cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jelt.fbs.unp@gmail.com
Editorial Address
English Department of Faculty of Languages and Arts of Universitas Negeri Padang. Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar, Padang Sumatera Barat, Indonesia, 25131
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Journal of English Language Teaching
ISSN : -     EISSN : 23023198     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of English Language Teaching is a journal published by English Language Teaching Study Program of FBS Universitas Negeri Padang. This journal is published three times a year (March, June, and September). The main purpose of this journal is to advance and foster English Language Teaching or education, research, and professionalism in Indonesia. The journal provides research and paper to increase awareness, consideration and analysis of issues in Teaching English as Foreign Language, and also promotes the interchange of ideas, and comparative studies in this field.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2014): Serie A" : 10 Documents clear
CONSTRUCTING E-LEARNING MATERIAL BY USING COURSESITES IN TEACHING ENGLISH FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT Rahmad Wihardi; Havid Ardi
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4298

Abstract

Abstrak Media adalah salah satu alat untuk mempermudah penyampaian pembelajaran oleh guru kepada siswa. Media juga bertujuan untuk membuat proses belajar mengajar lebih menarik bagi siswa, memotivasi siswa, serta meningkatkan partisipasi siwa dalam belajar. Artikel ini akan membahas pembuatan media E-Learning dengan menggunakan “Coursesites” dalam pengajaran bahasa Inggris. Coursesites adalah sebuah situs pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran E-Learning. Dengan menggunakan Coursesites guru dapat membuat sebuah wadah bagi siswa untuk berdiskusi, berbagi bahan pengajaran serta memudahkan guru dalam mengontrol latihan-latihan yang diberikan pada siswa. Di dalam makalah ini, terdapat proses, cara penggunaan serta contoh pembuatan media pelajaran dengan menggunakan Coursesites yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran bahasa Inggris. Penulis berharap penulisan makalah ini dapat digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam pembuatan media yang menarik dan kreatif serta memenuhi tuntutan kurikulum 2013. Kata kunci : Media Pembelajaran, E-Learning, Website
TEACHING WRITING BY USING RUNNING DICTATION ACTIVITY FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Zulraudah Zulraudah; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.437 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4303

Abstract

Abstrak Tulisan ini dibuat untuk mengetahui bahwa kegiatan running dictation pada pengajaran skill menulis dapat menghasilkan pencapaian hasil belajar seperti ,mengeja, membuat kalimat, dan lain sebagainya,  yang lebih bagus dari pada cara pengajaran traditional  yang biasanya lebih cenderung menggunakan  metode ceramah. Running dictation hadir dengan  konsep yang menyenangkan dan aktif. Siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan ceramah dari guru, akan tetapi siswa ikut aktif melakukan serangkaian kegiatan dalam metode running dictation ini   Keywords: Running Dictation, Pengajaran menulis
USING THE GAME OF TRUTH IN TEACHING SPEAKING TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Putra Alam Sani; Don Narius
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.504 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4299

