cover
Contact Name
Hirowati Ali
Contact Email
hirowatiali@med.unand.ac.id
Phone
+6281276163526
Journal Mail Official
mka@med.unand.ac.id
Editorial Address
Faculty of Medicine, Universitas Andalas
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Majalah Kedokteran Andalas
Published by Universitas Andalas
ISSN : 01262092     EISSN : 24425230     DOI : https://doi.org/10.25077
Core Subject : Health,
Majalah Kedokteran Andalas (MKA) (p-ISSN: 0126-2092, e-ISSN: 2442-5230) is a peer-reviewed, open-access national journal published by Faculty of Medicine, Universitas Andalas and is dedicated to publish and disseminate research articles, literature reviews, and case reports, in the field of medicine and health, and other related disciplines
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018" : 6 Documents clear
Hubungan kadar imunoglobulin a sekretori air susu ibu dengan berat badan bayi yang mendapat air susu ibu eksklusif Malinda Meinapuri; Biomechy Oktomalio Putri
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22338/mka.v41.i1.p1-9.2018

Abstract

Menyusui adalah cara terbaik dalam memberikan nutrisi ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Air Susu Ibu (ASI) mengandung protein dengan fungsi imunologis yaitu Immunoglobulin A (IgA) sekretori, laktoferin, dan lisozym. IgA sekretori dalam ASI berfungsi melindungi bayi dari infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar imunoglobulin A sekretori dalam ASI dengan berat badan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang yang diselenggarakan di RSUP M Djamil, beberapa puskesmas, dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Subjek penelitian adalah ibu dan bayi yang melaksanakan ASI eksklusif, berumur 4-6 bulan, dan bersedia ikut penelitian. Jumlah sampel minimal 59 subjek dan diambil secara consecutive sampling. Analisis statistik dengan Analisis Bivariat Korelasi Pearson. Didapatkan 60 subjek ikut serta dalam penelitian. Hasil: Jenis kelamin terbanyak perempuan yaitu 51,67% dengan usia bayi rata-rata 4,5 bulan. Berat badan rata-rata 6,75 kg SD +0,95. Kadar IgA sekretori rata-rata 17,3 ng/ml, SD +3,14. Didapatkan nilai p hubungan kadar IgA sekretori dalam ASI dan berat badan 0,908. Kesimpulan: Kadar imunoglobulin A sekretori dalam ASI tidak berhubungan dengan berat badan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif.
Foreign body a fish in orohypopharynx with complication vocal cord paralysis Ade Asyari; Novialdi Novialdi; Nur Azizah
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22338/mka.v41.i1.p32-39.2018

Abstract

Introduction: Foreign body a fish in oro-hypopharynx is a rare case and require rapid diagnosis and immediate treatment to prevent complication. There are some complications that can occur, such as upper airway obstruction, perforation of the pharyngeal wall, vocal cord paralysis, pneumomediastinum, and emphysema. Vocal cord paralysis is rare complication caused by a foreign body in the pharynx. The management for pharyngeal foreign bodies is the extraction of a foreign body with Magill forceps, direct laryngoscopy, and rigid endoscopy. Tracheostomy should be performed if endotracheal intubation could not be done or failed to be performed. Objective: Understanding diagnosis and management of patient foreign body a fish in an oro-hypopharynx. Case report: Reported a case, male 40 years old, with diagnosis foreign body a fish in oro-hypopharynx with complication unilateral vocal cord paralysis. The Foreign body was extracted using Magill forceps and rigid esophagoscopy with tracheostomy preparation if endotracheal intubation was failed to perform. Conclusion: Foreign body a fish in oro-hypopharynx is a rare case. Precise diagnosis and treatment are very important to prevent complication. Vocal cord paralysis is a rare complication caused by a foreign body in oro-hypopharynx.
Hubungan gambaran spektral pulse wave doppler dengan respon klinis terapi radiasi eksternal pada kanker serviks stadium IIB-IVA Syamel Muhammad; Dodi Suardi; Maringan DL Tobing
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19767.526 KB) | DOI: 10.22338/mka.v41.i1.p10-21.2018

