penelitian masa depan.
Pengaruh CEO Dan CFO yang Memiliki Pengalaman Sebagai Auditor Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Sigit Setya Wicaksono;
Mohammad Nasih
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (147.96 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.635
The CEO and CFO's experience as auditors has a significant impact on financial reporting. This study describes the experience with the CEO and CFO experience as auditors or partners in an accounting firm. This study was conceived to find out how the CEO and CFO's experience as auditors relate to the quality of the company's financial statements. The study was conducted on non-financial companies listed on IDX in 2014-2018 and a sample of 1993 companies. The researcher uses multi-linear analysis using STATA 14 software to test whether earnings management is related to the variables mentioned above. The results show that CEOs experienced with auditors impact earnings management, while CFOs experienced with auditors do not influence earnings management.Pengalaman CEO dan CFO sebagai auditor memiliki dampak yang penting dalam menghasilkan laporan keuangan. Pengalaman dalam varibel ini digambarkan dengan riwayat kerja CEO dan CFO yang pernah menjadi auditor atau partner dari sebuah perusahaan akuntan publik. Peneliti coba menginvestigasi mengenai hubungan CEO dan CFO yang memiliki pengalaman sebagai auditor dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2014-2018 dengan sampel sebanyak 1993 perusahaan. Penulis menggunakan analisis linear berganda dengan menggunakan software STATA 14 untuk menguji apakah earning management terkait dengan variabel diatas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa CEO yang berpengalaman sebagai auditor berpengaruh terhadap earning management, sedangkan CFO yang berpengalaman sebagai auditor tidak berpengaruh terhadap earning management.
Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris, Karakteristik Komite Audit, dan Kualitas Audit Terhadap Kualitas Laba
Sri Hartoko;
Adik Anis Tri Astuti
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.432 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.658
This study analyzed the influence of the Board of Commisioner characteristics, Audit Committee characteristics, and Audit Quality on the earnings quality of non-financial companies listed on the BEI 2019. This research was conducted considering that there are still many financial reporting scandals that start with earnings management actions and make the earnings quality can’t reflect the real conditions of the company's performance. Quality of earnings in this study is proxied by discretionary accruals which are calculated using the Modified Jones Model. The study population was non-financial companies listed on the BEI 2019 as many as 542 companies. Using purposive sampling technique, the final sample was 419 companies. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression test. The results showed that independent board members and audit quality have a positive and significant effect, the board of commissioners' accounting expertise have a negative and significant effect, and then board commissioners gender diversity, audit committee gender diversity, and audit committee accounting expertise doesn’t affect the quality of earnings. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Kualitas Audit terhadap kualitas laba perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019. Penelitian ini dilakukan mengingat masih banyak terjadi skandal pelaporan keuangan yang berawal dari tindakan manajemen laba sehingga menyebabkan kualitas laba menjadi rendah. Laba yang berkualitaas adalah laba yang dapat mencerminkan kondisi nyata dari kinerja perusahaan. Kualitas laba dalam penelitian ini diproksikan dengan discretionary accruals yang dihitung menggunakan Model Jones yang Dimodifikasi. Populasi penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2019 yaitu sebanyak 542 perusahaan. Dengan teknik purposive sampling, diperoleh sampel akhir sebanyak 419 perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota dewan komisaris independen dan kualitas audit berpengaruh positif dan signifikan, keahlian akuntansi dewan komisaris berpengaruh negatif dan signifikan, serta diversitas gender dewan komisaris, diversitas gender komite audit, dan keahlian akuntansi komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Manajerial dan Penghindaran Pajak
Trisninik Ratih Wulandari;
Leo Joko Purnomo
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.378 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.626
Companies avoid tax in order to minimize the company's tax burden by utilizing loopholes in tax regulations. This research investigate the influence firm size, firm age, sales growth, and managerial ownership to tax avoidance. The population of this research is Non Service companies listed on the Indonesian Stock Exchange for period 2014-2018.The number of samples used in this study were 365 samples based on the purposive sampling method. The data analysis technique in this study is quantitative analysis by using multiple linier regression method. The results of this study indicate that partially the variable firm size, firm age, and sales growth have a positive affect on tax avoidance in sample companies, while the managerial ownership do not affect on tax avoidance in sample companies. A limitation in this study is the ETR proxy which cannot distinguish between tax avoidance, government tax preferences, or tax lobbying activities. In addition, the measurement of profit based on accounting income cannot describe tax avoidance directly. Perusahaan melakukan penghindaran pajak dalam rangka meminimalkan beban pajak perusahaan melalui celah yang terdapat dalam peraturan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan kepemilikan manajerial terhadap penghindaran pajak. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Non Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 365 sampel berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan, umur perusahaan, pertumbuhan penjualan berpengaruh positip terhadap penghindaran pajak, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pemhindaran pajak. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah proksi Effective Tax Rate (ETR) yang tidak dapat membedakan antara kegiatan penghindaran pajak, preferensi pajak pemerintah, atau lobi pajak. Selain itu, pengukuran laba berdasarkan laba akuntansi tidak dapat menggambarkan penghindaran pajak secara langsung.
Kebijakan Akuntansi Heritage Assets Terkait Standar PSAP No 07 Tahun 2010
Rendah Oktavianti Ningtyas;
Hamidah Hamidah
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (92.16 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v21i1.624
This study aims to analyze and describe the accounting policy for heritage assets, as well as to analyze the staffs of Balai Pemuda comprehension according to the accounting policy for heritage assets according to PSAP No 07 Tahun 2010 (a case study of Balai Pemuda Surabaya). This study uses a qualitative method with a case study approach. The results show that the staffs have understood the definition of heritage assets according to PSAP No 07 Tahun 2010. However, the staffs still associate the characteristics with a cultural heritage based on Undang-Undang No 11 Tahun 2010. The Surabaya City Government through the financial reports has implemented the accounting treatment for heritage assets of Balai Pemuda according to PSAP No 07 Tahun 2010. Nevertheless, disclosure has not been in line with the standard. The comprehension of the staffs is still at a different level and not all of them understand the accounting treatment as presented in the financial statements and PSAP No 07 Tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kebijakan akuntansi heritage assets, serta menganalisis pemahaman pengelola Balai Pemuda akan kebijakan akuntansi heritage assets sesuai PSAP No 07 Tahun 2010 (studi kasus Balai Pemuda Surabaya). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola telah memahami definisi heritage assets sesuai PSAP No 07 Tahun 2010. Namun masih mengaitkan karakteristiknya dengan cagar budaya berdasarkan UU No 11 Tahun 2010. Pemerintah Kota Surabaya melalui laporan keuangan telah menerapkan perlakuan akuntansi heritage assets Balai Pemuda sesuai PSAP No 07 tahun 2010. Namun, untuk pengungkapan belum sejalan dengan standar. Pemahaman pengelola masih berada pada tingkat yang berbeda-beda dan tidak semua pengelola memahami perlakuan akuntansi sebagaimana telah disajikan di laporan keuangan dan PSAP No 07 Tahun 2010.