Abstract

Abstrak Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana menggunakan game atau permainan yang disebut dengan the game of truth dalam mengajarkan speaking atau berbicara di dalam kelas pada siswa menengah pertama. Permainan ini akan meningkatkan minat siswa dalam belajar keterampilan berbicara sehingga ini akan berdampak baik terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris khususnya keterampilan berbicara. Dalam permainan ini siswa berlomba dalam menyampaikan ceritanya sendiri dari beberapa topik yang diberikan oleh guru atau terhadap siswa yang telah diberikan tugas oleh guru untuk melakukannya. Di dalam melakukan permainan ini siswa melakukan secara berkelompok atau individu. Langkah-langkah dalam pengajaran kemampuan berbicara dengan menggunakan permainan ini yaitu preparation dimana guru mempersiapkan topik yang cocok dengan game ini yaitu menceritakan atau mendeskripsikan kejadian sebenarnya kepada siswa. Dalam strategi ini, realita kehidupan sehari-hari bisa digunakan sebagai bahan ajar dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada pre-teaching guru memberikan cerita tentang suatu kejadian (fakta) untuk mengaktifkan pengatahuan tentang mendiskripsikan suatu kejadian yang di alami oleh siswa. Dalam whilst-teaching guru memberikan kata-kata kunci (clues) yang akan di yang di gunakan oleh siswa untuk dapat menceritakan suatu kejadian berdasarkan topic atau kata kunci yang telah di dapatkan oleh masing-masing siswa, setelah itu baru guru mengajak siswa untuk memainkan permainan the game of truth ini. Dan pada post-teaching guru menyimpulkan pelajaran pada hari tersebut dan diakhiri dengan memutarkan sebuah video lagu. Kata Kunci: pengajaran berbicara, dengan menggunakan game, pengajaran di SMP,the of truth.
TEACHING WRITING A DESCRIPTIVE TEXT THROUGH MY STORY MAKER MEDIA IN JUNIOR HIGH SCHOOL Anggi Fitria Ningsih; Fitrawati Fitrawati
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.13 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4304

Abstract

Abstrak Makalah ini memaparkan kemampuan menulis siswa dengan menggunakan website My StoryMaker pada siswa sekolah menengah pertama. Pengajaran menulis teks pada siswa menengah pertama merupakan suatu pembelajaran yang sulit dalam menciptakan ide dan kurangnya motivasi serta kreativitas untuk meningkatkan kemampuan menulis. Dalam makalah ini penulis mengajarkan menulis menggunakan website. My StoryMaker merupakan salah satu website yang dapat memotivasi,menginspirasi dalam pengajaran menulis teks. Website ini menyediakan gambar- gambar yang menarik, yang bisa dipilih siswa sesuai topik yang dipelajari. Website ini cocok digunakan dalam menulis deskriptif teks untuk siswa menengah pertama. Langkah-langkah dalam pengajaran menulis yaitu preparation, pre-teaching, whilst-teaching dan post-teaching. Pada preparation guru mempersiapkan materi, media ajar yang akan digunakan, dan rencana pengajaran. Pada pre-teaching guru mengaktifkan latar belakang pengetahuan siswa dengan memberikan ilustrasi yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Pada whilst-teaching guru menjelaskan struktur teks yang digunakan dalam penulisan teks deskriptif melalui salah satu teks dalam digital writing My StoryMaker tersebut,kemudian siswa memilih gambar dalam My StoryMaker berdasarkan arahan guru. Lalu siswa menuliskan dalam bentuk paragraf di website. Pada post-teaching guru menyimpulkan pelajaran Apabila siswa telah menulis menggunakan aplikasi ini, siswa bisa langsung mencetak hasil menulisnya dalam bentuk file pdf dan juga siswa bisa langsung mengirim email ke guru sehingga guru bisa mengoreksi hasil menulis siswa secara langsung.   Kata Kunci: Writing, my story maker media
TEACHING WRITING A HORTATORY EXPOSITION TEXT BY USING THE ROUNDTABLE TECHNIQUE TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Yuli Nelfita Hellen; Muhammad Al-Hafizh
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.898 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4300