Abstract

Tujuan: Mengetahui hubungan antara gambaran spektral Doppler USG transrektal Pulse Wave Doppler dengan respon klinis terapi radiasi eksternal pada kanker serviks stadium lokal lanjut (IIB-IVA). Metode: Menggunakan metode Prepost Design secara prospektif, dilakukan pemeriksaan Pulse wave Doppler menggunakan probe transrektal pada pasien kanker serviks stadium IIB-IVA. Pada pasien dilakukan pengukuran ukuran tumor secara ultrasonografi dan klinis sebagai ukuran awal tumor untuk menilai respon radiasi. Jumlah sampel adalah 60 untuk kelompok dengan hasil spektral Doppler baik dan buruk, yang dilakukan terapi radiasi eksternal dan dilakukan pengukuran masa kembali secara USG dan klinis untuk menentukan kriteria respon terapi. Hasil: Kelompok respon klinis buruk sebanyak 9 (75,0%) memiliki spektral vaskularisasi buruk dan sebanyak 3 (25,0%) memiliki spektral vaskularusasi baik sedangkan untuk respon klinis baik sebanyak 19(41,3%) memiliki spektral vaskularisasi buruk dan sebanyak 27 (58,7%) memiliki spektral vaskularisasi baik. Pada analisis dengan uji exact Fisher ditemukan hubungan yang bermakna (p<0,05) antara gambaran spectral PW Doppler transrektal dengan respon klinis terapi radiasi eksternal pada kanker serviks stadium IIB-IVA dengan nilai Relative Risk (RR) 3.214 kali. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara gambaran spektral Doppler dengan respon klinis terapi radiasi eksternal pada kanker serviks stadium IIB-IVA. 
Uji aktivitas antijamur ekstrak etanol eleutherine americana. merr. terhadap trichophyton tonsurans secara in vitro Ledi RN Sulistyawati; Diana Natalia; Mahyarudin Mahyarudin
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.214 KB) | DOI: 10.22338/mka.v41.i1.p22-31.2018

Abstract

Dermatofitosis adalah infeksi pada epidermis kulit, rambut dan kuku disebabkan oleh jamur dermatofita. Salah satu spesies dermatofita yang tersebar di seluruh dunia yaitu Trichophyton tonsurans. Eleutherine americana. Merr. dipercaya memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol umbi bawang Dayak dan mengetahui aktivitas anti jamur ekstrak etanol umbi bawang Dayak terhadap pertumbuhan Trichophyton tonsurans. Metode: Ekstraksi umbi bawang Dayak menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Analisis metabolit sekunder ekstrak etanol umbi bawang Dayak menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas anti jamur ekstrak etanol umbi bawang Dayak pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Variasi konsentrasi ekstrak etanol umbi bawang Dayak 60%, 30%, 15%, 7,5% dan 3,75%. Kontrol positif yang digunakan adalah itrakonazol 8 µg/disk sedangkan kontrol negatif yang digunakan Tween-80 10%. Hasil: Analisis senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol umbi bawang Dayak didapatkan kuinon, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Ekstrak etanol umbi bawang Dayak tidak membentuk zona hambat terhadap Trichophyton tonsurans. Kesimpulan: Ekstrak etanol umbi bawang Dayak tidak memiliki aktivitas anti jamur terhadap Trichophyton tonsurans.
Gambaran radiologi leiomioma intravena dengan perluasan ke intrakardiak Tuti Handayani
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.319 KB) | DOI: 10.22338/mka.v41.i1.p40-47.2018