Abstract

Abstrak Menulis adalah salah satu kemampuan pokok yang harus dikuasai siswa dalam belajar. Ini merupakan salah satu keahliaan yang mendukung kesuksesan siswa dalam pembelajaran bahasa. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam menulis terutama dalam menulis hortatory exposition texts dimana teks ini bertujuan untuk mempengaruhi pendapat pembaca tentang masalah yang dikemukakan berdasarkan topik yang ada. Dalam teks ini terdapat isue-isue dan didukung oleh argumen-argumen untuk meyakinkan pembaca tentang isue yang diberikan berdasarkan topik. Kesulitan yang dialami siswa dalam menulis hortatory exposition texts adalah ketika menemukan isue yang tepat dan sesuai dengan masalah yang disampaikan berdasarkan topik. Mereka juga sulit untuk menemukan ide-ide yang akan dikembangkan menjadi sebuah paragraf dan mengungkapkan pendapat mereka mengenai isue yang akan dikembangkan. Selain itu, hal ini juga dapat disebabkan oleh teknik yang dipakai oleh guru dalam mengajar yang tidak efektif dan juga tidak kreatif sehingga membuat siswa tidak tertarik untuk belajar. Oleh sebab itu, penulis menggunakan metode pengajaran rountable technique agar siswa mampu menulis hortatory exposition text dengan baik melalui diskusi kelompok. Mereka akan lebih mudah untuk menemukan ide-ide pikiran yang akan dikembangkan berdasarkan topik yang ada dengan cara menggabungkan ide-ide atau gagasan yang muncul dari semua anggota kelompok dengan cara diskusi. Melaui teknik ini, siswa diharapkan dapat mempraktekkan kemampuan menulis paragraf berbahasa ingris sesuai dengan kemampuan mereka dengan benar serta dapat meningkatkan pembelajaran bahasa ingris dalam bidang menulis. Key word: teaching writing, a hortatory exposition text, the roundtable technique.
TEACHING WRITING A NARRATIVE TEXT BY USING COMIC CREATOR (BITSTRIPS) AS A MEDIUM TO SECOND GRADE STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL Fakhrun Nisa; Muhammad Al-Hafizh
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.499 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4305

Abstract

Abstrak Pengajaran menulis narrative text untuk siswa menengah pertama bukanlah hal yang mudah karena siswa sering kali mengalami kesulitan dalam mengekspresikan ide dan kurangnya motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam keterampilan menulis. Comic creator adalah salah satu aplikasi website yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pengajaran menulis narrative teks. Pada aplikasi ini siswa dapat membuat cerita sendiri karena comic creator telah menyediakan karakter-karakter, latar-latar, tulisan-tulisan, dan sebagainya untuk mempermudah siswa dalam membuat dan merancang cerita yang mereka inginkan. Langkah-langkah dalam pengajaran menulis dengan comic creator yaitu preparation, pre-teaching, whilst-teaching dan post-teaching. Pada preparation guru mempersiapkan materi, media ajar dan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan. Pada pre-teaching guru mengaktifkan latar belakang pengetahuan murid dengan memperlihatkan video atau gambar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Pada whilst-teaching guru menerangkan lebih lanjut tentang narrative teks dan bagaimana langkah-langkah dalam menulis cerita yang baik melalui comic creator pada situs Bitstrips tersebut. Pada post-teaching guru menyimpulkan pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk memantapkan materi pembelajaran.   Kata kunci: Narrative text, Comic creator, Bitstrips.
TEACHING DESCRIPTIVE TEXT BY USING RAINBOW CARDS IN TEACHING SPEAKING FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT Ire Elvira; Havid Ardi
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.435 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4296

Abstract

Abstrak Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penggunaan Rainbow Cards sebagai media dalam pengajaran berbicara di dalam kelas pada siswa menengah pertama. Hal ini dilatar belakangi masalah dihadapi oleh siswa yaitu mereka kesulitan dalam mengungkapkan dan mengembangkan ide mereka. Hal ini membuat mereka tidak bersemangat dan tidak termotivasi untuk berbicara. Untuk mengatasi masalah ini seorang guru harus mencari dan menggunakan strategi yang cocok dalam mengajar speaking. Salah satu media yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan rainbow cards. Rainbow Cards adalah kartu yang dibuat berwarna – warni yang berukuran segi empat. Melalui media ‘’ Rainbow Cards’’ ini siswa akan diberikan beberapa plihan kartu yang ada di rainbow cards kemudian dari kartu tersebut siswa diajak untuk mengeksplorasi warna dengan tokoh, sifat, tempat yang mereka ingat terkait warna tersebut. Hal ini membantu siswa berbicara karena di dalam rainbow cards tersebut dibagian depannya juga ada gambar kemudian dibagian belakangnya ada kata kunci jadi melalui kata bantu tersebut siswa bisa mengembangkan idenya untuk berbicara dalam mendeskripsikan gambar yang ada di dalam kartu dengan menggunakan descriptive text. Kata Kunci: pengajaran berbicara, teks descriptive, pengajaran di SMP, Rainbow Cards
USING PICTORIAL STORY MEDIA IN TEACHING WRITING RECOUNT TEXT AT JUNIOR HIGH SCHOOL Amanda Yefi Bastian; Muhammad Al-Hafizh
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.211 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4301

Abstract

Abstrak Makalah ini membahas tentang penggunaan Pictorial Story sebagai media pengajaran dalam menulis sebuah recount text yang difokuskan pada siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada umumnya kesulitan dalam membuat sebuah recount text. Hal ini disebabkan karena siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kesulitan mencari ide yang akan dikembangkanmenjadisebuahteks. Tidak adanya aktivitas dan media pembelajaran yang menuntun dan memotivasi siswa untuk menggunakan imajinasi dalam menemukan dan menyusun ide-ide tersebut juga menjadi penghalang dalam membuat recount text. Maka dari itu makalah ini mengusulkan penggunaan Pictorial Story untuk membantu siswa mengumpulkan ide-ide dan meningkatkan motivasi siswa dalam menulis sebuah recount text. Pictorial Story adalah salah satu media yang bisa membantu siswa dalam menulis bahasa Inggris. Pictorial Story ini terdiri dari beberapa gambar dan dijelaskan oleh sebuah cerita sehingga siswa akan termotivasi untuk menulis. Dengan memanfaatkan Pictorial Story sebagai media pembelajaran menulis recount text, siswa akan termotivasi untuk membuat cerita yang lebih menarik. Selain itu guru dapat membuat recount text sendiri sebagai materi pembelajaran dengan menggunakan Pictorial Story sehingga pembelajaran akan lebih menarik. Kata Kunci: pengajaran menulis, teks recount, pengajaran di SMP, pictorial story media
TEACHING RECOUNT TEXT BY USING THE SCENE OF MOVIE LIFE OF PI IN TEACHING SPEAKING FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT Lidya Fatwa Hakim; Havid Ardi
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.146 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4297

Abstract

Abstrak Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan Scene Life of Pi sebagai media dalam pengajaran berbicara. Ada dua persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum mengajar Recount text yakni persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran dan persiapan film itu sendiri. Selanjutnya pelaksanaan terdiri dari 3 tahap utama yakni pre-teaching activities, whilst-teaching activities, dan post-teaching activities. Dalam kegiatan whilst-teaching terdapat 5 tahapan yakni observing, questioning, associating, experimenting dan communicating. Penggunaan scene dari film Life of Pi membantu siswa untuk melihat bagaimana penutur asli berkomunikasi dalam kehidupan mereka. Siswa diputarkan beberapa bagian dari movie tersebut sehingga nantinya siswa akan melihat contoh nyata bagaiamana karakter menceritakan pengalalaman hidupnya. Setelah itu, siswa diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat orang siswa. Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai panduan. Kemudian guru memberi instruksi kepada siswa untuk menanyakan apa saja kegiatan mereka pada masa lalu. Setelah itu guru meminta siswa untuk memcari simple past tense di dalam sebuah text. Hal ini bertujuan agar siswa memahami penggunaan simple past tense di dalam sebuah text. Sehingga nantinya siswa bisa menggunakan simple past tense ketika praktek berbicara secara berpasangan. Jadi dengan menggunakan scene Life of Pi sebagai media siswa bisa melihat model penutur asli berbicara dan bisa melihat bagaimana penutur asli menceritakan pengalaman pribadinya kepada orang lain.   Kata Kunci: pengajaran berbicara, teks recount, pengajaran di SMP, scene Life of Pi.
TEACHING WRITING A DESCRIPTIVE TEXT BY USING TOOTHPICK GAME TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Gita Yolanda; Muhammad Al-Hafizh
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.782 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4302