Abstract

Leiomioma intravena (IVL) merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Keterlibatan jantung yang terjadi pada kasus IVL sering salah dikenali sebagai tumor jantung primer atau trombus. Hal ini mengakibatkan tingginya angka kejadian misdiagnosis atau keterlambatan diagnosis yang selanjutnya dapat menyebabkan penatalaksanaan yang kurang tepat. Pemeriksaan radiologi dapat memberikan informasi perluasan tumor yang sangat bermanfaat dalam diagnosis dan perencanaan operasi. Ultrasonografi (USG), computed tomography (CT scan), Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan radiologi intervensi adalah modalitas radiologi yang sangat bermanfaat dalam mendeteksi leiomioma ekstrauterin. Pengetahuan ahli radiologi dari gambaran karakteristik leiomioma ini dapat membantu mengarahkan para klinisi menuju tatalaksana yang tepat, cepat dan jauh dari pengobatan yang tidak diperlukan atau berpotensi bahaya.
Preface and ToC - Vol 41, No 1 (2018) Redaksi MKA
Majalah Kedokteran Andalas Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.94 KB)

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 48 No. 4 (2025): MKA October 2025 Vol. 48 No. 3 (2025): MKA July 2025 Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025 Vol. 48 No. 1 (2025): MKA January 2025 Vol 46, No 12 (2024): Online Oktober 2024 Vol 46, No 11 (2024): July 2024 Vol 46, No 10 (2024): Online May 2024 Vol 46, No 10 (2024): Supplementary April 2024 Vol. 47 No. 4 (2024): MKA October 2024 Vol. 47 No. 3 (2024): MKA July 2024 Vol. 47 No. 2 (2024): MKA April 2024 Vol. 47 No. 1 (2024): MKA Januari 2024 Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024 Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024 Vol 46, No 7 (2023): Supplementary December 2023 Vol 46, No 5 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 3 (2023): Supplementary May 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Online Juli 2023 Vol 46, No 2 (2023): Online April 2023 Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023 Vol 46, No 6 (2023): Online Oktober Vol. 46 No. 4 (2023): Online Oktober Vol 45, No 4 (2022): Online October 2022 Vol 45, No 3 (2022): Online July 2022 Vol 45, No 2 (2022): Online April 2022 Vol 45, No 1 (2022): Online Januari 2022 Vol 44, No 7 (2021): Online Desember 2021 Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021 Vol 44, No 5 (2021): Online Oktober 2021 Vol 44, No 4 (2021): Online September 2021 Vol 44, No 3 (2021): Online August 2021 Vol 44, No 2 (2021): Online July 2021 Vol 44, No 1 (2021) Vol 43, No 2 (2020): Online Mei 2020 Vol 43, No 1 (2020): Published in January 2020 Vol 42, No 3 (2019): Published in September 2019 Vol 42, No 3S (2019): Published in November 2019 Vol 42, No 2 (2019): Published in May 2019 Vol 42, No 1 (2019): Published in January 2019 Vol 41, No 3 (2018): Published in September 2018 Vol 41, No 2 (2018): Published in May 2018 Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018 Vol 40, No 2 (2017): Published in September 2017 Vol 40, No 1 (2017): Published in May 2017 Vol 39, No 2 (2016): Published in August 2016 Vol 39, No 1 (2016): Published in April 2016 Vol 38, No 3 (2015): Published in December 2015 Vol 38, No 2 (2015): Published in September 2015 Vol 38 (2015): Supplement 1 | Published in September 2015 Vol 38, No 1 (2015): Published in May 2015 Vol 37, No 3 (2014): Published in December 2014 Vol 37, No 2 (2014): Published in September 2014 Vol 37 (2014): Supplement 2 | Published in December 2014 Vol 37 (2014): Supplement 1 | Published in March 2014 Vol 37, No 1 (2014): Published in May 2014 Vol 36, No 2 (2012): Published in August 2012 Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012 Vol 35, No 2 (2011): Published in August 2011 Vol 35, No 1 (2011): Published in April 2011 Vol 34, No 2 (2010): Published in August 2010 Vol 34, No 1 (2010): Published in April 2010 Vol 33, No 2: Agustus 2009 Vol 33, No 1: April 2009 Vol 32, No 2: Agustus 2008 Vol 32, No 1: April 2008 More Issue