Abstract

Abstrak Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan toothpick game sebagai salah satu kegiatan yang menarik dalam menulis sebuah descriptive text yang difokuskan pada siswa kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada umumnya kesulitan dalam membuat sebuah descriptive text. Siswa seringkali kesulitan menciptakan ide tentang topik yang diberikan. Kurangnya kreatifitas dalam pengajaran menulis descriptive text, menjadi penyebab lain menulis kurang begitu menarik bagi siswa. Toothpick game merupakan salah satu permainan yang diaplikasikan dalam pengajaran menulis teks deskriptif di kelas untuk mempermudah siswa untuk menemukan ide-ide dalam mendeskripsikan suatu topik. Toothpick game dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan beberapa tusuk gigi sehingga siswa akan termotivasi untuk menulis. Dalam permainan ini siswa berlomba dalam menulis kalimat yang menggambarkan tentang bagian gambar yang disentuh oleh tusuk gigi. Didalam melakukan permainan ini siswa melakukan secara berkelompok. Permainan ini digunakan dalam kegiatan whilst-teaching activity. Dengan menggunakan permainan ini diharapkan siswa mampu menulis teks deskriptif dengan baik dan benar. Kata Kunci: pengajaran menulis, teks deskriptif, pengajaran di SMP, toothpick game

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2025) Vol 14, No 1 (2025) Vol 13, No 3 (2024) Vol 13, No 2 (2024) Vol 13, No 1 (2024) Vol 12, No 4 (2023) Vol 12, No 3 (2023) Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 4 (2021) Vol 10, No 3 (2021) Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2021) Vol 9, No 4 (2020) Vol 9, No 3 (2020) Vol 9, No 2 (2020) Vol 9, No 1 (2020) Vol 8, No 4 (2019) Vol 8, No 3 (2019) Vol 8, No 2 (2019) Vol 8, No 1 (2019) Vol 7, No 4 (2018) Vol 7, No 3 (2018) Vol 7, No 2 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 6, No 1 (2017): Serie C Vol 6, No 1 (2017): Serie A Vol 6, No 1 (2017): Serie E Vol 6, No 1 (2017): Serie D Vol 6, No 1 (2017): Serie B Vol 5, No 1 (2016): Serie C Vol 5, No 1 (2016): Serie F Vol 5, No 1 (2016): Serie D Vol 5, No 1 (2016): Serie A Vol 5, No 1 (2016): Serie B Vol 5, No 1 (2016): Serie E Vol 4, No 2 (2016): Serie A Vol 4, No 1 (2015): Serie A Vol 3, No 1 (2014): Serie B Vol 3, No 1 (2014): Serie A Vol 3, No 1 (2014): Serie C Vol 3, No 1 (2014): Serie D Vol 2, No 3 (2014): Serie A Vol 2, No 2 (2014): Serie C Vol 2, No 2 (2014): Serie B Vol 2, No 2 (2014): Serie A Vol 2, No 1 (2013): Serie D Vol 2, No 1 (2013): Serie A Vol 2, No 1 (2013): Serie E Vol 2, No 1 (2013): Serie C Vol 2, No 1 (2013): Serie B Vol 2, No 1 (2013): Serie F Vol 1, No 3 (2013): Serie A Vol 1, No 2 (2013): Serie G Vol 1, No 2 (2013): Serie H Vol 1, No 2 (2013): Serie B Vol 1, No 2 (2013): Serie I Vol 1, No 2 (2013): Serie D Vol 1, No 2 (2013): Serie C Vol 1, No 2 (2013): Serie E Vol 1, No 2 (2013): Serie A Vol 1, No 2 (2013): Serie F Vol 1, No 1 (2012): Serie A Vol 1, No 1 (2012): Serie B Vol 1, No 1 (2012): Serie D Vol 1, No 1 (2012): Serie C More Issue